Anda di halaman 1dari 16

Buku Ajar Fisika Dasar II

IV. ARUS LISTRIK


4.1 Arus dan Rapat Arus
Secara kuantitas arus listrik yang melintasi penampang permukaan konduktor didefenisikan sebagai
jumlah muatan yang melintasi permukaan tersebut per satuan waktu. Jika jumlah muatan yang melintasi
permukaan dalam selang waktu t adalah q maka arus rata-rata yang melintasi permukaan adalah:
t
q
i
rata rata

.........................................................................................(4.!
"esar arus ini mungkin saja tidak sama dari waktu ke waktu sehingga secara umum dirumuskan arus sesaat
sebagai berikut:
dt
dq
i = ...................................................................................................... (4.#!
Satuannya: ! $ ( $mpere
ik det
%oulomb
= .
"agaimana gerak muatan bebas dalam konduktor yang berada dalam medan listrik &' (onduktor
bukanlah ruang hampa) muatan yang mendapat gaya dari medan listrik tersebut mula-mula bergerak dipercepat
sampai bertumbukan dengan salah satu partikel tetap konduktor tersebut. *ada tumbukan ini sebagian energinya
diberikan kepada partikel tetap tersebut. +uatan bebas diperlambat sedangkan muatan tetap bertambah energi
getarannya yang mengakibatkan naiknya suhu konduktor. Jika konduktor terisolasi maka tentu suhunya terus
naik. +uatan bebas yang tersendat jalannya mulai mendapat lagi percepatan dan bertumbukan lagi dan
seterusnya. ,erakan bebas ini dipandang secara rata-rata mempunyai kecepatan hanyutan - yaitu kecepatan rata-
rata dalam arah gaya yang mendorongnya itu.
$rus yang melintasi suatu permukaan dapat pula dinyatakan dalam kecepatan hanyutan ini sebagai
berikut:
Jika partikel berkecepatan hanyutan - maka dalam waktu dt semua muatan bebas yang terdapat di dalam
tabung telah melintasi permukaan $ sejauh - dt. Jadi -olume muatan bebas yang melintasi $ dalam selang waktu
Arus Listrik
./ -
Volume = A v
dt
v dt
dq
A
,ambar 4.
Buku Ajar Fisika Dasar II
dt adalah $ -dt. Jika n adalah rapat pembawa muatan yakni jumlah partikel per satuan -olume) q adalah muatan
tiap partikel dan - adalah kecepatan hanyutan maka arus yang dihasilkan adalah
$ - q n
dt
q n ! -dt $ (
dt
dq
i = = = ........................................................... (4.0!
1apat arus j didefenisikan sebagai arus yang mengalir persatuan luas yaitu:
- q n
$
i
j = = ......................................................................................... (4.4!
2ubungan kecepatan hanyut - dari muatan dengan medan listrik & adalah:
& -

=
.................................................................................................... (4.3!
dengan adalah mobilitas pembawa muatan bebas. Sesuai dengan arah gaya pada muatan dalam medan listrik)
bila muatan bebasnya bermuatan positif maka -

searah dengan &

dan bila pembawa muatannya negatif maka


-

berlawanan arah dengan &

. 4engan demikian persamaan 4.4 dapat dituliskan sebagai berikut:


& q n - q n j = =
................................................................................ (4.5!
atau dalam bentuk -ektor:
& q n - q n j

= = ................................................................................ (4.6!
Contoh 1:
*ada sebuah kawat tembaga yang berdiameter 7)#34 cm mengalir arus sebesar 7 n$. "ila diketahui rapat
elektron di dalam tembaga tersebut 8 9 7
#8
:m
0
. ;entukanlah:
a. rapat arus dalam kawat tembaga tersebut.
b. laju hanyut elektron
Penyelesaian:
a.
# 0
#
#
8
#
7 <6 )
#
7 #34 ) 7
7 7 )

= = = Am
r
i
A
i
j

b.
3
< #8
3
7 34 )
! 7 5 ) !( 7 8 (
7 <6 )

= = = ms
ne
j
nq
j
v

(ingat= +uatan elektron e > )5 9 7
-<
%!
4.2 Konduktivitas, Resistivitas, dan uku! "h!
$rus listrik sebagai aliran muatan) misalnya elektron dalam konduktor logam. Sepanjang alirannya akan
berhadapan dengan ion-ion atau molekul-molekul bergantung ada jenis bahan penghantar. ?leh karena itu
kemudahan arus mengalir dari satu jenis bahan ke bahan lainnya tidak sama. Sebagai ukuran kemampuan
menghantar listrik suatu bahan adalah konduktivitas yang didefenisikan sebagai berikut:
Arus Listrik
./ - #
Buku Ajar Fisika Dasar II
= = q n
&
j
......................................................................................... (4.8!
Sebaliknya kemampuan untuk menghambat arus adalah resistivitas yang didefenisikan sebagai berikut:

= =

=
q n

j
&
................................................................................. (4.<!
Jika resisti-itas suatu bahan besar maka diperlukan medan listrik & yang besar untuk menghasilkan rapat arus j.
1esisti-itas suatu isolator jauh lebih bear daripada resisti-itas suatu konduktor.
,.S. ?hm (68< -834! menemukan bahwa untuk logam berharga konstan (tentu juga konstan)
pada suhu konstan. .ni dikenal sebagai hukum ?hm. "ahan yang memenuhi hukum ?hm disebut konduktor
hmik atau konduktor linier karena grafik & terhahap j berupa garis lurus. Sedangkan konduktor yang tidak
memenuhi hukum ?hm disebut konduktor non linier.
2ukum ?hm dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk sebagai berikut:
*ada suhu konstan:
! kondukti-itas konstan)
#! resisti-itas konstan)
0! ,rafik di bawah memperlihatkan hubungan linier antra & dan j
4! hambatan 1 > konstan) 1 didefenisikan sebagai
i
/
(%atatan: hambatan akan dibahas kemudian!.
3! ,rafik di bawah menyatakan hubungan linier antara / dan i.
Contoh 2:
4iketahui suatu semikonduktor memiliki kondukti-itas 5)#4 9 7
-4
(m!
-
. Jumlah pembawa muatannya adalah
7
#
buah. ;entukanlah mobilitas pembawa muatan tersebut.
Penyelesaian:
Arus Listrik
./ - 0
j
E
i
V
Gambar 4.3
Buku Ajar Fisika Dasar II
4ari persamaan 4.8 dapat dicari mobilitas

< #
4
! % m ( 0<77
! 7 5 ) !( 7 (
7 #4 ) 5
nq

=
4.# $a%a $erak Listrik
4i dalam medan listrik muatan positif dalam konduktor mendapat gaya listrik searah dengan medan
listrik & dan bergerak dari potensial yang lebih tinggi ke potensial yang lebih rendah. $kan tetapi hal ini tidak
dapat terus menerus terjadi karena dalam konduktor akan terjadi penumpukan muatan induksi yang
menghasilkan medan induksi yang akan melawan medan semula dan akhirnya akan menghentikan proses
perpindahan ini. 4engan demikian tidak dapat diperoleh aliran muatan yang terus menerus. @ntuk memperoleh
aliran yang berkesinambungan maka muatan positif yang bertumpuk di ujung potensial rendah tersebut harus
dibawa kembali ke tempat semula di ujung berpotensial tinggi. ;entu hal ini tidak dapat dilakukan oleh medan
listrik. Aang dapat memindahkan muatan positif ini disebut gaya gerak listrik (ggl!atau tegangan gerak listrik!
(tge!.
Setiap rangkaian lengkap dengan arus listrik yang mantap harus mengandung alat yang memberinya gaya
gerak listrik. $lat-alat yang bersifat demikian disebut tempat kedudukan gaya gerak listrik) diantaranya: baterei)
generator) sel foto-oltaik) termokopel.
4i dalam sumber ggl yang terbuka (kutub positif dan negatif tidak berhubungan di luar sumber! seperti
gambar di bawah ini) muatan berada dalam keseimbangan (tidak terjadi aliran! maka resultan 7 & =

di setiap
titik) jadi 7 & &
n
= +

.
r d & / / /
a
b
b a ab

= =

Arus Listrik
./ - 4
&

n
&

a b
+
-
tempat kedudukan ggl
+
+
B A
(potensial
rendah)
(potensial
tinggi)
konduktor
tempat kedudukan gaya gerak
listrik
,ambar 4.#
Buku Ajar Fisika Dasar II
*ernyataan tidak lain merupakan usaha oleh
&

pada suatu muatan yang bergerak dari a b (Bab!. Jika pada


rangkaian terbuka 7 & &
n
= +

maka
n
& &

= ) sehingga
n a b
a
b
n
a
b
& oleh B r d & r d &

= =

usaha oleh
n
&

untuk membawa satu muatan dari b ke a disebut ggl (dalam satuan J:% > /olt!. +eskipun
demikian ggl bukanlah beda potensial. "eda potensial /ab adalah usaha persatuan muatan oleh medan
elektrostatik sedangkan ggl adalah usaha per satuan muatan oleh medan non elektrostatik.
4.4 a!&atan, Ran'kaian Listrik Arus Searah, dan Ana(isis Loop
4.4.1 Hambatan
;injau sepotong penghantar yang serba sama (homogen!. Cuas penampang lintangnya $ dan panjangnya l
seperti pada gambar di bawah ini.
Sesuai dengan defenisi beda potensial:
l & dr & r d & r d & / / /
#

#
# #
= = = = =

4engan bantuan persamaan 4.4 dan 4.< maka dapat dituliskan


$
l
i /
#
= ............................................................................................. (4.7!
2ubungan ini ditulis sebagai berikut:
/ > i 1
atau
$
l
i
/
1 = = .........................................................................................(4.!
*ersamaan 4. ini menyatakan hambatan dari bahan (konduktor!. Satuan 1 adalah /olt:$mpere > ?hm
> . Cambangnya adalah
4.4.2 Rangkaian Listrik Arus Sea rah
a! "angkaian seri dan paralel dari hambatan
Arus Listrik
./ - 3
l
&

2 1
,ambar 4.4
Buku Ajar Fisika Dasar II
4alam praktek sering dijumpai rangkaian antara beberapa komponen kompleks. ;etapi secara umum
rangkaian tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. 4alam
pembahasan ini akan ditinjau untuk komponen resistor saja. *ada bagian (apasitor dan 4ielektrik juga kita telah
membahas tentang rangkaian seri maupun paralelnya.
*ertama) tinjau rangkaian seri dari hambatan. "agaimana hambatan pengganti dari hambatan yang ada'
*ada rangkaian di atas terlihat bahwa arus yang mengalir dalam semua hambatan adalah sama yaitu i. ;egangan
potensial antara titik a dan d adalah
/ad > /ab D /bc D /cd
> i 1 D i 1# D i 10
> i (1 D 1# D 10!
2ambatan pengganti 1s ketiga hambatan tersebut adalah
i
/
1
ad
s
=
4engan demikian diperoleh bahwa ketiga hambatan itu dapat diganti dengan satu hambatan pengganti yaitu:
0 #
ad
s
1 1 1
i
/
1 + + = = ........................................................................(4.#!
Secara umum dapat dituliskan

=
=
E
i
i s
1 1 ............................................................................................. (4.0!
dengan E adalah jumlah dari hambatan yang dirangkaikan seri.
(edua) tinjau rangkaian paralel dari hambatan. "agaimana hambatan pengganti dari hambatan yang ada'
*ada rangkaian di atas beda potensial untuk setiap hambatan adalah sama /ab. $rus yang masuk ke titik a sama
dengan yang keluar di titik b yaitu:
. > i D i# D i0
0
ab
#
ab

ab
ab
ab
1
/
1
/
1
/
1
/
+ + =
Arus Listrik
./ - 5
d
a
b c
i i
R
1
R
2
R
3
R
1
R
2
R
3
b
i
i
1
i
2
i
3
a
i
,ambar 4.3
,ambar 4.5
Buku Ajar Fisika Dasar II
0 # ab
1

+ + =
1ab merupakan hambatan pengganti 1p untuk ketiga hambatan tersebut. Sehingga dapat dituliskan kembali:
0 # p
1

+ + =
............................................................................... (4.4!
atau secara umum dapat dituliskan hambatan pengganti untuk E buah hambatan yang dirangkai paralel yaitu:

=
=
E
i i p
1

........................................................................................... (4.3!
Contoh #:
;entukan hambatan pengganti antara titik a dan b dari rankaian hambatan berikut ini. Eilai hambatan masing
masing adalah 1 > 7 ) 1 > 10 > 14 > # ) 1 > 3 .
Penyelesaian:
Cangkah pertama harus diselesaikan dulu rangkaian hambatan yang paralel yaitu untuk 1#) 10) dan 14.
#
0
#

4 0 # p
= + + =
+ + =
=
0
#
1
p

Selanjutnya 1) 1p) dan 13 terangkai seri) sehingga hambatan pengganti antara titk a dan b adalah
1pengganti > 1s > 1 D 1p D 13 > 7 D #:0 D 3 > 3 #:0 .
4.4.3 Analisa Loop
Sebelum mengerjakan soal tentang analisa dalam suatu loop) perlu diketahui terlebih dahulu tentang hukum
(irchhoff :
. 2ukum (irchhoff untuk titik cabang menyatakan jumlah alajabar dari arus yang masuk ke dan yang keluar
dari suatu titik #abang sama dengan nol!Secara matematis dituliskan sebagai berikut:

= 7 i
................................................................................................. (4.5!
Arus Listrik
./ - 6
a
R
1
R
5 e
R
2
R
3
R
4
Buku Ajar Fisika Dasar II
*ernyataan ini tidak lain menyatakan hukum kekekalan muatan) yakni: jumlah muatan persatuan waktu yang
masuk ke titik cabang sama dengan jumlah muatan persatuan waktu yang keluar dari titik cabang tersebut.
"iasanya arus yang menuju titik cabang diberi tanda positif dan yang meninggalkan titik cabang diberi tanda
positif.
#. 2ukum (irchhoff untuk Coop: $umlah aljabar ggl sama dengan jumlah aljabar hasil kali arus dengan
hambatan dalam loop rangkaian yang sama. Secara matematis dituliskan sebagai berikut:

= i1
......................................................................................... (4.6!
*ada loop di atas tanda panah memberikan tanda untuk sumber ggl. $rah panah dari kutub negatif ke
positif. Jika arah panah berlawanan dengan arah arus maka diberi tanda negatif dan jika searah diberi tanda
positif. 2uruf r menandakan hambatan dalam dari sumber ggl. Sehingga
7 / / / / / /
ea de cd bc ab aa
= + + + + =
7 7 i1 ! ir ( ! ir ( 1 i
# # #
= + + + + +
! r r 1 1 ( i ! (
# # #
+ + + =
Sehingga diperoleh
= i1
. *ernyataan ini tidak lain meyatakan kekekalan energi dalam rangkaian.
%etode analisa loop!
$dapun metoda yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan soal untuk loop adalah:
a. $rah loop ditentukan secara sembarang
b. $rus dalam loop yang sama berharga sama
c. $rus pada bagian loop antara dua titik cabang diberi nama dan digunakan sebagai -ariabel.
d. ;anda ggl positif jika searah dengan arah loop dan negatif jika berlawanan dengan arah loop
yang dipilih.
Arus Listrik
./ - 8
i
1
i
2
i
3
i
4
i
5
i
1
+ i
2
+ i
3
+ (- i
4
) + (-i
5
) =
0
d
a
b c
i i
R
1

1
,
1
R
3

2
,
2
e
i
,ambar 4.6
,ambar 4.6
Buku Ajar Fisika Dasar II
@ntuk lebih jelasnya lihat contoh 4 berikut.
Contoh 4:
*erhatikan rangkaian berikut=
4iketahui:
> # /) # > 4 /) 0 > 8 /
r > r# > r0 >
1 > # ) 1# > 10 > 14 > )
;entukanlah arus yang mengalir dalam tiap hambatan=
Penyelesaian:
$mbil arus yang mengalir pada setiap hambatan seperti pada gambar. *ada titk cabang ? akan diperoleh
hubungan:
i0 > i D i# atau i > i0 F i# GG..(!
@ntuk loop .:

= i1
- # > i (1 D1# D r! D i0 (10 D r0!
4 > # i D# i0 i0 > # F i ..GG(#!
@ntuk loop ..:

= i1
0 - # > i# (14 D r4! D i0 (10 D r0!
4 > # i# D# i0 GGG(#!
Selanjutnya subtitusi persamaan (! ke persamaan (#!:
8 > 4 (i0 F i#! D # i0 > 5i0 F 4i#
atau 0i0 F #i# > 4 ...GG.(0!
Subtitusi persamaan (#! ke persmaan (0! diperoleh:
i# > 7)4
Subtitusi kembali i# ke persamaan (0! diperoleh:
i0 > )5
$khirnya subtitusi i# dan i0 ke persamaan (! diperoleh:
i > )#
Jadi arus yang mengalir pada 1 > 1# > i > )# ) pada 14 > i# > 7)4 ) dan
10 > i0 > )5 .
Arus Listrik
./ - <

2
i
2

3
R
1
R
4
R
3
i
3
i
1
R
2
!! !
O
Buku Ajar Fisika Dasar II
4.) Ran'kaian RC
@ntuk rangkaian 1% ini akan dibahas tentang pengisian dan pengosongan kapasitor yang dirangkai
dengan suatu hambatan.
4.5.1 Pengisian Kapasitor
Sebuah kapasitor kosong pada proses pengisian dihubungkan dengan baterei melalui hambatan 1.
(apasitor yang ideal tidak melewatkan muatan tetapi mengumpulkan:menyimpan muatan. (etika saklar
mulai ditutup) kapasitor % belum terisi muatan dan beda potensialnya masih nol. "eda potensial yang melalui
hambatan 1 sama dengan beda potensial kutub baterei dan arus yang melaluinya i > /:1.
4engan adanya arus ini maka keping kapasitor mulai bermuatan) beda potensialnya naik sedangkan beda
potensial pada hambatan 1 menurun. 4engan demikian arus yang melalui 1 pun menurun. Cama kelamaan
muatan kapasitor menjadi penuh dan beda potensialnya sama dengan potensial baterei. ;idak ada beda potensial
pada 1) begitu juga arus menjadi nol. *ada proses ini muatan kapasitor berubah terhadap waktu. +isalkan pada
suatu saat t muatan kapasitor q(t!) tegangan /bd (t! > q(t!:%) arus yang melalui hambatan 1 adalah i(t! dan beda
potensial pada 1 adalah /ab(t! > i(t! 1. +aka:
%
! t ( q
1 ! t ( i ! t ( / ! t ( / / /
bc ab ac
+ = + = = ........................................... (4.8!
Jika hambatan baterei diabaikan maka / > konstan) arus sebagai fungsi waktu dapat dituliskan sebagai berikut:
1%
! t ( q
1
/
! t ( i = .................................................................................... (4.<!
*ada saat saklar mulai ditutup (t>7! muatan kapasitor masih nol sehingga
o
i
1
/
! 7 t ( i = = = .................................................................................... (4.#7!
*ada saat muatan kapasitor penuh (q > H > qakhir! arus sama dengan nol
1%
H
1
/
7 =
atau
1%
H
1
/
=
sehingga
Arus Listrik
./ - 7

"
#
R
a
b
c
,ambar 4.<
Buku Ajar Fisika Dasar II
H > %/ > muatan akhir kapasitor ............................................................(4.#!
2asil kali 1 dan % disebut sebagai tetapan &aktu atau &aktu relaksasi :
1% = ................................................................................................... (4.##!
@ntuk memperoleh i(t! dan q(t! sebagai fungsi waktu digunakan hubungan arus dan muatan sebagai berikut:
dt
! t ( dq
! t ( i =
maka

=
q
1
/
dt
dq
! q /% (
dt qdt
1
/dt
dq

dt
q %/
dq


=

dt
q %/
dq
+isalkan %/ F q > @ maka d@ > -dq maka


= dt

@
d@
+

=
t
! q %/ ( ln konstanta
(onstanta ini dapat diperoleh dengan memasukkan q > 7 pada t > 7 sehingga
konstanta > - ln %/
Selanjutnya
- %/ ln
t
! q %/ ( ln

=
1%
t
%/
q %/
ln =

=
t
e
%/
q

$khirnya diperoleh hubungan


! e ( H ! e ( %/ ! t ( q
t t

= =
....................................................... (4.#0!
@ntuk i(t! diperoleh

= = =
t
o
t
e i e
1
/
dt
! t ( dq
! t ( i
.............................................................. (4.#4!
,rafik muatan dan arus sebagai fungsi waktu adalah sebagai berikut:
Arus Listrik
./ -
t
i
i
o
0 t
q
$
0
Buku Ajar Fisika Dasar II
4.5.2 Pengosongan Kapasitor
$pabila suatu kapasitor % yang telah terisi penuh muatan H (dengan muatan beda potensial /!
dihubungkan kedua platnya dengan kawat konduktor melalui hambatan 1 maka elektron dari plat negatif akan
mengalir ke plat positif dengan demikian arus mengalir melalui 1 dari plat positif ke plat negatif. +uatan
kapasitor akan berkurang terus sampai habis (nol!.
Setelah saklar S ditutup arus i mengalir di dalam 1 dari a ke b maka
%
! t ( q
1 ! t ( i ! t ( /
ab
= = .........................................................................(4.#3!

=
! t ( q
! t ( i ........................................................................................... (4.#5!
dengan > 1% (tetapan waktu!.
*ada saat t > 7) q(t >7! > H
1
/ H
i
o
=

=
! t ( q
dt
! t ( dq
! t ( i ) tanda negatif berarti terjadi pengurangan muatan

=
dt
! t ( q
! t ( dq


= dt

q
dq

=
t
q ln D konstanta
*ada t > 7 akan diperoleh
Arus Listrik
./ - #
b
a
+
-
R
#
$
,ambar 4.7
,ambar 4.
Buku Ajar Fisika Dasar II
konstanta > ln H
Selanjutnya
H ln
t
q ln +

=
t
H
q
ln
$khirnya diperoleh hubungan untuk muatan yang dilepaskan

=
t
He ! t ( q
........................................................................................(4.#6!
dan untuk arus i(t! adalah

= =
t
o
t
e i e
H
dt
dq
! t ( i
(4.#8!
4ari kedua proses di atas ada hal yang perlu ditinjau yaitu &aktu paruh
#

t . Baktu paruh adalah waktu


yang dibutuhkan untuk mengisi muatan kapasitor sampai muatannya menjadi setengah (pada pengisian! atau
tinggal setengah (pada pengosongan! dari semula) yaitu:

#

t > 7)5<0 ..........................................................................................(4.#<!


Contoh ):
Sebuah hambatan dihubungkan seri dengan sebuah kapasitor dan juga dengan sebuah sumber tegangan 7 /olt.
Jika potensial kapasitor bertambah menjadi 3 / dalam )7 s maka
a. berapakah kapasitansi kapasitor tersebut'
b. berapa tetapan waktunya'
Penyelesaian:
a. b. ;etapan waktunya adalah
Arus Listrik
./ - 0
t
i
i
o
0 t
q
$
0
I 7 44 ) %
%
7
#

ln
e
#

! e ( 7 3
! e ( /
%
! t ( q
! t ( /
7
7
%
7
% 7
7
1%
t
%
7
4
5

=
=
=
=
= =

s 44 ) ! 7 44 ) !( 7 ( 1%
7 4
= = =

,ambar 4.#
Buku Ajar Fisika Dasar II
4.* +e!indahan Tena'a da(a! Se&uah Ran'kaian Listrik
Cihat diagram blik rangkaian di bawah ini)
"agian dari rangkaian listrik yang terletak antara $ dan " yang beda potensialnya /ab mendapat masukan
energi listrik dalam waktu t sebesar usaha yang dilakukan medan listrik dalam membawa muatan H > i t dari
$ ke " yaitu:
B > /$" H > /ab i t ..........................................................................(4.07!
4aya yang masuk pada bagian ini adalah
i /
t
B
*
$"
=

= ................................................................................... (4.0!
Satuan dari * adalah /olt $mpere (/$! > Batt. "ila /$" positif maka muatan kehilangan energi
potensialnya. &nergi inilah yang diberikan pada rangkaian. "ila energi negatif berarti * negatif maka muatan
memperoleh (mengambil! energi dari bagian ramgkaian itu.
"ila bagian rangkaian antara $ dan " di atas adalah hambatan murni 1 maka berlaku
* > /$" i
dan
/$" > i 1
Sehingga daya yang masuk ke hambatan 1 ini dapat 1 ini dapat dinyatakan sebagai berikut
1 i
1
/
i / *
#
#
= = = ............................................................................... (4.0#!
4alam hambatan murni muatan positif atau arus selalu mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah
sehingga /$" dan * selalu positif. 4i dalam hambatan ini energi tersebut diubah menjadi energi termal atau
sering disebut kalor.
*ersamaan untuk daya listrik (listrik yang diubah ke termal! di atas dikenal sebagai hukum Joule dan
energi termal yang timbul dalam hambatan tersebut sering disebut sebagai energi Joule atau panas Joule.
Arus Listrik
./ - 4
A
i
%
i
A
i
%
i
Buku Ajar Fisika Dasar II
Contoh *:
*ada sebuah bola lampu tertera daya 77 Batt dan tegangan ##7 /. "erapakah arus maksimum yang bisa
dilewatkan lewat lampu tersebut dan hambatan filamennya pada kondisi tersebut'
Penyelesaian:
$rus maksimum yang dapat dilewatkan adalah
i > *:/ > 77:##7 $ 7)43 $
2ambatan filamen
1 > /:i > ##7:7)43 > 488)8< .
Soa(,soa( (atihan:
. 1apat elektron di dalam kawat tembaga adalah 8 9 7
#8
m
-0
. ;entukanlah:
a. kecepatan hanyut elektron bila rapat arusnya 3 9 7
#
$m
-#
.
b. diameter penampang kawat tembaga tersebut yang menghasilkan arus listrik m$.
#. 4ua konduktor tersebut dari bahan yang sama dan panjangnya sama. (onduktor $ adalah kawat pejal dengan
diameter mm. (onduktor " (tidak pejal! dengan diameter luar # mm dan diameter dalam mm. 2itunglah
perbandingan nilai hambatan 1$ :1" antara kedua ujung-ujung konduktor tersebut.
0. *erbandingan resisti-itas antara logam besi dan tembaga adalah 3)< : . "erapakah panjang dari sebuah kawat
besi agar mempunyai hambatan yang sama dengan sebuah kawat tembaga dengan panjang )# m) jika kedua
kawat mempunyai diameter yang sama.
4. Sebuah kawat mempunyai panjang )7 m dan luas penampang )7 mm
#
. 4alam kawat tersebut mengalir arus
listrik sebesat 4 $. "ila beda potensial antara kedua ujung kawat adalah #)7 /) berapakah kondukti-itas kawat
tersebut'
3. Sebuah batang aluminium (penampang bujur sangkar dengan sisi 3)7 mm! panjangnya adalah m.
1esisti-itas aluminium adalah #)8 9 7
-8
m.
a. "erapakah hambatan batang aluminium tersebut'
b. "erapakah diameter batang tembaga berpenampang lingkaran yang panjangnya )7 m dan mempunyai
hambatan sama dengan batang aluminium tersebut.
5. Sebuah pemanas yang berdaya #37 B bekerja pada tegangan 3 /.
a. "erapakah arus yang akan mengalir dalam pamanas tersebut'
b. "erapa pulakah hambatan dari pemanas tersebut'
6. 2itung hambatan eki-alen 1$" dari rangkaian berikut:
a. b.
Arus Listrik
./ - 3
A
%
R
R
R
R
R
R
R
R
A %
R
R
R
R
R
i i
Buku Ajar Fisika Dasar II
*etunjuk: *ada bagian b tidak hubungan seri atau paralel untuk mencari hambatan eki-alen 1$" harus
menggunakan hukum (irchhoff dan 1 > /$":i.
8. *erhatikan rangkaian di bawah ini. "erapakah hambatan eki-alen dari jaringan:rangkaian tersebut dan
tentukanlah arus yang melalui tiap hambatan.
4iketahui:
> 5)7 /olt
1 > 77 ) 1# > 14 > 37 ) dan 10 > 63 .
<. *ada rangkaian di samping) diketahui:
> 5 /) # > 3 /) 0 > 4 /
1 > 77 ) 1# > 37
;entukanlah:
a. $rus yang mengalir pada 1 dan 1#.
b. "eda potensial /ab.
7. (apasitor kosong (% > 77 I! dihubungkan dengan baterei 5 /olt melalui hambatan (. ;entukanlah:
a. ;etapan waktu dan waktu paruh kapasitor tersebut.
b. "erapa muatan kapasitor pada saat t > #1% setelah dihubungkan dengan baterei'
Arus Listrik
./ - 5
R
1
R
2

2

3
a b
R
1
R
2
R
3
R
4

Anda mungkin juga menyukai