Anda di halaman 1dari 4

Keuangan Sehat dalam 30 Hari

Ternyata, nih, banyak di antara kita yang nggak sadar jika kondisi
keuangan sedang bermasalah. Menurut Fithri Adam, konsultan
perencana keuangan dari OneShildt Financial Planning, kekacauan isi
dompet terjadi karena kurangnya kedisiplinan kita dalam perencanaan
keuangan. Jadi, bukan karena besar atau kecilnya gaji, ya, hehehe.

Nah, untuk memaksimalkan perencanaan keuangan, kita perlu
mempersiapkan target waktu, tuh. Dengan adanya target, misalnya 30
hari, kita jadi punya tujuan yang harus dicapai. Kondisi keuangan pun
makin mudah diatur, tegasnya.

Tinggal ikuti langkah berikut, deh, hari per hari

1. List semua daftar utang berdasarkan prioritas dengan mendahulukan
utang berbunga tinggi. Misalnya, cicilan kartu kredit (meski tidak
dianjurkan punya cicilan kartu kredit) atau kredit tanpa agunan (KTA).

2. Buat daftar utang yang bersifat cicilan rutin seperti kredit pemilikan
rumah (KPR) atau kredit pemilikan kendaraan bermotor (KPM).

3. Saatnya membuat daftar barang kebutuhan sehari-hari. Misalnya:
peralatan mandi, biaya makan, transportasi, hingga tagihan listrik atau
telepon.

4. Setelah menghitung total pengeluaran untuk cicilan maupun
kebutuhan sehari-hari, siapkan dana untuk investasi. Bisa berupa dana
saham atau menabung biasa sebesar 10 persen gaji. Sisihkan juga 10
persen gaji untuk premi asuransi kesehatan.

5. Saatnya menyusun bujet entertainment. Setelah kerja, kan, kita juga
perlu bersenang-senang! Bisa nongkrong bareng teman, menonton
konser, maupun berlibur.

6. Tunjukkan draft perencanaan keuangan yang sudah kita buat pada si
dia. Dukungan pacar bisa menjadi motivasi kita, tuh.

7. Saatnya membayar tagihan listrik atau pulsa ponsel.

8. Periksa pengeluaran kita selama seminggu terakhir apakah tetap
berpegang pada anggaran.

9. Bawa bekal untuk makan siang di kantor agar nggak perlu keluar
uang untuk jajan.

10 . Tinggalkan kartu kredit di rumah. Jika membawanya, kita bakal
tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya nggak perlu.

11. Punya lebih dari dua kartu kredit? Sebaiknya pertahankan satu
sajauang kita bisa habis untuk membayar biaya administrasi dan
bunga (jika ada).

12. Buatlah reminder atau pengingat tanggal jatuh tempo cicilan. Meski
denda tak seberapa, hal itu akan mengacaukan perhitungan anggaran
kita.

13. Bikin kartu member di pasar swalayan langganan untuk mendapat
potongan harga dan promo lainnyaasal nggak harus mengeluarkan
uang lagi, ya.

14. Hindari cuci mata di mall. Langsung pulang saja, deh, untuk makan
malam dengan keluarga.

15. Stop langganan e-mail dari situs daily deal yang memberikan
tawaran menggoda

16. Jika pernah memberi pinjaman kepada seseorang, saatnya untuk
menagih! Hihihi.

17. Bersihkan bookmark online shop untuk meminimalisasi hasrat
berbelanja.

18. Tertarik berinvestasi di bidang properti? Cek dulu kelayakan kredit
kita di Bank Indonesia dengan nama BI Checking. Jika malas repot, kita
bisa langsung ajukan pinjaman kredit. Jika disetujui, berarti kondisi
keuangan kita cukup baik.

19. Ajak kawan atau rekan untuk menyelenggarakan garage sale baju
atau sepatu bekas. Selain kamar jadi lebih lega, kita juga mendapat
pemasukan tambahan, deh.

20. Jika mau mengecat rambut atau crembath, lakukan sendiri di rumah
daripada di salon. Jauh lebih hemat!

21. Hindari membeli barang KW. Memang, sih, murah, tapi nggak tahan
lama. Mending beli produk berkualitas oke sehingga bisa digunakan
bertahun-tahun.

22. Jika ingin mulai berbisnis, lakukan via online agar minim modal.

23. Jual novel-novel lama yang kurang disukai secara online.

24. Daripada nonton bioskop lagi, mendingan menonton DVD di rumah.

25. Belajar keuangan dari teman yang kita anggap patut dijadikan
contoh.

26. Rutin nail art di salon? Sebaiknya beli peralatan dan melakukannya
sendiri. Isi dompet nggak berkurang banyak, kan.

27. Saatnya menjajal kemampuan memasak kita. Bermodal beberapa
puluh ribu rupiah kita bisa mendapatkan lauk untuk dua hingga tiga hari.
Daripada makan melulu di luar?

28. Ajak si dia kencan di rumah. Murah meriah!

29. Ikut seminar tentang keuangan atau investasibanyak yang
biayanya murmer, bahkan gratis.

30. Kembali mendata pos bujet dan menganggarkan bujet bulanan.

Jika sudah melewati tantangan 30 hari, bagaimana cara
mempertahankan gaya hidup ini? Jangan cemas jika sudah terbiasa
disiplin kita nggak bakal mudah tergoda untuk hidup boros, kok. Selamat
mencoba.

Anda mungkin juga menyukai