PROGRAM STUDY PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah yang berjudul MEMACU STRATEGI SUKSES
Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntuan Allah SWT dan tidak lepas dari dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan, demikian juga kepada pihak-pihak yang membantu memberikan bahan. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan memberikan manfaat kepada para pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Tanggerang Selatan, 15 April 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Daftar Isi..................................................................................................................... i Kata Pengantar .......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... .................................................................................................................................... 3 A. Pengertian Pembaharuan dalam Islam ........................................................... ........................................................................................................................ 3 B. Tujuan Pembaharuan dalam Islam ................................................................. ........................................................................................................................ 3 C. Latar Belakang Gerakan Pembaharuan islam di India atau Pakistan ............. ........................................................................................................................ 4 D. Pembaharuan Islam di India ................................................................................ ................................................................................................................................. 5 a. Gerakan Aligarh Beserta Tokoh dan Pemikirannya .......................................... ........................................................................................................................... 5 1. Sayid Ahmah Khan .............................................................................. .................................................................................................................. 5 2. Nawab Muhsin Al- Mulk .................................................................... .................................................................................................................. 6 3. Viqar Al-Mulk ...................................................................................... .................................................................................................................. 7 4. Altaf Husain Ali ................................................................................... .................................................................................................................. 8 5. Chiragh Ali ........................................................................................... .................................................................................................................. 9 6. Maulvi Nazir Ahmad ........................................................................... .................................................................................................................. 9 7. Muhammad Shibli Numani ................................................................. .................................................................................................................. 9 E. Pembaharuan Islam di Pakistan ............................................................................... ................................................................................................................................. 10 a. Gerakan Muhammad dan Jinnah ....................................................................... ........................................................................................................................... 10 1. Muhammad Iqbal ........................................................................................ .................................................................................................................... 10 2. Muhammad Jinnah ...................................................................................... .................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah
BAB II KAJIAN TEORITIK 2.1. Pengertian Strategi Istilah strategi berasal dari basa Yunani strategia yang diartikan sebagai "the art of the general" atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa pengertian strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Dalam abad modern ini, penggunaan istilah strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau seni seorang panglima dalam peperangan, tetapi sudah digunakan secara luas hampir dalam semua bidang ilmu. Dalam pengertian umum, strategi adalah serangkaian komitmen dan tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi, yang dirancang untuk mengeksploitasi kompetensi inti dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan. Sedangkan pengertian kompetensi inti adalah sumber daya dan kapabilitas yang menjadi sumber keunggulan kompetitif bagi suatu perusahaan di atas lawan- lawannya. 2.2. Strategi Pengusaha Sukses Banyak sekali ketakutan dan kekhawatiran dalam benak seseorang apabila ingin berubah status dari karyawan menjadi pengusaha. Permasalahan yang banyak dihadapi adalah belum siapnya mental sesorang untuk mengurusi kebutuhan diri sendiri secara total serta komitmen yang tinggi. Tanpa adanya komitmen yang maksimal maka dikhawatirkan sesorang akan mengalami frustasi dan kegamangan dalam menjalani proses menjadi seorang pengusaha. Adanya komitmen yang tinggi diperlukan untuk memberikan spirit dan semangat supaya seseorang mempunyai kemauan keras dan usaha yang pantang menyerah serta mampu menumbuhkan etos kerja keras yang maksimal. Jadikan pengalaman kerja, ketrampilan atau hobi sebagai modal wirausaha, sebelum melakukan pilihan jenis bisnis mana yang akan dijalani oleh seseorang maka alangkah bijaksananya untuk menginventarisasi kompetensi dan pengetahuan yang telah dimilikinya sebagai modal berwiraswasta.Tujuannya supaya seseorang mampu memilih bidang usaha yang mempunyai fondasi cukup kuat dalam dirinya serta selalu senang dan bersemangat mengelola bisnisnya.Banyak contoh pengusaha yang memulai bisnisnya dari hobi yang disukainya dan ternyata membawa kesuksesan yang luar biasa. Oleh karena itu jangan remehkan hobi yang Anda miliki sekarang seperti memotret, membuat masakan, merawat mobil, mendesain rumah, siapa tahu bisa menjadi peluang bisnis. Berani tampil beda, untuk menjalankan bisnis kita supaya lebih sukses maka ada salah satu strategi yang bisa dilakukan yaitu membuat produk bisnis dan jenis usaha yang dikelola dengan usaha tampil beda atau mampu melaksanakan differentiating strategy.Dengan tampil beda berarti produk atau jasa tersebut mempunyai keunggulan atau kelebihan yang tidak ada pada produk atau jasa lain yang sejenis. Kunci tampil beda dalam mengelola bisnis baru diharapkan mampu menjadi produk yang menguntungkan.Terapkan strategi tampil beda pada bidang usaha Anda, sehinggga bisnis Anda bisa mempunyai niche market di pasar konsumen yang semakin ketat persaingannya. Gunakan modal seaman dan sehemat mungkin, untuk memulai usaha serta wiraswasta secara cerdas dan bijaksana maka gunakanlah modal secukupnya dan sehemat mungkin.Evaluasi kebijakan modal investasi secara konservatif dan gunakan uang modal secara bijaksana. Dengan melakukan penghematan dan kontrol modal investasi diharapkan apabila Anda mengalami kegagalan awal dalam mengelola bisnis maka jumlah kerugian yang dialami tidak akan begitu besar yang akan membuat Anda jera memulai bisnis baru lainnya.Teknik lainnya, yaitu gunakanlah uang secara aman dan mempunyai konsep yang penting lainnya yaitu pilihlah sumber uang yang tidak mempunyai beban atau kewajiban pembayaran suku bunga yang ketat. Siapkan modal keuletan dan ketekunan, untuk menjadi sukses sebagai wiraswastawan dibutuhkan beberapa modal yang sangat penting yaitu antara lain modal pengetahuan (knowledge capital), modal investasi (investment capital) serta modal ketekunan atau keuletan. Perbanyak relasi dan analisa terus pemasaran, kunci sukses seorang dalam mengelola usahanya salah satunya yaitu dengan adanya dukungan jaringan pemasaran, distribusi serta promosi produk dan jasa yang dikelolanya. Cara untuk dapat menambah relasi dan jaringan pemasaran yang luas yaitu dengan cara lebih proaktif serta lebih agresif untuk menambah jumlah calon konsumen yang dimilikinya. Lakukanlah pemasaran yang proaktif dan agresif karena setiap produk mempunyai peluang pasar yang harus direbut secepatnya kalau tidak maka produk dan jasa orang lain yang akan merebut hati konsumen. Jangan takut gagal, kegagalan apabila berani mencoba lagi adalah awal langkah menuju kesuksesan. Kata gagal merupakan momok bagi banyak orang untuk melakukan sesuatu usaha baru.Apabila Anda membuat usaha bisnis yang baru maka perasaan rasa ketakutan dan kegagalan selalu menghantui diri Anda. Di sinilah dimulai tantangan untuk untuk tidak takut gagal dalam memulai usaha baru. Oleh karena itu bagi Anda yang ingin mencoba berbisnis, jangan sekali-kali takut pada kegagalan, karena kegagalan adalah bagian proses menuju kesuksesan bisnis Anda. 2.3. Tips Menjadi Wirausaha yang Sukses
Menjadi seorang wirausahawan tidaklah mudah. Dibutuhkan banyak skill , modal, dan manajemen yang baik. Tentunya kiat-kiat keberhasilan wirausaha dari para pakarnya akan sangat membantu bagi mereka yang ingin memulai suatu usaha. Dimulai dengan pengenalan hingga rahasia dibalik kesuksessan wirausahawan. Berikut adalah tips-tips menjadi wirausaha yang sukses : 1. Awali Dengan Impian dan Imajinasi Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak pernah ada yang berfikir bahwa hal itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud. Namun impian dan imajinasi itu akhirnya berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya dengan pendaratan manusia pertama kali ke bulan. Yang perlu diingat adalah segala sesuatu keberhasilan itu bermula dari impian dan keyakinan dengan didorong oleh kerja keras untuk mewujudkannya. Untuk mencapai jenis kesuksesan yang Anda inginkan, Anda harus mempunyai mimpi besar. Setiap kisah sukses dimulai dengan impian besar. Anda perlu memiliki impian besar bagi diri Anda sendiri ( Saya ingin menjadi orang kaya dan terkenal). Anda perlu memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai. Tetapi ini bukan hanya sebatas mimpi saja. Anda harus aktif menggambarkan (visualisasi) sukses dalam pikiran Anda seakan-akan anda merasakan sebuah kesuksesan, menyentuhnya atau berada dalam jangkauan Anda. Putar gambaran ini kembali pada setiap kesempatan. Apa rasanya mempunyai penghasilan tiga kali lipat pada saat ini? Bagaimana mengubah hidup Anda? Apa yang terjadi bila bisnis anda telah mencapai angka miliaran rupiah? Pengusaha sukses memiliki sikap keterbukaan dan keyakinan bahwa Anda dapat memiliki apa yang Anda inginkan jika Anda hanya dapat membayangkannya sebagai langkah pertama pada jalan tindakan untuk memperolehnya. Kekuatan visualisasi akan memberikan kekuatan melihat diri anda dalam pikiran anda tentang pencapaian impian anda. Jika Anda ingin menjadi artis sukses, membayangkan diri Anda selalu dikerubuti orang-orang yang memuja dan mengelu-elukan nama Anda. Bekerja keraslah untuk segera merubah mimpi itu menjadi kenyataan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, jasa ataupun ide yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal kata tidak bisa atau tidak mampu. Dengan bermimpi kita bisa memotivasi diri kita untuk melakukan sesuatu guna mengejar mimpi kita tersebut. 2. Semangat dan Kegigihan Antusiasme, semangat dan kegigihan adalah sebuah modal utama di dalam memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai keberhasilan. Bila anda loyo, tidak bersemangat dan bermalasan, yakinlah tidak lama lagi anda akan segera mengalami kegagalan total. Carilah motivasi usaha anda itu dengan mempelajari perjuangan pengusaha-pengusaha yang sukses pendahulu anda. Anda memulai bisnis untuk merubah sebagian atau seluruh hidup Anda. Untuk mencapai perubahan ini, Anda perlu mengembangkan atau menemukan suatu semangat, kepedulian untuk mengubah cara dengan beberapa hal dan untuk menjalani hidup secara keseluruhan. Sukses datang dengan mudah jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, karena kita lebih giat dalam mengejar tujuan kita tentang hal-hal yang kita cintai. Jika Anda membenci pekerjaan Anda sekarang, tentu anda sekarang menjadi seorang pemalas, loyo, tidak punya tujuan, segala sesuatu dikerjakan karena terpaksa. Bila situasi tetap berlangsung pada anda mungkin bulan depan atau berikutnya anda akan dipecat. Anda akan mencapai performa puncak dan melakukan apa yang harus Anda lakukan untuk berhasil hanya jika Anda melakukan sesuatu yang menarik minat Anda atau sesuatu yang Anda peduli. Pengusaha yang sukses tidak keberatan dengan kenyataan bahwa mereka menempatkan dalam 15 atau 18 jam sehari untuk bisnis mereka karena mereka benar-benar mencintai apa yang mereka lakukan. Sukses dalam bisnis adalah semua tentang kesabaran dan kerja keras, yang hanya dapat dicapai jika Anda bergairah dan gila dengan tugas dan kegiatan. 3. Mempunyai Pengetahuan Dasar-dasar Bisnis Tanpa adanya pengetahuan dasar-dasar bisnis hanya akan membuat usaha anda seperti sebuah kelinci percobaan. Kemungkinan besar hanya akan banyak mengalami kegagalan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Yang terbaik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum anda menjadi pebisnis sangat membantu anda menyerap ilmu dan pengalaman dan siap sukses. Anda tidak perlu gelar MBA, SE atau gelar kesarjanaan untuk sukses dalam bisnis Anda sendiri. Pada kenyataannya, ada banyak pengusaha yang bahkan tidak menyelesaikan pendidikan sekolah menengah. Beberapa penelitian menunjukan bahwa para jutawan memiliki kecerdasan rata-rata. Meskipun demikian, orang-orang ini telah mencapai puncak keberhasilan mereka dalam keuangan dan tujuannya dalam bisnis karena mereka bersedia untuk terus belajar dan belajar. Untuk sukses, Anda harus selalu membuat pertanyaan-pertanyaan, tetap ingin tahu, tertarik dan membuka pada pengetahuan baru. Ini adalah kemauan untuk belajar menjadi sangat penting mengingat perubahan yang cepat dalam teknologi dan cara dan strategi dalam bisnis. 4. Berani Mengambil Resiko Setiap sesuatu yang kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila mengalami kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan. 5. Kerja Keras Hanya dengan bekerja keraslah sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan kesuksesan. Bohong apabila ada yang mengatakan dia meraih keberhasilan yang gemilang hanya dengan duduk beberapa saat di tempat kerja seperti yang sering dikatakan pengiklan di internet. Sebenarnya awal mula mereka merintis usahanya itu adalah dengan kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak berkorban waktu dan tenaga. Setiap pengusaha sukses selalu bekerja keras dan lebih keras lagi. Tidak ada mencapai sukses hanya dengan duduk dan menatap dinding setiap hari. Biografi atau kisah setiap pengusaha sukses bahwa mereka harus bekerja lebih dari 60 jam per minggu di awal bisnis mereka. Bersiaplah untuk mengucapkan selamat tinggal pada acara liburan, bersenang-senang untuk sementara. Jika Anda berada dalam tahap memulai usaha atau bisnis, anda harus menahan untuk hal-hal tersebut sampai anda benar-benar bisa mandiri. Bekerja keras akan lebih mudah jika Anda memiliki visi, tujuan yang jelas, dan semangat dan gairah dengan apa yang Anda lakukan. 6. Tekun dan memiliki keyakinan Tidak ada yang mengatakan bahwa jalan menuju sukses itu mudah. Meskipun niat baik dan kerja keras, kadang-kadang Anda akan gagal. Beberapa pengusaha sukses mengalami kemunduran dan Gatot (Gagal Total), bahkan kebangkrutan, namun berhasil dengan cepat bangkit untuk menjadi besar di bidang mereka. Keberanian Anda untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan dan kemampuan untuk bangkit kembali setelah kegagalan, akan menjamin kesuksesan Anda selanjutnya. Anda harus belajar untuk bangkit lagi dan mulai dari awal lagi. Ketekunan Anda adalah ukuran dari keyakinan dalam diri Anda. Ingat, jika Anda tekun, tidak ada yang dapat menghentikan Anda. 7. Be Positive Thinking Sebagai pengusaha, Anda harus sepenuhnya percaya pada tujuan Anda, dan bahwa Anda bisa melakukannya. Pikirkan bahwa apa yang Anda lakukan akan memberikan kontribusi pada perbaikan lingkungan, diri pribadi dan keluarga Anda. Anda harus memiliki kenyakinan yang kuat dalam ide Anda, kemampuan Anda dan diri Anda sendiri. Anda harus percaya di luar bayangan keraguan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk mengenali dan keraguan ini. Semakin Anda dapat mengembangkan kenyakinan atas kemampuan Anda untuk mencapai tujuan Anda, semakin cepat Anda dapat mencapainya. Namun, keyakinan Anda harus diimbangi dengan risiko yang telah diperhitungkan yang perlu Anda ambil untuk mencapai imbalan yang lebih besar. Pengusaha sukses adalah mereka yang menganalisa dan meminimalkan resiko dalam mengejar keuntungan. Selalu mengatakan, tidak ada nyali, tidak ada kesuksesan. Thomas Alfa Edison melakukan 999 kali percobaan tetapi masih gagal. Beliau berkata, Aku berhasil menemukan 999 cara yang gagal dalam pembuatan lampu. Ini menunjukkan kekuatan berpikir positive akan memudahkan langkah kita.
8. Fokus Mungkin karena sifat ingin buru-buru kaya, kita mengambil spsialisasi bisnis terlalu banyak sehingga hasilnya pun tidak maksimal karena tidak bisa di jalani secara focus. Akibatnya kosentrasi terpecah, msih mending jika usahanya sukses, tetapi bagaimana jika keduanya gagal? Anda tidak bisa menjadi segalanya bagi semua orang. Setiap diri kita memiliki kekuatan dan kelemahan kita sendiri. Agar efektif, Anda harus mengenali kekuatan Anda dan berkonsentrasi untuk hal itu. Anda akan menjadi lebih sukses jika Anda mampu menyalurkan usaha Anda ke bagian-bagian dimana anda dapat melakukan yang terbaik. Dalam bisnis, misalnya, jika Anda tahu Anda memiliki insting marketing yang baik, maka memanfaatkan kekuatan ini dan fokus pada kekuatan marketing secara maksimal. Di sisi lain anda mungkin mempunyai kelemahan, seperti akuntansi atau pembukuan. Pertimbangkanlah untuk mempekerjakan orang yang ahli akuntansi atau belajar sendiri untuk menutupi kelemahan anda. 9. Mau Belajar Dari Pengalaman Orang Lain Pepatah mengatakan: Pengalaman adalah guru yang terbaik. Seorang calon pengusaha yang sukses mau mengambil pengalaman dari orang lain dan dari dirinya sendiri. Apapun pengalaman seseorang itu baik kesuksesan atau kegagalan harus dijadikan suatu pelajaran yang berharga sebagai panduan dia dalam memulai usaha atau mengembangkan usahanya. 10. Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang Lain Sebagian orang menganggap bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu adalah sebagai sebuah penghambat bagi kelangsungan usahanya. Akan tetapi bagi orang yang berfikir normal akan menjadikan kritikan atau bahkan nasehat dari orang lain itu sebagai gurunya yang membimbing dia ke arah sukses. Menerima kritikan berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan yang ada pada kita maka kita bisa memperbaiki kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan mengkritik kita.
11. Menjalin Kerjasama Dengan Orang Lain Tidak ada seorang pun pebisnis yang mampu bekerja sendiri. Kerjasama dengan rekan, teman, mitra kerja dan klien sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, saran dan kritik dan membantu di saat-saat sulit. Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerjasama dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya. Dalam bisnis selalu memerlukan bantuan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil sebagai mitra strategis dalam mengembangkan bisnis anda. Selalu terus-menerus mencari jaringan, seperti teman, teman sekolah, anggota asosiasi/perkumpulan dan lainnya yang mungkin mereka dapat membantu kesuksesan anda. Mungkin dapat membantu dalam mengelola keuangan, saran manajemen, pemasaran pada bisnis anda. Membentuk aliansi dengan orang-orang yang dapat membantu anda atau anda dapat membantu mereka juga adalah sangatlah penting. Untuk sukses dalam bisnis, Anda perlu memiliki ketrampilan membuat jaringan yang bagus dan selalu waspada terhadap peluang untuk memperluas kontak Anda. 12. Berani Menghadapi Kegagalan Jangan dikira para pebisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan. Bahkan mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya. Hanya saja mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses. Orang yang takut gagal adalah orang yang pengecut yang tidak berani melakukan apapun dan kerjanya hanya menghayal saja. 13. Tidak Suka Menunda Seperti kata pepapatah: Time is money! Oleh karena janganlah suka menunda-nunda suatu pekerjaan. Lakukanlah saat ini, sekarang juga selagi ada kesempatan. Menunda suatu pekerjaan berarti adalah suatu kerugian yang akan membuat anda menyesal. 14. Kreatif dan inovatif Menjadi seorang wirausaha, kita harus jeli melihat keinginan masyarakat. Mulai dari hal unik dan sederhana, yang dapat menjadi ciri khas tersendiri produkmu yang akan digemari oleh masyarakat. Menciptakan peluang bisnis baru yang tidak biasa. Ketatnya persaingan pasar dan maraknya produk-produk inovatif di pasaran, mendorong para pelaku usaha untuk lebih berani berkreasi dan berinovasi guna memenangkan persaingan pasar. Bila perlu buatlah sebuah gebrakan baru yang belum pernah ada sebelumnya, sehingga konsumen senang dan Anda pun bisa memenangkan persaingan pasar. Dan Jika anda punya ide baru atau inovasi baru, segera realisasikan. Jangan menunggu atau menunda karena akan ada banyak orang yang akan mendahului anda. Jika anda bergerak dengan cepat, melangkah dengan sigap maka produk anda akan dikenali sebagai yang pertama. Tetapi jika anda sebagai follower (meniru ide yang sudah ada), anda juga tetap harus bergerak cepat agar anda selalu tetap masuk dalam persaingan. 15. Peduli Konsumen Pembeli adalah raja. Bob Sadino ini adalah orang yang memperhatikan konsumen. Caci maki dari seorang pembantu rumah tangga ia jadikan masukan bagi manajemen pemasarannya. Ia menjadikan keluhan konsumen sebagai masukan dan langkah perbaikan kedepannya. 16. Utamakan Kualitas Seorang wirausaha juga perlu memperhatikan kualitas barang yang akan di jual. Jangan mengecewakan konsumen dengan barang yang rusak atau catat. Jika anda membuka sebuah usaha bakso maka lebih fokus kepada kualitas seperti cita rasa, pelayanan, kualitas tempat, dan sebagainya. Sebaiknya jangan fokus ke arah yang lain seperti mengejar kuantitas tetapi tidak memperhatikan kualitas. Hal-hal ini hanya bisa membantu sukses tetapi sesaat saja. Jika kita terus setia pada kualitas maka usaha kita cenderung akan bertahan lama. 17. Kerjakan Semua Dengan Tuntas Tidak bekerja setengah-setengah, apabila telah memulai usaha maka bekerjalah dengan seirus. Jangan sampai berhenti di tengah jalan karena akan menyia-nyiakan harta, tenaga, waktu yang telah kita kerahkan untuk memulai bisnis. 18. Pandai menempatkan Prioritas Urutan kerja di urut berdasarkan prioritas sehingga tidak ada pekerjaan menumpuk di akhir-akhir. 19. Tidak Mencampur Adukan Uang Probadi dengan Perusahaan Hal ini bisa memacu tindakan korupsi, walaupun dalam jumlah yang kecil. Uang perusahaan bisa saja tercampur denga uang pribadi karena terdapat keteledoran dalam hal pencatatan keuangan. Sebaiknya rekeningnya di pisah, untuk memudahkan pengaturan keuangan juga. 20. Selalu Melibatkan Tuhan Dalam Setiap Aktifitas Dengan mengingat Tuhan, hati menjadi tenang. Dalam segala aktifitas kita akan bernilai ibadah. 21. Berperilaku Baik Inilah mata uang berlaku dimana saja. Dengan perilaku yang baik, masyarakat akan menaruh kepercayaan kepada kita sehingga orang-orang akan percaya akan kredibilitas kita. Kita pun bisa dengan mudah masuk dalam lingkungan masyarakat. 2.4. Kiat-kiat Keberhasilan Berwirausaha Menjadi wirausahawan tidak mudah. Olah karena itu, untuk menghadapi saat-saat sulit dalam berwirausaha atau saat semangat berwirausaha turun, alangkah baikn ya jika mendengar nasihat wirausahawan yang sukses, nasihat para ekonom, atau kalangan cendekiawan lainnya. Kiat-kiat Keberhasilan Berwirausaha
1. Kunci sukses dalam usaha home industry Ada sepuluh kunci sukses menjalani usaha, yaitu: 1. Pusatkan diri pada apa yang kita inginkan, prinsip ini merupakan prinsip yang paling penting. Kita tidak mau gagal dalam berwirausaha, kekuranganpelanggan atau hasil kerja yang tidak memuaskan. 2. Atasi frustasi, banyak wirausahawan kecil yang memulai usahanya dengan harapan dapat mengangkat taraf hidupnya. Memang betul, namun dapat pula menyebabkan masalah. Kuncilah adalah hadapi semua masalah dan cari solusinya daripada menganggapnya sebagai tantangan atau ajakan untuk tumbuh. 3. Atasi kebosanan, hadapilah rasa bosan dengan positif. Sebagian besar wirausahawan memiliki sifat visioner yang secara konstan muncul dengan gagasan-gagasan yang brilian dan orang yang memiliki kemampuan yang luar biasa untuk berpikir kreatif. 4. Setiap mengambil keputusan inagatlah selalu Bagaimana keputusan itu memberi nilai tambah bagi kehidupan atau usaha kita? nilai tambah merupakan bahan dasar yang dapat memberikan kesuksesan keuangan dan memastikan bahwa usaha yang kita jalankan menawarkan sesuatu yang setiap orang mencarinya. 5. Buatlah setiap keputusan berwirausaha dengan didasari pertanyaan Bagaimana hal ini akan memberi nilai tambah kepada pelanggan wirausaha atau pada kehidupan kita? 6. Ciptakan identitas usaha berdasarkan hasil akhir yang kita tetapkan dari pada berdasarkan kondisi kita saat ini. Tidak jarang kita menetapkan tujuan yang tinggi. Tetapi tak jarang menemui kesulitan memahami bagaimana kita mencapainya. 7. Jauhkan pikiran-pikiran sempit dalam diri kita seperti takut ditolak, penghargaan diri (self esteem) yang rendah, dan kurang focus sebab hal-hal tersebut akan membesar manakala kita bekerja sendiri tanpa seorang atasan yang mengawasi kita. 8. Kembangkan pikiran yang memberdayakan dalam diri kita. Kita dapat menjauhkan diri dari pikiran-pikiran sempit dalam diri kita. Namun, bila tidak menggantikannya dengan pikiran-pikiran yang memberdayakan, kita akan kembali kepikiran-pikiran lama. 9. Ciptakan sumber penghasilan yang beragam. Jangan menyimpan sumber daya kita dalam satu usaha saja, dont keep all their eggs in one basket. Jika kita seorang pelatih, pertimbangkan untuk mebuat buku kerja dan produk yang berkaitan dengan penghasilan kita. 10. Mintalah bantuan dan nasihat dari mentor dan pelatih. Jika kita ingin membuka bisnis foto kopi, bertanyalah dulu seluk beluk bisnis itu pada orang yang telah lama malang melintang dan berhasil dalam bisnis tersebut
2. Kunci sukses Berwirausaha Menurut J an B. King Jan B. King menawarkan sejumlah faktor kunci sukses bagi wirausahawan yang beberapa diantaranya adalah : 1. Kita hanya menjual sebuah produk atau jasa hanaya bila menguntungkan. 2. Terus kurangi biaya operasional. 3. Kembangkan produk barang atau jasa baru sambil mempertahankan kualitas produk yang ada. 4. Ciptakan dan pelihara tingkat kepuasan konsumen pada tingkat paling tinggi.
3. Kunci Sukses berwirausaha menurut Prijaksono Prijaksono dalam tulisannya menyatakan bahwa untuk sukses berwirausaha kita harus memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama dan senantiasa fokus kepada impian kita. Untuk berubah menjadi seorang wirausahawan yang sukses, ada sepuluh kebiasaan yang perlu kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu : 1. Temukan tujuan hidup kita dan bermimpilah sepanjang waktu. 2. Jangan berhenti berinovasi. 3. Belajar sepanjang hayat. 4. Akumulasiakn asset kita 5. Gunakan strategi yang tepat 6. Kembangkan tim kerja kita 7. Sistematisasikan wirausaha kita. 8. Bangun jejaring kerjasama dan aliansi. 9. Jadilah investor cerdas. 10. Beramal dan mengucap syukur.
4. Kunci sukses berwirausaha menurut Liraz Liraz (2001) menyebutkan mengajukan empat langkah mencapai sukses, yakni perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan tidak mudah untuk menyerah, menggunakan falsafah untuk menggapai sukses menjadi tips berikut : a. Ikuti perkembangan jaman. Bergabungkah dalam organisasi yang berkaitan dengan bisnis kita. b. Buat rencana keuanagan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap harinya. Buat jangka panjang dan jangka pendek. c. Perkirakan aliran uang tunai kita harus bisa memperkirakan aliran uang tunai, paling tidak untuk tiga bukan kedepan. d. Bentuk dewan penasehat atau cari tenaga ahli, untuk memberi ide, saran atau keritik terhadap kita dan produk yang akan ditawarkan. e. Jaga keseimbangan antara kerja, santai, dan keluarga. Tak perlu ngoyo, karena jika begitu hasilnya tidak akan maksimal. f. Kembangkan jaringan (networking). Tak ada salahnya berkenalan dan bergaul dengan orang-orang yang berhubungan atau bisa mendukung bisnis kita. g. Disiplin/motivasi. Aspek terberat dalam dalam usaha adalah disiplin untuk bekerja secara teratur. h. Selalu waspada dan siap. Rajin melakukan evaluasi pasar, produk dan sistem pemasaran. i. Cintai pekerjaan. Miliki sense of belonging pada pekerjaan dn produk yang dihasilkan. j. Jangan mudah menyerah. Jika ingin cepat berhasil, segeralah bangkit dan belajar dari kegagalan.
Ciri Pengusaha Sukses 1. Memiliki tujuan yang focus Mengembangkan serta melaksanakan visi yang telah di rencanakan dengan focus dan tidak terpengaruh ide-ide baru yang lainnya. Seringkali pengusaha mengalami kegagalan karena tidak fokus, merasa bahwa ide baru yang mereka temukan lebih menarik untuk dijalankan daripada yang mereka jalankan sekarang. 2. Punya harapan yang realistic Jarang sekali ada orang kaya yang menjadi kaya mendadak tanpa melalui proses, dengan tujuan yang jelas dan realistis akan dapat membantu Anda tetap berpegang teguh dan fokus dalam mencapai keberhasilan. 3. Tekad membuat rencana Kebanyakan dari mereka yang sukses adalah orang yang memiliki tujuan yang jelas dalam bisnis serta memiliki rencana yang matang. Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mempelajari pasar, persaingan, dan mekanismenya, serta bersedia belajar sungguh-sungguh dalam menghadapi kendala yang mungkin terjadi. 4. Fleksibilitas dan adaptabilitas Berusaha untuk selalu tetap fleksibel dan beradaptasi dalam segala situasi dan kondisi yang mungkin akan berubah. Karena di dalam bisnis ataupun hidup ini perubahan sudah pasti akan terjadi. 5. Kemampuan untuk mengatasi kekhawatiran karena harus menjual Pada kenyataannya setiap pengusaha adalah penjual. Sehingga mau tidak mau kita akan berhadapan dengan konsumen. Jadi, Anda tidak boleh takut untuk berhadapan dengan konsumen, memotivasi konsumen, dan menjalin hubungan baik dengan pemasok. 6. Mau bekerja keras Tidak ada cara lain untuk menuju sukses dalam usaha kecuali dengan bekerja keras dengan semangat pantang menyerah. 7. Memiliki tujuan pribadi yang jelas Anda harus fokus dengan tujuan yang ingin Anda capai dengan semangat dan kemau yang membara. Fokuslah hanya untuk tujuan yang ingin Anda capai dan jangan terpengaruh oleh faktor eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis Anda. 8. Pengalaman adalah guru terbaik Setidaknya Anda memiliki bekal sebelum memulai suatu usaha. Bekal yang Anda miliki sangat berguna selain untuk memperkecil resiko kerugian yang akan ditanggung, Anda juga mengerti tentang situasi dan kondisi bidang usaha yang akan Anda jalani. Sehingga rencana yang akan dibuatpun akan lebih matang dan terarah. Berikut tujuh langkah yang bisa Anda ambil untuk memulai dengan arah yang tepat. Langkah 1: Evaluasi Personal. Mulai dengan mengumpulkan apa yang Anda miliki dan kondisi. Mengapa Anda ingin memulai bisnis ini? Apakah karena uang, kebebasan, kreatifitas, atau alasan lainnya? Ketrampilan apa yang Anda miliki? Industri apa yang Anda ketahui? Apakah Anda ingin menyediakan jasa atau produk? Apa yang ingin Anda kerjakan? Berapa besar modal yang Anda pertaruhkan?Bisnis full-time atau paruh waktu? Jawaban Anda atas pertanyaan ini akan membantu Anda mempersempit fokus Anda dan memilih bisnis. Mungkin Anda tidak tahu jenis bisnis apa yang sesuai dengan tujuan Anda. Jika kasusnya demikian, ada banyak tempat untuk mendapatkan ide bisnis. Lihat Yellow Pages. Kunjungi pameran perdagangan. Membeli majalah industri. Bergabung dengan Asosiasi Pengusaha Kecil. Membaca bagian bisnis di surat kabar. Langkah 2: Menganalisa industri Saat Anda menentukan bisnis yang sesuai dengan tujuan dan gaya hidup Anda, Anda harus mengevaluasi ide Anda. Siapa yang akan membeli produk atau jasa Anda? Siapa pesaing Anda? Pada tahap ini Anda harus memiliki gambaran berapa banyak dana yang Anda butuhkan untuk memulainya.
Langkah 3: Membuatnya resmi Ada beberapa cara untuk membentuk bisnis Anda seperti agen tunggal, rekanan, atau kerjasama. Meski menjadikannya sebagai badan hukum bisa jadi mahal, tapi sepadan dengan dana yang dikeluarkan. Korporasi menjadi bentuk yang terpisah yang secara resmi bertanggung jawab atas usaha. Jika ada sesuatu yang salah, Anda tidak bisa menanggungnya secara personal.
Anda juga membutuhkan ijin usaha yang sesuai. Tergantung pada jenis usaha, mungkin ada aturan lokal, negara, atau negara bagian yang harus dipatuhi. Ini juga saatnya untuk memeriksa asuransi yang mungkin Anda butuhkan untuk bisnis dan menemukan akuntan yang baik. Langkah 4: Membuat business plan. Jika Anda mencari dana finansial dari luar, dibutuhkan business plan. Tapi meski Anda ingin mendanai usaha Anda sendiri, business plan akan membantu Anda memberikan gambaran berapa banyak dana yang Anda butuhkan untuk memulainya, kapan sebuah rencana harus diselesaikan dan kemana Anda akan mengarah. Langkah 5: Pembiayaan. Tergatung pada ukuran usaha Anda, Anda mungkin membutuhkan bantuan dana dari malaikat atau dari lembaga pembiayaan. Kebanyakan usaha kecil memulainya dari pembiayaan pribadi mulai dari kartu kredit, pinjaman personal, bantuan keluarga, dsb. Disamping biaya awal, Anda juga harus memiliki dana cadangan di bank setidaknya untuk tiga bulan kedepan untuk kebutuhan keluarga.
Langkah 6: Mendirikan toko. Menemukan lokasi. Negosiasi sewa. Membeli persediaan. Memasang telepon. Mempersiapkan alat-alat tulis. Merekrut karyawan. Menentukan harga. Membuat acara Grand Opening.
Langkah 7: Trial and error. Diperlukan waktu untuk mendapatkan gambaran apa yang bisa dijalankan dan mana yang tidak, tapi terbuka dan kreatif. Beriklan! Jangan takut untuk berbuat salah. Dan yang terpenting, miliki bola menjalankan usaha sendiri adalah salah satu kenikmatan dalam hidup! Faktor Penghambat Kesuksesan Sukses dalam bidang-bidang yang kita impikan merupakan harapan bagi semua orang. Bagaimanapun Anda harus menemukan makna sendiri akan sebuah keberhasilan, dan mendefinisikan kesuksesan untuk diri sendiri. Poin-poin berikut dapat dijadikan panduan mengapa kesuksesan pada sebagian orang masih terasa jauh. Hal-hal yang secara umum dapat menghambat kesuksesan adalah sebagai berikut:
1.KURANG PERCAYA DIRI Sebab utama kegagalan untuk meraih sukses adalah tidak percaya diri. Jika Anda memegang keyakinan bahwa Anda tidak bisa melakukannya, maka bisa dipastikan Anda tidak akan bisa! Dengan kata lain jika Anda yakin Anda bisa, maka kondisi disekitar anda akan menyelaraskan arah yang akan Anda tuju. Memiliki keyakinan yang kuat akan kemampuan Anda sendiri adalah salah satu faktor kunci keberhasilan.
2. TAKUT GAGAL Ini terkait erat dengan keyakinan. Untuk menjadi sukses, memerlukan pengalaman dari banyak kegagalan. Semakin sering Anda gagal, semakin dekat Anda untuk sukses. Bayangkan secara jelas dalam pikiran Anda apa yang Anda inginkan, kemudian seiring waktu, pastikan bahwa Anda mengambil waktu menyendiri untuk menghargai semua prestasi yang telah Anda dapat sampai saat ini.
3. KURANG KONSISTEN Anda tidak dapat berkembang dalam bidang apapun, kecuali Anda memberikan perhatian penuh kepada bidang yang anda inginkan berulang-ulang. Jika Anda hanya mencobanya sekali, dan kemudian beralih pada yang lain, maka Anda tidak akan pernah mencapai sukses dalam bidang apapun. Agar konsisten, tetapkan slot waktu dalam jadwal Anda setiap hari, dan buat catatan harian pada saat Anda bekerja maupun hari-hari dimana Anda tidak bekerja
4. KURANGANYA RASA INGIN TAHU Anda harus memiliki hasrat yang membara dan keingintahuan yang tinggi pada bidang yang ingin dicapai kesuksesannya. Pahami dalam pikiran Anda, mengapa Anda menginginkannya. Jadikan hal tersebut sebagai bahan bakar yang menyulut gairah Anda.
5. TIDAK ADA PENGHARGAAN TERHADAP DIRI SENDIRI Alasan besar mengapa sebagian orang dianggap 'dilahirkan sebagai pecundang', adalah karena mereka tidak pernah menghargai dirinya sendiri dan selalu "under estimate" terhadap kemampuan dirinya. Umpan balik positif mutlak penting untuk keberhasilan. Jika Anda mengambil tindakan dan kemudian membuat diri Anda merasa buruk untuk melakukannya, maka Anda tidak akan fokus dan kegagalanlah yang dicapai. Belajar untuk menghargai diri adalah usaha untuk mendekatkan diri pada kesuksesan Anda, sekecil apapun langkah tersebut.
Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya profesi lain dalam kehidupan, kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan. Dan & Bradstreet business Credit Service (1993 : 1) mengemukakan 10 kompetensi yang harus dimiliki, yaitu : 1 knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan. 2 knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien. 3 having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati. 4 having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental. 5 managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat. 6 managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya. 7 managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan. 8 statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan. 9 knowing Hozu to Compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing. 10 copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 139)