Anda di halaman 1dari 33

1

EL 2028
Medan Elektromagnetik
Teori Dasar Elektromagnetik
RL VS EM
RL
Teori rangkaian listrik (RL) berhubungan dng rangkaian
parameter tergumpal (lumped-parameter), yang terdiri dari
komponen-2 listrik dng parameter-parameter: resistansi,
induktansi & kapasitansi.
Variabel utama sistem: tegangan & arus
Untuk rangkaian DC, variabel dan tegangan adalah konstan dan
persamaan yang mengatur perilaku sistem dinyatakan sbg
persamaan aljabar
Variabel sistem dalam rangkaian AC adalah bergantung-waktu,
berupa kuantitas skalar dan tidak bergantung koordinat ruang
dan perilaku sistem diatur oleh persamaan diferensial biasa.

EM
Dalam EM, kebanyakan variabel adalah fungsi waktu & koordinat
ruang.
Banyak melibatkan besaran vektor (yang memiliki besar dan
arah), perlu aljabar dan kalkulus vektor. 2
APAKAH ELEKTROMAGNETIKA?
Pada dasarnya adalah studi tentang
muatan-muatan listrik, baik yang diam
maupun bergerak
Muatan positif maupun muatan negatif
adalah sumber dari medan listrik.
Muatan yang bergerak menghasilkan arus
listrik yang kemudian menimbulkan
medan magnetik.
3
APAKAH MEDAN ITU?
4
Pada dasarnya merupakan distribusi spasial dari
suatu kuantitas, yang bisa jadi juga merupakan
fungsi waktu (dan bisa pula bukan fungsi waktu,
mis. dlm kasus medan gravitasi)
Medan listrik yang berubah waktu membangkitkan
medan magnet, begitu pula sebaliknya.
Jadi, medan listrik dan medan magnet yang
berubah-waktu bersifat ter-kopel.
CARA MENGGAMBARKAN MEDAN
5
Secara grafis, medan vektor dinyatakan sebagai garis fluks
yang berupa sekumpulan anak panah.
Arah anak panah merupakan arah
dari medan vektor
Kuat medan dinyatakan dengan kerapatan
anak panah, bukan panjangnya.
medan
seragam
medan tak seragam
SEJARAH SINGKAT EM
Persamaan Maxwell dirumuskan pada 1870.
Aplikasi militer 1940s.
Electromagnetic pulse (EMP): (1960s)
Elektronika kecepatan tinggi
Serat optik
Komunikasi nirkabel

6
CEM: COMPUTATIONAL
ELECTROMAGNETICS
7
Gambar dibawah menampilkan sebaran arus permukaan
pada prototip pesawat tempur, oleh gelombang datar 100
Mhz yang datang dari arah kiri (hidung pesawat). Arus ini
meradiasikan kembali gelombang ke arah sumber radar
(akibatnya, pesawat ini terdeteksi oleh radar).
EMP: ELECTROMAGENTIC PULSE
8
Pulsa gelombang mikro menembus radom dari rudal yang
berisi antena horn. Gelombang datang dari arah kanan dng
sudut 15.
DAN APA YANG TERJADI?
9
Energi dipandu oleh dinding, interaksi gelombang terlihat
dalam struktur radom.
ELEKTRONIKA BERKECEPATAN TINGGI
10
Teori RL sebenarnya merupakan bagian (subset) dari teori
EM. Perlu dicatat bahwa:
Hukum Kirchoff untuk arus dan tegangan tidak cocok
(gagal) pada rangkaian biasa yang beroperasi pada
frekuensi tinggi. Hal ini harus dianalisa dengan teori
EM.
TINJAU DUA ANALISIS RANGKAIAN:
11
Rangkaian gelombang mikro (Microwave circuits), biasanya
bekerja dng frekuensi >3GHz.; mis. kopler, saluran transmisi,
transistor, rangkaian penyesuai (matching). Rangkaian
didasarkan pada fenomena EM.
Rangkaian dijital (digital circuits) dengan laju detak (clock
rates) dibawah 2GHz. Dikemas sangat rapat, mulit-layer.
Rangkaian ini tdk didasarkan pada efek interaksi gelobang
EM.
APA YANG TERJADI ?
Sinyal bisa berubah bentuk saat merambat.
Efek coupling antar rangkaian
Efek radiasi bisa menimbulkan interferensi ke
rangkaian atau sistem lain
12
CONTOH KASUS
13
Coupling dan cross-talk dari pulsa lojik berkecepatan tinggi yang
keluar-masuk suatu microchip dengan DIP (dual in-line package )
konvensional.
Medan yang dibangkitkan pulsa
tidak terkumpul dalam sirkit metal,
melainkan tersebar dan ter-kopel
dengan lintasan rangkaian
di sebelahnya.
MEDAN LISTRIK
14
1. Dihasilkan oleh partikel bermuatan, baik yang diam
maupun yang bergerak

2. Arah gaya (gaya Lorenz) adalah sepanjang garis yang
menghubungkan dua muatan dan karenanya tidak
bergantung arah gerak dari partikel bermuatan.

3. Medan gaya listrik menimbulkan perpindahan energi
antara medan dengan partikel bermuatan.

MEDAN MAGNET
15
1. Dapat dihasilkan oleh arus searah yang tak lain adalah
muatan yang bergerak.

2. Gaya magnet selalu tegak-lurus arah vektor kecepatan
partikel pembawa muatan.

3. Kerja yang dilakukan pada partikel bergerak selalu nol.
Ini karena gaya magnetik selalu tegak lurus kecepatan dan
karenanya tdk mengubah kecepatan.
HUBUNGAN EM DENGAN RL
Mengapa memakai EM ?
Konsep/teori RL adalah versi terbatas (kasus khusus) dari
teori EM.
Jika frekuensi sumber sangat rendah sehingga dimensi
penghantar dalam rangkaian jauh lebih kecil dari panjang
gelombang, sistem berada pada keadaan kuasi-statik,
sehingga permasalahan EM bisa disederhanakan menjadi
permasalahan RL
EM lebih rigorous
Ada fenomena-fenomena yang tidak bisa dijelaskan oleh
teori RL sederhana
16
KASUS-1: KOMUNIKASI FREE-SPACE
Tinjau 2-antena berjarak x satu sama lain:



Saat transmisi dari antena 1, sumber mencatu antena
dengan arus pembawa pesan pada frekuensi tertentu.
Dari sudut pandang teori RL, sumber mencatu suatu
rangkaian terbuka karena ujung atas antena tidak
tersambung secara fisik ke apapun-maka tidak ada arus
yang mengalir dan tidak terjadi peristiwa apapun.
Perlu penjelasan dari sudut pandang EM, di sini arus pada
antena 1 memancarkan gelombang EM berubah-waktu yang
selanjutnya menginduksi arus di antena 2.
17
antena-1
antena-2
KASUS-2: DIFRAKSI
Tinjau gelombang EM jatuh pada permukaan
konduktif sangat luas dan berlubang.
Medan EM akan muncul di sisi lain permukaan (mis.
di P) yg mungkin tidak langsung berada di belakang
lubang.
Teori RL tdk bisa menjelaskan keberadaan medan di
titik P.
18
glb datang
permukaan konduktif
P
SEJARAH TEORI EM
19
Teori EM menggabungkan hukum eksperimental dari kelistrikan
dan kemagnetan.

Teori EM modern dimulai oleh Oersted yang menemukan bahwa
kawat yang mengalirkan arus listrik mengakibatkan kompas di
dekatnya menyimpang. Ini merupakan bukti eksperimental pertama
bahwa listrik dapat menghasilkan magnet. Masa sebelum Oersted,
kelistrikan dan kemagnetan dianggap dua fenomena yang tak
berhubungan.

Selanjutnya, Faraday menunjukkan bahwa medan magnet yang
berubah dapat menghasilkan arus listrik.

Jadi, Oersted menemukan fakta bhw kelistrikan bisa menimbulkan
kemagnetan, sedangkan Faraday menemukan yang sebaliknya,
yaitu kemagnetan bisa menimbulkan kelistrikan.
PENCAPAIAN MAXWELL
20
Fenomena listrik dan magnet pada tingkat makroskopik
digambarkan oleh persamaan Maxwell, yang
dipublikasikan James C. Maxwell pada tahun 1873.
Karya ini menyarikan ilmu EM saat itu dan, berdasar
pertimbangan teoritis, memberi dugaan adanya arus
perpindahan listrik, yang selanjutnya menuntun
penemuan perambatan gelombang EM oleh Hertz &
Marconi
Karya Maxwell didasarkan pada sejumlah besar
pengetahuan empiris dan teoritis yang dikembangkan
oleh Gauss, Ampere, Faraday dan ilmuwan lainnya.
SIAPA JC MAXWELL (1831-1879) ?
21
Matematikawan dan Fisikawan Skotlandia, lulus dari
Cambridge tahun 1855.
Menjadi Professor di Abeerden tahun 1856.
Kerja terbaiknya dilakukan pada periode 1864-1873, yaitu
ketika ia menggantikan spekulasi Faraday mengenai gairs-
garis gaya magnet dengan bentuk matematikanya.
Menyatukan teori kelistrikan dan kemagnetan.
Menunjukkan bahwa osilasi muatan listrik menimbulkan
radiasi.
Percaya adanya ether.
Ramalan teorinya dibenarkan oleh percobaan Heinrich
Hertz.
Sampai sekarang, persamaan Maxwells masih valid, bahkan
setelah Einstein menemukan relativitas !
PERSAMAAN MAXWELL
22
0 = V
= V
c
c
= V
c
c
+ = V
B
D
B
E
D
J H

t
t
Persamaan diferensial parsial.
Jika meninjau geometri atau
daerah tertentu, maka syarat
batas diperlukan.
KUANTITAS EM
23
E : Kuat medan listrik (electric field strength), (V/m)
D : Rapat fluks listrik (electric flux density), (coulombs/m
2
)
c : permitivitas bahan, (Farads/m)
H : Kuat medan magnet (magnetic field strength), (A/m)
B : Rapat fluks magnet (magnetic flux density), (Wb/m
2
)
: Permeabilitas bahan, (Henries/m)
J : Rapat arus konduksi, (A/m
2
)
o : Konductivitas bahan, (Siemens/m)
: Rapat muatan, (coulombs/satuan ruang)
SEBELUM MAXWELL
24
Gauss telah menunjukkan bahwa sumber medan listrik
adalah muatan listrik yang tidak ada kaitannya dengan
kemagnetan dan
Ampere memberikan hubungan kuantitatif dari medan
magnet dengan arus listrik. Jadi, sebelum Maxwell,
persamaan EM kira-kira berbebntuk spt ini
J H
t
B
E
B
D

= V
c
c
= V
= V
= V
0
Hukum Gauss
Hukum Gauss utk medan magnet
Hukum Faraday
Hukum Ampere
PENGAMATAN MAXWELL
25
Maxwell menyadari bahwa sesuatu telah hilang. Sejauh itu,
persamaan belum lengkap. Jika persamaan Ampere diambil
divergensi-nya dan dengan memakai kesamaan bahwa div curl
sebarang vektor adalah nol, maka diperoleh:
J H

V = = V V 0
Jelas ini salah karena ini berarti bahwa sumber arus listrik adalah
nol. Kita tahu bahwa arus berhubungan dengan pergerakan muatan.
Secara matematis, ini tak lain adalah persamaan kontinyuitas,
t
J
c
c
= V

Akan dibahas lebih


dalam lagi di bagian
selanjutnya
USULAN MAXWELL THD MASALAH TSB
26
t
J H
c
c
+ V = = V V


0
Maxwell menambahkan pada suku muatan sedemikian hingga
persamaan kontinyuitas terpenuhi
Jika sekarang kita gunakan persamaan Gauss untuk
menghilangkan suku muatan, yaitu
= V D

Akan diperoleh versi baru dari hukum Ampere, dengan


suku tambahan:
t
D
J H
c
c
+ = V


Arus perpindahan
PERSAMAAN DASAR MAXWELL
q dA E
o
s
n
c
1
=
}

0 =
}
s
n
dA B
dA B d E
s
n
dt
d

c
} }
= .
} }
+ =
s
n
dt
d
o o o
c
dA E I d B c .
Berdasarkan Persamaan Maxwell
dapat diturunkan :

0 0
1
c
= c
t
B
x
E
c
c
c
c
=
c
B
E
B
E
m
m
= =
2
2
1
E u listrik energi Rapat
o e
c =
Persamaan-persamaan Turunan yang
lain
o
B
m
u magnetik energi Rapat
2
2
=
B x E S poinnting energi Laju
o
/
1

=
o o
cB
c
E
S

2 2
= =
ensitas atau rata rata energi Laju int
o
m m
o
m
o
m
B E cB
c
E
S
2 2 2
2 2
= = =
o
B
o
E u sesaat energi Rapat

c
2
2
= =
u c S =
IMPLIKASI YANG LUARBIASA
31
Jika kita hubungkan D (rapat fluks listrik) dng medan listrik E,
melalui D = cE, kita lihat bahwa arus listrik ATAU medan listrik
berubah-waktu adalah sumber medan magnet. Jadi, bahkan ketika
= 0 atau J = 0, medan berubah-waktu E dan H dapat saling
membangkitkan dan ini menjelaskan perambatan medan EM yang
merupakan fenomena yang swa-dukung (self-sustain).
Jelas kita masih perlu muatan dan arus untuk memulai proses ini
(pada antena), tapi begitu dimulai, medan akan lepas dari antena
dan merambat.
Inilah dasar dari perambatan gelombang radio. Tetapi baru pada
tahun 1880 Hertz berhasil mendemonstrasikan teori Maxwell dng
membuat pemancar dan penerima radio yang pertama.
[Dan para fisikawan mendapatkan hal baru yang selanjutnya
dipakai dalam pengembangan teori fisika, yaitu konsep
SIMETRI.]
BEBERAPA TERAPAN PENEMUAN
MAXWELL
Komunikasi Satelit
Komunikasi Bergerak
Komunikasi Serat Optik
RADAR
Penginderaan jarak jauh
Permasalahan kompatibilitas EM (EMC)
Astronomi
32
SPEKTRUM GELOMBANG EM
33

Anda mungkin juga menyukai