Anda di halaman 1dari 2

Siapa Dia?

Sekilas
Metode ini pernah dipakai dalam sebuah pertemuan Youth Planning Team WCC di Tonga,
Pasific. Metode ini bermanfaat untuk membuat remaja paham bahwa seseorang selalu memiliki
identitas yang dibentuk dari bermacam-macam ciri; mulai dari ciri yang umum sampai yang
khusus, yang hanya dimilikinya. Metode ini sekaligus menarik karena membuat remaja bergerak
dan aktif mencari.
Bahan Alkitab
Mazmur 139, khususnya ayat 13; 1 Korintus 12:12-31
Bahan yang Dibutuhkan
Kertas kerja yang diperbanyak sesuai jumlah peserta
Penjelasan Teknis
1. Metode ini amat sesuai untuk peserta yang sudah dapat diperkirakan jumlahnya dan sudah
saling mengenal, serta terdiri dari orang-orang yang pasti. Misalnya, persekutuan pengurus atau
anggota paduan suara.
2. Tekankan bahwa kejujuran amat dituntut dalam metode ini.
Pelaksanaan A. Persiapan
1. Persiapkanlah kertas yang berisi daftar ciri setiap orang yang ada
(lihat gambar), masing-masing tersusun dari: jenis kelamin, tingkat
sekolah, asal daerah, status anak, ciri fisik yang khusus dimilikinya.
Anda bisa menambah daftar ini, asal tidak terlalu panjang.
2. Kemudian lipatlah kertas yang ada, mulai dari ciri yang terbawah
terlipat ke dalam, kemudian ciri kedua dari bawah terlipat ke dalam,
kemudian terus hingga semuanya terlipat.
B. Pelaksanaan
3. Kemudian dalam pertemuan bagikanlah kepada setiap peserta masing-masing satu kertas
secara acak. Jumlah kertas harus sesuai dengan jumlah peserta, bahkan identitas yang tersusun
itu harus unik dan menunjuk hanya pada satu pribadi dalam pertemuan itu. Minta mereka untuk
tidak membukanya.
4. Pada saat yang ditentukan, minta mereka membuka lipatan yang pertama dan tetap menutup
sisa lipatan lainnya. Jika ternyata mereka mendapati tulisan yang pertama ini cocok (misalnya,
cewek mendapat kertas bertuliskan "cewek") maka mereka diminta memegang terus kertas itu.
Tapi seandainya seseorang mendapat ciri yang berbeda (misalnya cowok mendapat kertas
bertuliskan "cewek"), maka mereka harus memberikannya kepada orang lain yang sesuai. Dan
tentu akhirnya ia akan menerima bagiannya juga.
5. Kemudian, setelah mereka menerima kertas yang cocok, mintalah mereka membuka lipatan
selanjutnya. Ulangi instruksi di atas.
6. Demikian terus, hingga masing-masing membuka seluruh lipatan dan bisa menemukan kertas
yang menggambarkan ciri dirinya yang unik.
7. Mintalah peserta untuk memberikan kesan dan pelajaran yang mereka peroleh melalui kegiatan
ini. Jika mereka sukar mengeluarkan pendapat, arahkan percakapan agar masuk dalam beberpa
pokok pikiran:
o Setiap orang memiliki ciri yang unik, yang tidak dimiliki orang lain.Tuhan menciptakan
setiap orang berbeda dan unik.
o Sering kita melihat diri seseorang hanya dari tampilan fisik dan hanya pada taraf
permukaan saja.

Anda mungkin juga menyukai