Anda di halaman 1dari 14

Transformator tenaga adalah suatu peralatan tenaga listrik yang

berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke


tegangan rendah atau sebaliknya (mentransformasikan tegangan). Dalam
operasi umumnya, trafo-trafo tenaga ditanahkan pada titik netralnya sesuai
dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan/proteksi, sebagai contoh
transformator 15/! k" ditanahkan secara langsung di sisi netral 15 k",
dan transformator !/# k" ditanahkan dengan tahanan di sisi netral # k"
nya. Transformator yang telah diproduksi terlebih dahulu melalui pengu$ian
sesuai standar yang telah ditetapkan.
Klasifikasi
Transformator tenaga dapat diklasifikasikan menurut %
1. &asangan%
&asangan dalam
&asangan luar
#. &endinginan
'enurut cara pendinginannya dapat dibedakan sebagai
berikut% (lihat Tabel 1)
(. )ungsi/&emakaian
Transformator mesin
Transformator *ardu +nduk
Transformator Distribusi
,apasitas dan Tegangan
-ntuk mempermudah penga.asan dalam operasi trafo dapat dibagi
men$adi% Trafo besar, Trafo sedang, Trafo kecil.
Cara Kerja dan Fungsi Tiap-tiap Bagian
/uatu transformator terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai
fungsi masing-masing.
1. 0agian utama
- +nti besi
+nti besi berfungsi untuk mempermudah $alan fluksi, yang
ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari
lempengan-lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi
panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh 12ddy 3urrent4.
- ,umparan trafo
0eberapa lilitan ka.at berisolasi membentuk suatu kumparan.
,umparan tersebut diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap
kumparan lain dengan isolasi padat seperti karton, pertina5 dan lain-
lain.
-mumnya pada trafo terdapat kumparan primer dan sekunder.
0ila kumparan primer dihubungkan dengan tegangan/arus bolak-balik
maka pada kumparan tersebut timbul fluksi yang menginduksikan
tegangan, bila pada rangkaian sekunder ditutup (rangkaian beban)
maka akan mengalir arus pada kumparan ini. 6adi kumparan sebagai
alat transformasi tegangan dan arus.
- ,umparan tertier
,umparan tertier diperlukan untuk memperoleh tegangan tertier
atau untuk kebutuhan lain. -ntuk kedua keperluan tersebut, kumparan
tertier selalu dihubungkan delta. ,umparan tertier sering dipergunakan
$uga untuk penyambungan peralatan bantu seperti kondensator
synchrone, kapasitor shunt dan reactor shunt, namun demikian tidak
semua trafo daya mempunyai kumparan tertier.
- 'inyak trafo
/ebagian besar trafo tenaga kumparan-kumparan dan intinya
direndam dalam minyak-trafo, terutama trafo-trafo tenaga yang
berkapasitas besar, karena minyak trafo mempunyai sifat sebagai
media pemindah panas (disirkulasi) dan bersifat pula sebagai isolasi
(daya tegangan tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai media
pendingin dan isolasi. -ntuk itu minyak trafo harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut%
kekuatan isolasi tinggi
penyalur panas yang baikberat $enis yang kecil, sehingga
partikel-partikel dalam minyak dapat mengendap dengan
cepat
7iskositas yang rendah agar lebih mudah bersirkulasi dan
kemampuan pendinginan men$adi lebih baik
titik nyala yang tinggi, tidak mudah menguap yang dapat
membahayakan
tidak merusak bahan isolasi padat
sifat kimia yang stabil.
- 0ushing
8ubungan antara kumparan trafo ke $aringan luar melalui sebuah
busing yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator, yang
sekaligus berfungsi sebagai penyekat antara konduktor tersebut denga
tangki trafo.
- Tangki dan ,onser7ator
&ada umumnya bagian-bagian dari trafo yang terendam minyak
trafo berada (ditempatkan) dalam tangki. -ntuk menampung pemuaian
minyak trafo, tangki dilengkapi dengan konser7ator.
#. &eralatan 0antu
- &endingin
&ada inti besi dan kumparan-kumparan akan timbul panas akibat
rugi-rugi besi dan rugi-rugi tembaga. 0ila panas tersebut
mengakibatkan kenaikan suhu yang berlebihan, akan merusak isolasi
di dalam trafo, maka untuk mengurangi kenaikan suhu yang
berlebihan tersebut trafo perlu dilengkapi dengan sistem pendingin
untuk menyalurkan panas keluar trafo.
'edia yang digunakan pada sistem pendingin dapat berupa%
-dara/gas, minyak dan air. &engalirannya (sirkulasi) dapat dengan
cara %
9lamiah (natural)
Tekanan/paksaan (forced).
'acam-macam dan sistem pendingin trafo berdasarkan media
dan cara pengalirannya dapat diklasifikasikan seperti pada Tabel 1.
- Tap 3hanger (perubah tap)
Tap 3hanger adalah perubah perbandingan transformator untuk
mendapatkan tegangan operasi sekunder sesuai yang diinginkan dari
tegangan $aringan/primer yang berubah-ubah. Tap changer dapat
dilakukan baik dalam keadaan berbeban (on-load) atau dalam keadaan
tak berbeban (off load), tergantung $enisnya.
- 9lat pernapasan
,arena pengaruh naik turunnya beban trafo maupun suhu udara
luar, maka suhu minyakpun akan berubah-ubah mengikuti keadaan
tersebut. 0ila suhu minyak tinggi, minyak akan memuai dan mendesak
udara di atas permukaan minyak keluar dari dalam tangki, sebaliknya
bila suhu minyak turun, minyak menyusut maka udara luar akan
masuk ke dalam tangki.
,edua proses di atas disebut pernapasan trafo. &ermukaan
minyak trafo akan selalu bersinggungan dengan udara luar yang
menurunkan nilai tegangan tembus minyak trafo, maka untuk
mencegah hal tersebut, pada u$ung pipa penghubung udara luar
dilengkapi tabung berisi kristal :at hygroskopis.
- +ndikator
-ntuk menga.asi selama trafo beroperasi, maka perlu adanya
indicator pada trafo sebagai berikut%
indikator suhu minyak
indikator permukaan minyak
indikator sistem pendingin
indikator kedudukan tap
dan sebagainya.
(. &eralatan &roteksi
- ;ele 0uchol:
;ele 0uchol: adalah rele alat/rele untuk mendeteksi dan
mengamankan terhadap gangguan di dalam trafo yang menimbulkan
gas.
*as yang timbul diakibatkan oleh%
a. 8ubung singkat antar lilitan pada/ dalam
b. 8ubung singkat antar phasa
c. 8ubung singkat antar phasa ke tanah
d. 0usur api listrik antar laminasi
e. 0usur api listrik karena kontak yang kurang baik.
- &engaman tekanan lebih
9lat ini berupa membran yang dibuat dari kaca, plastik, tembaga
atau katup berpegas, berfungsi sebagai pengaman tangki trafo terhadap
kenaikan tekan gas yang timbul di dalam tangki yang akan pecah pada
tekanan tertentu dan kekuatannya lebih rendah dari kakuatan tangi
trafo.
- ;ele tekanan lebih
;ele ini berfungsi hampir sama seperti rele 0uchol:, yakni
mengamankan terhadap gangguan di dalam trafo. 0edanya rele ini
hanya beker$a oleh kenaikan tekanan gas yang tiba-tiba dan langsung
mentripkan &.'.T.
- ;ele Diferensial
0erfungsi mengamankan trafo dari gangguan di dalam trafo
antara lain flash o7er antara kumparan dengan kumparan atau
kumparan dengan tangki atau belitan dengan belitan di dalam
kumparan ataupun beda kumparan.
- ;ele 9rus lebih
0efungsi mengamankan trafo arus yang melebihi dari arus yang
diperkenankan le.at dari trafo terseut dan arus lebih ini dapat ter$adi
oleh karena beban lebih atau gangguan hubung singkat.
- ;ele Tangki tanah
0erfungsi untuk mengamankan trafo bila ada hubung singkat
antara bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan
pada trafo.
- ;ele 8ubung tanah
0erfungsi untuk mengamankan trafo bila ter$adi gangguan
hubung singkat satu phasa ke tanah.
- ;ele Termis
0erfungsi untuk mencegah/mengamankan trafo dari kerusakan
isolasi kumparan, akibat adanya panas lebih yang ditimbulkan oleh
arus lebih. 0esaran yang diukur di dalam rele ini adalah kenaikan
temperatur.
Pengujian Transformator
&engu$ian transformator dilaksanakan menurut /&<=>5-1?@#
dengan melalui tiga macam pengu$ian, sebagaimana diuraikan $uga dalam
+23 !A (1?!A), yaitu %
1. &engu$ian ;utin
&engu$ian rutin adalah pengu$ian yang dilakukan terhadap
setiap transformator, meliputi%
pengu$ian tahanan isolasi
pengu$ian tahanan kumparan
pengu$ian perbandingan belitan &engu$ian 7ector group
pengu$ian rugi besi dan arus beban kosong
pengu$ian rugi tembaga dan impedansi
pengu$ian tegangan terapan (Bithstand Test)
pengu$ian tegangan induksi (+nduce Test).
#. &engu$ian $enis
&engu$ian $enis adalah pengu$ian yang dilaksanakan terhadap
sebuah trafo yang me.akili trafo lainnya yang se$enis, guna
menun$ukkan bah.a semua trafo $enis ini memenuhi persyaratan
yang belum diliput oleh pengu$ian rutin. &engu$ian $enis meliputi%
pengu$ian kenaikan suhu
pengu$ian impedansi
(. &engu$ian khusus
&engu$ian khusus adalah pengu$ian yang lain dari u$i rutin
dan $enis, dilaksanakan atas persetu$uan pabrik denga pmbeli dan
hanya dilaksanakan terhadap satu atau lebih trafo dari se$umlah trafo
yang dipesan dalam suatu kontrak. &engu$ian khusus meliputi %
pengu$ian dielektrik
pengu$ian impedansi urutan nol pada trafo tiga phasa
pengu$ian hubung singkat
pengu$ian harmonik pada arus beban kosong
pengu$ian tingkat bunyi akuistik
pengukuran daya yang diambil oleh motor-motor kipas dan
pompa minyak.
Pengujian Rutin
- &engukuran tahanan isolasi
&engukuran tahanan isolasi dilakukan pada a.al pengu$ian
dimaksudkan untuk mengetahui secara dini kondisi isolasi trafo,
untuk menghindari kegagalan yang fatal dan pengu$ian selan$utnya,
pengukuran dilakukan antara%
sisi 8" - <"
sisi 8" - *round
sisi <"- *roud
C1/C#-C(/CD (trafo 1 fasa)
C1-C# dan C(-CD )trafo 1 fasa yang dilengkapi dengan
circuit breaker.
&engukuran dilakukan dengan menggunakan megger, lebih
baik yang menggunakan baterai karena dapat membangkitkan
tegangan tinggi yang lebih stabil. 8arga tahanan isolasi ini
digunakan untuk kriteria kering tidaknya trafo, $uga untuk
mengetahui apakah ada bagian-bagian yang terhubung singkat.
- &engukuran tahanan kumparan
&engukuran tahanan kumparan adalah untuk mengetahui
berapa nilai tahanan listrik pada kumparan yang akan menimbulkan
panas bila kumparan tersebut dialiri arus.
=ilai tahanan belitan dipakai untuk perhitungan rugi-rugi
tembaga trafo. &ada saat melakukan pengukuran yang perlu
diperhatikan adalah suhu belitan pada saat pengukuran yang
diusahakan sama dengan suhu udara sekitar, oleh karenanya
diusahakan arus pengukuran kecil.
&eralatan yang digunakan untuk pengukuran tahanan di atas
1 ohm adalah Bheatstone 0ridge, sedangkan untuk tahanan yang
lebih kecil dari 1 ohm digunakan &recition Double 0ridge.
&engukuran dilakukan pada setiap fasa trafo, yaitu antara terminal%
-ntuk terminal tegangan tinggi%
a. Trafo ( fasa
fasa 9 - fasa 0
fasa 0 - fasa 3
fasa 3 - fasa 9
b. Trafo1 fasa
Terminal 81-8# untuk trafo double bushing
Terminal 81-*round untuk trafo single bushing
-ntuk sisi tegangan rendah
a. Trafo ( fasa
)asa a E fasa b
fasa b - fasa c
fasa c - fasa a
b. Trafo 1 fasa
Terminal C1-CD dengan C#-C( dihubung singkat.
&engukuran dengan Bheatstone bridge digunakan untuk
tahanan di atas 1 ohm. ;angkaian pengukuran dapat dilihat pada
*ambar 1. &ada keadaan seimbang berlaku rumus%
;5 adalah harga tahanan belitan yang diukur F factor pengali.
&engukuran dengan &recition double bridge digunakan untuk
tahanan yang lebih kecil dar 1 ohm. ;angkaian pengukuran seperti
*ambar #. Tahanan yang diukur ;5 dapat dihitung dengan
menggunakan rumus%
- &engukuran perbandingan belitan
&engukuran perbandingan belitan adalah untuk mengetahui
perbandingan $umlah kumparan sisi tegangan tinggi dan sisi
tegangan rendah pada setiap tapping, sehingga tegangan output yang
dihasilkan oleh trafo sesuai dengan yang dikehendaki. toleransi yang
dii$inkan adalah ,5 G dari rasio tegangan atau b. 1/1 dari
persentase impedansi pada tapping nominal.
&engukuran perbandingan belitan dilakukan pada saat semi
assembling yaitu setelah coil trafo di assembling dengan inti besi
dan setelah tap changer terpasang, pengu$ian kedua ini bertu$uan
untuk mengetahui apakah posisi tap trafo telah terpasang secara
benar dan $uga untuk pemeriksaan 7ector group trafo.
&engukuran dapat dilakukan dengan menggunakan
Transformer Turn ;atio Test (TT;), misalnya merk 6emes *. 0iddle
3o 3at. =o.555 atau 3at. =o. 551-D!.
- &emeriksaan "ector *roup
&emeriksaan 7ector group bertu$uan untuk mengetahui
apakah polaritas terminal-terminal trafo positif atau negatif. /tandar
dari notasi yang dipakai adalah 9DD+T+"2 dan /-0T;93T+"2.
- &engukuran rugi dan arus beban kosong
&engukuran ini untuk mengetahui berapa daya yang hilang
yang disebabkan oleh rugi histerisis dan eddy current dari inti besi
(core) dan besarnya arus yang ditimbulkan oleh kerugian tersebut.
&engukuran dilakukan dengan memberikan tegangan nominal pada
salah satu sisi dan sisi lainnya dibiarkan terbuka.
- &engukuran rugi tembaga dan impedansi
&engukuran ini bertu$uan untum mengetahui besarnya daya
yang hilang pada saat trafo beroperasi akibat dari tembaga (Bcu)
dan strey loss (Bs) trafo yang digunakan.
&engukuran dilakukan dengan memberi arus nominal pada
salah satu sisi dan pada sisi yang lain dihubung-singkat, dengan
demikian akan terbangkit $uga arus nominal pada sisi tersebut,
sehingga trafo seolah-olah dibebani penuh.
&erhitungan rugi beban penuh (Bcu) dan impedansi (+:),
dimana pada .aktu pengukuran tahanan belitan (;), Bcu dan +:
dilakukan pada saat suhu rendah (udara sekitar (t)), maka Bcu dan
+: perlu dikoreksi terhadap suhu acuan !5H3, dimana factor koreksi
(a) adalah %
- &engu$ian tegangan terapan (Bithstand Test)
&engu$ian ini dimaksudkan untuk mengu$i kekuatan isolasi
antara kumparan dan body tangki.
&engu$ian dilakukan dengan memberi tegangan u$i sesuai
denga standar u$i dan dilakukan pada%
/isi tegangan tinggi terhadap sisi tegangan rendah dan
body yang di ke tanahkan
/isi tegangan rendah terhadap sisi tegangan tinggi dan
body yang di ke tanahkan
Baktu pengu$ian A detik.
- &engu$ian tegangan induksi
&engu$ian tegangan induksi bertu$uan untuk mengetahui
kekuatan isolasi antara layer dari tiap-tiap belitan dan kekuatan
isolasi antara belitan trafo. &engu$ian dilakukan dengan memberi
tegangan supply dua kali tegangan nominal pada salah satu sisi dan
sisi lainnya dibiarkan terbuka. -ntuk mengatasi ke$enuhan pada inti
besi (core) maka frek.ensi yang digunakan harus dinaikkan sesuai
denga kebutuhan.
.aktu pengu$ian maksimum adalah A detik.
- &engu$ian kebocoran tangki
&engu$ian kebocoran tangki dilakukan setelah semua
komponen trafo terpasang. &engu$ian dilakukan untuk mengetahui
kekuatan dan kondisi paking dan las trafo. &engu$ian dilakukan
dengan memberikan tekanan nitrogen (=#) sebesar kurang lebih 5
psi dan dilakukan pengamatan pada bagian-bagian las dan paking
dengan memberikan cairan sabun pada bagian tersebut. &engu$ian
dilakukan sekitar ( $am apakah ter$adi penurunan tekanan.
Pengujian Jenis (Type Test)
- &engu$ian kenaikan suhu
&engu$ian kenaikan suhu dimaksudkan untuk mengetahui
berapa kenaikan suhu oli dan kumparan trafo yang disebabkan oleh
rugi-rugi trafo apabila trafo dibebani. &engu$ian ini $uga bertu$uan
untuk melihat apakah penyebab panas trafo sudah cukup effisien
atau belum.
&ada trafo dengan tapping tegangan di atas 5G pengu$ian
kenaikan suhu dilakukan pada tappng tegangan terendah (arus
tertinggi), pada trafo dengan tapping maksimum 5G pengu$ian
dilakukan pada tapping nominal.
&engu$ian kenaikan suhu sama dengan pengu$ian beban
penuh, pengu$ian dilakukan dengan memberikan arus trafo
sedemikian hingga membangkitkan rugi-rugi trafo, yaitu rugi beban
penuh dan rugi beban kosong.
- &engu$ian tegangan impulse
&engu$ian impulse ini dimaksudkan untuk mengetahui
kemampuan dielektrik dari sistem isolasi trafo terhadap tegangan
sur$a petir.
&engu$ian impuls adalah pengu$ian dengan memberi
tegangan lebih sesaat dengan bentuk gelombang tertentu. 0ila trafo
mengalami tegangan lebih, maka tegangan tersebut hampir
didistribusikan melalui effek kapasitansi yang terdapat pada %
antar lilitan trafo
antar layer trafo
antara coil denga ground.
- &engu$ian tegangan tembus oli
&engu$ian tegangan tembus oli dimaksudkan untuk
mengetahui kemampuan dielektrik oli. 8al ini dilakukan karena
selain berfungsi sebagai pendingin dari trafo, oli $uga berfungsi
sebagai isolasi.
&ersyaratan yang ditentukan adalah sesuai denga standart /&<= D? -
1 % 1?@#, +23 15@ dan +23 #?A yaitu%
I F ( ,"/#,5 mm sebelum purifying
I F 5 ,"/#,5 mm setelah purifying
&eralatan yang dapat digunakan misalnya merk 8ipotronics
type 2&A3D. 3ara pengu$ian%
0ersihkan tempat sample oli dari kotoran dengan
mencucinya dengan oli sampai bersih.
9mbil contoh/sample oli yang akan diu$i, usahakan pada
saat pengambilan sample oli tidak tersentuh tangan atau
terlalu lama terkena udara luar karena oli ini sanga
sensiti7e.
Tempatkan sample oli padaalat tetes
=yalakan po.er alat tetes.
tekan tombol start dan counter akan mencatat secara
otomatis se$auh mana kemampuan dielektrik oli tersebut.
/etelah counter berhenti dan tombol reset menyala, tekan
tombol reset untuk mengembalikan ke posisi semula.
hasil pengu$ian tegangan tembus diambil rata-ratanya
setelah dilakukan 5 (lima) kali dengan selang .aktu #
menit.
Kesimpulan
,elayakan operasi dari suatu transformator daya dapat ditetapkan
setelah melalui tahapan-tahapan pengu$ian berdasarkan standar yang
berlaku.
,etelitian dari proses pengu$ian transformator daya sangan
dipengaruhi oleh temperatur ruang serta ketepatan .aktu pelaksanaannya.
,eandalan transformator selama masa operasi, sangat ditentukan oleh cara
pemeliharaannya, sehingga $ad.al .aktu pemeliharaan perlu dika$i lebih
lan$ut.
Daftar Pustaka
+23 15A/1?A( 1 'ethod for the determination of electric strength of
insulating oils4 1?A(
+23 !A/1?!A 1&o.er Transformer4 1?!A.
&.T. 0ambang D$aya 1 'ethode &engu$ian Transformator Distribusi4 &.T.
0ambang D$aya, /urabaya 1??5.
&.T. &<= 1 &etun$uk Jperasi dan &emeliharaan untuk Transformator
Tegangan4 &erusahaan -mum <istrik =egara, 6akarta 1?@1.
/&<= 1! % 1?!? 1&edoman &embebanan Transformator Terendam 'inyak4
6akarta, 1?!?.
/&<= 5 - 1?@# 1&engu$ian Transformator4 6akarta, 1?@#.

Anda mungkin juga menyukai