No.

Prosedur Maksimal Nilai Nilai

Pengambilan Alat 13
1 Erlenmeyer (1) 1
2 Erlenmeyer (2) 1
3 Gelas kimia 30 ml 1
4 Termometer (1) 1
5 Termometer (2) 1
6 Statif 1
7 Gelas ukur 10 ml (1) 1
8 Gelas ukur 10 ml (2) 1
9 Baskom 1
10 Larutan HCL 1
11 Larutan Na2S2O3 1
12 Spidol dan kertas 1
13 Pipet tetes 1
.... 10
1 Membaca miniskus 2
2 Membaca termometer 2
3 Membaca kesempurnaan hilangnya tanda silang 4
4 Menyiapkan stopwatch 2
.... 10
1 Menggunakan air panas untuk menaikan suhu 3
2 Menggunakan air es untuk menurunkan suhu 3
3 Menulis hasil pengamatan dengan lengkap 4
.... 7
1 Kebersihan 2
2 Mencuci dan mengembalikan alat 2
3 Menuliskan reaksi 3
40
pretest 10
FORM PENILAIAN UJIAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA
ENERGI AKTIVASI DAN TETAPAN LAJU REAKSI
Total Nilai
(....................................................)
NIM :
Praktikan Penguji
(......................................................)
FORM PENILAIAN UJIAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA
BERAT MOLEKUL
NO.
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
6 2
7 2
8 2
9 2
10 2
11 2
12 2
13 2
14 2
15 2
16 4
17 3
18 4
19 3
20 3
21 3
22 4
23 4
24 5
25 4
26 3
27 7
28 12
90
NOTE:
TANTA TANGAN PRAKTIKAN
( )
DESIKATOR
KLEM &STATIF
TERMOMETER
MAKSIMAL
NILAI ALAT &BAHAN
PIPET VOLUM
ERLENMEYER
ALAT &BAHAN
ASPEK PENILAIAN
NILAI
BULP PIPET
GELAS KIMIA
GELAS UKUR 100 ml
PENJEPIT BESI
NERACA
BAROMETER
PENANGAS AIR
JARUM & KARET
SENYAWA VOLATIL
ALUMUNIUM FOIL
BAHAN
KETERAMPILAN
MENGGUNAKAN BULP PIPET
MEMBACA MINISKUS
PENGGUNAAN NERACA
*MENIMBANG ERLENMEYER
*MENGGUNAKAN PIPIET
TOTAL NILAI
MEMBACA NERACA SEBELUM
MEMBACA NERACA SETELAH
CARA MENJEPIT ERLENMEYER
CARA MENEKAN ERLENMEYER
MEMBACA SUHU PERCOBAAN
*PEMANASAN SENYAWA VOLATIL
KETELITIAN MELIHAT SENYAWA VOLATIL PADA KEADAAN KRITIS
PEMBACAAN BAROMETER
KERAPIHAN DAN KETELITIAN
PERHITUNGAN BM
PRETEST