Anda di halaman 1dari 11

Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

RENCANA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Kimia
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas
Kelas / Semester : X / 1
Pertemuan Ke : 3
Materi Pokok : Sistem periodik Unsur
Alokasi Waktu : 30 Menit

A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

B. KOMPETENSI DASAR
Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur,
massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta
menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

C. INDIKATOR
1. Mengklasifikasikan unsur kedalam logam, non logam dan metaloid
2. Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan jari-jari atom, energi
ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kognitif
a. Siswa dapat mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam serta
metaloid.
b. Siswa dapat mendefinisikan dengan benar mengenai jari-jari atom setelah
mendapatkan pengarahan dari guru.
c. Siswa dapat mendefinisikan dengan benar mengenai energi ionisasi setelah
mendapatkan pengarahan dari guru
d. Siswa dapat mendefinisikan dengan benar mengenai afinitas elektron setelah
mendapatkan pengarahan dari guru
Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

e. Siswa dapat mendefinisikan dengan benar mengenai keelektronegatifan
setelah mendapatkan pengarahan dari guru
f. Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar jari-jari atom dalam sistem
periodik unsur setelah mendapatkan penjelasan dari guru dan diskusi
kelompok.
g. Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar energi ionisasi dalam sistem
periodik unsur setelah mendapatkan penjelasan dari guru dan diskusi
kelompok.
h. Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar afinitas elektron dalam
sistem periodik unsur setelah mendapatkan penjelasan dari guru dan
diskusi kelompok.
i. Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar keelektronegatifan dalam
sistem periodik unsur setelah mendapatkan penjelasan dari guru dan
diskusi kelompok.

2. Psikomotor
Diberikan soal untuk melatih kemampuan siswa mengklasifikasikan jari-jari
atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan suatu unsur
dalam sistem periodik unsur.

3. Afektif
a. Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak
siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran,
tanggung jawab, hati-hati, dan teliti.





Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

E. ANALISIS MATERI
Sifat logam dan nonlogam serta sifat keperiodikan unsur kimia..
1. Sifat logam dan nonlogam
Penggolongan unsur kedalam logam dan nonlogam bergantung pada
sifat-sifat fisik dari unsur-unsur tersebut. Beberapa sifat dari kelompok unsur
logam adalah sebagai berikut:
a. Mengkilap.
b. Penghantar listrik dan kalor yang baik.
c. Mudah dibeentuk (ditempa).
d. Tidak bersifat rapuh.
e. Oksidasinya bersifata basa.
f. Titik lelehnya tinggi.
g. Umumnya berwujud padat, kecuali raksa berwujud cair.
Kelompok unsur nonlogam mempunyai sifat yang berkebalikan
dengan sifat unsur logam. Unsur-unsur tertentu (antimoni, arsenik, boron,
silikon, germanium, dan telurium) dalam beberapa hal mirip logam, akan
tetapi dalam hal lain mirip nonlogam sehingga disebut metalloid..
Perhatikan pengelompokan unsur berikut:

2. Jari-jari atom
Jari-jari atom merupakan Jarak elektron terluar ke inti atom dan
mennjukkan ukuran suatu atom.
Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

Dari satu golongan: dari atas ke bawah jari-jari atom semakin
besar, karena dengan bertambahnya nomor atom maka jumlah kulit elektron
bertambah sehingga jarak inti terhadap elektron terluar semakin jauh.
Dari satu periode: dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil,
karena dari kiri kekanan jumlah kulit elektronnya sama tetapi muatan inti
bertambah sehingga tarikan inti terhadap elektron terluar semakin kuat.
Panjang pendeknya jari-jari atom ditentukan oleh 2 faktor yaitu:
a. Jumlah kulit elektron
Makin banyak jumlah kulit yang dimiliki oleh suatu atom, maka jarjari
atomnya makin panjang.
Contoh:






11
Na
3
Li
Jari-jari natrium lebih panjang dari pada jari-jari atom litium, sebab jumlah
kulit yang dimiliki atom natrium lebih banyak dari pada atom litium.
b. Muatan inti atom
Bila jumlah kulit dari dua atom asama banyak, maka yang
berpengaruh terhadap panjangnya jari-jari atom adalah muatan inti atom.
Makin banyak ainti atom berarti makin besar muatan intinya dan gaya
tarik atom terhadap elektron lebih kuat sehingga elektron lebih mendekat
ke inti atom.
Contoh:
11
Na : 2 8 1
17
Cl : 2 8 7
.




Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

3. Energi ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang dibutuhkan suatu
atom netral yang berwujud gas untuk melepaskan elektron terluar sehingga
membentuk ion positif.
Besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu
atom netral dalam wujud gas sehingga bermuatan +1
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi
semakin kecil, karena elektron terluar semakin jauh dari inti (gaya tarik
inti makin lemah) sehingga elektron terluar makin mudah dilepaskan.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi
cenderung bertambah, karena semakin kekenan gaya tarik inti semakin
kuat.
Kekuatan unsur-unsur golongan IIA memiliki energi ionisasi yang lebih
besar dari pada golongan VI A
4. Affinitas Elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau diserap
apabila suatu atom menerima elektron.
Jika ion negatif yang terbentuk bersifat stabil, maka proses
penyerapan elektron itu disertai pelepasan energi dan afinitas elektronnya
dinyatakan dengan tanda negatif. Akan tetapi jika ion negatif yang
berbentuk tidak stabil, maka proses penyerapan elektron akan
membutuhkan energi dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda
positif. Jadi unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif
mempunyai kecenderungan lebih besar menyerap elektron dari pada unsur
yang afinitas elektronnya bertanda positif, maka makin besar
kecenderungan menyerap elektron.
Dalam satu golongan: dari atas kebawah afinitas elektron
semakin kecil, karena jari-jari atom semakin besar, sehingga gaya tarik
inti terhadap elektron semakin kecil, maka atom semakin sulit menarik
elektron dari luar.
Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

Dalam satu periode: dari kiri kekanan afinitas elektron semakin
besar, karena jari-jari semakin kecil dan gaya tarik inti terhadap elektron
semakin besar maka atom semakin mudah menarik elektron dari luar.
5. Keelektronegatifan
keelektronegatifan atau elektronegativitas adalah kecenderungan
suatu atom dalam menarik pasangan elektron yang digunakan bersama
dalam membentuk ikatan.
Kecenderungan relatif suatu unsur menarik elektron ke pihaknya
dalam suatu ikatan kimia.
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi
semakin kecil, karena gaya tarik menarik inti semakin lemah. Unsur-unsur
bagian bawah dan system periodik cenderung melepaskan elektron.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi
cenderung bertambah. Harga keelektronegatifan terbesar terdapat pada
Flour yakni 4,0 dan harga terkecil pada fransium yakni 0,7.
F. METODE, MODEL dan PENDEKATAN
Metode : ceramah,diskusi, latihan soal, tugas.
Model : cooperative learning
Pendekatan : pemahaman konsep
G. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
No Strategi Pembelajaran Alokasi
waktu
1. Kegiatan Awal
1. Siswa memasuki ruang kelas dengan tertib dan duduk dengan
tenang untuk mengikuti pelajaran secara kondusif
2. Guru membuka pelajaran dengan mencoba mengingatkan siswa
tentang materi sebelumnya yaitu pengelompokan unsur ke
dalam isotop, isoton, dan isobar.
3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,
psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter.
3 Menit
Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru memberi pertanyaan tentang sejauh mana siswa
menguasai materi yang akan dipelajari
Apa yang kalian ketahui tentang logam, non logam, dan
metaloid?
2. Siswa diminta mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non
logam serta metaloid setelah guru memberi gambaran tentang
logam, non logam serta metaloid.
Apa yang dapat kalian sampaikan setelah anda mendapatkan
gambaran sekilas tentang pengklasifikasian unsur ke dalam
logam, non logam serta metaloid?

Elaborasi
1. Guru menjelaskan lebih rinci dengan media power point
tentang sifat logam, non logam, dan metaloid suatu unsur
serta jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan
keelektronegatifan suatu unsur dalam sistem periodik unsur.
2. Guru memberikan contoh perbandingan atom Na dengan
atom Na berdasarkan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
elektron dan keelektronegatifan.
3. Guru membentuk kelompok, satu kelompok terdiri dari empat
orang, untuk mendiskusikan satu soal mengenai identifikasi
unsur berdasarkan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
elektron dan keelektronegatifan dengan menggunakan tabel
periodik unsur.
4. Siswa mendiskusikan dengan teman sekelompoknya
5. Selama diskusi, guru memberikan bantuan dan bimbingan
kepada siswa-siswa yang mengalami kesulitan
6. Siswa menyampaikan hasil diskusi dan dibahas bersama dengan
guru






5 Menit












15 menit











Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

Konfirmasi
1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk
lisan, saat memberikan apresiasi terhadap keberhasilan siswa
2. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
3. Guru memberikan soal evaluasi mengidentifikasi unsur dari
periode 1-6 berdasarkan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
elektron, dan keelektronegatifan serta meminta siswa untuk
mengerjakannya secara individu sebagai penilaian





5 menit









3 . Kegiatan akhir
1. Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan
mengenai pembelajaran yang telah berlangsung
2. Guru menyampaikan pelajaran untuk pertemuan
selanjutnya
2 Menit
H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Media : Power Point, Papan tulis, Spidol, LCD
Sumber Belajar :
Hananto,Ari dan Ruminten. 2009. Kimia I untuk SMA / MA kelas X.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Permana,Irvan. 2009. Memahami Kimia I untuk SMA / MA smester
1.Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Purba, Michel. 2007. Kimia Untuk SMA kelas X semester 1. Jakarta :
Erlangga.


Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)






I. EVALUASI
Kisi-kisi soal
Pengklasifikasian logam, non logam dan metalloid
Sifat keperiodikan suatu unsur dari periode 1-6
Soal
1) Jelaskan perbedaan antara unsur logam, nonlogam dan metaloid!
2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Jari-jari atom
b. Energi ionisasi
c. Afinitas elekton
d. Keelektronegatifan
3) Lengkapilah daftar berikut untuk (unsur periode 1 sampai 6)
Sifat periodik Dari atas ke bawah Dari kiri ke kanan
Jari jari
Energi ionisasi
Afinitas elektron
Keelektronegatifan

Kunci Jawaban!
1) Perbedaan antara unsur logam, nonlogam dan metaloid!
Pada unsur logam terdapat disebelah kiri sistem periodik, unsur bukan
non logam terdapat disebelah kanan dari sistem periodik. Dari arah kiri
kekenan dalam sistem periodik, sifat logam dari unsur-unsur berkurang
dan sifat bukan non logam dari unsur-unsur bertambah. Sedangkan
metalloid yaitu antara unsur logam dan bukan logam terdapat unsur
Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

peralihan yang memiliki sifat logam dan sifat bukan non logam (unsur
metalloid)
2) a. Jari-jari atom merupakan Jarak elektron terluar ke inti atom dan
mennjukkan ukuran suatu atom.
b. Energi ionisasi adalah energi minimum yang dibutuhkan suatu atom
netral yang berwujud gas untuk melepaskan elektron terluar sehingga
membentuk ion positif.
c.Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau diserap apabila
suatu atom menerima elektron.
d. Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik
pasangan elektron yang digunakan bersama dalam membentuk ikatan.
3) a. Jari-jari atom dari satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom
semakin besar. Dari satu periode dari kiri ke kanan, energi ionisasi
cenderung bertambah.
b.Energi ionisasi Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi
ionisasi semakin kecil, karena elektron terluar semakin jauh dari inti (gaya
tarik inti makin lemah) sehingga elektron terluar makin mudah dilepaskan.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung
bertambah, karena semakin kekenan gaya tarik inti semakin kuat.
c.Afinitas elektron Dalam satu golongan: dari atas kebawah afinitas
elektron semakin kecil, karena jari-jari atom semakin besar, sehingga
gaya tarik inti terhadap elektron semakin kecil, maka atom semakin sulit
menarik elektron dari luar. Dalam satu periode: dari kiri kekanan
afinitas elektron semakin besar, karena jari-jari semakin kecil dan gaya
tarik inti terhadap elektron semakin besar maka atom semakin mudah
menarik elektron dari luar.
d.Keelektronegatifan Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi
ionisasi semakin kecil, karena gaya tarik menarik inti semakin lemah.
Unsur-unsur bagian bawah dan system periodik cenderung melepaskan
elektron. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi
Rencana Pembelajaran kimia (Siska Fitriani)

cenderung bertambah. Harga keelektronegatifan terbesar terdapat pada
Flour yakni 4,0 dan harga terkecil pada fransium yakni 0,7.



Pedoman penilaian psikomotor
skor Deskripsi
90 Sangat Kompeten dalam mengidentifikasi unsur berdasarkan jari-jari atom,
energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.
80 89 Kompeten secara baik dalam mengidentifikasi unsur berdasarkan jari-jari
atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.
70 79 Kompeten dalam menjelaskan tentang mengidentifikasi unsur
berdasarkan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan
keelektronegatifan.
65 69 Cukup Kompeten dalam mengidentifikasi unsur berdasarkan jari-jari atom,
energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.



Semarang, 26 Juli 2011


Mengetahui
Guru pengampu, Kepala SMA




Siska Fitriani

Anda mungkin juga menyukai