Pemeriksaan neurologis

Cairan serebrospinal (CSS) mengisi permukaan internal dan eksternal dari otak
dan medulla spinalis. CSS diproduksi oleh pleksus coroideus di ventrikel dan
diabsorbsi melalui vili dari granulasi arachnoid yang akan dialirkan ke sinus-
sinus vena duramater. CSS diproduksi terus menerus sebanyak 0, ml!menit
volume total sekitar "0 ml, seluruh volume CSS diganti setiap #am. $umbal
pungsi ($P) pada ruang inervertebra $%-$& sering digunakan untuk
pemeriksaan analisa CSS. $P di kontra indikasikan apabila terdapa lesi desak
ruang yang menyebabkan e'ek massa, meningkatkan tekanan intracranial atau
apabila terdapat in'eksi!in'lamasi local pada tempat yang akan dilakukan
penusukkan
(eknik
Posisi yang paling baik untuk pemeriksaan $P ialah pada posisi miring dengan
kaki di'leksikan hingga menyentuh abdomen. Posisi yang optimal merupakan
kunci dari keberhasilan dan atraumatik $P. $umbal pungsi idealnya
mengunakan bantal yang di#epitkan diantara ) kaki dan pasien berbaring ditepi
tempat tidur, dimana merupakan tempat terbaik untuk menyokong posisi
punggung agar tetap lurus. Spina illiaka anterosuperior terletak antara $%-$&.
$P dapat dilakukan pada lokasi ini, atau pada ruang intervertebral " level
diatasnya atau #uga pada "-) ruang intervetebra diba*ahnya. +ngat bah*a korda
spinalis beru#ung pada level $"-$). ,#ung #arum diinsersikan dengan posisi
tegak lurus ke atas sehingga #arum akan masuk secara parallel ke dalam
ligament dan dura, hal ini lebih baik dibandingkan memotongnya secara
transversa. -arum dimasukkan secara perlahan ke ventral untuk mencegah
angulasi ke bagian ba*ah dari prosesus spinosus. -arum dimasukkan terus
hingga CSS keluar. ,ntuk mengukur tekanan CSS, kaki pasien secara perlahan
diekstensikan sedikit, untuk mendapatkan 'luktuasi dari CSS meniscus kedalam
manometer dengan respirasi
+nterpretasi
CSS #ernih dan bening. .lukosa yangterkandung sekitar )!% dari kadar
glukosa darah, dan #uga mengandung protein sekitar &0-0 g!dl. /urang dari
sel lim'osit ditemukan. ,kuran tekanan CSS pada pembukaan a*al ialah sekitar
00-"0 mm1)0 pada posisi terlentang.
2antrokom menun#ukkan *arna kekuningan pada sampel CSS #ernih
yang telah disentri'uge. 3danya *arna 4antrokom membantu menyingkirkan
adanya perdarahan di ruang araknoid dari perdarahan dari $P yang traumatic
( dimana sel darah merah tidak lisis dan CSS masih #ernih)
+mplikasi dari variasi CSS dirangkum dalam tabel )-". (emuan pada CSS
dirangkum pada tabel )-). Pemeriksaan khusus dilakukan atas indikasi.
5eberapa contoh termasuk pemeriksaan sitology di perlukan untuk pemeriksaan
pada keganasan, oligoklonal dilakukan pada penyakit suspek akibat imunologi
seperti multiple sclerosis, pemeriksaan protein "&,%,% untuk penyakit
Creut6'eldt-#akob dan beraneka ragam pemeriksaan PC7 dan tes serologis
untuk beraneka macam in'eksi
Tabel 2-1 Interpretasi Hasil Temuan Cairan
Sel darah merah
Tidak ada Xanthochromia Pungsi yang menimbulkan trauma
Xanthochromia Perdarahan subaraknoid, hemoragik ensefalitis
Sel darah putih
Polimorf Awal infeksi bakteri atau virus
Limfosit Infeksi (virus, jamur, mycobakteri demielinasi (!",
A#$!% &'" Limfoma
$levasi Protein Infeksi (virus, jamur, mycobakteri demielinasi (se(erti,
meningioma, carsinoma meningitis, sarcoidosis, umur)
*lukosa rendah Infeksi bakteri infeksi mycobakteri
+ligoklonal bands #emielinasi (!"% &'" infeksi (se(erti, lyme disease%
(roses inflamasi non,infeksi (e)g), "L$%
Positiv $-. P&/ "angat disarankan dari &'" limfoma (ada (asien
dengan AI#" atau keadaan immunosu(resse lainnya
A#$!, acute disseminated ence(halomyelitis AI#", Ac0uired imunodeficiency syndrome &'", &entral 'ervous "ystem $-.
P&/, $(stein,-arr virus (olymerase chain reaction !", multi(le sclerosis "L$)
5aik supratentorial ataupun in'ratentorial dari massa lesi, C(-scan seharusnya dilakukan
sebelum lumbal punksi, kecuali dalam kasus-kasus yang dicurigai meningitis dan ketika
pemeriksaan C(-scan tidak dapat dilakukan. 7adiologic kontraindikasi untuk $P meliputi
penutupan ventrikel keempat dan 8uadrigeminal cistern. $o* pressure headache adalah
komplikasi yang paling umum dari pemeriksaan lumbal punksi dan yang paling e'ekti'
dilakukan pada pasien tirah baring serta meningkatkan asupan cairan dan ka''eine pada
pasien tersebut. -arangnya, itu mungkin akan diperlukan untuk mengelola adanya suatu sisa
darah epidural.
Tabel 2-2 Hasil Temuan Cairan Serebrospinal Pada Penyakit-penyakit Umum Neurologi
Penyakit Sel (pleositosis Protein !lukosa "ainnya
!eningitis bakteri Polimorf Tinggi /endah 1ji kultur dan
gram mungkin
(ositif
!eningitis
virus2ense(alitis
Limfosit Tinggi 'ormal P&/ virus
mungkin (ositif
!eningitis T- Limfosit Tinggi "angat rendah Positif (ada asam
basil ce(at
"indrom *uillain
-arre
Tidak ada Tinggi (derajat
tergantung (ada
interval dari onset
gejala%
'ormal ,
!" "edikit limfosit "edikit tinggi 'ormal +&-s biasanya
ada
A#$! Limfosit atau
(olimorf
-iasanya tinggi 'ormal +&-s biasanya
tidak ada
Perdarahan
"ubaraknoid
Limfosit dan
banyak sel darah
merah
3emungkinan tinggi 'ormal Xanthochromia
A#$!, acute disseminated ence(halomyelitis !", +&-, oligocional bands