Anda di halaman 1dari 8

Program Ekstensi S1 FEUI Silabus Pajak 2 Gasal 2013-2014

halaman 1 dari 8


SILABUS
PERPAJAKAN 2
ACCT 13106
SEMESTER GASAL TAHUN 2013/2014


1. Tim Pengajar
No Nama Dosen
1
Eko Wisnu Warsitosunu, MM
2
Tubagus Chairul A. S.E., M.E., S.H
3
Debby Fitriasari S.E., MSM
4
Rini Yulius S.E., M.Ak
5
Tubagus Chairul A. S.E., M.E., S.H
6
Danny Sirait


2. Deskripsi Mata Ajaran
Mata ajar ini akan membahas tentang pajak Daerah, meliputi Pajak bumi dan Bangunan,
Bea Meterai, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Selain itu, mata ajaran ini
juga akan membahas proses administrasi perpajakan, yang meliputi proses
pendaftaran, pelaporan, penetapan dan ketetapan, keberatan, banding, dan pengadilan
pajak. Mata ajaran ini juga akan membahas mengenai kasus-kasus pajak dalam suatu
perusahaan seperti kasus etika, PPN, Pajak untuk perusahaan iklan, properti dan kasus
keberatan.

Jenis : Wajib
Jumlah SKS : 3


3. Tujuan Pembelajaran
3.1 Tujuan yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan kognitif
Diharapkan agar mahasiswa mampu:
1. memahami ketentuan pajak bumi dan bangunan serta bea perolehan hak atas tanah
dan atau bangunan.
2. memahami ketentuan dan tatacara perpajakan dimulai dari tahap pendaftaran,
pelaporan, penetapan dan ketetapan, keberatan, banding dan pengadilan pajak.
3. memiliki ketrampilan dalam memecahkan masalah pajak dalam perusahaan

3.2. Tujuan yang berkaitan dengan pengembangan kepribadian (soft-skill)

No. Ketrampilan yang Dikembangkan Keterangan
1. Ketrampilan teknis Ada
2. Ketrampilan analitikal Ada
3. Ketrampilan penetapan tujuan (goal setting) Ada
4. Ketrampilan mengelola waktu Ada
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS EKONOMI
Program Ekstensi S1 FEUI Silabus Pajak 2 Gasal 2013-2014

halaman 2 dari 8
No. Ketrampilan yang Dikembangkan Keterangan
5. Ketrampilan menulis Ada
6. Ketrampilan presentasi (public speaking) Ada
7. Ketrampilan kerja sama kelompok Ada
8. Kepercayaan diri Ada
9. Ketrampilan memecahkan masalah Ada
10. Ketrampilan bahasa Inggris -


4. Bahan Bacaan
4.1 Wajib
1. UU KUP
2. UU PPh
3. UU PPN
4. UU Peradilan Pajak No.14 thn.2002
5. UU Pajak Daerah
6. UU Bea Meterai

4.2 Pelengkap:
1. Waluyo, Perpajakan Indonesia, buku 1 dan buku 2, Penerbit Salemba 4. (W)
2. Rachmanto Surahmat , Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, Sebuah
Pengantar, (RS)
3. www.pajak.go.id, www.kanwilpajakwpbesar.go.id, www.ortax.org
4. Sumber lainnya


5. Metode Pengajaran
Metode pengajaran yang dipakai ada 3 yaitu:

1. Student Centered Learning (Cases, Colaborative Learning, Experiential Learning,
Problem Based Learning/PBL)
Berikut adalah detail dari metode yang digunakan:
a. Cases based (Pertemuan 10, 11, dan 13)

Mekanisme:
Mahasiswa akan dibagi menjadi delapan kelompok dan masing-masing
kelompok akan ditentukan untuk membahas dan mempresentasikan kasus
tertentu.
Kasus perpajakan dengan topik tertentu, seperti tax treaty, manajemen pajak,
keberatan, dan topik lainnya akan diberikan satu minggu sebelum jadwal
kasus tersebut akan dibahas. Para mahasiswa harus mendiskusikan dan
membahas topik tersebut di dalam masing-masing kelompok dan hasil
diskusi tersebut harus dibuat dalam bentuk makalah.
Pada jadwal pertemuan yang sudah ditetapkan di silabus, salah satu
kelompok akan bertindak sebagai penyaji kasus yang telah dibuat sesuai
dengan urutan kelompok, sementara kelompok lain akan menjadi
penyanggah. Mahasiswa diwajibkan aktif untuk memberikan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan dalam diskusi. Dosen akan menilai partisipasi
mahasiswa dalam diskusi tersebut.
Dosen berperan sebagai fasilitator selama diskusi berlangsung. Pada akhir
pertemuan, dosen akan memberikan komentar terhadap diskusi tersebut dan
Program Ekstensi S1 FEUI Silabus Pajak 2 Gasal 2013-2014

halaman 3 dari 8
meluruskan hal-hal yang dianggap kurang tepat dari hasil diskusi mahasiswa
tersebut.

b. Colaborative learning (Pertemuan ke 3 dan 4)

Mekanisme:
Mahasiswa akan dibagi menjadi lima focus group.
Masing-masing focus group akan membahas topik yang berbeda-beda.
Mereka akan mendiskusikan masing-masing topik sebelum kuliah
berlangsung (kegiatan di luar kelas).
Kemudian, pada jadwal topik tersebut dibahas di kelas, masing-masing
anggota focus group akan memisahkan diri untuk masuk ke dalam home
group. Masing-masing home group akan terdiri dari lima orang dari masing-
masing focus group.
Di dalam home group, masing-masing orang akan mendiskusikan kelima
topik yang berbeda tersebut. Jika ternyata masih terdapat beberapa hal yang
masih harus diperjelas, anggota dari focus group yang terkait akan
berkumpul kembali ke dalam focus group-nya untuk membahas hal tersebut.
Dosen berperan sebagai fasilitator selama diskusi berlangsung. Pada akhir
pertemuan, dosen akan memberikan komentar terhadap diskusi tersebut dan
meluruskan hal-hal yang dianggap kurang tepat dari hasil diskusi mahasiswa
tersebut.

2. Kuliah (active lecturing) dalam pertemuan dengan dosen. Pembahasan problem,
mini cases akan dilakukan dalam beberapa pertemuan dengan dosen terutama
untuk materi yang memerlukan ilustrasi perhitungan.Metode ini akan dilakukan di
pertemuan ke 1 dan 2.

3. Presentasi Mahasiswa (Tugas Kelompok). Metode ini akan dilakukan di pertemuan
ke- 5, 8 dan 9.

Seminggu sebelum pertemuan yang menggunakan SCL,mahasiswa diminta untuk
menjelaskan kasus sesuai yang tercantum dalam silabus. Kasus tersebut dibuat secara
kelompok, dan semua anggota kelompok menganalisis kasus tersebut. Selain
mempelajari kasus tersebut, mahasiswa diwajibkan untuk membekali diri dengan
pengetahuan baik yang berasal dari buku, tulisan/artikel dalam majalah ilmiah atau semi
ilmiah, laporan keuangan, dan sumber pengetahuan lainnya untuk dapat memahami
masalah tersebut.

Ketika SCL digunakan, kegiatan di kelas dalam pertemuan dengan dosen akan diisi
dengan presentasi oleh salah satu kelompok dan dilanjutkan dengan diskusi dari hasil
pembahasan oleh kelompok tersebut. Mahasiswa harus berperan aktif dalam diskusi
karena frekuensi dan kualitas partisipasi merupakan salah satu unsur penilaian. Peran
dosen adalah sebagai fasilitator yang mengarahkan diskusi agar selalu berada pada
arah yang tepat. Dosen akan memberikan kuliah atau menerangkan di awal pertemuan
atau membantu dalam diskusi sebagai kesimpulan dari hasil pembahasan.

Metode active lecturing yang digunakan dalam kelas selalu dikombinasikan dengan
diskusi, tanya jawab langsung dan pembahasan mini-case yang dibawakan oleh dosen.
Dalam lecturing dosen dapat mengangkat kasus-kasus dalam praktek untuk
memberikan gambaran yang lebih jelas kepada mahasiswa mengenai praktek
perpajakan di dalam sebuah perusahaan.

c. Tugas Kelompok
Program Ekstensi S1 FEUI Silabus Pajak 2 Gasal 2013-2014

halaman 4 dari 8

Kelas akan dibagi menjadi 8 kelompok, 4 kelompok akan mempresentasikan semua
kasus yang ada dan 4 kelompok lainnya menjadi penyanggah. Semua kelompok
diwajibkan membuat suatu laporan tertulis yang menganalisis kasus tersebut dan
dikumpulkan pada saat kasus disajikan. Mahasiswa harus mencari sumber literatur lain
dan membahasnya dengan detail dan dalam setiap kasus yang ada.

Hasil pembahasan kasus harus ditulis dengan ketentuan penulisan makalah, sehingga
harus menyebutkan sumber referensi dan dasar pemikiran yang logis dari setiap
pemecahan kasus yang diberikan. Sumber referensi harus dituliskan di akhir setiap
makalah. Statement of outhorship harus dilampirkan di bagian depan (setelah halaman
judul) di setiap makalah yang dibuat. Bagi kelompok penyanggah paper yang
dikumpulkan dianggap sebagai PR.

Salah satu kelompok akan bertindak sebagai penyaji kasus yang telah dibuat sesuai
dengan urutan kelompok, sementara kelompok lain akan menjadi penyanggah.
Mahasiswa diwajibkan aktif untuk memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
dalam diskusi. Dosen akan menilai partisipasi mahasiswa dalam diskusi tersebut.

Rincian metode pengajaran yang digunakan pada mata ajaran ini adalah:

No. Deskripsi Metode Keterangan
1. Pengerjaankasus
2. Kuliah
3. DiskusiKelas
4. In-class experiental exercise AssistensiatauDosen
5. Laboratorium manual ataukomputer
6. Laboratorium / Asistensi
7. Penggunaan Komputer
8. Proyek penelitian independen
9. Pembelajaran kerjasama (cooperative learning)
10. Sharing special experiences from expert



6. Evaluasi Hasil Pembelajaran
Sistem evaluasi ditekankan pada proses pembelajaran sehingga setiap tahapan proses
mahasiswa akan dinilai baik oleh dosen maupun oleh asisten dengan prosentase
sebagai berikut :

NO JENIS BOBOT
1 Partisipasi/Diskusi/Kuis 20%
2 Makalah&Presentasi 20%
3 Ujian Tengah Semester 30%
4 Ujian Akhir Semester 30%
TOTAL 100%


7. Kebijakan Umum
Kode etik mahasiswa yang mencakup kejujuran akademik adalah hal yang sangat
penting, tidak hanya bagi kredibilitas dan harga diri mahasiswa itu sendiri, namun juga
mencerminkan nilai dan standar yang dianut oleh FEUI secara keseluruhan. Mahasiswa
Program Ekstensi S1 FEUI Silabus Pajak 2 Gasal 2013-2014

halaman 5 dari 8
didorong untuk bekerja sama dalam proses pembelajaran, namun pengerjaan tugas-
tugas tetap harus dilakukan secara jujur, mandiri, bukan menyalin pekerjaan orang lain
dan kemudian diakui sebagai karyanya.

7.1 Kehadiran
Sesuai dengan aturan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, ketidakhadiran
tanpa keterangan maksimum 20%. Untuk mata ajaran ini berarti maksimum 2 kali.
Bagi mereka yang tingkat ketidakhadiran lebih dari 20% tidak diperbolehkan
mengikuti ujian akhir.

7.2 Persiapan
Mahasiswa diasumsikan TELAH MEMBACA bahan ajar sebelum perkuliahan
dimulai. Mahasiswa harus menunjukkan motivasi dan komitmen yang sungguh-
sungguh untuk belajar secara mandiri. Pusat pembelajaran adalah diri mahasiswa
sendiri, bukan dosen. Dosen berperan sebagai fasilitator dan nara sumber proses
belajar.

7.3 Fotokopi Buku
Sesuai dengan Kode Etik di lingkungan FEUI yang menghormati hak atas kekayaan
intelektual (HAKI), mahasiswa diharuskan membawa buku teks asli ke kelas; bukan
fotokopi. Buku teks tidak harus edisi terbaru sesuai silabus, selama bisa menunjang
pembelajaran. Mahasiswa yang tidak memiliki buku asli, dapat meminjam dari
mahasiswa senior atau Perpustakaan FEUI.

7.4 Pedoman Penulisan
Makalah penulisan menggunakan standar huruf Times New Roman, font 12, spasi
1,5, kertas A4.

7.5 Plagiarisme
Plagiarisme adalah mengutip hasil karya orang lain (meliputi namun tidak terbatas
pada kata-kata/data/ide/tabel/diagram), baik sebagian atau seluruhnya, tanpa
menyebutkan sumbernya, atau menyajikan ulang hasil karya orang lain seakan-
akan karya si penyaji.
Plagiarisme termasuk juga menyalin sebagian atau seluruh pekerjaan mahasiswa
lain atau menyalin dari buku, jurnal, Web, majalah, koran, dan lain-lain.
Plagiarisme juga mencakup oto-plagiarisme yaitu memasukkan kata-kata/kalimat/
ide sendiri yang berasal dari tugas/makalah yang telah dikumpulkan untuk penilaian
lainnya tanpa menyebutkan sumbernya.

Sanksi atas Plagiarisme
Satu kali, makalah diberi nilai nol atau maksimum E
Dua kali, mata ajaran terkait diberi nilai E
Tiga kali, dikeluarkan dari Departemen Akuntansi FEUI
Nama dan pas foto diumumkan di Papan Pengumuman setiap kali melakukan
plagiarisme

Panduan untuk Mencegah Plagiarisme
Panduan untuk mencegah plagiarisme dapat diakses di situs FEUI. Bagi mahasiswa
yang belum jelas, dapat menghubungi Departemen Akuntansi FEUI.

Statement of Authorship
Bagi mahasiswa yang mendapatkan tugas membuat makalah/paper, harus
menyertakan Statament of Authorship (terlampir) di halaman depan makalah/
papernya.
Program Ekstensi S1 FEUI Silabus Pajak 2 Gasal 2013-2014

halaman 6 dari 8



8. Jadwal Kuliah

Pertemuan Pokok/Sub PokokBahasan Referensi
1 &2
Mini Case
Active Lecturing
1. Penjelasan silabus, pembagian kelompok dan
penjelasan tugas kelompok pert. 8:
- Menghadiri proses pengadilan minimal 2 jam
(boleh beberapa sidang)
- Membuat laporan mengenai hal tersebut dan
mempresentasikannya di kelas.
2. Pajak atas Bumi dan Bangunan, PPhPenjualan
Tanah &Bangunan, & BPHTB, Bea Meterai, Pajak
Daerah
Penjelasan UU Pajak Daerah
Contoh Perhitungan pengenaan PBB
Ketentuan PPh Penjualan tanah dan Bangunan
Ketentuan Bea Perolehan hak atas tanah dan
bangunan
Ilustrasi perhitungan PPh penjualan tanah dan
bangunan dan BPHTB
Bea Meterai: pengertian objek dan tariff

UU Pajak
Daerah

UU Bea
Meterai
3
Collaborative
Learning

KUP: Kewajiban pendaftaran dan Laporan
Kewajiban NPWP/NPPKP
Penjelasan KPP dan organisasi kantor pajak
Pembayaran
Pelaporan pajak
Pembukuan & pencatatan

UU KUP
4
Collaborative
Learning

KUP: Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan
Self Assesment versus pemeriksaan
Penyidikan
STP, SKP, dan prosedur dalam SKP,
Penagihan dengan Surat Paksa
Sanksi-sanksi perpajakan

UU KUP
5
Tugas
Kelompok -
Presentasi

Keberatan, Banding, Gugatan, PK
Syarat Keberatan
Kemungkinan kemungkinan dalam keberatan
Keberatan hasil pemeriksaan
Peraturan Dasar dalam Peradilan
Pembahasan Proses Banding/Gugatan di Peradilan
Pajak
Peninjauan Kembali ke MA
Pembahasan tugas kelompok mahasiswa tentang
kasus banding sengketa pajak.


UU KUP

6 dan 7
Diskusi kelas

Review PPh dan PPN


UU PPh dan
UU PPN
Program Ekstensi S1 FEUI Silabus Pajak 2 Gasal 2013-2014

halaman 7 dari 8
Pertemuan Pokok/Sub PokokBahasan Referensi


UJIAN TENGAH SEMESTER
8 dan 9
Tugas
Kelompok
Presentasi

Presentasi Laporan Hasil Proses Persidangan Kasus
Paper
Mahasiswa
10
Tugas
Kelompok
Presentasi

Kasus Perpajakan 2: PPh Komprehensif

Kasus
Paper
Mahasiswa
11
Tugas
Kelompok
Presentasi

Kasus Perpajakan 3: PPN Komprehensif Kasus
Paper
Mahasiswa
12
Lecturing
Aspek akuntansi, audit dan manajemen di dalam
perpajakan - Overview

13
Tugas
Kelompok
Presentasi

Kasus Perpajakan 4: Akuntansi, Audit, dan Pajak Kasus
Paper
Mahasiswa
14
Lecturing


Perpajakan Industri Khusus


Dosen Tamu
UJIAN AKHIR SEMESTER



Program Ekstensi S1 FEUI Silabus Pajak 2 Gasal 2013-2014

halaman 8 dari 8
Lampiran


Statement of Authorship

Saya/kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas
terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan
orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk
makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas
bahwa saya/kami menyatakan dengan jelas menggunakannya.

Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat
diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya
plagiarisme.

Mata Ajaran :
Judul Makalah/Tugas :
Tanggal :
Dosen :
Nama :
NPM :
Tandatangan :

(Jika bentuknya tugas kelompok, tuliskan nama, NPM dan tanda tangan dari seluruh
anggota kelompok)

Anda mungkin juga menyukai