Anda di halaman 1dari 7

Sakura

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian.
Silakan bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki dari sumber yang terpercaya.
Artikel ini merujuk pada bunga Sakura. Untuk penggunaan lain istilah Sakura, lihat pula
Sakura (disambiguasi).
?
Sakura

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Rosaceae
Upafamili: Prunoideae
Genus: Prunus

Spesies
Prunus jamasakura
Prunus serrulata
Prunus yedoensis
Sakura (,
?
) bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar
pada musim semi, yaitu sekitar awal April hingga akhir April.
Sakura dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam barang-
barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang,
sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan,
kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia,
keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan
yang tidak kekal.
Daftar isi
1 Pemerian
2 Ciri khas
3 Konsumsi bunga sakura
4 Jenis-jenis
5 Sakura dan buah ceri
6 Tempat-tempat pilihan untuk melihat bunga Sakura
7 Daftar pustaka
8 Pranala luar
Pemerian
Pohon sakura adalah salah satu pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus
sejenis dengan pohon prem, persik, atau aprikot, tetapi secara umum sakura digolongkan dalam
subgenus sakura. Asal-usul kata "sakura" adalah kata "saku" (bahasa Jepang untuk "mekar")
ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak "ra". Dalam bahasa Inggris, bunga sakura
disebut cherry blossoms.
Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan sedikit warna merah
jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala.
Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota:
bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
bunga semi ganda
Pohon sakura berbunga setahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga sakura jenis
someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan Maret
sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat.
Di Jepang, mekarnya sakura jenis someiyoshino dimulai dari Okinawa di bulan Februari,
dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar
akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di
Hokkaido di saat liburan Golden Week.
Setiap tahunnya pengamat sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga sakura
someiyoshino dari barat ke timur lalu utara yang disebut sakurazensen. Dengan menggunakan
peta sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga sakura yang sedang mekar pada saat tertentu.
Ciri khas


Bunga sakura jenis someiyoshino (Prunus yedoensis Matsum. cv. Yedoensis)


Pohon sakura (jenis someiyoshino), sekitar 2 bulan setelah bunganya mekar)
Ciri khas sakura jenis someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-
daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang
sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir
bersamaan.
Bunga sakura jenis someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung
mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga sakura
tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang.
Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan
burung merpati memakan seluruh bagian bunga.
Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya
bunga sakura disebut hanami (ohanami). Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon
sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.
Di Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga sakura, mulai
dari terbukanya kuncup bunga (kaika), mekarnya 10% dari kuncup bunga yang ada di pohon
(ichibuzaki) sampai bunga mekar seluruhnya (mankai). Bunga yang rontok segera digantikan
dengan keluarnya daun-daun muda. Pohon sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai
tumbuh daun-daun muda sebanyak 10% disebut ichibu hazakura. Sementara itu, pohon sakura
yang semua bunga sudah rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut hazakura
(sakura daun).
Bunga dari pohon jenis yamazakura mekar lebih lambat dibandingkan jenis someiyoshino dan
bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.
Konsumsi bunga sakura
Daun dan bunga sakura yang sudah direndam di dalam air garam (shiozuke) dimanfaatkan untuk
bahan makanan karena wanginya yang harum. sakura mochi adalah kue mochi yang dibungkus
daun sakura. Ada juga es krim dan kue kering rasa bunga sakura. Teh bunga sakura umumnya
diminum pada kesempatan istimewa seperti pesta pernikahan. Ranting dan kuncup bunga sakura
juga digunakan sebagai bahan pewarna alami.
Jenis-jenis


Bunga sakura Ukon (Prunus lannesiana Wilson cv. Grandiflora)


Kanhizakura (Prunus campanulata Maxim)


Yamazakura
Sebagian besar jenis pohon sakura merupakan hasil persilangan, misalnya jenis someiyoshino
yang tersebar di seluruh Jepang sejak zaman Meiji adalah hasil persilangan pohon sakura di
zaman Edo akhir. Sakura jenis someiyoshino inilah yang sangat tersebar luas, sehingga
kebanyakan orang hanya mengenal someiyoshino (yang merupakan salah satu jenis sakura)
sebagai sakura.
Pada zaman dulu sebelum ada jenis someiyoshino, orang Jepang mengenal bunga sakura yang
mekar di pegunungan yang disebut yamazakura dan yaezaki no sakura sebagai sakura. Di saat
mekarnya bunga sakura, ribuan batang pohon Yamazakura yang tumbuh di Pegunungan Yoshino
(Prefektur Nara) menciptakan pemandangan menakjubkan warna putih, hijau muda, dan merah
jambu.
Beberapa jenis sakura:
Edohigan
Edohigan adalah sakura yang mekar di Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling
panjang umur. Jenis-jenis lain yang serupa dengan edohigan adalah ishiwarizakura dan
yamadakashinyozakura yang termasuk pohon sakura yang dilindungi. Miharutakizakura adalah
salah satu jenis edohigan yang rantingnya menjuntai-juntai, sedangkan yaebenishidare dikenal
daun bunganya yang banyak dan warnanya yang cerah.
Hikanzakura
Hikanzakura atau disebut juga kanhizakura adalah sakura yang tersebar mulai dari wilayah
Tiongkok bagian selatan sampai ke Pulau Formosa. Kanhizakura banyak ditemukan tumbuh liar
di Prefektur Okinawa. Bagi orang Okinawa, kata "sakura" sering berarti hikansakura.
Pengumuman mekarnya bunga sakura di Okinawa biasanya berarti mekarnya hikanzakura. Di
Okinawa, kuncup bunga hikanzakura mulai terbuka sekitar bulan Januari atau Februari. Di Pulau
Honshu, hikanzakura banyak ditanam mulai dari wilayah Kanto sampai ke Kyushu dan biasanya
mulai mekar sekitar bulan Februari atau Maret.
Shidarezakura


Bunga sakura jenis shidare (Shidarezakura)
Fuyuzakura
Fuyuzakura (sakura musim dingin) adalah jenis pohon sakura yang bunganya mekar sekitar
bulan November sampai akhir bulan Desember. Onishimachi di Prefektur Gunma adalah tempat
melihat fuyuzakura yang terkenal.
Sakura dan buah ceri


Buah ceri dari pohon sakura yang untuk dinikmati bunganya
Pohon sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (bahasa Jepang: sakuranbo).
Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak berwarna merah sampai
merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan buah ceri kemasan kaleng,
buah ceri yang dihasilkan pohon sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga
tidak dikonsumsi.
Pohon sakura yang menghasilkan buah ceri untuk keperluan konsumsi umumnya tidak untuk
dinikmati bunganya dan hanya ditanam di perkebunan. Produsen buah ceri terbesar di Jepang
berada di Prefektur Yamagata. Buah ceri produk dalam negeri Jepang seperti jenis sato nishiki
harganya luar biasa mahal. Di Jepang, buah ceri produksi dalam negeri hanya dibeli untuk
dihadiahkan pada kesempatan istimewa. Buah ceri yang banyak dikonsumsi masyarakat di
Jepang adalah buah ceri yang diimpor dari negara bagian Washington dan California di Amerika
Serikat.
Tempat-tempat pilihan untuk melihat bunga Sakura
Pada tahun 1990, Asosiasi Bunga Sakura Jepang (Japan Cherry Blossom Association)
mengeluarkan daftar 100 tempat terpilih untuk melihat keindahan bunga Sakura.
Daerah Kanto:
Tokyo: Taman Ueno (Taito-ku), Taman Shinjuku-gyoen (Shinjuku-ku), Taman Sumida
(Sumida-ku), Taman Koganei (kota Koganei), Taman Inogashira (kota Musashino)
Daerah Tokai:
Prefektur Gifu: Taman Usuzumi/Neodani (kota Motosu), Pinggir Sungai Shinsakai (kota
Kakamigahara), Kamagatani (kota Ikeda)
Daerah Kansai:
Prefektur Osaka: Taman Istana Osaka (Osaka), The Mint Bureau (Osaka), Taman Expo
'70 (kota Suita)
Prefektur Hyogo: Taman Istana Himeji (kota Himeji), Taman Akashi (Kota Akashi),
Taman Shukugawa (Nishinomiya)
Prefektur Nara: Taman Nara (kota Nara), Pegunungan Yoshino (kota Yoshino), Taman
Kooriyamajoshi (Yamato Kooriyama)
Daftar pustaka
Bunka shuppan kyoku henshbu, editor (1975). Sakura taikan. Tokyo: Bunka Shuppan
Kyoku.

Anda mungkin juga menyukai