Anda di halaman 1dari 16

1

Kalajengking Air (riffle bugs)


Family: Vellidae


(5, Grup B)














Ciri-cirinya:
Ukuran tubuhnya sekitar 4.5 mm, berwarna
hitam, berbentuk oval / hampir bundar
Berkaki enam, kaki depan besar berada di
kepala
Sayapnya tumpang tindih secara diagonal,
pendek dan tebal
Memiliki segmen tubuh di belakang abdomen
(bagian perut)
Termasuk predator; memakan hewan lain
sebagai mangsa
Sensitif terhadap pencemaran


Siput Kolam (freshwater snail)
Family: Thiaridae


(7, Grup C)







Ciri-cirinya:

Memiliki cangkang (termasuk dalam filum
molusca) menyerupai puncak menara /
bergulung
Memiliki pintu kolong/jebak (operculum) untuk
melindungi tubuhnya saat berada di dalam
cangkang
Termasuk jenis shredder; memakan serasah
daun yang ada di dalam sungai
Tahan terhadap pencemaran

2


































Kepik Pinggan Biasa (creeping water bugs)
Family: Naucoridae


(4, Grup B)









Ciri-cirinya:
Bentuk tubuhnya hampir bundar, berwarna
kehitaman
Berkaki enam, kaki depan besar menempel di
kepala
Memiliki segmen tubuh di belakang abdomen
(bagian perut)
Termasuk predator; memakan hewan lain
sebagai mangsa
Sensitif terhadap pencemaran

Engkang-engkang (water stick insect)
Family: Nepidae


(6, Grup C)









Ciri-cirinya:

Bentuk tubuh pipih memanjang, berwarna
coklat, mirip ranting pohon, dan memiliki ekor
Berkaki enam, kaki depan tebal dan menempel
di kepala
Termasuk predator; memakan hewan lain
sebagai mangsa
Tahan terhadap pencemaran


3


































Nimfa Plekoptera (stone flies)
Family: Perlidae

(2, Grup A, EPT)








Ciri-cirinya:
Memiliki enam kaki dan berekor dua panjang
Kepala memiliki 2 antena
Memiliki 3 segmen besar / jelas di bagian
tengah tubuhnya
Termasuk predator; memakan hewan lain
sebagai mangsa
Sangat sensitive terhadap pencemaran

Kepik Perenang Punggung (diving beetle)
Family: Dytiscidae


(5, Grup B)









Ciri-cirinya:
Bentuk tubuhnya oval, berwarna kehitaman
Memiliki enam kaki yang berambut dan
berekor pendek
Berenang terbalik menggunakan punggungnya
Sayapnya tumpang tindih secara diagonal
Termasuk predator; memakan hewan lain
sebagai mangsa
Sensitif terhadap pencemaran
4


































Nimfa Capung Biasa (butterfly nymph)
Family: Baetidae

(5, Grup B, EPT)











Ciri-cirinya:
Memiliki ekor tunggal atau 2 ekor
Berkaki 6 dan bersendi (kaki dapat ditekuk)
Termasuk jenis kolektor; memakan partikel
organic halus yang terbawa aliran air
Sensitive terhadap pencemaran

Nimfa Lalat Sehari Perenang
(flies nymph)
Family: Leptophlebiidae

(3, Grup A, EPT)







Ciri-cirinya:
Berkaki 6 dan panjang ekornya lebih panjang
dari tubuhnya
Memiliki 3 ekor menyerupai rambut / bulu dan
terdapat insang di sisi tubuhnya
Termasuk jenis kolektor; memakan partikel
organic halus yang terbawa aliran air
Sangat sensitive terhadap pencemaran

5


































Kepik Pejalan Kaki (water skaters)
Family: Gerridae

(6, Grup C)








Ciri-cirinya:
Memiliki 6 kaki bersendi (kaki dapat ditekuk),
kaki depan pendek dan menempel pada kepala
Meluncur atau berlari di atas permukaan air
Termasuk predator; memakan hewan lain
sebagai mangsa
Tahan pencemaran

Cacing Segmen (aquatic annelids)
Family: Tubificidae


(10, Grup D)







Ciri-cirinya:
Bentuk tubuhnya panjang ramping
Tubuhnya berbuku-buku / bersegmen
sekurang-kurangnya memiliki 15 segmen
Termasuk jenis kolektor; memakan partikel
organic halus yang terbawa aliran air
Sangat tahan terhadap pencemaran (biasa
digunakan untuk indicator air yang tercemar
berat)



6


































Kepiting Air Tawar (freshwater crabs)
Family: Parathelphusidae

(6, Grup C)








Ciri-cirinya:
Memiliki 8 kaki bersendi / 4 pasang (kaki
bisa ditekuk)
Memiliki cangkang punggung yang pinggirnya
bergerigi
Termasuk jenis kolektor; memakan partikel
organic halus yang terbawa aliran air
Tahan terhadap pencemaran

Larva Kumbang Penyelam
(caddisflies larvae)
Family: Philopotamidae

(3, Grup A, EPT)










Ciri-cirinya:
Pada tubuhnya terlihat segmen-segmen di
belakang abdomen
Kepalanya lebih kecil disbanding nimfa capung
Dobson
Memiliki 6 kaki dan ekor pendek yang
ujungnya tidak berkait
Termasuk predator; memakan hewan lain
sebagai mangsa
Sangat sensitive terhadap pencemaran

7


































Lintah (leech)
Family: Hirudinidae

(8, Grup D)







Ciri-cirinya:
Tidak memiliki kaki
Bergerak bergulung-gulung dengan bantuan
alat penghisap
Badannya pipih, jika menempel pada kulit
manusia akan menyerap darah kotor dan
tubuhnya akan mengembung
Termasuk predator; memakan hewan lain
sebagai mangsa
Sangat tahan terhadap pencemaran


Kumbang Putar (water beetles)
Family: Gyrinidae

(4, Grup B)











Ciri-cirinya:
Memiliki 6 kaki bersendi (bisa ditekuk)
Bentuk tubuhnya oval / hampir bundar
Berlari / meluncur di atas permukaan air
Termasuk predator; memakan hewan lain
sebagai mangsa
Sensitive terhadap pencemaran


8


































Kepiting Air Terjun (waterfall crabs)
Family: Potamidae

(6, Grup C)









Ciri-cirinya:
Memiliki 8 kaki bersendi / 4 pasang (kaki
bisa ditekuk)
Memiliki cangkang punggung yang berbintik-
bintik seperti jerawat
Termasuk jenis kolektor; memakan partikel
organic halus yang terbawa aliran air
Tahan terhadap pencemaran


Nimfa Lalat Sehari Insang Bercabang
(pale burrower larvae)
Family: Polymitarcyidae


(2, Grup A, EPT)









Ciri-cirinya:
Memiliki 6 kaki bersendi
Memiliki 3 ekor yang menyerupai rambut /
bulu dan panjangnya melebihi tubuhnya
Terdapat insang pada sisi tubuhnya
Termasuk jenis kolektor; memakan partikel
organic halus yang terbawa aliran air
Sangat sensitive terhadap pencemaran

9


































Nimfa Capung Jarum Ekor Balon
(gossamerwing nymph)
Family: Euphaeidae

(4, Grup B)









Ciri-cirinya:
Memiliki 3 ekor yang menggelembung seperti
balon
Kepalanya besar dengan 2 antena
Memiliki 6 kaki bersendi
Termasuk predator; memakan hewan lain
sebagai mangsa
Sensitive terhadap pencemaran


Nimfa Lalat Sehari Pipih
(flat-headed mayflies)
Family: Heptagenidae

(4, Grup B, EPT)








Ciri-cirinya:
Memiliki 6 kaki bersendi
Memiliki 3 ekor yang menyerupai rambut /
bulu dan panjangnya melebihi tubuhnya
Terdapat insang pada sisi tubuhnya
Termasuk jenis scrapper; memakan alga yang
menempel pada permukaan batuan dan benda-
benda di dalam air
Sensitive terhadap pencemaran

10


































Kepik Pinggan Bermoncong Panjang (creeping
water bugs)
Family: Naucoridae

(4, Grup B)









Ciri-cirinya:
Bentuk tubuhnya hampir bundar, berwarna
kehitaman dan berkaki 6
Memiliki segmen tubuh di belakang abdomen
(bagian perut)
Termasuk predator; memakan hewan lain
sebagai mangsa
Sensitif terhadap pencemaran


Larva Nyamuk Meniskus
(caterpillar larvae)
Family: Pyralidae

(5, Grup B)








Ciri-cirinya:
Tidak memiliki kaki
Tubuhnya bersegmen / berbuku-buku kurang
dari 15 segmen
Bentuk tubuhnya menyerupai cacing atau
belatung
Memiliki kepala
Termasuk jenis shredder; memakan serasah
daun yang ada di dalam sungai
Sensitif terhadap pencemaran


11


































Kumbang Air (water scavenger beetles)
Family: Hydrophilidae

(5, Grup B)








Ciri-cirinya:
Memiliki 6 kaki bersendi
Bentuk tubuhnya oval berwarna hitam
Sayap pembungkus bertemu di tengah
Termasuk predator dan kolektor; memakan
hewan lain sebagai mangsa dan memakan
partikel organic halus yang terbawa aliran air
Sensitif terhadap pencemaran


Siput Berpintu
(aquatic gastropod mollusk)
Family: Lymnaeidae

(6, Grup C)







Ciri-ciri:
Memiliki cangkang (termasuk dalam filum
molusca) yang bergulung
Memiliki pintu kolong/jebak (operculum) untuk
melindungi tubuhnya saat berada di dalam
cangkang
Termasuk jenis shredder; memakan serasah
daun yang ada di dalam sungai
Tahan terhadap pencemaran

12


































Udang Air Tawar (freshwater shrimp)
Family: Palaemonidae

(5, Grup B)








Ciri-cirinya:
Bertubuh panjang dan memiliki ekor
Memiliki 8 kaki (4 pasang)
Kaki depan berambut dan memiliki capit
Termasuk jenis scrapper; memakan alga yang
menempel pada permukaan batuan dan
benda-benda di dalam air
Sensitif terhadap pencemaran


Larva Lalat Hitam (crane flies)
Family: Tipulidae

(4, Grup B)







Ciri-cirinya:
Tidak memiliki kaki
Tubuhnya bersegmen / berbuku-buku kurang
dari 15 segmen
Bentuk tubuhnya menyerupai cacing atau
belatung
Termasuk jenis shredder; memakan serasah
daun yang ada di dalam sungai
Sensitif terhadap pencemaran



13

































Keuntungan menggunakan
makro invertebrata:

1. Hewan ini ada di hampir setiap sungai, bahkan di
sungai yang tidak terdapat ikan.
2. Sebagian besar siklus hidupnya di dalam air
(tahap telur hingga larva, bahkan pada saat
dewasa).
3. Hewan ini kebanyakan berumur panjang
(1 tahun atau lebih) sehingga bisa digunakan
untuk pengamatan kualitas air jangka panjang.
4. Hewan ini hidupnya lebih tetap sehingga dapat
mencerminkan kualitas air pada lokasi
pengambilan contoh (misalnya dibandingkan
dengan ikan yang bergerak di sepanjang sungai).
5. Hewan ini cukup banyak jumlahnya dan mudah
dikenali.


Peralatan:

Jaring;
Bak plastik;
Mangkok/cetakan es bersekat;
Sendok plastik;
Panduan makroinvertebrata;
Lup;
Kertas HVS dan pena


Apa Biomonitoring Itu?

Biomonitoring adalah metode pemantauan kualitas
air dengan menggunakan indikator biologis
(bioindikator). Bioindikator adalah petunjuk biologis
(baik hewan maupun tumbuhan) yang
menunjukkan kondisi lingkungan berdasarkan
keberadaan dan jumlah makhluk hidup ini.

Nah, yang jadi bioindikator adalah hewan-hewan
yang masuk dalam jenis makro invertebrata.
14

































CARA PENGHITUNGAN 1
Metode Sederhana

Tabel Scoring Macroinvertebrata

Nama Kategori Warna Skor
Grup A Sangat Sensitif Biru 4
Grup B Sensitif Hijau 3
Grup C Tahan/Toleran Merah 2
Grup D Sangat Toleran Abu-abu 1



Penghitungan Indeks

Nama Jumlah
Biota
Ditemukan
(X)
X Skor
(Dikalikan
Skor)
Total
Hasil Jml
Biota x
Skor (Y)
Grup A .. X 4 ..
Grup B .. X 3 ..
Grup C .. X 2 ..
Grup D .. X 1 ..
Jumlah X = .. Y=

Indeks Kualitas Air = Y/X = .
Tahapan Biomonitoring :

Pilih bagian sungai yang dangkal dan tidak
berarus deras pada musim kemarau, karena
biasanya hewan makroinvertebrata cenderung
lebih banyak daripada saat musim hujan.
Isilah bak plastik dengan air (sepertiga bagian).
Pilih satu titik, menghadap ke hilir (berlawanan
dengan arus sungai) kemudian aduk dasar sungai
dengan jaring. Setelah diangkat, pindahkan hasil
yang didapat ke dalam bak plastik. Lakukan juga
pada area tepi sungai (bawah tanaman tepi
sungai, cekungan dalam akar pohon besar atau
di bawah tonjolan tanah/batu yang
menggantung di tepi sungai.
Perhatikan di sekitar kerikil, di antara dedaunan
atau coba memungut batu, mungkin saja ada
hewan yang menempel.



Sendoklah salah satu binatang secara perlahan
dalam mangkuk plastik kecil atau dalam cetakan
es bersekat. Pastikan mereka mendapat cukup
air.
Kemudian amati dengan menggunakan lup/kaca
pembesar.
Untuk mendapatkan nama jenis hewan tersebut,
cocokkan dengan gambar identifikasi (kartu
identifikasi).
Catat semua nama jenis hewan
makroinvertebrata yang ditemukan berikut
jumlahnya.
Lakukan penghitungan indeks kualitas air,
cocokkan nilainya pada tabel Indeks Kualitas Air.

15

































Penghitungan Metode FBI

Famili EPT Jml
Individu
(JI)
Indeks
Toleransi
(IT)
JI x IT



Jumlah n=.. T=.
FBI=T/n

EPT= Ephemeroptera, Plecoptera, Trichoptera
(jenis makroinvertebrata yang masuk dalam family
ini umumnya sensitive terhadap pencemaran)


Tabel Penilaian Kualitas Air (FBI)

Family
Biotic Index
Kualitas Air Tingkat
Pencemaran
Organik
0.00 3.75 Amat
Sangat Baik
Tidak Tercemar
3.76 4.25 Sangat Baik Kemungkinan
Tercemar Ringan
4.26 5.00 Baik Kemungkinan Agak
Tercemar
5.01 5.75 Sedang Tercemar Sedang
5.76 6.50 Agak Buruk Tercemar Agak
Berat
6.51 7.25 Buruk Tercemar Berat
7.26 10.00 Sangat
Buruk
Tercemar Sangat
Berat


Tabel Indeks Kualitas Air

Indeks Kategori Kualitas Air
3.1 4.0 Sangat bersih, pencemaran sangat ringan
2.6 3.0 Bersih, pencemaran ringan
2.1 2.5 Agak bersih, pencemaran sedang
1.6 2.0 Kotor, pencemaran agak berat
1.0 1.5 Sangat kotor, pencemaran berat

Tabel Tingkat Pencemaran Sungai

Tingkat Pencemaran
Sungai
Indikator
Total Jumlah
Jenis
Jumlah Jenis
EPT
Tidak Tercemar >13 >7
Tercemar Ringan 10 13 3 7
Tercemar Agak Berat 7 9 1 2
Tercemar Sangat
Berat
<7 0


CARA PENGHITUNGAN 2
Modified Family Biotic Index (FBI)


Setiap family makroinvertebrata memiliki indeks
toleransi berkisar dari 0 10. Semakin tinggi nilai
indeks toleransi menunjukkan semakin toleran
terhadap pencemaran air. Pada kartu
biomonitoring, dapat ditemukan nama jenis hewan
ditemukan beserta nilai indeks toleransinya (dalam
tanda kurung di bagian bawah gambar). Untuk
menjamin keakuratan data, jumlah individu yang
ditemukan minimal 100.

16

















REFERENSI


Susanti, Shanti. Panduan Pengenalan Invertebrata Kolam
dan Sungai di Asia Tenggara. Wetlands Int. IP.

Rini, Daru Setyo. 2011. Panduan Penilaian Kesehatan
Sungai Dengan BIOTILIK dan Pemeriksaan Habitat
Sungai. ECOTON, Surabaya.

Resh, Vincent H.Prof. 2008. How Do Rivers and Lakes
Work (ppt file). RMI Workshop, Nov 6-8, 2008.


Disusun Oleh:




Didukung Oleh :



KARTU
BIOMONITORING

UJI KUALITAS AIR



Disusun Oleh:

RMI-The Indonesian Institute For Forest
And Envionment






Penulis :
Ratnasari ( ratnasari@rmi-bogor.org)
Ilustrasi Gambar :
Wahono ( wowno2000@gmail.com)
Foto :
Koleksi Ecoton
Layout :
Indra N. Hatasura ( hatasura@yahoo.com )

Anda mungkin juga menyukai