Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK II :

ISTIKANAH HALIM 1110215006


BONDAN WICAKSONO 1112215009
IKA NURHAYATI 1112216132
PUTRI LESTARI PARMA 1112216133
AHMAD ZULKARNAEN 1112216216
DESTY KASTARIKA 1113217048

GAMBARAN UMUM PERILAKU KONSUMEN
DAN STRATEGI PRODUK
Perilaku konsumen adalah interaksi dinamis antara afeksi &
kognisi, perilaku, dan lingkungannya dimana manusia
melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka.
Perilaku konsumen sebagai tindakan-tindakan individu yang
secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan
menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses
pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan
tindakan-tindakan tersebut.

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pemasar dalam
mengembangkan strategi produk mereka adalah :
1. Afeksi dan kognisi produk
2. Perilaku produk
3. Lingkungan produk
4. Penganalisisan hubungan antara konsumen-produk
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
Untuk memahami konsumen dan mengembangkan
strategi produk yang tepat haruslah memahami apa
yang konsumen rasakan (afeksi), apa yang konsumen
pikirkan (kognisi), apa yang konsumen lakukan
(perilaku), dan apa serta dimana yang berkaitan
dengan kejadian di sekitar konsumen (lingkungan)
yang mempengaruhi serta dipengaruhi oleh apa yang
dipikirkan, dirasa, dan dilakukan konsumen.
PRODUK
Produk didefinisikan sebagai suatu sifat yang komplek
baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk
bungkus, warna, harga, prestise, pelayanan perusahaan
dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhannya.
Produk yang kita jumpai di pasar dapat kita katagorikan
dalam bentuk-bentuk barang fisik (meja, penghapus,
TV dll.), jasa (bank, salon), orang (Jacky Chan, Sharon
Stone, joshua), tempat (Parangtritis, Kaliurang),
organisasi (golf club, Rotary), dan ide (John Grisham,
Emha ainun Najib).
TINGKATAN PRODUK
1. Core benefit
2. Produk generik (generic product)
3. Produk yang diharapkan (expected product)
4. Produk tambahan (augmented product)
5. Produk potensial (potential product)
MENGELOLA STRATEGI PRODUK
A. DIFERENSIASI
Atribut Produk
Klasifikasi Produk
Desain
Gaya
Kemasan
Pelayanan

B. BAURAN PRODUK
C. KEMASAN




Contoh Kasus : PERILAKU KONSUMEN
INDONESIA TERHADAP JERUK CHINA.
Harga
Dibandingkan jeruk lokal ,jeruk china lebih murah
yaitu Rp17.000,-/kg sedangkan jeruk lokal dihargai
sebesar Rp20.000,-/kg.Penampilannya juga menarik
terbungkus rapi dengan plastik.

Transportasi
Jeruk china didistribusikan secara menyeluruh dalam
skala besar dengan bea cukai yang sangat rendah yakni
0%-5% itulah mengapa jeruk china jauh lebih murah.
Sedangkan jeruk lokal distribusi nya terdapat banyak
hambatan, baik itu dikarena transportasi, pajak
maupun sarana dan prasarana.
Contoh Kasus : PERILAKU KONSUMEN
INDONESIA TERHADAP JERUK CHINA. (lanjt.)
Jeruk lokal dikenai pajak lebih tinggi dibandingkan pajak
jeruk impor. Murah dan warna yang menarik. Namun,tak
semuanya menjamin bahwa kandungan vitamin C
didalamnya benar-benar baik.

Jeruk china walaupun warnanya ranum kuning,tapi isinya
kurang kadar air,kadang kering. Sedangkan jeruk lokal
walaupun tampilan luarnya tidak sebagus jeruk china tapi
kandungan airnya jauh lebih banyak dari jeruk china.

Kandungan vitamin C nya juga jauh lebih. Bukan hanya
itu. Jeruk lokal diproduksi oleh petani lokal yang
distribusinya walaupun lambat tapi tidak menggunakan
bahan kimia yang berbahaya.
KESIMPULAN
Bahwa perilaku konsumen yang dilakukan individu
maupun kelompok yang berhubungan dengan proses
pengambilan keputusan dalam mendapatkan,
menggunakan barang dan jasa dipengaruhi oleh
beberapa faktor dan struktur itu sendiri.

Adapun juga tingkat keterlibatan diferensiasi merek
juga dapat mempengaruhi seorang konsumen dalam
pengambilan keputusan pembelian suatu produk.
Variabel pemikiran konsumen adalah faktor kognitip
yang mempengaruhi pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai