Anda di halaman 1dari 2

Jumat, 5 September 2014

Pepaya California Produk Unggulan Desa Pontang yang Mampu Menembus Pasaran
Carrefour
*
*
Oleh : Pradita Andari Putri Mahasiswa KKU STIE Mandala Jember

Setelah asyik membantu Bapak Mislan dan menikmati jambu jamaika yang juga
merupakan produk unggulan Desa Pontang di kebun yang dimilikinya, mahasiswa KKU
STIE Mandala Jember melanjutkan kunjungan di hari ke-10-nya dengan mengunjungi
kebun pepaya california milik Bapak Sigit, yang kebetulan merupakan ketua Lembaga
Keswadayaan Masyarakat (LKM) Desa Pontang. Berbeda dengan kebun jambu jamaika
milik Bapak Mislan yang dapat dijangkau dengan sepeda motor, kebun pepaya caifornia
milik Bapak Sigit tidak dapat dijangkau langsung dengan mengendari sepeda motor. Oleh
karena itu, untuk mengunjungi kebun pepaya caifornia milik Bapak Sigit kami harus
memarkirkan motor yang kami kendari di rumah Bapak Sigit yang beralamatkan di
Dusun Pontang Utara RT/RW : 03/01 Nomor 25 Desa Pontang, Kecamatan Ambulu yang
kebetulan berjarak cukup dekat dengan kebun pepaya yang dimilikinya, yaitu sekitar
500m.
Di kebunnya tersebut Bapak Sigit menanam sekitar 130 pohon pepaya california.
Menurut Bapak Sigit, hasil pepaya di kebunnya tersebut nantinya akan dijual di dua
tempat. Yang pertama yaitu di Carrefour Jember dengan klasifikasi ukuran yang sudah
disepakati sebelumnya yakni dengan karakteristik fisik yang lonjong dengan berat sekitar
1,2 kg/buah, kemudian sisanya yang tidak mampu menembus pasaran Carrefour akan di
jual di pasar Ambulu.
Di Carrefour Bapak Sigit mampu menjual pepaya california dengan kisaran harga antara
Rp 5.500,00 Rp 6.000,00 per kilonya. Sedangkan di pasar Ambulu Bapak Sigit hanya
mampu menjual pepaya california yang dimilikinya dengan kisaran harga antara Rp
3.500,00 Rp 4.000,00 per kilonya.
Menurut keterangan yang kami dapatkan dari Bapak Sigit, pepaya california memiliki
keunggulan yang membedakannya dari jenis pepaya yang lainnya. Pepaya california
memiliki rasa yang manis, daging buah yang berwarna kemerahan, ukuran yang lumayan
besar dan lonjong, serta tekstur daging buah yang tidak lembek. Maka dari itu, tak heran
jika pepaya california ini memiliki harga yang lumayan mahal dibandingkan dengan jenis
pepaya yang lainnya.
Cara penanaman dan perawatan pepaya california cukup mudah. Pepaya hibrida ini akan
mulai berbuah setelah 9 bulan penanaman. Buah yang dihasilkannya pun cukup banyak.
Berbeda dengan jenis pepaya pada umumnya. Tiap persimpangan ruas yang ada di pohon
pepaya california ini akan menghasilkan buah. Masa produktifnya berkisan 5 tahunan.
Awalnya Bapak Sigit membeli bibit pepaya jenis ini dari IPB yang dilakukannya secara
online. Bibit yang didapatkannya tersebut berupa biji. Tiap biji dihargai sebesar Rp
1.000,00. Setelah itu, Bapak Sigit menanamnya di polybag. Kemudian, saat dinilai cukup
besar untuk di tanam di kebunnya, beliau memindahkan hasil persemaian biji pepaya
tersebut ke kebunnya. Selanjutnya, untuk merawat pohon pepaya california yang
dimilikinya, beliau cukup memberikannya pupuk dua minggu sekali serta penyiraman
yang cukup.
Kami cukup senang saat mengunjungi kebun pepaya milik Bapak Sigit. Selain orangnya
yang ramah dan mau menjawab apa saja yang kami tanyakan, kami pun diizinkan untuk
memetik sendiri pepaya california di kebun yang dimilikinya.
Setelah puas mengelilingi kebun pepaya california milik Bapak Sigit, kami kembali ke
rumah Bapak Sigit dengan melewati jalan setapak di sekitar sawah. Sesampainya di
rumah beliau, kami sempat mengetahui bahwa Bapak Sigit adalah pecinta binatang. Ada
beberapa jenis burung yang ditempatkannya di sangkar, serta seekor kucing anggora yang
dinamai dengan Roni. Wah,,, seperti nama orang saja tuh kucing!
Sayangnya, waktu yang kami miliki untuk bercengkrama dengan Bapak Sigit sangat
minim. Terlebih berdekatan pula dengan waktu dilaksanakannya sholat jumat. Akibatnya,
kami pun segera berpamitan untuk pulang.
Kami selaku mahasiswa ekonomi sangat berharap usaha yang dimiliki oleh Bapak Sigit
dapat mengengkat perekonomian di Desa Pontang. Jika Bapak Sigit mampu
menyemaikan benih pepaya california yang dibelinya dari IPB dengan jumlah yang lebih
banyak lagi, kemudian benih itu dapat di tanam oleh para petani Desa Pontang, tentu para
petani di desa ini dapat memiliki income tambahan di samping hasil yang mereka
dapatkan dengan menanam jenis tanaman yang biasa mereka tanam di sawah.[]

Anda mungkin juga menyukai