Streptococcus

Definisi
Bakteri sferis gram positif yang khasnya
berpasangan atau membentuk rantai selama
pertumbuhannya
Morfologi
Kokus tunggal berbentuk batang dan tersusun
seperti rantai
Dinding sel streptococcus mengandung
protein, karbohidrat, dan peptidoglikan
Pili dilapisi oleh asam lipoteikoat yang
berfungsi untuk perlekatan diri ke sel epitel
Biakan
Tumbuh di medium padat sebagai koloni
diskoid berdiameter 1-2 mm
Pertumbuhan streptococcus hemolitik
patogen yang paling baik pada suhu 37 celcius
Struktur Antigen
Terdapat karbohidrat yang menjadi dasar
pengelompokkan serologi streptococcus
Protein M yang membuat streptococcus
bertahan terhadap proses fagositosis oleh
lekosit PMN
Nukleoprotein menyusun sebagian besar
badan sel streptococcus
Toksin dan Enzim
Fibrinolisin : mengubah plasminogen pada
plasma manusia menjadi plasmin
Hialuronidase : memecah asam hialuronat
yakni komponen penting bahan dasar jaringan
ikat
Difosfopiridin nukleotidase : Kemampuan
untuk membunuh leukosit
Streptolisin O berperan dalam proses
hemolisis
Patogenesis dan Temuan klinis
Staphylococcus pyogenes
1.Erisipelas
2.Selulitis
3.Necrotizing fasciitis
4.Sepsis
5.Pioderma streptococcus
patogenesis Infeksi Streptococcus
Sesudah terpapar melalui inhalasi atau
penelanan, streptococcus melekatkan diri pada
epitel-epitel saluran nafas dengan fibril-fibril
permukaan dan asamlipoteikoat dinding sel
Fibril dari streptococcus ini berisi epitop
antifagosit protein spesifik-type, yangdengan
asam hialuronat kapsul menahan fagositosis dari
sel-sel imun

Enzim digestif ekstraseluler mempermudah
penyebaran infeksi denganmengganggu
trombosis lokal (streptolisin) dan pembentukan
pus (DNase) danmemperbesar digesti jaringan
ikat (hialuronidase dan proteinase)
Komplikasi supuratif menyebabkan radang lokal
(abses peritonsil, retrofaring), perluasan langsung
(otitis media, sinusitis), limfadenopati atau
bakteremi