Ciri-cirinya: Ukuran tubuhnya sekitar 4.5 mm, berwarna hitam, berbentuk oval / hampir bundar Berkaki enam, kaki depan besar berada di kepala Sayapnya tumpang tindih secara diagonal, pendek dan tebal Memiliki segmen tubuh di belakang abdomen (bagian perut) Termasuk predator; memakan hewan lain sebagai mangsa Sensitif terhadap pencemaran
Siput Kolam (freshwater snail) Family: Thiaridae
(7, Grup C)
Ciri-cirinya:
Memiliki cangkang (termasuk dalam filum molusca) menyerupai puncak menara / bergulung Memiliki pintu kolong/jebak (operculum) untuk melindungi tubuhnya saat berada di dalam cangkang Termasuk jenis shredder; memakan serasah daun yang ada di dalam sungai Tahan terhadap pencemaran
2
Kepik Pinggan Biasa (creeping water bugs) Family: Naucoridae
(4, Grup B)
Ciri-cirinya: Bentuk tubuhnya hampir bundar, berwarna kehitaman Berkaki enam, kaki depan besar menempel di kepala Memiliki segmen tubuh di belakang abdomen (bagian perut) Termasuk predator; memakan hewan lain sebagai mangsa Sensitif terhadap pencemaran
Bentuk tubuh pipih memanjang, berwarna coklat, mirip ranting pohon, dan memiliki ekor Berkaki enam, kaki depan tebal dan menempel di kepala Termasuk predator; memakan hewan lain sebagai mangsa Tahan terhadap pencemaran
3
Nimfa Plekoptera (stone flies) Family: Perlidae
(2, Grup A, EPT)
Ciri-cirinya: Memiliki enam kaki dan berekor dua panjang Kepala memiliki 2 antena Memiliki 3 segmen besar / jelas di bagian tengah tubuhnya Termasuk predator; memakan hewan lain sebagai mangsa Sangat sensitive terhadap pencemaran
Ciri-cirinya: Bentuk tubuhnya oval, berwarna kehitaman Memiliki enam kaki yang berambut dan berekor pendek Berenang terbalik menggunakan punggungnya Sayapnya tumpang tindih secara diagonal Termasuk predator; memakan hewan lain sebagai mangsa Sensitif terhadap pencemaran 4
Nimfa Capung Biasa (butterfly nymph) Family: Baetidae
(5, Grup B, EPT)
Ciri-cirinya: Memiliki ekor tunggal atau 2 ekor Berkaki 6 dan bersendi (kaki dapat ditekuk) Termasuk jenis kolektor; memakan partikel organic halus yang terbawa aliran air Sensitive terhadap pencemaran
Ciri-cirinya: Berkaki 6 dan panjang ekornya lebih panjang dari tubuhnya Memiliki 3 ekor menyerupai rambut / bulu dan terdapat insang di sisi tubuhnya Termasuk jenis kolektor; memakan partikel organic halus yang terbawa aliran air Sangat sensitive terhadap pencemaran
5
Kepik Pejalan Kaki (water skaters) Family: Gerridae
(6, Grup C)
Ciri-cirinya: Memiliki 6 kaki bersendi (kaki dapat ditekuk), kaki depan pendek dan menempel pada kepala Meluncur atau berlari di atas permukaan air Termasuk predator; memakan hewan lain sebagai mangsa Tahan pencemaran
Ciri-cirinya: Bentuk tubuhnya panjang ramping Tubuhnya berbuku-buku / bersegmen sekurang-kurangnya memiliki 15 segmen Termasuk jenis kolektor; memakan partikel organic halus yang terbawa aliran air Sangat tahan terhadap pencemaran (biasa digunakan untuk indicator air yang tercemar berat)
6
Kepiting Air Tawar (freshwater crabs) Family: Parathelphusidae
(6, Grup C)
Ciri-cirinya: Memiliki 8 kaki bersendi / 4 pasang (kaki bisa ditekuk) Memiliki cangkang punggung yang pinggirnya bergerigi Termasuk jenis kolektor; memakan partikel organic halus yang terbawa aliran air Tahan terhadap pencemaran
Ciri-cirinya: Pada tubuhnya terlihat segmen-segmen di belakang abdomen Kepalanya lebih kecil disbanding nimfa capung Dobson Memiliki 6 kaki dan ekor pendek yang ujungnya tidak berkait Termasuk predator; memakan hewan lain sebagai mangsa Sangat sensitive terhadap pencemaran
7
Lintah (leech) Family: Hirudinidae
(8, Grup D)
Ciri-cirinya: Tidak memiliki kaki Bergerak bergulung-gulung dengan bantuan alat penghisap Badannya pipih, jika menempel pada kulit manusia akan menyerap darah kotor dan tubuhnya akan mengembung Termasuk predator; memakan hewan lain sebagai mangsa Sangat tahan terhadap pencemaran
Kumbang Putar (water beetles) Family: Gyrinidae
(4, Grup B)
Ciri-cirinya: Memiliki 6 kaki bersendi (bisa ditekuk) Bentuk tubuhnya oval / hampir bundar Berlari / meluncur di atas permukaan air Termasuk predator; memakan hewan lain sebagai mangsa Sensitive terhadap pencemaran
8
Kepiting Air Terjun (waterfall crabs) Family: Potamidae
(6, Grup C)
Ciri-cirinya: Memiliki 8 kaki bersendi / 4 pasang (kaki bisa ditekuk) Memiliki cangkang punggung yang berbintik- bintik seperti jerawat Termasuk jenis kolektor; memakan partikel organic halus yang terbawa aliran air Tahan terhadap pencemaran
Ciri-cirinya: Memiliki 6 kaki bersendi Memiliki 3 ekor yang menyerupai rambut / bulu dan panjangnya melebihi tubuhnya Terdapat insang pada sisi tubuhnya Termasuk jenis kolektor; memakan partikel organic halus yang terbawa aliran air Sangat sensitive terhadap pencemaran
Ciri-cirinya: Memiliki 3 ekor yang menggelembung seperti balon Kepalanya besar dengan 2 antena Memiliki 6 kaki bersendi Termasuk predator; memakan hewan lain sebagai mangsa Sensitive terhadap pencemaran
Ciri-cirinya: Memiliki 6 kaki bersendi Memiliki 3 ekor yang menyerupai rambut / bulu dan panjangnya melebihi tubuhnya Terdapat insang pada sisi tubuhnya Termasuk jenis scrapper; memakan alga yang menempel pada permukaan batuan dan benda- benda di dalam air Sensitive terhadap pencemaran
10
Kepik Pinggan Bermoncong Panjang (creeping water bugs) Family: Naucoridae
(4, Grup B)
Ciri-cirinya: Bentuk tubuhnya hampir bundar, berwarna kehitaman dan berkaki 6 Memiliki segmen tubuh di belakang abdomen (bagian perut) Termasuk predator; memakan hewan lain sebagai mangsa Sensitif terhadap pencemaran
Ciri-cirinya: Tidak memiliki kaki Tubuhnya bersegmen / berbuku-buku kurang dari 15 segmen Bentuk tubuhnya menyerupai cacing atau belatung Memiliki kepala Termasuk jenis shredder; memakan serasah daun yang ada di dalam sungai Sensitif terhadap pencemaran
11
Kumbang Air (water scavenger beetles) Family: Hydrophilidae
(5, Grup B)
Ciri-cirinya: Memiliki 6 kaki bersendi Bentuk tubuhnya oval berwarna hitam Sayap pembungkus bertemu di tengah Termasuk predator dan kolektor; memakan hewan lain sebagai mangsa dan memakan partikel organic halus yang terbawa aliran air Sensitif terhadap pencemaran
Ciri-ciri: Memiliki cangkang (termasuk dalam filum molusca) yang bergulung Memiliki pintu kolong/jebak (operculum) untuk melindungi tubuhnya saat berada di dalam cangkang Termasuk jenis shredder; memakan serasah daun yang ada di dalam sungai Tahan terhadap pencemaran
12
Udang Air Tawar (freshwater shrimp) Family: Palaemonidae
(5, Grup B)
Ciri-cirinya: Bertubuh panjang dan memiliki ekor Memiliki 8 kaki (4 pasang) Kaki depan berambut dan memiliki capit Termasuk jenis scrapper; memakan alga yang menempel pada permukaan batuan dan benda-benda di dalam air Sensitif terhadap pencemaran
Larva Lalat Hitam (crane flies) Family: Tipulidae
(4, Grup B)
Ciri-cirinya: Tidak memiliki kaki Tubuhnya bersegmen / berbuku-buku kurang dari 15 segmen Bentuk tubuhnya menyerupai cacing atau belatung Termasuk jenis shredder; memakan serasah daun yang ada di dalam sungai Sensitif terhadap pencemaran
13
Keuntungan menggunakan makro invertebrata:
1. Hewan ini ada di hampir setiap sungai, bahkan di sungai yang tidak terdapat ikan. 2. Sebagian besar siklus hidupnya di dalam air (tahap telur hingga larva, bahkan pada saat dewasa). 3. Hewan ini kebanyakan berumur panjang (1 tahun atau lebih) sehingga bisa digunakan untuk pengamatan kualitas air jangka panjang. 4. Hewan ini hidupnya lebih tetap sehingga dapat mencerminkan kualitas air pada lokasi pengambilan contoh (misalnya dibandingkan dengan ikan yang bergerak di sepanjang sungai). 5. Hewan ini cukup banyak jumlahnya dan mudah dikenali.
Peralatan:
Jaring; Bak plastik; Mangkok/cetakan es bersekat; Sendok plastik; Panduan makroinvertebrata; Lup; Kertas HVS dan pena
Apa Biomonitoring Itu?
Biomonitoring adalah metode pemantauan kualitas air dengan menggunakan indikator biologis (bioindikator). Bioindikator adalah petunjuk biologis (baik hewan maupun tumbuhan) yang menunjukkan kondisi lingkungan berdasarkan keberadaan dan jumlah makhluk hidup ini.
Nah, yang jadi bioindikator adalah hewan-hewan yang masuk dalam jenis makro invertebrata. 14
CARA PENGHITUNGAN 1 Metode Sederhana
Tabel Scoring Macroinvertebrata
Nama Kategori Warna Skor Grup A Sangat Sensitif Biru 4 Grup B Sensitif Hijau 3 Grup C Tahan/Toleran Merah 2 Grup D Sangat Toleran Abu-abu 1
Penghitungan Indeks
Nama Jumlah Biota Ditemukan (X) X Skor (Dikalikan Skor) Total Hasil Jml Biota x Skor (Y) Grup A .. X 4 .. Grup B .. X 3 .. Grup C .. X 2 .. Grup D .. X 1 .. Jumlah X = .. Y=
Indeks Kualitas Air = Y/X = . Tahapan Biomonitoring :
Pilih bagian sungai yang dangkal dan tidak berarus deras pada musim kemarau, karena biasanya hewan makroinvertebrata cenderung lebih banyak daripada saat musim hujan. Isilah bak plastik dengan air (sepertiga bagian). Pilih satu titik, menghadap ke hilir (berlawanan dengan arus sungai) kemudian aduk dasar sungai dengan jaring. Setelah diangkat, pindahkan hasil yang didapat ke dalam bak plastik. Lakukan juga pada area tepi sungai (bawah tanaman tepi sungai, cekungan dalam akar pohon besar atau di bawah tonjolan tanah/batu yang menggantung di tepi sungai. Perhatikan di sekitar kerikil, di antara dedaunan atau coba memungut batu, mungkin saja ada hewan yang menempel.
Sendoklah salah satu binatang secara perlahan dalam mangkuk plastik kecil atau dalam cetakan es bersekat. Pastikan mereka mendapat cukup air. Kemudian amati dengan menggunakan lup/kaca pembesar. Untuk mendapatkan nama jenis hewan tersebut, cocokkan dengan gambar identifikasi (kartu identifikasi). Catat semua nama jenis hewan makroinvertebrata yang ditemukan berikut jumlahnya. Lakukan penghitungan indeks kualitas air, cocokkan nilainya pada tabel Indeks Kualitas Air.
15
Penghitungan Metode FBI
Famili EPT Jml Individu (JI) Indeks Toleransi (IT) JI x IT
Jumlah n=.. T=. FBI=T/n
EPT= Ephemeroptera, Plecoptera, Trichoptera (jenis makroinvertebrata yang masuk dalam family ini umumnya sensitive terhadap pencemaran)
Tabel Penilaian Kualitas Air (FBI)
Family Biotic Index Kualitas Air Tingkat Pencemaran Organik 0.00 3.75 Amat Sangat Baik Tidak Tercemar 3.76 4.25 Sangat Baik Kemungkinan Tercemar Ringan 4.26 5.00 Baik Kemungkinan Agak Tercemar 5.01 5.75 Sedang Tercemar Sedang 5.76 6.50 Agak Buruk Tercemar Agak Berat 6.51 7.25 Buruk Tercemar Berat 7.26 10.00 Sangat Buruk Tercemar Sangat Berat
Tabel Indeks Kualitas Air
Indeks Kategori Kualitas Air 3.1 4.0 Sangat bersih, pencemaran sangat ringan 2.6 3.0 Bersih, pencemaran ringan 2.1 2.5 Agak bersih, pencemaran sedang 1.6 2.0 Kotor, pencemaran agak berat 1.0 1.5 Sangat kotor, pencemaran berat
Tabel Tingkat Pencemaran Sungai
Tingkat Pencemaran Sungai Indikator Total Jumlah Jenis Jumlah Jenis EPT Tidak Tercemar >13 >7 Tercemar Ringan 10 13 3 7 Tercemar Agak Berat 7 9 1 2 Tercemar Sangat Berat <7 0
CARA PENGHITUNGAN 2 Modified Family Biotic Index (FBI)
Setiap family makroinvertebrata memiliki indeks toleransi berkisar dari 0 10. Semakin tinggi nilai indeks toleransi menunjukkan semakin toleran terhadap pencemaran air. Pada kartu biomonitoring, dapat ditemukan nama jenis hewan ditemukan beserta nilai indeks toleransinya (dalam tanda kurung di bagian bawah gambar). Untuk menjamin keakuratan data, jumlah individu yang ditemukan minimal 100.
16
REFERENSI
Susanti, Shanti. Panduan Pengenalan Invertebrata Kolam dan Sungai di Asia Tenggara. Wetlands Int. IP.
Rini, Daru Setyo. 2011. Panduan Penilaian Kesehatan Sungai Dengan BIOTILIK dan Pemeriksaan Habitat Sungai. ECOTON, Surabaya.
Resh, Vincent H.Prof. 2008. How Do Rivers and Lakes Work (ppt file). RMI Workshop, Nov 6-8, 2008.
Disusun Oleh:
Didukung Oleh :
KARTU BIOMONITORING
UJI KUALITAS AIR
Disusun Oleh:
RMI-The Indonesian Institute For Forest And Envionment
Penulis : Ratnasari ( ratnasari@rmi-bogor.org) Ilustrasi Gambar : Wahono ( wowno2000@gmail.com) Foto : Koleksi Ecoton Layout : Indra N. Hatasura ( hatasura@yahoo.com )