Anda di halaman 1dari 8

2.

3 Pemetaan Model Kanvas


Saat memulai sebuah usaha terkadang produsen masih bertanya-tanya terhadap diri
sendiri maupun orang lain tentang mengapa sebuah bisnis tidak maju atau apa yang kurang dari
bisnis yang sudah dikembangkan. Atau saat mendapatkan hasil yang bagus dari sebuah bisnis
saat ini, namun bagaimana untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnis tersebut.
Maka dari itu, untuk mengevaluasi rencana bisnis atau bisnis yang sedang jalani, perlu
melihat dari sudut pandang yang jelas dan utuh mengenai model bisnis. Nah Business Model
Canvas adalah salah satu alat untuk membantu melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha yang
sedang atau akan dijalani. Dengan tool ini produsen seakan melihat bisnis dari gambaran besar
namun tetap lengkap dan mendetail apa saja elemen-elemen kunci yang terkait dengan bisnis
tersebut. Dengan demikian produsen bisa melihat gambaran utuh yang sangat membantu dalam
menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar bisnis. Dengan mengevaluasi satu demi satu elemen-
elemen kunci produsen jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat, dan pada akhirnya
produsen bisa mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis tersebut.
ambar !." Model #isnis $anvas
Ale%ander &sterwalder dalam bukunya #usiness Model eneration menciptakan sebuah
'ramework yang sederhana dan mudah dimengerti untuk menggambarkan sebuah bisnis yaitu
#usiness Model (anvas. )ada business model canvas ini ada sembilan kotak yang
merepresentasikan elemen-elemen kunci yang secara umum akan ada pada semua model bisnis
kemudian yang akan diterapkan pada bisnis produk yang dijalankan. $esembilan hal tersebut
adalah*
1. Customer Segment
(ustomer segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau sedang dibidik
untuk menjadi pelanggan. +al yang harus diperhatikan dalam segmentasi pelanggan adalah,
produsen harus benar-benar bisa mende'inisikan secara spesi'ik siapa segment target pelanggan.
Segmen target bisa dibedakan berdasarkan hal-hal seperti* tingkat ekonomi, umur, komunitas
tertentu dll. ,ang penting adalah produsen benar-benar bisa membagi -segmentasi. target
customer karena dengan membagi produsen lebih bisa mengerti dan menangkap kebutuhan
khusus dan si'at-si'at target konsumen.
(ustomer Segment dalam produk )ayung /ubah *
&rang dewasa
Anak-anak
)roduk payung jubah ini ditujukan oleh semua kalangan, orang dewasa maupun anak-
anak karena payung tersedia dalam ukuran biasa -medium. dan kecil. Selain itu,
bentuknya yang praktis tidak menyulitkan anak-anak untuk membawa payung ini.
0eseller payung dan jas hujan
0eseller payung dan jas hujan dapat membantu produsen memasarkan produk ini lebih
luas sehingga )ayung /ubah ini lebih dikenal masyarakat.
2. Value Proposition
1alue proposition atau mudahnya produk, adalah hal yang produsen tawarkan ke target
konsumen. Misalnya produsen menjual bahan makanan organik ke komunitas vegetarian,
menjual kreasi dari batik untuk anak muda, menjual aplikasi untuk android misalnya, atau
menawarkan jasa pelatihan bisnis ke mahasiswa dan 2$M.
Mengapa lebih cocok disebut value proposition adalah agar tidak terjebak dengan istilah produk
yang selalu identik dengan barang, sementara value proposition tidak selalu tentang barang, hal
ini si'atnya lebih luas seperti jasa arsitek atau jasa konsultasi dan pelatihan bisnis, atau jasa
'otogra'i, bahkan gabungan produk dan jasa.
1alue )roposition dalam produk )ayung /ubah *
Designer
Dalam menjual payung jubah ini, )ayung /ubah menawarkan kepada konsumen dengan
pelayanan Custom Design. Adanya custom design, konsumen dapat mendesain sendiri
moti' payung yang akan dibeli.
#erkualitas
#ahan yang digunakan untuk pembuatan payung ini memang benar-benar bahan yang
terbukti memiliki kualitas yang baik.
Multi'ungsi
Sesuai namanya, payung ini tidak hanya sekedar payung biasa. )ayung ini juga
dilengkapi jas hujan semacam jubah sehingga lebih dapat melindungi konsumen dari
hujan.
Simple
)ayung ini mudah dalam penggunaannya dan praktis sehingga mudah dibawa kemana-
mana.
3. Channel
Saat ini produk )ayung /ubah sudah mempunyai customer segment dan value
proposition3produk yang siap ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sekarang
adalah bagaimana )ayung /ubah bisa memberikan produk3jasa yang konsumen butuhkan untuk
sampai ke tangan mereka konsumen tersebut. 2ntuk menyampaikan value proposition ke
konsumen, produsen perlu channel. (hannel adalah cara yang digunakan untuk memberikan
value proposition produsen ke konsumen. (ara ini bisa sangat bermacam-macam tergantung dari
segmen konsumen yang dibidik. (hanel ini adalah salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan,
karena jika kurang tepat produsen tidak bisa meraih target segmen. (hannel bisa juga disebut
bagaimana cara produsen menyampaikan produk kepada konsumen. (hannel tersebut bisa
berupa penjualan langsung, bisa juga melalui distributor, melalui tenaga marketing, bisa juga
melalui website, bisa melalui 'orum jual beli, atau melalui thread kaskus.
(hannel dalam produk )ayung /ubah *
Social Media
)enjualan melalui social media ini misalnya melalui 4acebook, 5witter, )ath atau
6nstagram
Direct Selling -penjualan langsung.
5oko &nline
)ayung /ubah memiliki website pribadi yang dapat diakses oleh semua
masyarakat3konsumen yang akan membeli produk )ayung /ubah ini.
erai pribadi
)ayung /ubah memiliki outlet-outlet di beberapa tempat yang memudahkan konsumen
dapat melihat langsung produk ini.
4. Customer Relationship
Salah satu misi marketing adalah untuk terus menambah lagi konsumen yang bisa
dilayani. +al ini tentunya berarti semakin banyak penjualan. (ara untuk mendapatkan,
menambah jumlah konsumen dan untuk mempertahankan konsumen agar terus setia dengan
)ayung /ubah adalah dengan membuat hubungan baik dengan pelanggan. 6ni yang dimaksud
dengan customer relationship, yaitu wadah untuk terus berhubungan dan semakin mempererat
hubungan dengan pelanggan.
(ustomer 0elationship dalam produk )ayung /ubah *
7vent
)ayung /ubah sesering mungkin mengikuti event-event yang dapat menjadi sarana
pemasaran dan mempertahankan konsumen agar mengajak produk )ayung /ubah ini
untuk bekerja sama kembali jika ada event-event selanjutnya.
8ebsite
5. Revenue Streams
Dari semua hal di atas, ini merupakan building block yang paling penting. 0evenue
streams menunujukkan bagaimana produsen memperoleh penghasilannya. #anyak bisnis yang
dibuat tanpa tahu bagaimana memperoleh penghasilannya dan ini sangat berbahaya bagi bisnis.
Sejak awal, tentukan jenis-jenis pendapatan. /enis-jenis pendapatan dapat diperoleh dengan
media online, iklan, atau mendirikan sebuah took sendiri. )rodusen harus memutuskan dan
menentukan target pendapatan per bulan.
0evenue Streams dalam produk )ayung /ubah *
/ualan produk )ayung /ubah
Dalam mengembangkan bisnis ini tentunya 0evenue Stream berasal dari menjual )ayung
/ubah ini. 5entu dalam menjual produk ini harus didukung oleh ke delapan kunci lainnya
dalam model bisnis kanvas ini.
6. Ke Resour!es
Membuat dan menjalankan bisnis umumnya tidak bisa sendirian. )rodusen memerlukan
sta''. Sejak awal produsen harus menentukan berapa banyak dan jenis keahlian apa yang
diperlukan oleh karyawan di sebuah bisnis. Misalnya dalam sebuah toko* jumah sales, tenaga
kasir dan accounting yang diperlukan. Selain sta''3SDM, produsen juga memerlukan sumber
daya non manusia, misalnya harga sewa toko3kantor per bulan, jumlah dan harga computer yang
diperlukan.
$ey 0esources dalam produk )ayung /ubah *
Marketing
o 5elepon, +), 4a%
5elepon, +), atau 4a% ini dapat memudahkan konsumen jika ingin mengetahui
in'o lebih jelas mengenai produk )ayung /ubah. Selain itu, )ayung /ubah juga
menerima kritik atau saran mengenai produk )ayung /ubah.
o 9aptop
9aptop ini digunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen melalui social
media atau website.
o )rinter
)rinter digunakan untuk mencetak brosur-brosur yang dapat produsen bagikan
saat mengikuti event-event sebagai sarana pemasaran.
5ransportasi
o Mobil
o Motor
". Ke Partners
2ntuk bisa berjalan dengan baik, tidak ada usaha yang bisa berjalan tanpa adanya kerja
sama dengan pihak lain. 2ntuk itu ada yang namanya partner kunci atau key partners. )aling
sederhana, )ayung /ubah perlu menjalin kerja sama yang baik dengan supplier atau pemasok.
/ika membutuhkan modal lebih besar sehingga memerlukan pinjaman ke #ank, maka pihak
#ank adalah juga merupakan seorang partner. Mungkin juga usaha akan berjalan lebih lancar jika
produsen ikut dalam organisasi dagang tertentu, maka hal itu juga akan menjadi partner. (ontoh
lain, jika usaha produsen adalah bursa tenaga kerja, maka key partner yang mesti digandeng
adalah Disnaker, atau jika bisnis )/5$6, maka $/06 juga menjadi partner. 6ntinya, siapa saja atau
pihak mana saja yang harus berhubungan dengan produsen sehubungan dengan aktivitas usaha
produsen, akan menjadi partner kunci produsen.
$ey )artners dalam produk )ayung /ubah :
Designer
Designer membantu )ayung /ubah untuk meyalurkan ide kreati'nya mendesain payung
ini, mulai dari gambar, bentuk, warna dll.
4reelancer
5ukang /ahit
)emasok #ahan
Setelah mendapatkan desain yang pas dari designer, maka )ayung /ubah akan
menghubungi pemasok bahan yang akan digunakan untuk memproduksi )ayung /ubah
ini. Selanjutnya akan diproduksi oleh tukang jahit.
#. Ke $!tivities
Setiap bisnis pasti punya kegiatan usaha dan ada aktivitasnya, maka langkah berikutnya
adalah menjelaskan tentang apa saja aktivitas yang harus dilakukan. Sebagai contoh, jika seorang
produsen membuat usaha rumah makan, maka aktivitas kuncinya adalah memasak, memilih
bahan makanan di pasar, melayani pelanggan, menyusun menu, dan lainnya. /ika produsen
misalnya jualan baju, maka aktivitasnya adalah mengambil atau membeli barang dagangan di
supplier, melakukan penataan tampilan di toko, menjual dan sebagainya. /adi, di sini adalah
berusaha menjelaskan apa saja aktivitas yang dilakukan dalam bisnis tersebut.
$ey Activities dalam produk )ayung /ubah :
Mencari pelanggan
Dalam mencari pelanggan, kita melakukan aktivitas seperti dijelaskan dalam 'actor
(hannel, $ey 0esources atau (ustomer 0elationship. Semakin banyak cara yang
dilakukan untuk mencari pelanggan, semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan
pelanggan setia dan mengenalkan produk )ayung /ubah lebih luas lagi.
)roduksi
o #ahan
o Alat-alat )roduksi
o )acking
Dalam aktivitas produksi, tentu )ayung /ubah memperhatikan hal-hal yang berkaitan
dengan pembuatan )ayung /ubah. Mulai dari desain payung, bahan yang digunakan, alat-
alat produksi hingga packingnya.
%. Cost Stru!ture
Dalam menjalankan bisnis jelas membutuhkan biaya. Sumber daya yang dimiliki, seperti
pegawai hingga kegiatan yang dilakukan, akan membutuhkan biaya -costs.. Maka produsen
perlu menjelaskan, biaya-biaya apa saja yang harus dikeluarkan. Sebagai contoh, membayar
biaya pegawai, biaya telepon, biaya operasional, pajak dan lain sebagainya.
)rinsipnya sederhana, yakni biaya yang dikeluarkan harus lebih kecil dari uang yang akan
diterima. (ost structures harus lebih kecil ketimbang 0evenue streams. Dengan begitu model
bisnis layak untuk dilakukan.
(ost Structure dalam produk )ayung /ubah :
)roduksi
o )embelian #ahan
o )acking
o 9istrik
o Maintanance
Distribusi
o #iaya $irim
aji )egawai
Marketing -event, brosur, iklan elektronik, pamphlet, listrik.
http://nur-agustinus.blogspot.com/2013/06/business-model-canvas-bmc_16.html
http://emmawidiya.blogspot.com/2014/02/bisnis-model-canvas.html
http://www.asus.co.id/thread/00000000000000001!"#2243/business-model-
canvas-$6!"$6!"--"2!2-%angan-mulai-bisnis-sebelum-baca-ini-"2!2/3
http://&a.yimg.com/'/groups/2#312#3#/20#6"32"0#/name/(ahan)a%ar)ewirausa
haan!-(usiness*odel+anvas.ppt
&$& '''
P()*+*P
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai