PUTRI hilangnya kesadaran sementara yang disebabkan karena penurunan aliran darah ke otak vascular-cardiac, neurologi, sinkop refleks, sinkop metabolik dan sinkop lain-lain.
Sinkop Vasodepresor Penyebab hipotensi orthostatik Obstruksi aliran darah keluar Infrak atau iskemia miokardium Aritmia Hipersensitivitas sinus karotis
Sejumlah stimulus, yang terbanyak dari viseral, dapat menghilangkan respon yang berakibat pengurangan atau hilang tonus simpatis dan diikuti dengan peningkatan aktivitas vagal. NTS pada medula mengintegrasikan stimulus afferen dan sinyal baroreceptor dengan simpatis efferen yang mempertahankan tonus vaskular. Beberapa studi mengatakan terdapat gangguan pada pengaturan kontrol simpatis dan juga sinyal baroreceptor. Gangguan pengisian jantung bagian kanan dan hipoperfusi serebral keseluruhan. Biasa di sebabkan infrak paru, emboli paru, temponade pericardium, hipertensi paru. Hipoksia Hiperventilasi Hipoglikemi Intoksikasi alkohol Sinkop batuk Sinkop pasca miksi psikogenik Penurunan oksigenasi bagian otak iskemi iskemia sesaat tidak berefek pada otak iskemia lama menimbulkan nekrosis pada daerah perbatasan dari perfusi anatara daerah vaskuler dari arteri serebralis mayor. Gagal jantung kongestif Nilai hematokrit <30% Kelainan EKG Sesak napas Nilai sistok <90 mmHg pusing, penglihatan kabur, berkunang-kunang, berkeringat, dan pucat. Anamnesis Pemeriksaan fisik ABC Tanda-tanda vital Pemeriksaan fisik jantung Pemeriksaan rektal Tes hipotensi ortostatik Carotid massage Manuver hiperventilasi Exercise stress testing Pemeriksaan penunjang 12 led EKG Pemeriksaan darah lengkap Elektrolit CT scan atau MRI EEG Sinkop neurokardiogenik beta blocker, alfa agonist, peroxetine dan enalapril Sinkop vasovagal disopiramid, antikolinergik, teofilin dan clonidine Sinkop aritmiia defribilator intrakardiak, alat pacu jantung Sinkop metabolim cairan gula dan air Sinkop adalah suatu gejala dengan karakteristik klinik kehilangan kesadaran yang tiba-tiba dan bersifat sementara. Onsetnya relatif cepat dan terjadi pemulihan spontan dan diperkirakan sepertiga dari orang dewasa pernah mengalami paling sedikit sekali episode sinkop selama hidupnya. Penyebab sinkop dapat diklasifikasikan dalam lima kelompok yaitu vascular-cardiac, neurologi, sinkop refleks, sinkop metabolik dan sinkop lain-lain.