Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN

1. Uji Protein
Dalam plasma darah terdapat 7-8% protein yang larut. Protein memiliki
fungsi yang kompleks diantaranya adalah transport CO2 dan O2 serta pengaturan
pH (seagai uffer!. Protein plasma seagai pengatur pH akan terlihat saat ter"adi
penurunan pH darah# protein plasma terseut akan mementuk $aHCO%# &HCO%
dan fosfat. &etiga 'at inilah yang menyeakan darah erfungsi seagai uffer
karena ion terseut dalam "aringan mengalami ionisasi ((im Pemina )atakuliah
*isiologi He+an# 2,-2!.
Pada praktikum komposisi darah tentang u"i protein dihasilkan data yaitu
tidak ter"adi peruahan +arna dari koagulan. .arna a+al dari koagulan adalah
putih sedangkan setelah ditetesi millon# +arnanya tetap putih. /eperti yang telah
diketahui ah+a setelah darah di sentrifuge maka terdapat endapan putih#
supernatan dan residu. /upernatan terseut adalah plasma oksalat. 0ntuk mengu"i
keeradaan protein dalam plasma oksalat perlu ditamahkan a1uades dan
dipanaskan sampai mendidih. Dari pemanasan terseut dihasilkan koagulan dan
filtrate setelah itu ditamahkan millon. $amun saat koagulan di tetesi dengan
millon tidak ada peruahan +arna padahal menurut teori# plasma darah
mengandung protein sehingga eruah +arna men"adi hi"au# kuning atau merah
ata (2ahar"a# 2,-2!.
(idak terentuknya +arna sesuai indikator pada koagulan yang ditetesi
millon dimungkinkan karena kesalahan peneliti dalam mengamati# ketidaktelitian
dalam pengamatan ataupun ketidaktepatan peneliti dalam memerikan perlakuan.
/elain itu kualitas atau pun masa erlaku dari reagen millon perlu dipastikan
dengan aik agar setiap penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil sesuai yang
diharapkan.
2. Uji Glukosa
3lukosa merupakan suatu gula monosakarida yaitu salah satu karohidrat
terpenting yang digunakan seagai sumer tenaga utama dalam tuuh. 3lukosa
merupakan prekusor untuk sintesis semua karohidrat lain di dalam tuuh seperti
glikogen# riosa dan deoksiriosa dalam asam nukleat# galaktosa dalam laktosa
susu# dalam glikolipid# dalam glikoprotein dan proteoglikan (2ahar"a# 2,-2!.
Pada u"i glukosa yang digunakan seagai ahan u"i adalah filtrat karena
glukosa pada umumnya larut dalam plasma darah (/oe+olo# 2,,4!. /eelum
ditetesi dengan enedi5t # +arna filtrat adalah ening kekuningan dan pu5at # +arna
kuning pu5at diseakan oleh adanya 'at yang larut di dalamnya. 0ntuk mengu"i
ah+a salah satu 'at terlarut di dalamnya adalah glukosa# maka dilakukan u"i
glukosa menggunakan reagen enedi5t. .arna yang terentuk "ika filtrate terseut
mengandung glukosa adalah +arna hi"au# kuning# atau merah ata. .arna terseut
tergantung dengan konsentrasi yang diu"i. .arna merah ata adalah +arna yang
menun"ukkan ah+a plasma darah positif mengandung glukosa.
Dalam pengamatan setelah 455 filtrate ditamahkan enedi5t kemudian
dipanaskan ternyata +arna filtrate eruah men"adi ungu kemudian erangsur-
angsur men"adi merah ata. Hal terseut sesuai dengan teori yang ada. 6adi plasma
darah positif mengandung glukosa yang ditandai dengan peruahan +arna men"adi
merah ata.
3. Uji Klorida (Cl
0"i klorida merupakan u"i yang digunakan untuk mengetahui kandungan
klorida (Cl! yang ada dalam darah lemu. 0"i ini dilakukan dengan 5ara
penamahan eerapa tetes perak nitrat (7g$O
%
! dalam filtrat kemudian diaduk
untuk mendapatkan endapan putih pada filtrat darah lemu terseut. Hasil analisis#
filtrat setelah ditetesi 7g$O% menun"ukakn adanya endapan er+arna putih. Hal ini
menun"ukkan filtrat darah lemu mengandung klorida. 7gCl merupakan endapan
putih dari hasil perak nitrat yang erikatan dengan klorida. 7g$O
%
merupakan
garam yang dapat ereaksi dengan klorida. 8ila dilakukan u"i klorida dengan
menggunakan 7g$O
%
akan didapatkan +arna keruh pada ahan u"i. Hal terseut
dikarenakan senya+a 7g$O
%
akan mementuk senya+a 7gCl ila direaksikan
dengan Cl
-
. Dengan demikian hasil pengu"ian klorida sesuai dengan teori yang ada
ditandai dengan adanya endapan er+arna putih.
!. Uji Kalsiu" (Ca
&alsium (Ca! adalah unsur utama dalam darah. *ungsi kalsium adalah
seagai ahan pemuat tulang dan gigi# erperan dalam proses pemekuan darah#
dan kontraksi maupun pelemasan otot (7riyani# -997!. 0"i kalsium ini dilakukan
untuk mengetahui kandungan kalsium pada darah lemu. Pengu"ian kalsium dalam
praktikum ini dilakukan dengan 5ara menetesi --2 tetes HCl pada endapan putih di
dasar taung hasil sentrifuge.
HCl merupakan asam kuat yang dapat melepaskan ikatan Ca dan dapat
melarutkan kalsium. /etelah ditetesi HCl tampak endapan putih pada dasar taung
sentrifuge larut dan eruah +arna men"adi merah muda. Hal ini menun"ukkan
ah+a dalam darah lemu terdapat kalsium. &emudian untuk mengendapkan
kemali kalsium terseut digunakan $a oksalat. $a oksalat dapat erikatan dengan
kalsium sehingga dapat terentuk endapan kemali. 6adi dapat diketahui ah+a
dalam darah mengandung kalsium dan kalsium terseut dapat dilarutkan
menggunakan HCl serta dapat diendapkan kemali menggunakan $a Oksalat.
#A$%A& &U'UKAN
7riyani# :. -997. Penetapan Kalsium Dalam Plasma Darah Dan Serum Darah Dengan
Teknik Aas. ;okakarya fungsional non penelitian. hal. -72--77.
2ahar"a. 2,-2. Pembahasan Biokimia Darah. (Online! (http<==+++.s5rid.5om<
http<==+++.s5rid.5om=do59-8>4,72=pemahasan-iokimia-darah!# diakses
pada - )aret 2,->
/oe+olo. 2,,4. Fisiologi Manusia. )alang < 0ni?ersitas $egeri )alang
/oe+olo. 2,,,. Pengantar Fisiologi Hewan. )alang < Proyek pengemangan guru
sekolah menengah @82D ;oan $o.%979 Direktorat 6endral Pendidikan (inggi
Departemen Pendidikan $asional.
(im Pemina )atakuliah *isiologi He+an. 2,-2. Petunjuk Praktikum Fisiologi Hewan.
)alang< @&@P )alang.

Anda mungkin juga menyukai