PEMBELAJARAN
Oleh:
Dr. Subanji, M.Si.
Universitas Negeri Malang
Perjalanan Ruang dan
Waktu
IT ?????
Agrarian Industrial
Age Age
Society
SCIENCE AS A SCIENCE AS
PRODUCT PROCCESS SKILLS
KNOWLEDGE-BASED COMPETENCE-BASED
CONSTRUCTIVISTIC/
BEHAVIORISTIC
HUMANISTIC
TEXTBOOK CONTEXTUAL/
SALINGTEMAS
TEACHER-CENTERED LEARNER-CENTERED
Pendekatan-Metode-Teknik
• Pendekatan: seperangkat asumsi yang
berhubungan dengan belajar dan
mengajar
• Metode: Suatu rencana untuk penyajian
yang sistematis berdasarkan pada
pendekatan yang telah dipilih
• Teknik: kegiatan khusus yg dilakukan di
kelas yang mengacu pada metode tertentu
Dua Aliran Psikologi yg ber-
pengaruh dlm model pembelj
Behaviorisme Konstruktivisme
Humanisme Kognitivisme
TEORI BELAJAR
TEORI BELAJAR BEHAVIORISME
Study tentang p b m
Motivasi ekstrinsik
Belajar: S - R
Hasil belajar:
- Well-structured knowldge
Belajar jika:
- Basic skills
- ada stimulus
- siap mental - Teacher-centered
- Direct instruction/Active teaching/
Mastery teaching
Tokoh-tokoh Behaviorisme
• J.B. Watson,
• E.L. Torndike,
• B.F. Skiner,
• Gagne, dan
• Pavlov
Watson
Belajar: Pembelajaran:
Asimilasi – Akomodasi – - Konstruktivisme
Ekuilibrium - Diskoveri-inkuiri,
- PBL
Perkembangan kognitif
- Kontekstual/STS/Salingtemas
Teori Gestalt: Koffka,
Kohler, Wetheimer
• Hukum pragnanz: organisasi psikologis selalu
cenderung untuk bergerak ke keadaan penuh
arti.
• Hukum kesamaan: hal-hal yang sama
cenderung akan membentuk Gestal
(kesatuan)
• Hukum keterdekatan: hal-hal yang saling
berdekatan cnderung membentuk kesatuan
• Hukum ketertutupan: hal-hal yang tertutup
cenderung membentuk kesatuan
• Hukum kontinyuitas: hal-hal yang kontinyu
atau berkesinambungan akan cenderung
membentuk kesatuan
Ausubel (Meaningful instruction –
pembelajaran bermakna)
• Bahan pelajaran akan lebih mudah
dipahami jika bahan itu dirasakan
bermakna bagi siswa
• Kebermaknaan: sesuai dengan struktur
kognitif, sesuai struktur keilmuan,
memuat keterkaitan
• Seluruh bahan
(ihtisar/resume/rangkuman/ringkasan/bah
an/peta)
• Peta konsep adalah bagan / struktur
tentang keterkaitan seluruh konsep
secara terpadu / terorganisir (herarkhis,
distributive/menyebar)
Jean Piaget (Teori
Perkembangan Kognitif)
• merupakan teori konflik sosiokognitif yang
berkembang menjadi aliran
konstrukstivistik
• kemauan belajar anak banyak ditentukan
oleh karsa individu
• keaktifan siswa merupakan faktor dominan
keberhasilan belajar
• kemandirian merupakan jaminan
ketercapaian hasil belajar yang optimal
• penataan lingkungan bukan penentu
terjadinya belajar, tetapi mempermudah
belajar
Lanjutan Piaget
• bisa berakibat kontraproduktif, budaya
individualistik dan sokratik (self-
generated knowledge – individualistic
pursuit of truth), unggulan budaya barat
• teori psikogenesis: pengetahuan berasal dari
individu, posisi siswa terpisah dengan
interaksi sosial, penciptaan makna /
pengetahuan akibat kematangan biologis,
primer (individu) – sekunder (sosial).
• Mengutamakan interaksi dalam kelompok
sebaya, bukan yang lebih dewasa
Lanjutan
• Klasifikasi perkembangan kognitif: sensory
motor, pra operasional, operasional
konkrit, dan operasional formal.
• Asumsi: konsep tersusun dalam jaringan
laba-laba yang disebut skemata, konsep
terkait akan terhubung: perlunya
mengkaitkan pengetahuan baru dengan
yang sudah ada, pengetahuan prasyarat
memudahkan siswa memahami konsep.
• Perubahan struktur kognitif melalui
adaptasi yang berimbang (equlibrasi):
dengan proses asimilasi dan akomodasi
Jerome Bruner
(perkembangan mental,
kebermaknaan)
• enactive (manipulasi obyek
langsung)
• iconic (representasi gambar)
• symbolic (manipulasi simbol)
Dienes (Permainan)
Constructivism
Inquiry
Questioning
Learning community
Modeling
Authentic assessment
Reflection
STRATEGI CTL
1. Dalam penerapan CTL gunakan lima bentuk
belajar (REACT):
• Relating (menghubungkan materi pelajaran konteks
kehidupan nyata dan pengetahuan awal siswa)
• Experiencing (membangun konsep)
• Applying (menerapkan konsep dalam
kehidupan sehari-hari)
• Cooperating (belajar dan berhasil bersama
teman)
• Transfering (menemukan dan memecahkan
masalah baru
Lanjutan CTL
• 2. Model pembelajaran,
gunakan:
• siklus belajar, PBL,
pembelajaran dengan teks
Freudenthal dan Treffers (RME:
Realistic Mathematics Education)
• pematematikaan: horizontal
(H), diteruskan Vertikal (V);
realistic (H+,V+)
• mekanistik (drill & practice:
(H- dan V-); empiris (H+, V-);
strukturilistik (H-, V+)
DIRECT INSTRUCTION
Kerja kelompok
Bukan
perubahan pada
pengajaran guru
tetapi
Mengubah: Sehingga:
NAMUN
I II III
A B C D A B C D A B C D
A A A B B B C C C D D D
I II III
A B C D A B C D A B C D
Penamu pulang,
memberi oleh-oleh kepada penjaga rumah
THINK-PAIR-SHARE: