3.1 Hasil Melalui pengamatan data september-november 2013 di bagian gizimengenaipemantauan pertumbuhan balita dengan indikator SKDN, didapatkanhasilsebagaiberikut !abel 3"1 Data pemantauan pertumbuhan balita dengan indikator SKDN bulan september-november 2013 #uskesmas !anggul
S K Sept Oktb Novb Sept Oktb Novb T. Kulon $1% $1& $'( $1% $1% $'( T. etan &&$ $&3 $1$ &&$ $&3 $1$ Pate!on $2& $02 $3) $2& $01 $3) K"a!at S )%' )&( 3)0 )'% )'& 2$( Man##isan %3% %)( %(1 %3% %)) %(1 $u!la% 3&'( ')33 3&)& 3&3* ')13 3*+'
D N Sept Oktb Novb Sept Oktb Novb T. Kulon '0% '0& &12 3%) 3%( )$( T. etan &03 &($ %32 )%) (&( )0' Pate!on %$& %$$ $(2 )%' ''1 (0& K"a!at S 3&& )10 3'$ 1$$ 20( 1$1 Man##isan '$% %12 %0$ 3'$ 3'$ 332 $u!la% 3,&3 33** 3-(' 1*&, ,1&- 1&3, *erdasarkan data di atas, dapat diketahui +apaian D,S, K,S, dan N,D, -aitu sebagai berikut 1% !abel 3"2" .apaian D,S, K,S, dan N,D bulan September-November 2013 #uskesmas !anggul
K,S /01 D,S /01 N,D /01 Sept 2ktb Novb Sept 2ktb Novb Sept 2ktb Novb !" Kulon 100 $$,&$ 100 '',1$ '',23 &),1( '1,'1 '1,'& '0,$' !" 3etan 100 100 100 $0,33 &%,3$ %$,'( ($,03 '&,10 ((,)' #atemon 100 $$,&$ 100 &(,$$ &&,(& 101,$ ($,'( &2,%3 (3,3' Kramat S $&,11 $',)$ &',%' &1,(1 &),() 10),% (1,2$ (0,00 (3,'( Manggisan 100 $$,&% 100 $),(% $(,(% $),)1 (2,$) (1,&3 )',&3 4ambar 3"1.apaian K,S bulan September-November 2013 #uskesmas !anggul 1& K.S /01 4ambar 3"2 +apaian D,S bulan September-November 2013 #uskesmas !anggul 4ambar 3"3 +apaian N,D bulan September-November 2013 #uskesmas !anggul 1$ 3., Pe!ba%asan a" .apaian K,S *erdasar data +apaian K,S bulan september-november 2013 di atas, seluruh 5ila-ah ker6a #uskesmas !anggul berada di atas &00" 7an-a 5ila-ah !anggul 3etan sa6a -ang berhasil meraih +apaian 1000 berturut- turut selama 3 bulan" Sedangkan !anggul Kulon, #atemon, dan Manggisan berhasil men+apai 1000 selama dua bulan, -aitu September dan November" 3ila-ah -ang paling rendah +apaiann-a adalah Kramat, -aitu berturut-turut selama tiga bulan $&,110, $',)$0, dan &',%'0" Data K,S menggambarkan 6umlah balita di5ila-ah tersebut -ang telahm emiliki KMS atau berapa besar +akupan program di daerah tersebut telah ter+apai"7asil -ang didapat harus 1000" 8lasann-a balita9balita -ang telah mempun-ai KMS telah mempun-ai alat instrument untuk memantau berat badann-a dan data pela-anan kesehatan lainn-a" 8pabila tidak digunakan atau tidak dapat KMS, maka pada dasarn-a program tersebut mempun-ai liputan -ang sangat rendah" 3ila-ah ker6a #uskesmas !anggul -ang +apaian K,S masih di ba5ah 1000 berarti belum semua balita -ang telah memiliki KMS" 8kibatn-a, beberapa balita di 5ila-ah tersebut tidak bisa dilakukan pemantauan pertumbuhan" Sehingga, dibutuhkan peningkatan ker6a #uskesmas !anggul untuk men+apai K,S 1000 di setiap 5ila-ah ker6a" b" .apaian D,S *erdasar data +apaian D,S bulan september-november 2013 di atas, +apaian setiap 5ila-ah ker6a #uskesmas !anggul bervariasi, seluruhn-a berada di atas (00" .apaian 5ila-ah Manggisan selalu di atas $00 selama tiga bulan berturut-turut, -aitu $),(%0, $(,(%0, dan $),)10" .apaian 5ila-ah !anggul 3etan mengalami penurunan dari September ke November, -aitu $0,330, kemudian men6adi &%,3$0 pada 2ktober, lalu November kembali turun men6adi %$,'(0" #ada 5ila-ah #atemon dan Kramat, +apaian bulan November berada di atas 1000" 7al ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti adan-a se6umlah balita -ang tidak terdata #uskesmas sehingga 6umlah S tidak sesuai kondisi riil, adan-a balita 20 -ang tidak termasuk 5ila-ah ker6a #uskesmas tapi datang untuk penimbangan, sehingga 6umlah D memlebihi 6umlah S" #ersentase D,S disini, menggambarkan berapa besar 6umlah partisipasi mas-arakat di daerah tersebut -ang telah ter+apai" .apaian ini minimal harus &00, apabila diba5ah &00 maka dikatakan partisipasi mas-arakat untuk kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan berat badan sangatlah rendah" 7al ini akan berakibat pada balita tidak akan terpantau oleh petugas kesehatan ataupun kader #os-andu akan memungkinkan balita ini tidak diketahui pertumbuhan berat badann-a atau pola pertumbuhan berat badann-a" 8dapun 5ila-ah ker6a #uskesmas !anggul -ang +apaian D,S di ba5ah &00 adalah !anggul Kulon, -aitu '',1$0 pada September dan '',230 pada 2ktober" Serta 5ila-ah !anggul 3etan, -aitu %$,'(0 pada bulan November" Namun, se+ara ma-oritas 5ila-ah ker6a #uskesmas !anggul men+apai di atas &00" 8rtin-a tingkat pastisipasi mas-arakat untuk kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan berat badan sudah baik" +" .apaian N,D *erdasar data +apaian N,D bulan September-November 2013 di atas, setiap 5ila-ah ker6a #uskesmas !anggul rata-rata berada pada +apaian (00- '00" 7an-a 5ila-ah #atemon sa6a -ang pernah men+apai di atas &00, -aitu pada bulan 2ktober" 3ila-ah ker6a Kramat dan Manggisan tidak pernah men+apai di atas '00 selama tiga bulan berturu-turut" .apaian tertinggi 5ila-ah Kramat adalah (3,'(0, -aitu pada bulan November" Sedangkan (2,$)0 adalah +apaian tertinggi di 5ila-ah Manggisan, -ang di+apai pada bulan September" #rosentase N,D menggambarkan ke+enderungan status gizi balita -ang ditimbang di 5ila-ah tersebut" Sebaikn-a semua balita -ang ditimbang harus mengalami peningkatan berat badan" Nilai ini 6uga men6adi indikator keberhasilan program pemantauan pertumbuhan sebagai upa-a meningkatkan status gizi balita di 5ila-ah ker6a puskesmas" .apaian setiap 5ila-ah ker6a #uskesmas !anggul tampak :luktuati: setiap bulann-a, tidak selalu mengalami peningkatan" .apaian N,D di atas &00 masih sangat 21 minim" 7al ini menggambarkan masih minimn-a balita -ang mengalami kenaikan berat badan setiap kali datang untuk penimbangan, artin-a minimn-a peningkatan status gizi balita " 7al ini bisa disebabkan oleh beberapa hal" *erdasarkan Soekirman dalam materi 8ksi #angan dan 4izi nasional /Depkes ;<, 20001, beberapa :aktor -ang mempengaruhi status gizi balita dapat di6elaskan sebagai berikut a" #en-ebab langsung, -aitu makanan anak dan pen-akit in:eksi -ang mungkin diderita anak" 8nak -ang mendapat makanan -ang baik tetapi karena sering sakit diare atau demam dapat menderita kurang gizi" Demikian pada anak -ang makann-a tidak +ukup baik maka da-a tahan tubuh akan melemah dan mudah terserang pen-akit" Ken-ataann-a baik makanan maupun pen-akit se+ara bersama-sama merupakan pen-ebab kurang gizi" b" #en-ebab tidak langsung, -aitu ketahanan pangan di keluarga, pola pengasuhan anak, serta pela-anan kesehatan, dan kesehatan lingkungan" Ketahanan pangan adalah kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarga dalam 6umlah -ang +ukup dan baik mutun-a" #ola pengasuhan adalah kemampuan keluarga untuk men-ediakan 5aktun-a, perhatian dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh dan berkembang se+ara optimal baik :isik, mental, dan sosial" #ela-anan kesehatan dan sanitasi lingkungan adalah tersedian-a air bersih dan sarana pela-anan kesehatan dasar -ang ter6angkau oleh seluruh keluarga" =aktor-:aktor tersebut sangat terkait dengan tingkat pendidikan, pengetahuan, dan ketrampilan keluarga" Makin tinggi pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, terdapat kemungkinan makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan anak dan keluarga makin ban-ak meman:aatkan pela-anan -ang ada" Ketahanan pangan keluarga 6uga terkait dengan ketersediaan pangan, harga pangan, dan da-a beli keluarga, serta pengetahuan tentang gizi dan kesehatan" 22 Dengan demikian, program pemantauan pertumbuhan balita oleh #uskesmas !anggul belum bisa dikatakan berhasil" Ke+enderungan balita untuk men+apai status gizi baik masih minim" #uskesmas masih senantiasa butuh meningkatkan upa-a agar +apaian N,D ini mengalami peningkatan setiap bulann-a" 7arus ada penelitian lebih lan6ut mengenai :aktor mana -ang paling dominan -ang men-ebabkan masalah ini" 23