Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KASUS

A. ANAMNESA
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. K
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 60 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekeraan : Petani
Status marital : !enikah
Alamat : "##neg#r#
N#.$! : %%000%
!$S : 0%-0&-'0(%
$uangan : )lam*#+an
Tanggal ,emeriksaan: 0%-0&-'0(%
II. K-LU.AN UTA!A
!ata Kanan Perih
III. $I/A0AT P-N0AKIT S-KA$AN1:
!ata kanan terasa ,erih seak (2 hari +ang lalu disertai mata +ang memerah3 ika
melihat sinar terasa silau . mata ,asien selalu *erair terasa 4enut 4enut dan mata sedikit ka*ur
ika melihat.
I5. $I/A0AT P-N0AKIT 6A.ULU:
Pasien tidak ,ernah sakit se,erti ini se*elumn+a3 .T7-83 6!7-83 Alergi #*at 7-8
1
5I. $I/A0AT P-N0AKIT K-LUA$1A
Keluarga tidak ada +ang sakit se,erti ini
5II. $I/A0AT T$AU!A
7-8
B. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tam,ak sakit ringan
Kesadaran : 9#m,#s mentis
19S : %26
5ital sign:
Tekanan darah : (%0:&0 mm.g
Nadi : 66;: menit 3 regular3 kuat
$$ : (&;:menit3 reguler3 simetris
Tem,eratur : <63(= 9
Status L#kalis :
- Alis : n#rmal:n#rmal
- Pal,e*ra : -dema 7-83 Pt#sis 7-8
- "#la mata : n#rmal:n#rmal3 e;#,htalmus 7-8
2
- K#nun4ti>a : ?6 : P95I 7@8 95I 7@8 ?S : P95I 7-8 95I 7-8
- S4lera : I4terus -:-. Pter+gium-:-
- K#rnea : Ulkus *entuk *ulat ukuran <-%mm tan,a disertai satelite
- Iris : $eguler:reguler
- Pu,il : '-<mm:'-<mm3 "ulat 7@83 Is#k#r 7@83 $eAlek 4aha+a @:@
- Lensa : Katarak -:-
- 5isus : ?6 : 6:'0 ?S : 6:6
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes )lu#resensi ?6 7@8
D. ASSESMENT
Ulkus K#rnea 9entral ?6
E. PLANNING
Planning tera,i :
(. Non Medikamentosa
- -dukasi
. Medikamentosa
- In. 1entam+4in '0 mg:ml:hr su*k#nungti>a
- LeA#Al#;a4in tetes : B am
- Asam meAenamat 200mg <;( ,rn
3
TINJAUAN PUSTAKA
I. DEFINISI
Tukak 7Ulkus8 K#rnea meru,akan hilangn+a se*agian ,ermukaan k#rnea
aki*at kematian aringan k#rnea .
II. ANATOMI FISIOLOGI KORNEA
K#rnea adalah la,isan trans,aran a>askular . k#rnea ini disisi,kan ke dalam s4lera ,ada
lim*us3 lekukan melingkar ini dise*ut sulkus s4leralis. K#rnea dewasa rata-rata mem,un+ai te*al 220
Cm di ,usatn+a 7sesuai ras83 diameter h#ris#ntaln+a sekitar ((3D2 mm dan >ertikaln+a (036 mm.
K#rnea mem,un+ai 2 la,isan dari anteri#r ke ,#steri#r.
(. -,itel
4
Gambar 1 Anatomi Mata
Gambar 2 Histologi Kornea
-,itel k#rnea meru,akan e,itel *erla,is E la,is terdiri dari 2 la,is sel +ang
tum,ang tindih.
'. !em*ran "#wman
Terletak di*awah mem*rane *asal e,itel k#rnea +g meru,akan k#lagen +ang
tersusun tak teratur se,erti str#ma dan *erasal dari *agian de,an str#ma.
La,isan ini tidak *isa *eregenerasi.
<. Str#ma
!eru,akan F0G ,en+usun k#rnea3 tersusun atas lamel-lamel serat k#lagen
*eralan seaar dengan ,ermukaan k#rnea dan ukuran dan kera,atann+a
menadi ernih se4ara #,tis. Lamel terletak di dalam suatu Hat ,r#te#glikan
terhidrasi *ersama kerat#sit menghasilkan k#lagen dan Hat dasar.
%. !em*ran 6esement
!eru,akan mem*rane aseluler dan meru,akan *atas *elakang str#ma k#rna
dihasilkan sel end#tel dan meru,akan mem*rane *asaln+a3 *ersiAat elasti4 dan
*erkem*ang seumur hidu,.
2. -nd#tel
"erasal dari mes#telium3 *erla,is satu. -nd#tel melekat ,ada mem*rane
de4ement melalui hemidesm#s#m dan H#nula #kluden.
K#rnea di,ers+araAi #leh saraA sens#ris *erasal dari saraA siliar l#ngus3 saraA nas#siliar3 saraA
ke 5 saraA siliar l#ngus *eralan su,rak#r#id 3 masuk ke Str#ma k#rnea menem*us mem*rane
"#wman mele,askan selu*ung s4hwann+a. Nutrisi k#rnea *erasal dari lim*us +ang ka+a
,em*uluh darah disam,ing itu k#rnea menda,at nutrisi dari hum#ur aI#us di *ilik mata
de,an dan #ksigen dari luar. K#rnea meru,akan *agian mata +ang tem*us 4aha+a +ang
menutu, *#la mata di se*elah de,an. Pem*iasan terkuat dilakukan #leh k#rnea dimana %0
di#,tri dari 20 di#,tri ,em*iasan sinar masuk k#rnea dilakukan #leh k#rnea.
III. PATOFISIOLOGI ULKUS KORNEA
5
Gambar 3 Pathology of corneal
ulcer :
A, stage of progr
B, stage of actie ulceration!
", stage ofessie ,in#ltration!
regression!
$, stage of cicatri%ation
I!. ETIOLOGI
InAeksi #leh *akteri3 >irus3 Aungsi3 a4hantam#e*a.
Kelainan *ulu mata 7trikiasis8 dan s+stem air mata 7insuAiensi air mata3
sum*atan saluran lakrimal8
?leh Aa4t#r-Aakt#r eksternal +aitu : luka ,ada k#rnea 7er#si k#rnea8 krn
trauma3 ,enggunaan lensa k#ntak3 luka *akar ,ada muka.
Kelainan l#4al ,ada k#rnea meli,uti edema kr#nik3 keratitis e;,#sure
7,ada lag#Atalm#s3 anastesi umum3 k#ma83 keratitis karena deAisiensi
>itamin A3 keratitis neur#,aralitik3 keratitis su,erAi4ialis >irus.
Kelainan sistemik3 meli,uti malnutrisi3 alk#h#lisme3 sindr#m Ste>en
J#hns#n3 Sindr#m deAisiensi imun 7AI6S3SL-8
?*at-#*atan ,enurun s+stem imun3 se,erti k#rtik#ster#id3 #*at anastesi
l#4al.
!. KLASIFIKASI
ULKUS K?$N-A S-NT$AL
Ulkus k#rnea sentral *iasan+a dise*a*kan #leh inAeksi *akteri3 >irus dan
amur. !ikr##rganisme ini tidak mudah masuk ke dalam k#rnea dengan e,itel
+ang sehat. Terda,at Aa4t#r ,redis,#sisi untuk teradin+a tukak k#rnea se,erti
er#si k#rnea3 keratitis neur#tr#Aik3 ,emakaian k#rtik#ster#id atau imun#su,resiA3
,emakaian #*at l#4al anastesia3 ,emakaian I.6.U3 ,asien dia*etes mellitus dan
ketuaan.
U"k#s Ko$nea St$e%tokok#s :
6
Ulkus k#rnea teradi karena adan+a kerusakan e,itel
k#rnea. /alau,un kerusakan e,itel teradi di*agian
,eriAer k#rnea3 teta,i ulkus 4enderung *ermigrasi ke
tengah k#rnea. Sering diikuti hi,#,i#n +aitu enda,an
sel radang di dalam kamera anteri#r.
*iasan+a mun4ul '%-%& am setelah in#kulasi ,ada k#rnea +ang a*rasi.
1am*arann+a *iasan+a ulkus dengan warna kela*u *er*atas tegas dan
men+e*ar tidak teratur dari tem,at inAeksi ke sentral k#rnea. K#rnea
disekeliling ulkus sering kali ernis3 *iasan+a ada hi,#,i#n.
U"k#s Ko$nea Pse#domonas ae$#&inosa
Terda,at inAiltrate kela*u atau kuning di tem,at e,itel k#rnea +ang retak.
Ulkus ini mengaki*atkan kerusakan +ang ,arah se,erti ,erA#rasi k#rnea
dan inAeksi intra#4ular *erat. Sering kali terda,at hi,#,i#n *esar. InAiltrate
dan eksudat mungkin *erwarna hiau-ke*iruan.
U"k#s Ko$nea Sta%'("o)o))#s :
sering dium,ai ,ada k#rnea +ang telah *iasa terkena k#rtik#ster#id
t#,i4al. Ulkusn+a ind#len3 teta,i sering disertai hi,#,i#n dan inAiltrate
disekitarn+a.
U"k#s Ko$nea Jam#$ :
Ulkus amur dise*ut ind#len dengan inAiltrate kela*u3 sering dengan
hi,#,i#n3 ,eradangan n+ata ,ada *#la mata ulserasi su,erAi4ial dan lesi
lesi satelit 7umumn+a menginAiltrasi tem,at E tem,at +ang auh dari daerah
ulserasi utama8. 6i*awah lesi utama sering terda,at ,lak end#tel disertai
reaksi *ilik mata de,an +ang he*at.
U"k#s Ko$nea !i$#s :
Herpes Simplex : tanda ineksi siliar disertai terda,atn+a suatu dataran sel
,ermukaan e,itel k#rnea dengan *entuk dendrite a,a*ila *erlangsung lama
,ada Aase kr#nik da,at teradi ulserasi ge#graAis. Adan+a hi,estesi ,ada
k#rnea3 terda,at ,em*esaran kelenar ,reaurikuler3 *entuk dendrite ke4il3
ulseratiA3 Alu#resin tes 7@8 dengan *en#lan diuungn+a.
U"k#s Ko$nea A)'antamoe*a
1eala awal rasa n+eri +ang tidak se*anding dengan temuan klinisn+a3
kemerahan dan A#t#A#*ia. Tanda klinis +ang khas adalah ulkus k#rnea
ind#len3 4in4in str#ma dan inAiltrate ,erineural teta,i sering kali ditemukan
,eru*ahan E ,eru*ahan +ang ter*atas ,ada e,itel k#rnea.
ULKUS K?$N-A P-$I)-$
U"k#s Ma$&ina"
InAiltrate dan ulkus marginal awaln+a *eru,a inAiltrate linear atau l#n#ng3
ter,isah dari lim*us #leh inter>al lu4id dan akhirn+a menadi ulkus dan
teradi >askularisasi. Umumn+a sem*uh sendiri setelah D sam,ai (0 hari.
U"k#s Moo$en
7
"elum diketahui se*a*n+a diduga aut#imun. Ulkus ini menahun
su,erAi4ial dimulai dari te,i k#rnea dengan *agian te,in+a tergaung dan
*eralan ,r#gresiA tan,a ke4enderungan ,erA#rasi. Lam*at laun akan
mengenai seluruh k#rnea. Pada Aase kr#nik tam,ak aringan
ne#>askularisasi3 sedangkan hi,#,i#n dan ,erA#rasi arang ditemukan.
!I. MANIFESTASI KLINIS
1eala klinis Ulkus K#rnea se4ara umum *eru,a :
S#*+ekti, -
(. N+eri
'. !ata merah
<. Ka*ur
%. -,iA#ra
2. )#t#A#*ia
6. Se,erti ada *enda asing di mata
O*+ekti,-
(. "leAar#s,asme3 ineksi silier3 edema k#rnea
'. 5isus menurun
<. .i,#,i#n
%. .ilangn+a se*agian aringan k#rnea
2. Adan+a inAiltrate
6. )lu#resin Test 7@8
D. Sensi*ilitas K#rnea Test 7 J 8
Dia&nosis Bandin& U"k#s Ko$nea
Kondisi In,eksi *akte$i.+am#$ In,eksi !i$#s
Sakit Tidak sam,ai he*at $asa *enda asing
Foto,o*i "er>ariasi Sedang
!is#s !enurun men4#l#k !enurun ringan
In,eksi Ok#"a$ 6iAus $ingan E Sedang
La*o$ato$i#m
.a,usan langsung : untuk mengetahui enis kuman dengan ,enge4atan
K1ramL
"iakan kuman : untuk identiAikasi kuman
!II. DIAGNOSIS
8
6itegakkan *erdasarkan anamnesa3 ,emeriksaan Aisik dan ,emeriksaan klinis
dengan menggunakan slit lam, dan ,emeriksaan la*#rat#rium. Pada amur
dilakukan ,emeriksaan ker#kan k#rnea dengan s,atula kimura dari dasar dan te,i
ulkus dengan *i#mikr#sk#, dilakukan ,ewarnaan K?.3 gram3 atau 1iemsa.
!III. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan di*erikan *erdasarkan ,en+e*a* dari ulkus setelah dilakukan
ha,usan langsung atau *iakan kuman3 ,emilihan anti*i#ti4 tergantung dari hasil
ha,usan dan *iakan kuman.
9ara ,em*erian :
- T#,i4al
- Suntikan su* k#nungti>a
- Sistemik
Pemilihan rawat alan atau rawat tinggal tergantung *erat ringan ulkus
Uk#$an U"k#s Lokasi %ada Ko$nea Penata"aksanaan
a. /mm Tidak ,ada sum*u mata - $awat alan
- Anti*i#ti4 t#,i4al tia, am
*. /mm Pada sum*u mata - $awat tinggal
- Anti*i#tik t#,i4al tia, B am
- Anti*i#ti4 su*4#nungti>a
). /mm0'i%o%io
n
6isegala tem,at - $awat tinggal
- Anti*i#ti4 t#,i4al tia, B am
- Anti*i#ti4 su*k#nungti>a
- Anti*i#ti4 ,arenteral
Pemilihan anti*i#ti4 awal atau dasar ,emeriksaan ha,usan :
Mo$,o"o&i 'a%#san ANTIBIOTIK
T#,i4al Su*k#nungti>a Intra>ena
K#kus gram ,#sitiA 9e,hal#ridin
20mg:ml
9e,hal#ridin
(00mg
!ethi4illin
'00mg:kg:""
"atang gram ,#sitiA 1entami4in
(%mg:ml
1entam+4in '0mg 1entam+4in <.0 E
D.0 mg:kg"":hari
9
)ilamen gram negati>e Peni4illin 1
(00.000 U:m
Peni4illin 1
200.000 U:ml
Peni4illin 1 '30 E
630 U:hari
"atang gram negati>e 1entam+4in
(%mg:ml
1entam+4in
'0mg:ml
1entam+4in <30 E
D30 mg:kg"":hari
"asil tahan asam Amika4in
(0mg:ml
Amika4in '2mg Amika4in
2mg:kg"":hari
Pemilihan anti*i#ti4 untuk ,eng#*atan ulkus k#rnea atas dasar identiAikasi *e*era,a kuman
O$&anisme ANTIBIOTIK
T#,i4al Su*k#nungti>a Intra>ena
Sta,h+l#4#44us3
resisten ,enisilin
9eAal#in 20mg:ml 9eAal#Hin (00 mg E
'00 mg:kg"":hari
!ethi4illin
'00mg:kg"":hari
Stre,t#4#44us3
Pneum#4#44us
Peni4illin 1 (00.000
U:ml
Peni4illin 1 200.000
U:ml
Peni4illin 1 '30 E 630
U:hari
S,e4ies
Pseud#m#nas
1entam+4in
(%mg:ml
1entam+4in
'0mg:ml
1entam+4in <30-D30
mg:kg"":hari
Peng#*atan untuk ,en+e*a* lain
?rganisme ANTI"I?TIK
T#,i4al Su*k#nungti>a Intra>ena : Per?ral
Ulkus )ungi Natam+4in Sus, 2G
!i4#naH#le (G atau
'G sale,
N+statin 20.000 u:ml
atau krim
7(00.000U:g8
!i4#naH#le 2-
(0mgM 032-
(ml:d#sis
Ulkus 5irus
.er,es Sim,le; A4+4l#>ir %00mg
S 2 dd
10
5ari4ella N##ster A4+4l#>ir %00mg
S 2 dd (0-(% hari
5ala4+4l#>ir (g
S <dd D-(0 hari
Ulkus A4antham#e*a Pr#,amidine 03(mg:ml
P#l+he;amath+lene
*iguanide 030(G-
030'G
Selain anti*i#ti4 se*agai ,enanganan eti#l#gi dari ulkus uga di*erikan Analgesik se*agai anti
n+eri dan midriatikum dalam tera,i.
Untuk menghindari ,enalaran ulkus da,at dilakukan:
(. Kauterisasi
'. Penger#kan e,itel +ang sakit
<. Kerat#,lasti
EDUKASI
(. Pasien dilarang memegang atau mengg#s#k mata +ang meradang.
'. !en4egah ,en+e*aran inAeksi dengan men4u4i tangan sesering mungkin dan
mengeringkann+a dengan kain *ersih.
<. !akan makanan +ang *ergiHi dan mengandung anti #ksidan.
%. !em*e*at mata a,a*ila keluar rumah untuk melindungi segala +ang mungkin *isa
masuk ke mata.
2. !emakai #*at sesuai aturan.
6. Terti* 4#ntr#l ke d#kter sesuai adwal.
I1. KOMPLIKASI
K#m,likasi +ang ,aling sering tim*ul *eru,a:
Ke*utaan ,arsial atau k#m,lit dalam waktu singkat
K#rnea ,erA#rasi da,at *erlanut end#Atalmitis dan ,an#Atalmitis
Pr#la,s iris3 Katarak
Sikatrik k#rnea
1lau4#ma sekunder
1. PROGNOSIS
11
Tergantung ,ada tingkat ke,arahan ulkus3 *ila ringan *isa sem*uh tan,a *ekas3
a,a*ila *erat da,at tim*ul k#m,likasi.
DAFTAR PUSTAKA
(. Il+as3 Sidharta3 ,r#A3dr3 S,.!3 Ilmu Penyakit Mata, edisi ketiga3 '00F3 Jakarta : )KUI
'. S#ew#n#3 /isnu#n# dkk3 Pedoman Diagnostik dan Terapi Bag/SMF Ilmu Penyakit
Mata,-disi III3'006 3 Sura*a+a : )K Unair
<. 5aughan 63 As*ur+ T3 Otalmologi !mum3 -disi (D3 '0(03 Jakarta : -19
12

Anda mungkin juga menyukai