Anda di halaman 1dari 7

1

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN


NOMOR : 487/Kpts/OT.160/10/2003

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA
BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN AGRIBISNIS
HORTIKULTURA

MENTERI PERTANIAN,

Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna
pelaksanaan diklat keahlian agribisnis hortikultura, dipandang
perlu menyempurnakan organisasi dan tata kerja Balai
Pendidikan dan Pelatihan Agribisnis Hortikultura;

Mengingat : 1. Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang
kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Departemen sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Nomor 45
Tahun 2002;
2. Keputusan Presiden Nomor 109 Tahun 2001 tentang Unit
Organisasi dan Tugas Eselon I Departemen, sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan
Presiden Nomor 47 Tahun 2002;
3. Keputusan Presiden Nomor 228/M Tahun 2001 tentang
pembentukan Kabinet Gotong Royong;
4. Keputusan Menteri Pertanian Nomor
01/Kpts/OT.210/1/2001 jis Keputusan Mentri Pertanian
Nomor 354.1/Kpts/OT.210/6/2001 dan Keputusan Mentri
Pertanian Nomor 354/Kpts/OT.210/6/2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian;
5 Keputusan Menteri Pertanian Nomor 99/Kpts/-
OT.210/2/2001 jis Keputusan Menteri Pertanian Nomor
392/Kpts/OT.210/7/2001 dan keputusan Menteri Pertanian
Nomor 355/Kpts/OT.210/6/2003 tentang kelengkapan
Orgasisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian;

Memperhatikan : Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dalam surat Nomor : 306/M.PAN/9/2003 tanggal
19 September 2003;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN AGRIBISNIS
HORTIKULTURA.


BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS,DAN FUNGSI

Pasal 1

1) Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Agribisnis Hortikultura yang
selanjutnya disebut BBDA Hortikultura adalah unit pelaksana tekhik di
bidang pendidikan dan pelatihan (diklat) agribisnis hortikultura yang berada
di bawah dan bertanggung jawab Kepada Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pertanian, Departemen Pertanian.
2) BBDA Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala.

2
Pasal 2

BBDA Hortikultara mempunyai tugas melaksanakan diklat keahlian dan
pengembangan teknik diklat di bidang agribisnis hortikultura dalam rangka
peningkatan kualitas sumber daya manusia pertanian.

Pasal 3

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana di maksud dalam Pasal 2, BBDA
Hortikutura menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan program, pemantauan, evaluasi, dan bimbingan lanjutan;

b. Pelaksanaan diklat keahlian agribisnis hotikultura;

c. Pelaksanaan diklat teknik kependidikan bagi widyaiswara, instruktur, dosen
dan guru pertanian di bidang agribisnis hortikultura;

d. Pelaksanaan pengembangan metode diklat, penyusunan rancang bangun,
diklat, Standar Kompetisi Kerja (SKK), paket pembelajaran, dan media
diklat agribisnis hortikultura;

e. Pelaksanaan kerjasama dan analisis pendayagunaan hasil diklat agribisnis
hortikultura;

f. Pengelolaan informasi dan dokumentasi hasil dikalat keahlian dan
pengembangan teknik diklat agribisnis hortikultura;

g. Pemberian pelayanan teknik kegiatan diklat keahlian agribisnis hortikultura;

h. Pengelolaan tata usaha dan rumah tangga balai besar.


BAB II
SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 5

(1) BBDA Hortikultura terdiri dari :

a. Bidang Umum;
b. Bidang Program dan Evaluasi Diklat;
c. Bidang Penyelenggaraan Diklat;
d. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan struktur Organisasi BBDA Hortikultura sebagaimana terlampir
dalam Keputusan ini.

Pasal 6

Bagian umum mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian,
tatausaha, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan.

Pasal 7

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Bagian
Umum menyelenggarakan fungsi :

a. pelaksanaan urusan kepegawaian, surat menyurat, dan kearsipan;
b. pelaksanaan urusan keuangan;
c. pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.

3
Pasal 8

Bagian Umum terdiri dari :

a. Subbagian Kepegawaian dan Tata Kerja;
b. Subbagian Keuangan;
c. Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.

Pasal 9

(1) Subbagian Kepegawaian dan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan
urusan kepegawaian, surat menyurat dan kearsipan.

(2) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan.

(3) Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan mempunyai tugas
melakukan urusan rumah tangga dan perlengkapan.

Pasal 10

Bidang Program dan Evaluasi Diklat mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan program, pemantauan, evaluasi dan bimbingan lanjutan diklat
keahlian agribisnis hortikultura, dan pengelolaan pengembangan teknik diklat
agribisnis hortikultura.

Pasal 11

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Bidang
Program dan Evaluasi Diklat menyelanggarakan fungsi :

a. pengumpulan, pengolahan dan analisa data dan informasi kediklatan;
b. penyusunan program dan anggaran program;
c. penyusunan rencana pengembangan teknik diklat;
d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan diklat dan
pengembangan teknik dan diklat;
e. penyusunan rencana bimbingan lanjutan diklat keahlian agribisnis
hortikultura;
f. pelaporan penyelenggaraan diklat dan pengembangan teknik diklat.

Pasal 12

Bidang Program dan Evaluasi Diklat terdiri dari :

a. Saksi Program;

b. Saksi Pemantauan dan Evaluasi.

Pasal 13

(1) Seksi Program mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan,
dan analisis data dan informasi kediklatan, penyiapan bahan penyusunan
program dan anggaran diklat, dan penyusunan rencana pengembangan
teknik diklat.

(2) Seksi Pemantauan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan diklat
dan pengembanga teknik dan diklat, dan penyusunan rencana bimbingan
lanjutan diklat keahlian agribisnis hortikultura, serta pelaporan
penyelenggaraan diklat dan pengembangan teknik diklat.

Pasal 14

4
Bidang Penyelenggaraan diklat mempunyai tugas melaksanakan diklat
keahlian dan diklat kependidikan bagi widyaiswara, instruktur, dosen dan guru
pertanian dibidang agribisnis hortikultura, dan kerjasamadan analisa
pendayagunaan hasil diklat, serta pemberian pelayanan teknik kegiatan diklat
keahlian dan pengembangan teknik diklat agribisnis hortikultura.

Pasal 15

Dalam melaksanakan tugas sebagimana dikaksud pada Pasal 14, Bidang
Penyelenggaraan menyelenggarakan fungsi :

a. pelayanan pelaksanaan diklat keahlian dan pengembangan teknik diklat
agribisnis hortikultura;
b. pelayanan pelaksanaan diklat kependidikan bagi widyaiswara, instruktur,
dosen dan guru pertanian di bidang agribisnis hortikultura;
c. pelayanan administrasi kepesertaan dan alumni diklat;
d. pelaksanaan kerjasama dan analisis pendayagunaan hasil diklat;
e. penyiapan informasi dan dokumentasi hasil diklat keahlian agribisnis
hortikultura;
f. pelayanan teknik dan informasi agribisnis hortikultura kepada masyarakat.

Pasal 16

Bidang Penyelenggara Diklat terdiri dari :

a. Seksi Pelayanan Diklat;

b. Seksi Kerjasama.

Pasal 17

(1) Seksi Pelayanan Diklat, mempunyai tugas melakukan pemberian
pelayanan teknik pelaksanaan diklat keahlian, diklat kependidikan bagi
widyaiswara dan instruktur, dosen dan guru pertanian di bidang agribisnis
hortikultura, dan pelayanan administrasi kepesertaan dan alumni diklat.

(2) Seksi Kerjasama mempunyai tugas melakukan pelaksanaan kerjasama
dan analisis pendayagunaan hasil diklat, penyiapan informasi dan
dokumentasi hasil diklat, dan pelayanan teknik dan informasi di bidan
agribisnis hortikultura kepada masyarakat.

Pasal 18

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5,
mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional
masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 19

(1) kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari Jabatan fungsional
Widyaiswara, Instruktur dan Jabatan Fungsional lain, yang terbagi dalam
berbagai Kelompok Jabatan Fungsional berdasarkan bidang keahlian
masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

(2) Masing-masing kelompok jabatan fungsional di koordinasikan oleh
seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Kepala.


(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat (!)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beben kerja.

5
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


BAB III
TATA KERJA

Pasal 20

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala, Kepala Bagian, Kepala Bidang,
Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungan
satuan organisasi BBDA Hortikultura maupun dengan instansi lain sesuai
dengan bidang tugasnya masing-masing.

Pasal 21

Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan BBDA Hotikultura wajib
mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya dan bila terjadi penyimpangan
agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 22

Setiap pemimpin satuan organisasi di lingkungan BBDA Hortikultura
bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-
masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugas
bawahannya.

Pasal 23

Setiap pimpinan satuan organisasi dan Kelompok Jabatan Fungsional di
lingkungan BBDA Hortikultura bertanggung jawab mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing.

Pasal 24

Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan
wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut
dan untuk memberi petunjuk kepada bawahan.

Pasal 25

Setiapa pimpinan satuan organisasi di lingkungan BBDA Hortikultura
bertanggung jawab menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya kepada
Kepala baik berkala atau sewaktu-waktu.

Pasal 26

Dalam menyampaikan laporannya masing-masing kepada atasan, tembusan
laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara
fungsional mempunyai hubungan kerja.

Pasal 27

Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh
kepada kepala satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian
bimbingan kepada bawahan, wajib mengadakan rapat kepala.


BAB IV
ESELONISASI
6

Pasal 28

a. Kepala adalah jabatan eselon II.b.
b. Kepala Bagian dan Kepala Bidang adalah jabata eselon III.b.
c. Kepala subbagian dan Kepala Seksi adalah jabatan eselon IV.a.


BAB V
LOKASI

Pasal 29

BBDA Hortikultura berlokasi di Kayuambon-Lembang, Jawa Barat.


BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 30

Perubahan organisasi dan tata kerja menurut keputusan ini ditetapkan oleh
Menteri Pertanian setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari
Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara.

Pasal 31

Sejak berlakunya keputusan ini maka Keputusan Menteri Pertanian Nomor
335/Kpts/OT.210/5/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan
dan Pelatihan Agribisnis Hortikultura dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 32

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.



Ditetapkan : di Jakarta
Pada tanggal : 14 Oktober 2003


MENTERI PERTANIAN,

ttd.

PROF. DR. IR. BUNGARAN SARAGIH, M.EC
















7
Lampiran Menteri Pertanian
Nomor : 487/Kpts/OT.160/10/2003
Tanggal : 14 Oktober 2003



STRUKTUR ORGANISASI
BBDA HORTIKULTURA













































MENTERI PERTANIAN,

ttd

PROF. DR. IR. BUNGARAN SARAGIH, M.Ec




KEPALA

BAGIAN
UMUM


BIDANG
PROGRAM DAN
EVAUASI DIKLAT


BIDANG
PENYELENGGARANAN
DIKLAT

Subbagian
Kepegawaian
Dan Tata Usaha



Subbagian
Keuangan


Subbagian
Rumah Tangga &
Perlengkapan


Seksi
Pelayanan
Diklat



Seksi
Kerjasama


Seksi
Pemantauan
Dan Evaluasi



Seksi
Program



KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL

Anda mungkin juga menyukai