1.

Syok anafilaktik, terapi: adrenaline 500mcg

2. EBV kehilangan darah pada wanita, BB 50 kg= 65x50= 3250cc
3. Perdarahan kelas 2, berarti kehilagan darah: 15-30% x 3250= 487-975
4. Penanganan FBAO: masih bisa bicara: disuruh batuk
5. Pada yang tidak sadar: CPR
6. Pada bayi 11 bulan, setelah di back blow unresponsive: lakukan chest trust
7. Penanganan pasien tenggelam setelah di angkat dari air: jaw trust, dan beri nafas
8. Pengobatan hipotensi refrakter: dobutamin 2 mcg titrasi
9. 3x shock diberi apa? amiodarone 300mg
10. Indikasi ICU: a) GCS E1, V1, M1, b) hemodinamik tidak stabil c) penurunan kesadaran
11. Mengitung MAP: TD: 80/50, berarti: 180/3= 60
12. SaO2 88= diberi
13. Non rebreathing berapa liter?
14. Pada pasien syok kardiogenik, setelah resusitasi, apa dinilai? Cek lab hipokalsium atau
hiperkalsemia
15. Pengeluaran benda asing= hemlich-laringoskop indirek-cricotiroidektomi
16. Syok anafilaktik pada ibu hamil= miring ke kiri mencegah kompresi vena cava
17. Urin minimal orang dewasa; 0,5cc/kgbb/jam
18. Penanganan pasien tiak sadar di UGD: proteksi diri/APD
19. Penanganan pasien tidak sadar di ruang rapat, kita melihat sendiri CAB
20. Cairan kristaloid dextrose 5%
21. Efek cairan koloid a) bertahan di PD 3-6 jam b) meningkatkan tekanan onkotik c) cairan
intravaskuler berpindah ke interstitial d) mengatasi syok lebih lama
22. Adrenalin: inotropik dan kronotropik positif
23. Penggunaan SA pada pemasangan ET: untuk mengurangi sekresi lendir
24. O2 aliran tinggi: sungkup venturi
25. Posisi pasien pada syok anafilaktik: duduk? Kaki diatas?
26. Pasien tidak sadar di EKG VT dilakukan defib dengan 360 joule, monofasik
27. Letak RJP pada orang biasa : a) sternum agak ke kiri b) sternum c) apex d)diatas proc.
Xypoideus
28. Sarat RJP yang benar: boleh berhenti minimal 10 detik tidak lebih
29. Berhenti RJP saat: cek irama jantung
30. Kapan RJP dihentikan: permintaan keluarga
31. Ciri ventilasi berhasil = pengembangan dada
32. Indikasi NPA: pada pasein yang masih memiliki refleks muntah
33. Nasal kanul 32% berapa liter O2 yang diberikan: 3 liter
34. Tada ROSC: sinus bradikardi
35. Vasopresin 40u=epinefrin 1 mg
36. Pasien sudah terpasang ET, frekuensi ventilasi 8-10x/menit
37. Pada pasien dengan trauma inhalasi lakukan intubasi sebelum airway edema
38. O2 konsentrasi tinggi digunakan pada?
a) Konsentrasi tinggi tidak boleh diberikan pada pasien PPOK karena
menyebabkan hipoventilasi
b) Konsentrasi rendah bisa menyebabkan atelektasis
c) Yg lain lupa
39. Yang paling membahayakan pada syok anafilaktik
a) Wheezing, saturasi 93%
b) Hoarsnes stridor
c) TD 75/50
40. c