A.

Bakso Daging


1. Nama Produk : Bakso urat daging sapi

2. Bahan Pembuatan :
Daging sapi yang banyak mengandung jaringan ikat atau urat, misalnya
daging iga. (1 kg)
Tepung kanji (100 1000 gram)
Garam (50 gram)
Es batu (200 gram)
MSG (2,5 gram)
sodium tripolifosfat (1,5 gram)

3. Proses Pengolahan :
1. Bersihkan daging dari lemak pada permukaan.
2. Timbang 1 kg daging bersama 200 gram es batu dan 50 gram garam dapur digiling
dalam gilingan daging.
3. Daging giling kemudian dimasukkan ke dalam alat penghancur dan ditambahkan
100 - 1000 gram tapioka (tergantung selera, atau mutu bakso yang dihasilkan), 2.5
gram MSG, dan 1.5 gr sodium tripolifosfat. Campuran tersebut dihancurkan
selama setengah menit lalu dikeluarkan untuk dicetak.
4. Adonan yang sudah jadi, dicetak dengan tangan dan dengan bantuan sendok.
5. Bakso yang telah dicetak segera dimasukkan ke dalam air hangat dengan suhu 60
sampai 80
0
C dan dibiarkan sampai mengambang.
6. Bakso yang sudah mengambang diangkat dan ditiriskan.

4. Karakteristik Bakso :
Bentuk : Bulat dengan diameter + 5 cm bakso besar
Warna : abu - abu
Rasa : asin, gurih
Aroma : kaldu daging
Tekstur : agak kasar, kenyal dan empuk.

5. Keunggulan Bakso :
Termasuk salah satu pangan olahan daging yang disukai masyarakat.
Proses pembuatannya sederhana, mudah, dan cepat.
Bahan bakunya mudah didapatkan.

6. Kelemahan Bakso :
Memiliki umur simpan yang relatif pendek, karena pada penyimpanan suhu
ruang mudah ditumbuhi mikroorganisme.
Pada bakso yang dijual dipasar dikemas hanya menggunakan plastik dan
dibiarkan terbuka.