A.

Membuat DEM :
1. di Toolbox
2. Spatial Analyst Tools
3. Interpolation
4. Topo to Raster
. Input !eature data : nama s"pnya
#. $ield : isi nama item %&olom' yan( menun)u&&an
&etin((ian
*. +utput sur!a,e : nama dem "asil
-. output ,ell si.e : u&uran pixel %se&itar 1 m / s&ala :
3'
0. +1
2. Membuat slope :
1. di Toolbox
2. Spatial Analyst Tools
3. Sur!a,e
4. Slope
. Input raster : nama DEM
#. +utput : nama slope "asil
*. output measurement : pili" de(ree atau per,ent
-. +1
3. Re&lasi!i&asi :
1. di Toolbox
2. Spatial Analyst Tools
3. Re,lass
4. Re,lassi!y
. Input raster : nama slope "asil
#. re,lass !ield : 4alue
#. Re,lassi!i,ation : pili" 5 te&an 3lassi!y
*. Met"od : pili" e6ual inter4al
-. 3lasses : masu&&an berapa )umla" &las yan( a&an
di"asil&an
0. Met"od la(i : pili" manual
17. pada ba(ian 2rea& 8alues %9' : la&u&an pen(uba"an
nilai pada tiap:tiap an(&a / an(&a baru merupa&an nilai
inter4al data yan( tertin((i % misal 7 : -9'; ma&a uba"
nilai yan( ada di tampilan men)adi -
11. untu& nilai tera&"ir biar&an nilainya apa adanya
12. +1
13. +utput raster : nama slope re&las "asil
14. +1
Suda" +1 belum tampilannya < )i&a belum la&u&an !ilterin(
di toolbox : spatial analyst : =enerali.ation : Ma)ority
!ilter.
D. 1on4ersi &e 4e&tor :
1. di Toolbox
2. 3on4ersion tools
3. $rom Raster
4. Raster to >oly(on
. Input raster : nama slope re&lass "asil atau yan( suda"
di!ilter
#. +utput poly(on !eature : nama S?>nya
*. +1
ttd
D)o&o >urnomo
2A1+S@RTAAAB
Cara Membuat Lereng dari Yuli
Potong citra
Buat slope dengan 3D analist --- surface -- slope
Reclassify dari 3D analyst --- atur sesuai klasifikasi
Convert asil klasifikasi men!adi " kelas # " sapefile
$elas % dibuat agregat
Data management tool -- generali&ation -- aggregate polygon distance '( m )3 pi*el+
Minimum area '(( m,
Minimum old %(-((( m,
.moting poligon
Data management tool -- generali&ation -- smoot poligon toleransi '( m
.mooting algoritm / P01$
2asil tiap smooting diatur atributnya dengan membuat field kelas masing-masing
3nion dimulai dari kelas % 4 , 5 %, -- %, 4 3 -- %,3 dan seterusnya-
0nalyst tool -- overlay -- union
67aps allo8ed diilangkan centangnya-
9ika belum dipotong dengan batas D0. maka clip terlebi daulu
Disolve kelas
Membuat peta cura u!an )isoyet+
.iapkan titik lokasi stasiun u!an
Buka spasial analyst :ools -- interpolation -- .pline -- .pline type )optional+ pili
:1;.<=; -- =$
Reclass -- Reclassify -- value -- clasify -- pili metodenya >e?ual interval@ --
kelasnya ganti sesuai dengan yang diinginkan -- ganti metodenya !adi >manual@ -- isi
break value sesuai kelasnya yang terakir biarkan sesuai aslinya -- =$1
:erbentuk peta cura u!an dalam bentuk raster-
Ruba bentuk raster ke sape file dengan menggunakan Conversion :ools -- pili raster to
poligon
Diperole peta cura u!an dalam bentuk sape file-
Memotong citra menggunakan 1RM0PP1R
:ampilkan peta D1M
$lik logaritme
3tiliti )infort sp ke ermapper#6erv+
<npor vector and 7<. Aormat
1.R< sape file -- import
<nput file nama -- sp yang 3:M
Map pro!ection -- di setting
.et colornya biar keliatan -- oke -- close
Balik ke algritma -- edit -- add vector layer -- annotasi#map compisition
Muncul annotasi layer
$lik open -- cari file 6erv
$lik edit )diermapper+ -- pili edit#creat regions -- oke
)untuk membaca antasi biar bisa dibaca citranya+ -- muncul tools -- klik save as --
muncul map composition -- save as -- pili raster region -- oke -- oke -- region =
-- close
Balik ke algoritma -- taro di psedo -- pilim 1MC, -- muncul formula editor -- klik
standar -- inside regions -- regions pili yang region = -- close