Saat memulai sebuah usaha terkadang produsen masih bertanya-tanya terhadap diri sendiri maupun orang lain tentang mengapa sebuah bisnis tidak maju atau apa yang kurang dari bisnis yang sudah dikembangkan. Atau saat mendapatkan hasil yang bagus dari sebuah bisnis saat ini, namun bagaimana untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnis tersebut. Maka dari itu, untuk mengevaluasi rencana bisnis atau bisnis yang sedang jalani, perlu melihat dari sudut pandang yang jelas dan utuh mengenai model bisnis. Nah Business Model Canvas adalah salah satu alat untuk membantu melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha yang sedang atau akan dijalani. Dengan tool ini produsen seakan melihat bisnis dari gambaran besar namun tetap lengkap dan mendetail apa saja elemen-elemen kunci yang terkait dengan bisnis tersebut. Dengan demikian produsen bisa melihat gambaran utuh yang sangat membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar bisnis. Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen- elemen kunci produsen jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat, dan pada akhirnya produsen bisa mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis tersebut. ambar !." Model #isnis $anvas Ale%ander &sterwalder dalam bukunya #usiness Model eneration menciptakan sebuah 'ramework yang sederhana dan mudah dimengerti untuk menggambarkan sebuah bisnis yaitu #usiness Model (anvas. )ada business model canvas ini ada sembilan kotak yang merepresentasikan elemen-elemen kunci yang secara umum akan ada pada semua model bisnis kemudian yang akan diterapkan pada bisnis produk yang dijalankan. $esembilan hal tersebut adalah* 1. Customer Segment (ustomer segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau sedang dibidik untuk menjadi pelanggan. +al yang harus diperhatikan dalam segmentasi pelanggan adalah, produsen harus benar-benar bisa mende'inisikan secara spesi'ik siapa segment target pelanggan. Segmen target bisa dibedakan berdasarkan hal-hal seperti* tingkat ekonomi, umur, komunitas tertentu dll. ,ang penting adalah produsen benar-benar bisa membagi -segmentasi. target customer karena dengan membagi produsen lebih bisa mengerti dan menangkap kebutuhan khusus dan si'at-si'at target konsumen. (ustomer Segment dalam produk )ayung /ubah * &rang dewasa Anak-anak )roduk payung jubah ini ditujukan oleh semua kalangan, orang dewasa maupun anak- anak karena payung tersedia dalam ukuran biasa -medium. dan kecil. Selain itu, bentuknya yang praktis tidak menyulitkan anak-anak untuk membawa payung ini. 0eseller payung dan jas hujan 0eseller payung dan jas hujan dapat membantu produsen memasarkan produk ini lebih luas sehingga )ayung /ubah ini lebih dikenal masyarakat. 2. Value Proposition 1alue proposition atau mudahnya produk, adalah hal yang produsen tawarkan ke target konsumen. Misalnya produsen menjual bahan makanan organik ke komunitas vegetarian, menjual kreasi dari batik untuk anak muda, menjual aplikasi untuk android misalnya, atau menawarkan jasa pelatihan bisnis ke mahasiswa dan 2$M. Mengapa lebih cocok disebut value proposition adalah agar tidak terjebak dengan istilah produk yang selalu identik dengan barang, sementara value proposition tidak selalu tentang barang, hal ini si'atnya lebih luas seperti jasa arsitek atau jasa konsultasi dan pelatihan bisnis, atau jasa 'otogra'i, bahkan gabungan produk dan jasa. 1alue )roposition dalam produk )ayung /ubah * Designer Dalam menjual payung jubah ini, )ayung /ubah menawarkan kepada konsumen dengan pelayanan Custom Design. Adanya custom design, konsumen dapat mendesain sendiri moti' payung yang akan dibeli. #erkualitas #ahan yang digunakan untuk pembuatan payung ini memang benar-benar bahan yang terbukti memiliki kualitas yang baik. Multi'ungsi Sesuai namanya, payung ini tidak hanya sekedar payung biasa. )ayung ini juga dilengkapi jas hujan semacam jubah sehingga lebih dapat melindungi konsumen dari hujan. Simple )ayung ini mudah dalam penggunaannya dan praktis sehingga mudah dibawa kemana- mana. 3. Channel Saat ini produk )ayung /ubah sudah mempunyai customer segment dan value proposition3produk yang siap ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sekarang adalah bagaimana )ayung /ubah bisa memberikan produk3jasa yang konsumen butuhkan untuk sampai ke tangan mereka konsumen tersebut. 2ntuk menyampaikan value proposition ke konsumen, produsen perlu channel. (hannel adalah cara yang digunakan untuk memberikan value proposition produsen ke konsumen. (ara ini bisa sangat bermacam-macam tergantung dari segmen konsumen yang dibidik. (hanel ini adalah salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan, karena jika kurang tepat produsen tidak bisa meraih target segmen. (hannel bisa juga disebut bagaimana cara produsen menyampaikan produk kepada konsumen. (hannel tersebut bisa berupa penjualan langsung, bisa juga melalui distributor, melalui tenaga marketing, bisa juga melalui website, bisa melalui 'orum jual beli, atau melalui thread kaskus. (hannel dalam produk )ayung /ubah * Social Media )enjualan melalui social media ini misalnya melalui 4acebook, 5witter, )ath atau 6nstagram Direct Selling -penjualan langsung. 5oko &nline )ayung /ubah memiliki website pribadi yang dapat diakses oleh semua masyarakat3konsumen yang akan membeli produk )ayung /ubah ini. erai pribadi )ayung /ubah memiliki outlet-outlet di beberapa tempat yang memudahkan konsumen dapat melihat langsung produk ini. 4. Customer Relationship Salah satu misi marketing adalah untuk terus menambah lagi konsumen yang bisa dilayani. +al ini tentunya berarti semakin banyak penjualan. (ara untuk mendapatkan, menambah jumlah konsumen dan untuk mempertahankan konsumen agar terus setia dengan )ayung /ubah adalah dengan membuat hubungan baik dengan pelanggan. 6ni yang dimaksud dengan customer relationship, yaitu wadah untuk terus berhubungan dan semakin mempererat hubungan dengan pelanggan. (ustomer 0elationship dalam produk )ayung /ubah * 7vent )ayung /ubah sesering mungkin mengikuti event-event yang dapat menjadi sarana pemasaran dan mempertahankan konsumen agar mengajak produk )ayung /ubah ini untuk bekerja sama kembali jika ada event-event selanjutnya. 8ebsite 5. Revenue Streams Dari semua hal di atas, ini merupakan building block yang paling penting. 0evenue streams menunujukkan bagaimana produsen memperoleh penghasilannya. #anyak bisnis yang dibuat tanpa tahu bagaimana memperoleh penghasilannya dan ini sangat berbahaya bagi bisnis. Sejak awal, tentukan jenis-jenis pendapatan. /enis-jenis pendapatan dapat diperoleh dengan media online, iklan, atau mendirikan sebuah took sendiri. )rodusen harus memutuskan dan menentukan target pendapatan per bulan. 0evenue Streams dalam produk )ayung /ubah * /ualan produk )ayung /ubah Dalam mengembangkan bisnis ini tentunya 0evenue Stream berasal dari menjual )ayung /ubah ini. 5entu dalam menjual produk ini harus didukung oleh ke delapan kunci lainnya dalam model bisnis kanvas ini. 6. Ke Resour!es Membuat dan menjalankan bisnis umumnya tidak bisa sendirian. )rodusen memerlukan sta''. Sejak awal produsen harus menentukan berapa banyak dan jenis keahlian apa yang diperlukan oleh karyawan di sebuah bisnis. Misalnya dalam sebuah toko* jumah sales, tenaga kasir dan accounting yang diperlukan. Selain sta''3SDM, produsen juga memerlukan sumber daya non manusia, misalnya harga sewa toko3kantor per bulan, jumlah dan harga computer yang diperlukan. $ey 0esources dalam produk )ayung /ubah * Marketing o 5elepon, +), 4a% 5elepon, +), atau 4a% ini dapat memudahkan konsumen jika ingin mengetahui in'o lebih jelas mengenai produk )ayung /ubah. Selain itu, )ayung /ubah juga menerima kritik atau saran mengenai produk )ayung /ubah. o 9aptop 9aptop ini digunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen melalui social media atau website. o )rinter )rinter digunakan untuk mencetak brosur-brosur yang dapat produsen bagikan saat mengikuti event-event sebagai sarana pemasaran. 5ransportasi o Mobil o Motor ". Ke Partners 2ntuk bisa berjalan dengan baik, tidak ada usaha yang bisa berjalan tanpa adanya kerja sama dengan pihak lain. 2ntuk itu ada yang namanya partner kunci atau key partners. )aling sederhana, )ayung /ubah perlu menjalin kerja sama yang baik dengan supplier atau pemasok. /ika membutuhkan modal lebih besar sehingga memerlukan pinjaman ke #ank, maka pihak #ank adalah juga merupakan seorang partner. Mungkin juga usaha akan berjalan lebih lancar jika produsen ikut dalam organisasi dagang tertentu, maka hal itu juga akan menjadi partner. (ontoh lain, jika usaha produsen adalah bursa tenaga kerja, maka key partner yang mesti digandeng adalah Disnaker, atau jika bisnis )/5$6, maka $/06 juga menjadi partner. 6ntinya, siapa saja atau pihak mana saja yang harus berhubungan dengan produsen sehubungan dengan aktivitas usaha produsen, akan menjadi partner kunci produsen. $ey )artners dalam produk )ayung /ubah : Designer Designer membantu )ayung /ubah untuk meyalurkan ide kreati'nya mendesain payung ini, mulai dari gambar, bentuk, warna dll. 4reelancer 5ukang /ahit )emasok #ahan Setelah mendapatkan desain yang pas dari designer, maka )ayung /ubah akan menghubungi pemasok bahan yang akan digunakan untuk memproduksi )ayung /ubah ini. Selanjutnya akan diproduksi oleh tukang jahit. #. Ke $!tivities Setiap bisnis pasti punya kegiatan usaha dan ada aktivitasnya, maka langkah berikutnya adalah menjelaskan tentang apa saja aktivitas yang harus dilakukan. Sebagai contoh, jika seorang produsen membuat usaha rumah makan, maka aktivitas kuncinya adalah memasak, memilih bahan makanan di pasar, melayani pelanggan, menyusun menu, dan lainnya. /ika produsen misalnya jualan baju, maka aktivitasnya adalah mengambil atau membeli barang dagangan di supplier, melakukan penataan tampilan di toko, menjual dan sebagainya. /adi, di sini adalah berusaha menjelaskan apa saja aktivitas yang dilakukan dalam bisnis tersebut. $ey Activities dalam produk )ayung /ubah : Mencari pelanggan Dalam mencari pelanggan, kita melakukan aktivitas seperti dijelaskan dalam 'actor (hannel, $ey 0esources atau (ustomer 0elationship. Semakin banyak cara yang dilakukan untuk mencari pelanggan, semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan pelanggan setia dan mengenalkan produk )ayung /ubah lebih luas lagi. )roduksi o #ahan o Alat-alat )roduksi o )acking Dalam aktivitas produksi, tentu )ayung /ubah memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan )ayung /ubah. Mulai dari desain payung, bahan yang digunakan, alat- alat produksi hingga packingnya. %. Cost Stru!ture Dalam menjalankan bisnis jelas membutuhkan biaya. Sumber daya yang dimiliki, seperti pegawai hingga kegiatan yang dilakukan, akan membutuhkan biaya -costs.. Maka produsen perlu menjelaskan, biaya-biaya apa saja yang harus dikeluarkan. Sebagai contoh, membayar biaya pegawai, biaya telepon, biaya operasional, pajak dan lain sebagainya. )rinsipnya sederhana, yakni biaya yang dikeluarkan harus lebih kecil dari uang yang akan diterima. (ost structures harus lebih kecil ketimbang 0evenue streams. Dengan begitu model bisnis layak untuk dilakukan. (ost Structure dalam produk )ayung /ubah : )roduksi o )embelian #ahan o )acking o 9istrik o Maintanance Distribusi o #iaya $irim aji )egawai Marketing -event, brosur, iklan elektronik, pamphlet, listrik. http://nur-agustinus.blogspot.com/2013/06/business-model-canvas-bmc_16.html http://emmawidiya.blogspot.com/2014/02/bisnis-model-canvas.html http://www.asus.co.id/thread/00000000000000001!"#2243/business-model- canvas-$6!"$6!"--"2!2-%angan-mulai-bisnis-sebelum-baca-ini-"2!2/3 http://&a.yimg.com/'/groups/2#312#3#/20#6"32"0#/name/(ahan)a%ar)ewirausa haan!-(usiness*odel+anvas.ppt &$& ''' P()*+*P 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran