Anda di halaman 1dari 10

ATRIAL SEPTAL DEFECT

Novriani
FK UPN
DEFINISI
Kelainan jantung kongenital dimana terdapat lubang
(defek) pada sekat (septum) interatrium yang terjadi oleh
karena kegagalan fusi septum interatrium semasa janin.
PREVALENSI
Kelainan kongenital paling sering yaitu penyakit jantung bawaan (PJB)
Di Amerika Serikat, insidens penyakit PJB sekitar 8-10 dr 1000
kelahiran hidup.
Di Indonesia, dengan populasi 200 juta penduduk angka kelahiran
hidup 2% diperkirakan terdapat sekitar 30.000 penderita PJB.
ASD terjadi sekitar 1 dalam 1500 dr kelahiran hidup.
Rasio wanita dengan pria 2:1
3 TIPE ASD
Defek ostium secundum (75-80% dr semua kasus ASD)
Defek ostium primum (15-20% dr semua kasus ASD)
Defek sinus venosus (5-10% dr semua kasus ASD)
PATOFISIOLOGI
Pada ASD ==> darah yang ada di atrium sinistra bocor ke atrium dextra
karena ada defect di septum interatrial--> kenapa darahnya dari AS ke AD dan
tidak sebaliknya? karena tekanan di ventrikel sinistra yg memompa darah ke
seluruh tubuh lebih besar--> darah jalan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah,
jadi dari AS ke AD--> di AD ada overload darah--> VD jg oveload--> mau
masuk ke a.pulmonalis, yg otomatis terlalu sempit untuk jalan darah yg banyak,
katupnya maksudnya= disebut stenosis pulmonal relatif--> ada turbulensi
disana--> bunyi murmur sistole --> hipertrofi atrium dan ventrikel dextra-->
dilatasi a.pulmonalis--> hipertensi/ edem pulmonal----> KURUS,
ASIANOSIS, SESAK, ISPA BERULANG
MANIFESTASI KLINIS
Infeksi saluran napas berulang
Dispneu
Sesak napas ketika aktivitas
Palpitasi
Hipertensi pulmonal
Gagal jantung

PEMERIKSAAN
Ventrikel kanan menonjol
Denyut a.pulmonalis dpt diraba di dada
Kardiomegali
Auskultasi : murmur
Penunjang : electrocardiografi, radiologi, echocardiografi
PENATALAKSANAAN
Menutup ASD pd masa kanak2 bs mencegah
terjadinya kelainan yg serius.
Jika gejalanya ringan atau tidak ada gejala, biasanya
tdk dilakukan pengobatan.
Pada defek besar atau terdapat gejala, dilakukan
pembedahan utk menutup ASD.

Anda mungkin juga menyukai