Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Latar Belakang
J agung semi atau populer dengan nama baby corn adalah tongkol jagung
yang dipanen ketika masih muda dan belum dibuahi. Menurut Sutjahjo et al.
(2005), baby corn merupakan salah satu produk tanaman jagung yang memiliki
prospek cukup baik untuk dikembangkan. Pengusahaan jagung semi dirasakan
petani memberikan penghasilan lebih baik dibandingkan dengan
membudidayakan jagung hibrida (Pikiran Rakyat Bandung, 2009). Menurut
Soemadi dan Mutholib (2000), budidaya jagung semi sangat efisien karena tidak
memerlukan lahan yang luas, jarak tanam dapat lebih rapat sehingga memperkecil
biaya produksi per satuan luas, tidak adanya masalah dalam penyerbukan, serta
waktu produksi pendek sehingga petani dapat menanam jagung semi empat kali
atau lebih dalam setahun. Di samping itu, jika dilakukan pemotongan bunga
jantan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas jagung semi.
Saat ini produksi dan pasar baby corn semakin meluas di seluruh dunia.
Khususnya Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Beberapa negara yang dikenal
eksportir baby corn diantaranya Thailand, Sri Lanka, Taiwan, China, Zimbabwe,
Zambia, Indonesia, Afrika Selatan, Nikaragua, Costa Rica, Guatemala, dan
Honduras. Sebagian besar baby corn di pasarkan ke negara Inggris, Amerika
Serikat, Malaysia, Taiwan, J epang, dan Australia (Food Market Exchange, 2003).
Menurut Gurgaon (2005), selama tiga tahun terakhir baby corn yang dikalengkan
memiliki volume ekspor lebih tinggi dibandingkan baby corn segar.
Menurut Soemadi dan Mutholib (2000), varietas hibrida menghasilkan
tongkol dengan kualitas lebih baik dan ukuran lebih seragam, tetapi harga benih
hibrida sangat tinggi dan memerlukan input tinggi serta pemeliharaan intensif
sehingga keadaan ini akan menyulitkan petani. Penggunaan varietas lokal (bersari
bebas) merupakan suatu langkah untuk mengantisipasi hal tersebut serta
memelihara plasma nutfah. Menurut Adisarwanto dan Yustina (2002), keuntungan
menggunakan benih varietas bersari bebas adalah harganya relatif murah dan
dapat ditanam beberapa kali tanpa mengalami degenerasi serius.
2

Perubahan dalam pola diet dari non vegetarian menjadi vegetarian yang
hanya mengkonsumsi sayuran saja menjadikan kebutuhan jagung semi akan
semakin meningkat. Oleh karena itu penelitian jagung semi kini semakin penting
terutama dalam mengetahui potensi produksi jagung semi serta merakit varietas
khusus jagung semi yang memiliki sifat prolific, yaitu bertongkol banyak, dan
berkualitas baik.
Penelitian ini merupakan lanjutan dari beberapa penelitian sebelumnya.
Hasil penelitian Sepriliyana (2010) menunjukkan bahwa varietas Ketip Kuning,
Antasena, BC 10 MS 15, dan EW DMR Pool C6S2 menghasilkan jumlah tongkol
per tanaman dan bobot tongkol bersih tidak berbeda dari BISI 2 sehingga dapat
dikembangkan sebagai varietas jagung semi. Sebelumnya Wakhyono (2007)
melaporkan bahwa jumlah tongkol varietas lokal tidak berbeda dari kontrol
(BISI 3) dan varietas Ketip Kuning potensial dikembangkan sebagai varietas
jagung semi. Penelitian jagung varietas lokal dalam produksi jagung semi
diharapkan mampu mencapai tujuan jangka pendek yaitu dapat memberikan
potensi hasil yang relatif sama dengan jagung-jagung hibrida yang biasa
digunakan petani dalam produksi jagung semi sehingga dapat menjadi solusi
untuk meningkatkan keuntungan ekonomi petani. Penelitian tersebut juga
diharapkan mampu mencapai tujuan jangka panjang yaitu mendapatkan sumber
genetik yang baik untuk pembentukan varietas jagung semi.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan mempelajari keragaan karakter agronomi beberapa
varietas jagung (Zea mays L.) dalam produksi jagung semi. Selain itu, untuk
menentukan varietas yang relatif sama atau lebih baik dibandingkan kontrol.
Hipotesis
1. Terdapat perbedaan daya hasil dan kualitas jagung semi pada varietas-varietas
jagung baik lokal, introduksi, unggul, maupun hibrida.
2. Terdapat beberapa varietas jagung lokal yang memiliki daya hasil jagung
semi lebih tinggi dibanding varietas pembanding.
3. Pemotongan bunga jantan meningkatkan daya hasil dan kualitas jagung semi.

Anda mungkin juga menyukai