Anda di halaman 1dari 12

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1 Gangguan
Eliminasi Urin
b.d Infeksi
Saluran Kemih
d.d Anyang-
anyangan
Setelah diberikan asuhan
keperawatan x 24 jam
diharapkan klien melaporkan
tidak terdapat gangguan pada
eliminasi urinnya dengan
criteria hasil :
NOC Label : Urinary
Elemination
1. Pola eliminasi normal
mencapai skala 4 (mildly
compromised)
2. Karakteristik urine dalam
rentang normal mencapai
skala 5 (not compromised)
3. Empty blader completely
mencapai skala 4 (mildly
compromised)
4. Tidak ada nyeri saat miksi
mencapai skala 4 (mild)
5. Tidak ada rasa terdapat saat
miksi mencapai skala 4
NI C Label:
Urinary elimination management
1. Monitor eleminasi urin
termasuk frequensi, konsistensi,
odor, volume, dan warna jika
diperlukan
2. Monitor tanda dan gejala dari
retensi urinary
3. Identifikasi factor kontribusi
yang menyebabkan episode
incontinesia
4. Catat waktu kehilangan
eleminasi urin jika diperlukan
5. Instruksikan klien dan keluarga
mencatat urinary output jika
diperlukan
6. Catat waktu berkemih
NI C label : Urinary Retention
Care
1. Lakukan pengkajian terhadap
urin output, pola eliminasi


1. Untuk mengetahui apakah ada
keabnormalan pada urin


2. Mencegah terjadinya retensi urin

3. Mengetahui penyebab dari
peningkatan berkemih

4. Untuk mengetahui pola berkemih
pasien normal atau tidak
5. Untuk mengetahui seberapa
banyak cairan yang keluar

6. Untuk mengetahui waktu
pengosongan bledder

(mild)
6. Tidak mengalami retensi
urine mecapai skala 4 (mild)
NOC Label : Kidney fuction
1. Intake dan outpun cairan
seimbang mencapai skala
5 (not compremised)
2. Tidak terjadi hematuria
mencapai skala 4 (mild)
urine, dan masalah pada
eliminasi urin
2. Stimulasi pengosongan
kadung kemih dengan
kompres dingin pada
abdomen, stroking the inner
thigh atau dengan air mengalir
3. Lakukan katerisasi urine, jika
diperlukan
4. Monitor derajat distensi
kandung kemih dengan
palpasi dan perkusi

2 Nyeri Akut b.d
agen cedera
biologis d.d
klien mengeluh
nyeri
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selamax 24
jam, diharapkan keadaan
pasien membaik dengan
criteria hasil :
NOC LABEL :
Pain Control
1. Menggunakan analgetik
sesuai kebutuhan (skala:3)
NIC LABEL
Analgesic administration
1. Tentukan lokasi, karakteristik,
kualitas, dan keparahan nyeri
sebelum memberikan medikasi
2. Periksa medical order dari obat,
dosis, dan frekuensi dari
analgesik yang diresepkan.
3. Periksa riwayat alergi obat.


1. Efektivitas pemberian dan efek
analgesic

2. Meyakinkan kebenaran tindakan
dan menghindari efek yang tidak
diinginkan.
3. Meyakinkan klien tidak alergi
2. Menggunakan non algesik
terapi (skala:3)
3. Melaporkan gejala
perubahan nyeri (skala:4)

Pain level
1. Kx dapat melaporkan nyeri
(skala:3)
2. Durasi nyeri yang
dirasakan kx dalam jangka
waku singkat (skala:3)


4. Tentukan jenis analgesic, rute
pemberian, dan dosis untuk
mencapai efek optimal
5. Monitor tanda-tanda vital
sebelum dan sesudah pemberian
Pain Management
1. Lakukan pengkajian nyeri:
P: propokatif dan paliatif
Q : quality
R: region
S: severity
T: time
2. Observasi adanya respon
nonverbal ketidaknyamanan
3. Gunakan komunikasi terapeutik
agar pasien mengatakan
pengalaman nyeri
4. Ajarkan pasien untuk
mengurangi nyeri dengan terapi
nonfarmakologi (teknik
distraksi)
terhadap obat yang akan diberikan.
4. Efektivitas pemberian obat.


5. Mengantisipasi efek samping yang
tidak diinginkan.

1. Untuk menegetahui derajat nyeri
yang dirasakan oleh klien, waktu,
lokasi nyeri klien



2. Untuk mengurangi
ketidaknyamanan klien
3. Membina hubungan saling
percaya dengan pasien agar pasien
nyaman dengan perawat
4. Agar klien mampu memanajemen
nyerinya sendiri


5. Kolaborasi dengan tenaga medis
lain dalam pemberian analgesic
5. Membantu mengurangi nyeri
dengan teknik farmakologi
3 Hipertermia
b.d penyakit
d.d
peningkatan
suhu tubuh
diatas kisaran
normal
Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama 2 x 24
jam, suhu tubuh klien normal
dengan kriteria hasil:
NOC Label
Thermoregulation
1. Adanya merinding saat
dingin (5)
2. Berkeringat ketika panas
(5)
3. Gemetaran ketika dingin
(5)
4. Melaporkan tingkat
kenyamanan suhu tubuh
(5)
NOC Label Vital Signs
1. Temperatur tubuh (5)
2. Kedalaman Inspirasi (5)
3. Tekanan nadi (5)
4. Tekanan darah sistolik (5)
NIC Label Temperature
Regulation
1. Monitor temperatur setiap 2 jam
sekali dengan tepat.
2. Monitor tekanan darah, nadi dan
frekuensi pernafasan secara
tepat.
3. Monitor warna kulit dan suhu
tubuh.
4. Monitor dan laporkan tanda dan
gejala hipotermia dan
hipertermia.
5. Tingkatkan intake cairan dan
nutrisi yang adekuat.
6. Pertahankan kehangatan dan
suhu tubuh.
7. Ajarkan pasien cara mencegah
kelelahan dan peningkatan
panas.
8. Berikan medikasi dengan tepat
NIC Label Temperature Regulation

1. Memonitor temperatur setiap 2
jam sekali dengan tepat.
2. Memonitor tekanan darah, nadi
dan frekuensi pernafasan secara
tepat.
3. Memonitor warna kulit dan suhu
tubuh.
4. Memonitor dan laporkan tanda
dan gejala hipotermia dan
hipertermia.
5. Meningkatkan intake cairan dan
nutrisi yang adekuat.
6. Mempertahankan kehangatan dan
suhu tubuh.
7. Mengajarkan pasien cara
mencegah kelelahan dan
peningkatan panas.
8. Memberikan medikasi dengan
5. Tekanan darah diastolik (5)
6. Irama Pernapasan (5)
7. Frekuensi Pernapasan (5)

untuk mengontrol atau
mencegah kejang.
NIC Label Fever Treatment
1. Pantau suhu tubuh klien
2. Pantau perubahan warna kulit
klien
3. Anjurkan klien untuk
menggunakan selimut atau
pakaian yang menyerap keringat
4. Berikan kompres hangat
5. Kolaborasi pemberian obat
antipiretik sesuai kebutuhan
6. Kolaborasi pemberian cairan
melalui intravena sesuai
kebutuhan
NIC Label Vital Sign Monitoring
1. Pantau TTV (Tekanan darah ,
denyut nadi, respirasi rate)
2. Catat perubahan tanda-tanda
vital yang terjadi
3. Temperatur regulation
4. Memantau tanda dan gejala dari
tepat untuk mengontrol atau
mencegah kejang.
NIC Label Fever Treatment
1. Memantau suhu tubuh klien
2. Memantau perubahan warna kulit
klien
3. Menganjurkan klien untuk
menggunakan selimut atau
pakaian yang menyerap keringat
4. Memberikan kompres hangat
5. Kolaborasi pemberian obat
antipiretik sesuai kebutuhan
6. Kolaborasi pemberian cairan
melalui intravena sesuai
kebutuhan
NIC Label Vital Sign Monitoring
1. Memantau TTV (Tekanan darah ,
denyut nadi, respirasi rate)
2. Mencatat perubahan tanda-tanda
vital yang terjadi
3. Temperatur regulation
4. Memantau tanda dan gejala dari
hipotermia dan hipertermia
5. Ajarkan klien atau keluarga
klien dalam menangani
hipertermia seperti memberikan
kompres hangat
6. Diskusikan tentang pentingnya
mempertahankan suhu tubuh
tetap normal dan efek negative
yang memungkinkan dari
hipertermia

hipotermia dan hipertermia
5. Ajarkan klien atau keluarga klien
dalam menangani hipertermia
seperti memberikan kompres
hangat
6. Diskusikan tentang pentingnya
mempertahankan suhu tubuh tetap
normal dan efek negative yang
memungkinkan dari hipertermia


4 Keletihan b.d
kondisi fisik
buruk d.d
kurang energi
Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama ...x24 jam
diharapkan px mampu
melakukan aktivitas normal
dengan kriteria hasil:
NOC Label: energy
conservation
1. Tingkatan aktivitas pasien
sesuai dengan tingkat
kemampuan (skala 5)
2. Pasien mampu melakukan
NI C Label: Energy Management
1. Menentukan keterbatasan
fisik pasien
2. Menentukan penyebab
kelelahan pasien



3. Dorong pasien untuk
memverbalisasikan
tentang keterbatasan yang
Energy Management

1. Mengetahui tingkat
kemampuan fisik pasien
2. Dengan diketahuinya
penyebab kelelahan pasien,
maka faktor penyebab tersebut
dapat dihilangkan
3. Untuk mengetahui penyebab
keterbatasan yang mungkin
tidak pernah diungkapkan
pembatasan aktivitas
(skala 5)
3. Pasien mampu
melaksanakan aktivitas
yang sesuai (skala 5)
4. Pasien mampu
menghindari faktor yang
meningkatkan
pengeluaran energi (skala
5)
5. Pasien mengetahui faktor
yang menurunkan
pengeluaran energi (skala
5)
6. Pasien mampu
melaksanakan strategi
keseimbangan aktivitas
dan istirahat (skala 5)
7. Pasien mampu
menggunakan teknik
menyederhanakan
pekerjaan (skala 5)
dirasakan
4. Menentukan penyebab
kelelahan (perawatan,
nyeri, dan obat-obatan)
5. Menentukan apa dan
berapa banyak aktivitas
yang dibutuhkan untuk
membangun ketahanan
6. Memantau asupan gizi
untuk memastikan energi
yang memadai
pasien
4. Menghindari timbulnya
keletihan yang berkelanjutan

5. Agar pasien mampu
mempertahankan
memaksimalkan kekuatan
yang dimilikinya
6. Asupan gizi akan
mempengaruhi energi yang
diperlukan tubuh
8. Pasien mampu
menggunakan alat bantu
yang benar (skala 5)
5 Defisiensi
Pengetahuan
b.d kurang
pajanan d.d
pengungkapan
masalah
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama.. x 24
jam diharapkan klien dapat
mengungkapkan masalahnya
dan mengetahui tentang
penyakitnya dengan kriteria
hasil:
NOC Label: Knowledge:
Health Promotion
1. Klien mampu
menunjukkan perilaku
yang mempromosikan
kesehatan (skala 4)
2. Klien mempunyai strategi
untuk memanajemen stres
(skala 4)

Klien mengetahui latihan
efektif yang dapat dilakukan
NIC Label: Teaching: Disease
Process
1. Kaji tingkat pengetahuan klien
dan keluarga yang berhubungan
dengan perkembangan penyakit,
proses penyakitnya.

2. Jelaskan patofisiologi perjalanan
penyakit, penyebab, komplikasi
penyakit, usaha-usaha yang dapat
dilakukan untuk mencegah
komplikasi penyakit,
penatalaksanaan dan kondisi
penyakit klien saat ini.
3. Diskusikan terapi pengobatan
yang perlu dilakukan klien
4. Informasikan pasien tentang efek
samping pengobatan dan upaya
yang dilakukan dalam
NIC Label: Teaching: Disease
Process
1. Mengetahui bagaimana tingkat
pengetahuan pasien dan keluarga
terhadap penyakit saat ini,
bagaimana perkembangan dari
penyakit dan proses dari penyakit
2. Memberikan pemahaman terhadap
pasien mengenai proses dari
penyakit hal-hal yang dapat
dilakukan untuk mencegah
komplikasi dari penyakit


3. Agar pasien mendapatkan terapi
yang tepat
4. Agar pasien dan keluarga
mengetahui apa saja efek samping
dari pengobatan yang dijalani dan
secara rutin (skala 4) mengurangi/meminimalisir efek
samping dari pengobatan
tersebut
NIC Label: Health Education
1. Mengkaji tingkat pengetahuan
klien terkait perawatan pada
tuberculosis.

2. Identifikasi faktor internal dan
eksternal untuk meningkatkan
atau menurunkan motivasi
perilaku sehat.
3. Identifikasi sejarah sosial
budaya yang ada pada keluarga
dan masyarakat dalam perilaku
hidup sehat
4. Ajarkan pada keluarga klien
informasi yang diperlukan
mengenai cara perawatan pada
tuberculosis.
5. Jelaskan secara rasional tentang
pengelolaan terapi atau
hal apa saja yang dapat dilakukan
untuk mengurangi efek samping
yang ditimbulkan dari pengobatan
NIC Label: Health Education
1. Untuk mengetahui seberapa yang
diketahui klien mengenai
perawatan penyakit yang
dialaminya.
2. Untuk mengetahui faktor
penyebab klien tidak
memperdulikan perilaku sehat

3. Untuk mengetahui peranan sosial
budaya pada keluarga dan
masyarakat sekitar klien terkait
perilaku hidup sehat.
4. Untuk keluarga klien dapat
menerapakan cara perawatan TB
yang benar.

5. Agar keluarga dapat dapat
mengetahui terapi dan perawatan
perawatan yang dianjurkan pada
perawatan tuberculosis.
6. Diskusikan perubahan gaya
hidup yang bisa mencegah
penularan dari tuberculosis.
7. Jelaskan pada klien tentang
faktor-faktor predisposisi yang
dapat membuat klien menderita
penyakit tuberculosis.
8. Anjurkan klien untuk rajin
meminum obat dan
informasikan efek samping jika
klien berhenti minum obat.
apa saja yang diberikan pada
penyakit TB.
6. Agar keluarga terhindar dari
ancaman terserang penyakit TB
7. Agar klien mengetahui faktor-
faktor apa saja yang mendukung
sehingga klien sampai menderita
TB.
8. Agar klien mengetahui
pentingnya minum obat selama
perawatan dan efek yang terjadi
apabila klien berhenti minum
obat.
6 Mual b.d
gangguan
biokimia d.d
sensasi muntah
Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama 1X24 jam
diharapkan mual klien
berkurang/hilang dengan
kriteria hasil :
NOC Label: Nausea Vomiting
Control
1. Mampu mengenali
gejala timbulnya mual
NI C Label: Nausea Management
1. Memonitor mual yang
dirasakan pasien
2. Mengajarkan klien untuk
menendalikan mual
3. Melakukan penilaian
lengkap mengenai mual
termasuk frekuensi, durasi,
tingkat keparahan, factor

1. Mengetahui gejala mual klien
2. Pasien mampu melakukan
teknik pengontrolan mual
secara mandiri
3. Mempermudah memberikan
intervensi selanjutnya


(skala 4)
2. Mampu
mendeskripsikan
penyebab mual (skala
4)
3. Menghindari factor
penyebab mual jika
memungkinkan (skala:
4)
presipitasi
4. Menganjurkan klien untuk
istirahat/tidur untuk
mengedalikan mual

4. Mengalihkan pikiran pasien
terhadap mual yang dirasakan
7 PK Infeksi Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama 3x24 jam
diharapkan infeksi dapat
diatasi dengan kriteria hasil :
NOC Label: I nfection
Severity
1. Tanda-tanda vital
berada dalam batas
normal (TD: 100 120
mm/Hg, Nadi: 60-100,
RR : 14 20 x/mnt,
Suhu : 36 37
0
C
2. Status kultur urine
NI C Label: I nfection Control
1. Kaji tanda-tanda infeksi;
suhu tubuh, nyeri, dan
pemeriksaan laboratorium
dan radiologi
2. Menggunakan kateterisasi
intermiten untuk
mengurangi kejadian infeksi
kandung kemih.
3. Anjurkan pasien untuk
mengambil antibiotik,
seperti yang ditentukan
4. Mengajarkan pasien dan

1. Mengetahui keadaan pasien



2. Untuk mengatasi penyebab
infeksi pada kandung kemih.


3. Untuk mencegah terjadinya
infeksi

4. Untuk mengetahui bagaimana
dalam batas normal

keluarga tentang tanda dan
gejala infeksi dan kapan
harus melaporkannya ke
penyedia pelayanan
kesehatan.

penyebab dan gejala-gejala
yang timbul

Anda mungkin juga menyukai