Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

MEMACU STRATEGI PENGUSAHA SUKSES




Disusun Oleh :
Mazroatul Ulum 1111016300009
Ardilla Ayu Febrina 1111016300016
Eneng Nurjanah 1111016300033
Yusina Fadla Ilmi 1111016300040


PROGRAM STUDY PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah yang berjudul
MEMACU STRATEGI SUKSES

Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntuan Allah SWT dan tidak lepas dari dosen pembimbing yang telah memberikan
petunjuk dan bimbingan, demikian juga kepada pihak-pihak yang membantu
memberikan bahan. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa
hormat dan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan
makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan memberikan manfaat
kepada para pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan
baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.








Tanggerang Selatan, 15 April 2014




Penulis




DAFTAR ISI


Daftar Isi..................................................................................................................... i
Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................
.................................................................................................................................... 3
A. Pengertian Pembaharuan dalam Islam ...........................................................
........................................................................................................................ 3
B. Tujuan Pembaharuan dalam Islam .................................................................
........................................................................................................................ 3
C. Latar Belakang Gerakan Pembaharuan islam di India atau Pakistan .............
........................................................................................................................ 4
D. Pembaharuan Islam di India ................................................................................
................................................................................................................................. 5
a. Gerakan Aligarh Beserta Tokoh dan Pemikirannya ..........................................
........................................................................................................................... 5
1. Sayid Ahmah Khan ..............................................................................
.................................................................................................................. 5
2. Nawab Muhsin Al- Mulk ....................................................................
.................................................................................................................. 6
3. Viqar Al-Mulk ......................................................................................
.................................................................................................................. 7
4. Altaf Husain Ali ...................................................................................
.................................................................................................................. 8
5. Chiragh Ali ...........................................................................................
.................................................................................................................. 9
6. Maulvi Nazir Ahmad ...........................................................................
.................................................................................................................. 9
7. Muhammad Shibli Numani .................................................................
.................................................................................................................. 9
E. Pembaharuan Islam di Pakistan ...............................................................................
................................................................................................................................. 10
a. Gerakan Muhammad dan Jinnah .......................................................................
........................................................................................................................... 10
1. Muhammad Iqbal ........................................................................................
.................................................................................................................... 10
2. Muhammad Jinnah ......................................................................................
.................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................










BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah


















BAB II
KAJIAN TEORITIK
2.1. Pengertian Strategi
Istilah strategi berasal dari basa Yunani strategia yang diartikan sebagai "the
art of the general" atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam
peperangan. Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa pengertian
strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan
peperangan. Dalam abad modern ini, penggunaan istilah strategi tidak lagi terbatas
pada konsep atau seni seorang panglima dalam peperangan, tetapi sudah digunakan
secara luas hampir dalam semua bidang ilmu.
Dalam pengertian umum, strategi adalah serangkaian komitmen dan tindakan
yang terintegrasi dan terkoordinasi, yang dirancang untuk mengeksploitasi
kompetensi inti dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Terjadinya kecepatan
inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti
(core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang
dilakukan. Sedangkan pengertian kompetensi inti adalah sumber daya dan kapabilitas
yang menjadi sumber keunggulan kompetitif bagi suatu perusahaan di atas lawan-
lawannya.
2.2. Strategi Pengusaha Sukses
Banyak sekali ketakutan dan kekhawatiran dalam benak seseorang apabila
ingin berubah status dari karyawan menjadi pengusaha. Permasalahan yang banyak
dihadapi adalah belum siapnya mental sesorang untuk mengurusi kebutuhan diri
sendiri secara total serta komitmen yang tinggi. Tanpa adanya komitmen yang
maksimal maka dikhawatirkan sesorang akan mengalami frustasi dan kegamangan
dalam menjalani proses menjadi seorang pengusaha.
Adanya komitmen yang tinggi diperlukan untuk memberikan spirit dan
semangat supaya seseorang mempunyai kemauan keras dan usaha yang pantang
menyerah serta mampu menumbuhkan etos kerja keras yang maksimal.
Jadikan pengalaman kerja, ketrampilan atau hobi sebagai modal wirausaha,
sebelum melakukan pilihan jenis bisnis mana yang akan dijalani oleh seseorang maka
alangkah bijaksananya untuk menginventarisasi kompetensi dan pengetahuan yang
telah dimilikinya sebagai modal berwiraswasta.Tujuannya supaya seseorang mampu
memilih bidang usaha yang mempunyai fondasi cukup kuat dalam dirinya serta selalu
senang dan bersemangat mengelola bisnisnya.Banyak contoh pengusaha yang
memulai bisnisnya dari hobi yang disukainya dan ternyata membawa kesuksesan
yang luar biasa. Oleh karena itu jangan remehkan hobi yang Anda miliki sekarang
seperti memotret, membuat masakan, merawat mobil, mendesain rumah, siapa tahu
bisa menjadi peluang bisnis.
Berani tampil beda, untuk menjalankan bisnis kita supaya lebih sukses maka
ada salah satu strategi yang bisa dilakukan yaitu membuat produk bisnis dan jenis
usaha yang dikelola dengan usaha tampil beda atau mampu melaksanakan
differentiating strategy.Dengan tampil beda berarti produk atau jasa tersebut
mempunyai keunggulan atau kelebihan yang tidak ada pada produk atau jasa lain
yang sejenis. Kunci tampil beda dalam mengelola bisnis baru diharapkan mampu
menjadi produk yang menguntungkan.Terapkan strategi tampil beda pada bidang
usaha Anda, sehinggga bisnis Anda bisa mempunyai niche market di pasar konsumen
yang semakin ketat persaingannya.
Gunakan modal seaman dan sehemat mungkin, untuk memulai usaha serta
wiraswasta secara cerdas dan bijaksana maka gunakanlah modal secukupnya dan
sehemat mungkin.Evaluasi kebijakan modal investasi secara konservatif dan gunakan
uang modal secara bijaksana. Dengan melakukan penghematan dan kontrol modal
investasi diharapkan apabila Anda mengalami kegagalan awal dalam mengelola
bisnis maka jumlah kerugian yang dialami tidak akan begitu besar yang akan
membuat Anda jera memulai bisnis baru lainnya.Teknik lainnya, yaitu gunakanlah
uang secara aman dan mempunyai konsep yang penting lainnya yaitu pilihlah sumber
uang yang tidak mempunyai beban atau kewajiban pembayaran suku bunga yang
ketat.
Siapkan modal keuletan dan ketekunan, untuk menjadi sukses sebagai
wiraswastawan dibutuhkan beberapa modal yang sangat penting yaitu antara lain
modal pengetahuan (knowledge capital), modal investasi (investment capital) serta
modal ketekunan atau keuletan.
Perbanyak relasi dan analisa terus pemasaran, kunci sukses seorang dalam
mengelola usahanya salah satunya yaitu dengan adanya dukungan jaringan
pemasaran, distribusi serta promosi produk dan jasa yang dikelolanya.
Cara untuk dapat menambah relasi dan jaringan pemasaran yang luas yaitu dengan
cara lebih proaktif serta lebih agresif untuk menambah jumlah calon konsumen yang
dimilikinya. Lakukanlah pemasaran yang proaktif dan agresif karena setiap produk
mempunyai peluang pasar yang harus direbut secepatnya kalau tidak maka produk
dan jasa orang lain yang akan merebut hati konsumen.
Jangan takut gagal, kegagalan apabila berani mencoba lagi adalah awal
langkah menuju kesuksesan. Kata gagal merupakan momok bagi banyak orang untuk
melakukan sesuatu usaha baru.Apabila Anda membuat usaha bisnis yang baru maka
perasaan rasa ketakutan dan kegagalan selalu menghantui diri Anda. Di sinilah
dimulai tantangan untuk untuk tidak takut gagal dalam memulai usaha baru. Oleh
karena itu bagi Anda yang ingin mencoba berbisnis, jangan sekali-kali takut pada
kegagalan, karena kegagalan adalah bagian proses menuju kesuksesan bisnis Anda.
2.3. Tips Menjadi Wirausaha yang Sukses

Menjadi seorang wirausahawan tidaklah mudah. Dibutuhkan banyak skill ,
modal, dan manajemen yang baik. Tentunya kiat-kiat keberhasilan wirausaha dari
para pakarnya akan sangat membantu bagi mereka yang ingin memulai suatu usaha.
Dimulai dengan pengenalan hingga rahasia dibalik kesuksessan wirausahawan.
Berikut adalah tips-tips menjadi wirausaha yang sukses :
1. Awali Dengan Impian dan Imajinasi
Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak pernah ada yang berfikir bahwa
hal itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah
sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud. Namun impian dan imajinasi
itu akhirnya berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya
dengan pendaratan manusia pertama kali ke bulan. Yang perlu diingat adalah
segala sesuatu keberhasilan itu bermula dari impian dan keyakinan dengan
didorong oleh kerja keras untuk mewujudkannya. Untuk mencapai jenis
kesuksesan yang Anda inginkan, Anda harus mempunyai mimpi besar. Setiap
kisah sukses dimulai dengan impian besar. Anda perlu memiliki impian besar
bagi diri Anda sendiri ( Saya ingin menjadi orang kaya dan terkenal). Anda perlu
memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai. Tetapi ini bukan
hanya sebatas mimpi saja. Anda harus aktif menggambarkan (visualisasi) sukses
dalam pikiran Anda seakan-akan anda merasakan sebuah kesuksesan,
menyentuhnya atau berada dalam jangkauan Anda. Putar gambaran ini kembali
pada setiap kesempatan. Apa rasanya mempunyai penghasilan tiga kali lipat pada
saat ini? Bagaimana mengubah hidup Anda? Apa yang terjadi bila bisnis anda
telah mencapai angka miliaran rupiah?
Pengusaha sukses memiliki sikap keterbukaan dan keyakinan bahwa Anda
dapat memiliki apa yang Anda inginkan jika Anda hanya dapat
membayangkannya sebagai langkah pertama pada jalan tindakan untuk
memperolehnya. Kekuatan visualisasi akan memberikan kekuatan melihat diri
anda dalam pikiran anda tentang pencapaian impian anda. Jika Anda ingin
menjadi artis sukses, membayangkan diri Anda selalu dikerubuti orang-orang
yang memuja dan mengelu-elukan nama Anda.
Bekerja keraslah untuk segera merubah mimpi itu menjadi kenyataan. Hanya
seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan
dalam produk, jasa ataupun ide yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal kata
tidak bisa atau tidak mampu. Dengan bermimpi kita bisa memotivasi diri kita
untuk melakukan sesuatu guna mengejar mimpi kita tersebut.
2. Semangat dan Kegigihan
Antusiasme, semangat dan kegigihan adalah sebuah modal utama di dalam
memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai keberhasilan. Bila anda loyo,
tidak bersemangat dan bermalasan, yakinlah tidak lama lagi anda akan segera
mengalami kegagalan total. Carilah motivasi usaha anda itu dengan mempelajari
perjuangan pengusaha-pengusaha yang sukses pendahulu anda. Anda memulai
bisnis untuk merubah sebagian atau seluruh hidup Anda. Untuk mencapai
perubahan ini, Anda perlu mengembangkan atau menemukan suatu semangat,
kepedulian untuk mengubah cara dengan beberapa hal dan untuk menjalani hidup
secara keseluruhan. Sukses datang dengan mudah jika Anda mencintai apa yang
Anda lakukan, karena kita lebih giat dalam mengejar tujuan kita tentang hal-hal
yang kita cintai.
Jika Anda membenci pekerjaan Anda sekarang, tentu anda sekarang menjadi
seorang pemalas, loyo, tidak punya tujuan, segala sesuatu dikerjakan karena
terpaksa. Bila situasi tetap berlangsung pada anda mungkin bulan depan atau
berikutnya anda akan dipecat.
Anda akan mencapai performa puncak dan melakukan apa yang harus Anda
lakukan untuk berhasil hanya jika Anda melakukan sesuatu yang menarik minat
Anda atau sesuatu yang Anda peduli. Pengusaha yang sukses tidak keberatan
dengan kenyataan bahwa mereka menempatkan dalam 15 atau 18 jam sehari
untuk bisnis mereka karena mereka benar-benar mencintai apa yang mereka
lakukan. Sukses dalam bisnis adalah semua tentang kesabaran dan kerja keras,
yang hanya dapat dicapai jika Anda bergairah dan gila dengan tugas dan kegiatan.
3. Mempunyai Pengetahuan Dasar-dasar Bisnis
Tanpa adanya pengetahuan dasar-dasar bisnis hanya akan membuat usaha
anda seperti sebuah kelinci percobaan. Kemungkinan besar hanya akan banyak
mengalami kegagalan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Yang
terbaik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum
anda menjadi pebisnis sangat membantu anda menyerap ilmu dan pengalaman
dan siap sukses. Anda tidak perlu gelar MBA, SE atau gelar kesarjanaan untuk
sukses dalam bisnis Anda sendiri. Pada kenyataannya, ada banyak pengusaha
yang bahkan tidak menyelesaikan pendidikan sekolah menengah. Beberapa
penelitian menunjukan bahwa para jutawan memiliki kecerdasan rata-rata.
Meskipun demikian, orang-orang ini telah mencapai puncak keberhasilan
mereka dalam keuangan dan tujuannya dalam bisnis karena mereka bersedia
untuk terus belajar dan belajar. Untuk sukses, Anda harus selalu membuat
pertanyaan-pertanyaan, tetap ingin tahu, tertarik dan membuka pada pengetahuan
baru. Ini adalah kemauan untuk belajar menjadi sangat penting mengingat
perubahan yang cepat dalam teknologi dan cara dan strategi dalam bisnis.
4. Berani Mengambil Resiko
Setiap sesuatu yang kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar
hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila
mengalami kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah
calon orang yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan
itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.
5. Kerja Keras
Hanya dengan bekerja keraslah sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan
kesuksesan. Bohong apabila ada yang mengatakan dia meraih keberhasilan yang
gemilang hanya dengan duduk beberapa saat di tempat kerja seperti yang sering
dikatakan pengiklan di internet. Sebenarnya awal mula mereka merintis usahanya
itu adalah dengan kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak berkorban
waktu dan tenaga. Setiap pengusaha sukses selalu bekerja keras dan lebih keras
lagi. Tidak ada mencapai sukses hanya dengan duduk dan menatap dinding setiap
hari. Biografi atau kisah setiap pengusaha sukses bahwa mereka harus bekerja
lebih dari 60 jam per minggu di awal bisnis mereka. Bersiaplah untuk
mengucapkan selamat tinggal pada acara liburan, bersenang-senang untuk
sementara. Jika Anda berada dalam tahap memulai usaha atau bisnis, anda harus
menahan untuk hal-hal tersebut sampai anda benar-benar bisa mandiri. Bekerja
keras akan lebih mudah jika Anda memiliki visi, tujuan yang jelas, dan semangat
dan gairah dengan apa yang Anda lakukan.
6. Tekun dan memiliki keyakinan
Tidak ada yang mengatakan bahwa jalan menuju sukses itu mudah. Meskipun
niat baik dan kerja keras, kadang-kadang Anda akan gagal. Beberapa pengusaha
sukses mengalami kemunduran dan Gatot (Gagal Total), bahkan kebangkrutan,
namun berhasil dengan cepat bangkit untuk menjadi besar di bidang mereka.
Keberanian Anda untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan dan kemampuan
untuk bangkit kembali setelah kegagalan, akan menjamin kesuksesan Anda
selanjutnya. Anda harus belajar untuk bangkit lagi dan mulai dari awal lagi.
Ketekunan Anda adalah ukuran dari keyakinan dalam diri Anda. Ingat, jika Anda
tekun, tidak ada yang dapat menghentikan Anda.
7. Be Positive Thinking
Sebagai pengusaha, Anda harus sepenuhnya percaya pada tujuan Anda, dan
bahwa Anda bisa melakukannya. Pikirkan bahwa apa yang Anda lakukan akan
memberikan kontribusi pada perbaikan lingkungan, diri pribadi dan keluarga
Anda. Anda harus memiliki kenyakinan yang kuat dalam ide Anda, kemampuan
Anda dan diri Anda sendiri. Anda harus percaya di luar bayangan keraguan
bahwa Anda memiliki kemampuan untuk mengenali dan keraguan ini. Semakin
Anda dapat mengembangkan kenyakinan atas kemampuan Anda untuk mencapai
tujuan Anda, semakin cepat Anda dapat mencapainya. Namun, keyakinan Anda
harus diimbangi dengan risiko yang telah diperhitungkan yang perlu Anda ambil
untuk mencapai imbalan yang lebih besar. Pengusaha sukses adalah mereka yang
menganalisa dan meminimalkan resiko dalam mengejar keuntungan. Selalu
mengatakan, tidak ada nyali, tidak ada kesuksesan. Thomas Alfa Edison
melakukan 999 kali percobaan tetapi masih gagal. Beliau berkata, Aku berhasil
menemukan 999 cara yang gagal dalam pembuatan lampu. Ini menunjukkan
kekuatan berpikir positive akan memudahkan langkah kita.

8. Fokus
Mungkin karena sifat ingin buru-buru kaya, kita mengambil spsialisasi bisnis
terlalu banyak sehingga hasilnya pun tidak maksimal karena tidak bisa di jalani
secara focus. Akibatnya kosentrasi terpecah, msih mending jika usahanya sukses,
tetapi bagaimana jika keduanya gagal? Anda tidak bisa menjadi segalanya bagi
semua orang. Setiap diri kita memiliki kekuatan dan kelemahan kita sendiri. Agar
efektif, Anda harus mengenali kekuatan Anda dan berkonsentrasi untuk hal itu.
Anda akan menjadi lebih sukses jika Anda mampu menyalurkan usaha Anda ke
bagian-bagian dimana anda dapat melakukan yang terbaik. Dalam bisnis,
misalnya, jika Anda tahu Anda memiliki insting marketing yang baik, maka
memanfaatkan kekuatan ini dan fokus pada kekuatan marketing secara maksimal.
Di sisi lain anda mungkin mempunyai kelemahan, seperti akuntansi atau
pembukuan. Pertimbangkanlah untuk mempekerjakan orang yang ahli akuntansi
atau belajar sendiri untuk menutupi kelemahan anda.
9. Mau Belajar Dari Pengalaman Orang Lain
Pepatah mengatakan: Pengalaman adalah guru yang terbaik. Seorang calon
pengusaha yang sukses mau mengambil pengalaman dari orang lain dan dari
dirinya sendiri. Apapun pengalaman seseorang itu baik kesuksesan atau
kegagalan harus dijadikan suatu pelajaran yang berharga sebagai panduan dia
dalam memulai usaha atau mengembangkan usahanya.
10. Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang Lain
Sebagian orang menganggap bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu
adalah sebagai sebuah penghambat bagi kelangsungan usahanya. Akan tetapi bagi
orang yang berfikir normal akan menjadikan kritikan atau bahkan nasehat dari
orang lain itu sebagai gurunya yang membimbing dia ke arah sukses. Menerima
kritikan berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan
mengetahui kekurangan yang ada pada kita maka kita bisa memperbaiki
kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan
mengkritik kita.

11. Menjalin Kerjasama Dengan Orang Lain
Tidak ada seorang pun pebisnis yang mampu bekerja sendiri. Kerjasama
dengan rekan, teman, mitra kerja dan klien sangat penting bagi perkembangan
suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, saran dan kritik dan
membantu di saat-saat sulit. Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerjasama
dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya. Dalam bisnis
selalu memerlukan bantuan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil
sebagai mitra strategis dalam mengembangkan bisnis anda. Selalu terus-menerus
mencari jaringan, seperti teman, teman sekolah, anggota asosiasi/perkumpulan
dan lainnya yang mungkin mereka dapat membantu kesuksesan anda. Mungkin
dapat membantu dalam mengelola keuangan, saran manajemen, pemasaran pada
bisnis anda. Membentuk aliansi dengan orang-orang yang dapat membantu anda
atau anda dapat membantu mereka juga adalah sangatlah penting. Untuk sukses
dalam bisnis, Anda perlu memiliki ketrampilan membuat jaringan yang bagus dan
selalu waspada terhadap peluang untuk memperluas kontak Anda.
12. Berani Menghadapi Kegagalan
Jangan dikira para pebisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah
mengalami kegagalan. Bahkan mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya.
Hanya saja mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses.
Orang yang takut gagal adalah orang yang pengecut yang tidak berani melakukan
apapun dan kerjanya hanya menghayal saja.
13. Tidak Suka Menunda
Seperti kata pepapatah: Time is money! Oleh karena janganlah suka
menunda-nunda suatu pekerjaan. Lakukanlah saat ini, sekarang juga selagi ada
kesempatan. Menunda suatu pekerjaan berarti adalah suatu kerugian yang akan
membuat anda menyesal.
14. Kreatif dan inovatif
Menjadi seorang wirausaha, kita harus jeli melihat keinginan masyarakat.
Mulai dari hal unik dan sederhana, yang dapat menjadi ciri khas tersendiri
produkmu yang akan digemari oleh masyarakat. Menciptakan peluang bisnis baru
yang tidak biasa. Ketatnya persaingan pasar dan maraknya produk-produk
inovatif di pasaran, mendorong para pelaku usaha untuk lebih berani berkreasi
dan berinovasi guna memenangkan persaingan pasar. Bila perlu buatlah sebuah
gebrakan baru yang belum pernah ada sebelumnya, sehingga konsumen senang
dan Anda pun bisa memenangkan persaingan pasar. Dan Jika anda punya ide baru
atau inovasi baru, segera realisasikan. Jangan menunggu atau menunda karena
akan ada banyak orang yang akan mendahului anda. Jika anda bergerak dengan
cepat, melangkah dengan sigap maka produk anda akan dikenali sebagai yang
pertama. Tetapi jika anda sebagai follower (meniru ide yang sudah ada), anda
juga tetap harus bergerak cepat agar anda selalu tetap masuk dalam persaingan.
15. Peduli Konsumen
Pembeli adalah raja. Bob Sadino ini adalah orang yang memperhatikan
konsumen. Caci maki dari seorang pembantu rumah tangga ia jadikan masukan
bagi manajemen pemasarannya. Ia menjadikan keluhan konsumen sebagai
masukan dan langkah perbaikan kedepannya.
16. Utamakan Kualitas
Seorang wirausaha juga perlu memperhatikan kualitas barang yang akan di
jual. Jangan mengecewakan konsumen dengan barang yang rusak atau catat. Jika
anda membuka sebuah usaha bakso maka lebih fokus kepada kualitas seperti cita
rasa, pelayanan, kualitas tempat, dan sebagainya. Sebaiknya jangan fokus ke arah
yang lain seperti mengejar kuantitas tetapi tidak memperhatikan kualitas. Hal-hal
ini hanya bisa membantu sukses tetapi sesaat saja. Jika kita terus setia pada
kualitas maka usaha kita cenderung akan bertahan lama.
17. Kerjakan Semua Dengan Tuntas
Tidak bekerja setengah-setengah, apabila telah memulai usaha maka
bekerjalah dengan seirus. Jangan sampai berhenti di tengah jalan karena akan
menyia-nyiakan harta, tenaga, waktu yang telah kita kerahkan untuk memulai
bisnis.
18. Pandai menempatkan Prioritas
Urutan kerja di urut berdasarkan prioritas sehingga tidak ada pekerjaan
menumpuk di akhir-akhir.
19. Tidak Mencampur Adukan Uang Probadi dengan Perusahaan
Hal ini bisa memacu tindakan korupsi, walaupun dalam jumlah yang kecil.
Uang perusahaan bisa saja tercampur denga uang pribadi karena terdapat
keteledoran dalam hal pencatatan keuangan. Sebaiknya rekeningnya di pisah,
untuk memudahkan pengaturan keuangan juga.
20. Selalu Melibatkan Tuhan Dalam Setiap Aktifitas
Dengan mengingat Tuhan, hati menjadi tenang. Dalam segala aktifitas kita
akan bernilai ibadah.
21. Berperilaku Baik
Inilah mata uang berlaku dimana saja. Dengan perilaku yang baik, masyarakat
akan menaruh kepercayaan kepada kita sehingga orang-orang akan percaya akan
kredibilitas kita. Kita pun bisa dengan mudah masuk dalam lingkungan
masyarakat.
2.4. Kiat-kiat Keberhasilan Berwirausaha
Menjadi wirausahawan tidak mudah. Olah karena itu, untuk menghadapi saat-saat
sulit dalam berwirausaha atau saat semangat berwirausaha turun, alangkah baikn ya
jika mendengar nasihat wirausahawan yang sukses, nasihat para ekonom, atau
kalangan cendekiawan lainnya.
Kiat-kiat Keberhasilan Berwirausaha

1. Kunci sukses dalam usaha home industry
Ada sepuluh kunci sukses menjalani usaha, yaitu:
1. Pusatkan diri pada apa yang kita inginkan, prinsip ini merupakan prinsip yang
paling penting. Kita tidak mau gagal dalam berwirausaha, kekuranganpelanggan
atau hasil kerja yang tidak memuaskan.
2. Atasi frustasi, banyak wirausahawan kecil yang memulai usahanya dengan
harapan dapat mengangkat taraf hidupnya. Memang betul, namun dapat pula
menyebabkan masalah. Kuncilah adalah hadapi semua masalah dan cari
solusinya daripada menganggapnya sebagai tantangan atau ajakan untuk
tumbuh.
3. Atasi kebosanan, hadapilah rasa bosan dengan positif. Sebagian besar
wirausahawan memiliki sifat visioner yang secara konstan muncul dengan
gagasan-gagasan yang brilian dan orang yang memiliki kemampuan yang luar
biasa untuk berpikir kreatif.
4. Setiap mengambil keputusan inagatlah selalu Bagaimana keputusan itu memberi
nilai tambah bagi kehidupan atau usaha kita? nilai tambah merupakan bahan
dasar yang dapat memberikan kesuksesan keuangan dan memastikan bahwa
usaha yang kita jalankan menawarkan sesuatu yang setiap orang mencarinya.
5. Buatlah setiap keputusan berwirausaha dengan didasari pertanyaan Bagaimana
hal ini akan memberi nilai tambah kepada pelanggan wirausaha atau pada
kehidupan kita?
6. Ciptakan identitas usaha berdasarkan hasil akhir yang kita tetapkan dari pada
berdasarkan kondisi kita saat ini. Tidak jarang kita menetapkan tujuan yang
tinggi. Tetapi tak jarang menemui kesulitan memahami bagaimana kita
mencapainya.
7. Jauhkan pikiran-pikiran sempit dalam diri kita seperti takut ditolak, penghargaan
diri (self esteem) yang rendah, dan kurang focus sebab hal-hal tersebut akan
membesar manakala kita bekerja sendiri tanpa seorang atasan yang mengawasi
kita.
8. Kembangkan pikiran yang memberdayakan dalam diri kita. Kita dapat
menjauhkan diri dari pikiran-pikiran sempit dalam diri kita. Namun, bila tidak
menggantikannya dengan pikiran-pikiran yang memberdayakan, kita akan
kembali kepikiran-pikiran lama.
9. Ciptakan sumber penghasilan yang beragam. Jangan menyimpan sumber daya
kita dalam satu usaha saja, dont keep all their eggs in one basket. Jika kita
seorang pelatih, pertimbangkan untuk mebuat buku kerja dan produk yang
berkaitan dengan penghasilan kita.
10. Mintalah bantuan dan nasihat dari mentor dan pelatih. Jika kita ingin membuka
bisnis foto kopi, bertanyalah dulu seluk beluk bisnis itu pada orang yang telah
lama malang melintang dan berhasil dalam bisnis tersebut

2. Kunci sukses Berwirausaha Menurut J an B. King
Jan B. King menawarkan sejumlah faktor kunci sukses bagi wirausahawan yang
beberapa diantaranya adalah :
1. Kita hanya menjual sebuah produk atau jasa hanaya bila menguntungkan.
2. Terus kurangi biaya operasional.
3. Kembangkan produk barang atau jasa baru sambil mempertahankan kualitas
produk yang ada.
4. Ciptakan dan pelihara tingkat kepuasan konsumen pada tingkat paling tinggi.

3. Kunci Sukses berwirausaha menurut Prijaksono
Prijaksono dalam tulisannya menyatakan bahwa untuk sukses berwirausaha kita harus
memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama dan senantiasa fokus kepada
impian kita. Untuk berubah menjadi seorang wirausahawan yang sukses, ada sepuluh
kebiasaan yang perlu kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu :
1. Temukan tujuan hidup kita dan bermimpilah sepanjang waktu.
2. Jangan berhenti berinovasi.
3. Belajar sepanjang hayat.
4. Akumulasiakn asset kita
5. Gunakan strategi yang tepat
6. Kembangkan tim kerja kita
7. Sistematisasikan wirausaha kita.
8. Bangun jejaring kerjasama dan aliansi.
9. Jadilah investor cerdas.
10. Beramal dan mengucap syukur.

4. Kunci sukses berwirausaha menurut Liraz
Liraz (2001) menyebutkan mengajukan empat langkah mencapai sukses, yakni
perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan tidak
mudah untuk menyerah, menggunakan falsafah untuk menggapai sukses menjadi tips
berikut :
a. Ikuti perkembangan jaman. Bergabungkah dalam organisasi yang berkaitan
dengan bisnis kita.
b. Buat rencana keuanagan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap
harinya. Buat jangka panjang dan jangka pendek.
c. Perkirakan aliran uang tunai kita harus bisa memperkirakan aliran uang tunai,
paling tidak untuk tiga bukan kedepan.
d. Bentuk dewan penasehat atau cari tenaga ahli, untuk memberi ide, saran atau
keritik terhadap kita dan produk yang akan ditawarkan.
e. Jaga keseimbangan antara kerja, santai, dan keluarga. Tak perlu ngoyo, karena
jika begitu hasilnya tidak akan maksimal.
f. Kembangkan jaringan (networking). Tak ada salahnya berkenalan dan bergaul
dengan orang-orang yang berhubungan atau bisa mendukung bisnis kita.
g. Disiplin/motivasi. Aspek terberat dalam dalam usaha adalah disiplin untuk
bekerja secara teratur.
h. Selalu waspada dan siap. Rajin melakukan evaluasi pasar, produk dan sistem
pemasaran.
i. Cintai pekerjaan. Miliki sense of belonging pada pekerjaan dn produk yang
dihasilkan.
j. Jangan mudah menyerah. Jika ingin cepat berhasil, segeralah bangkit dan belajar
dari kegagalan.


Ciri Pengusaha Sukses
1. Memiliki tujuan yang focus
Mengembangkan serta melaksanakan visi yang telah di rencanakan
dengan focus dan tidak terpengaruh ide-ide baru yang lainnya. Seringkali
pengusaha mengalami kegagalan karena tidak fokus, merasa bahwa ide baru
yang mereka temukan lebih menarik untuk dijalankan daripada yang mereka
jalankan sekarang.
2. Punya harapan yang realistic
Jarang sekali ada orang kaya yang menjadi kaya mendadak tanpa
melalui proses, dengan tujuan yang jelas dan realistis akan dapat membantu
Anda tetap berpegang teguh dan fokus dalam mencapai keberhasilan.
3. Tekad membuat rencana
Kebanyakan dari mereka yang sukses adalah orang yang memiliki
tujuan yang jelas dalam bisnis serta memiliki rencana yang matang. Berusaha
dengan sungguh-sungguh untuk mempelajari pasar, persaingan, dan
mekanismenya, serta bersedia belajar sungguh-sungguh dalam menghadapi
kendala yang mungkin terjadi.
4. Fleksibilitas dan adaptabilitas
Berusaha untuk selalu tetap fleksibel dan beradaptasi dalam segala
situasi dan kondisi yang mungkin akan berubah. Karena di dalam bisnis
ataupun hidup ini perubahan sudah pasti akan terjadi.
5. Kemampuan untuk mengatasi kekhawatiran karena harus menjual
Pada kenyataannya setiap pengusaha adalah penjual. Sehingga mau
tidak mau kita akan berhadapan dengan konsumen. Jadi, Anda tidak boleh
takut untuk berhadapan dengan konsumen, memotivasi konsumen, dan
menjalin hubungan baik dengan pemasok.
6. Mau bekerja keras
Tidak ada cara lain untuk menuju sukses dalam usaha kecuali dengan
bekerja keras dengan semangat pantang menyerah.
7. Memiliki tujuan pribadi yang jelas
Anda harus fokus dengan tujuan yang ingin Anda capai dengan
semangat dan kemau yang membara. Fokuslah hanya untuk tujuan yang ingin
Anda capai dan jangan terpengaruh oleh faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi bisnis Anda.
8. Pengalaman adalah guru terbaik
Setidaknya Anda memiliki bekal sebelum memulai suatu usaha. Bekal
yang Anda miliki sangat berguna selain untuk memperkecil resiko kerugian
yang akan ditanggung, Anda juga mengerti tentang situasi dan kondisi bidang
usaha yang akan Anda jalani. Sehingga rencana yang akan dibuatpun akan
lebih matang dan terarah.
Berikut tujuh langkah yang bisa Anda ambil untuk memulai dengan arah yang tepat.
Langkah 1: Evaluasi Personal.
Mulai dengan mengumpulkan apa yang Anda miliki dan kondisi. Mengapa
Anda ingin memulai bisnis ini? Apakah karena uang, kebebasan, kreatifitas, atau
alasan lainnya? Ketrampilan apa yang Anda miliki? Industri apa yang Anda ketahui?
Apakah Anda ingin menyediakan jasa atau produk? Apa yang ingin Anda kerjakan?
Berapa besar modal yang Anda pertaruhkan?Bisnis full-time atau paruh waktu?
Jawaban Anda atas pertanyaan ini akan membantu Anda mempersempit fokus Anda
dan memilih bisnis.
Mungkin Anda tidak tahu jenis bisnis apa yang sesuai dengan tujuan Anda.
Jika kasusnya demikian, ada banyak tempat untuk mendapatkan ide bisnis. Lihat
Yellow Pages. Kunjungi pameran perdagangan. Membeli majalah industri.
Bergabung dengan Asosiasi Pengusaha Kecil. Membaca bagian bisnis di surat kabar.
Langkah 2: Menganalisa industri
Saat Anda menentukan bisnis yang sesuai dengan tujuan dan gaya hidup
Anda, Anda harus mengevaluasi ide Anda. Siapa yang akan membeli produk atau
jasa Anda? Siapa pesaing Anda? Pada tahap ini Anda harus memiliki gambaran
berapa banyak dana yang Anda butuhkan untuk memulainya.

Langkah 3: Membuatnya resmi
Ada beberapa cara untuk membentuk bisnis Anda seperti agen tunggal,
rekanan, atau kerjasama. Meski menjadikannya sebagai badan hukum bisa jadi mahal,
tapi sepadan dengan dana yang dikeluarkan. Korporasi menjadi bentuk yang terpisah
yang secara resmi bertanggung jawab atas usaha. Jika ada sesuatu yang salah, Anda
tidak bisa menanggungnya secara personal.

Anda juga membutuhkan ijin usaha yang sesuai. Tergantung pada jenis usaha,
mungkin ada aturan lokal, negara, atau negara bagian yang harus dipatuhi. Ini juga
saatnya untuk memeriksa asuransi yang mungkin Anda butuhkan untuk bisnis dan
menemukan akuntan yang baik.
Langkah 4: Membuat business plan.
Jika Anda mencari dana finansial dari luar, dibutuhkan business plan. Tapi
meski Anda ingin mendanai usaha Anda sendiri, business plan akan membantu Anda
memberikan gambaran berapa banyak dana yang Anda butuhkan untuk memulainya,
kapan sebuah rencana harus diselesaikan dan kemana Anda akan mengarah.
Langkah 5: Pembiayaan.
Tergatung pada ukuran usaha Anda, Anda mungkin membutuhkan bantuan
dana dari malaikat atau dari lembaga pembiayaan. Kebanyakan usaha kecil
memulainya dari pembiayaan pribadi mulai dari kartu kredit, pinjaman personal,
bantuan keluarga, dsb. Disamping biaya awal, Anda juga harus memiliki dana
cadangan di bank setidaknya untuk tiga bulan kedepan untuk kebutuhan keluarga.

Langkah 6: Mendirikan toko.
Menemukan lokasi. Negosiasi sewa. Membeli persediaan. Memasang telepon.
Mempersiapkan alat-alat tulis. Merekrut karyawan. Menentukan harga. Membuat
acara Grand Opening.

Langkah 7: Trial and error.
Diperlukan waktu untuk mendapatkan gambaran apa yang bisa dijalankan dan
mana yang tidak, tapi terbuka dan kreatif. Beriklan! Jangan takut untuk berbuat salah.
Dan yang terpenting, miliki bola menjalankan usaha sendiri adalah salah satu
kenikmatan dalam hidup!
Faktor Penghambat Kesuksesan
Sukses dalam bidang-bidang yang kita impikan merupakan harapan bagi
semua orang. Bagaimanapun Anda harus menemukan makna sendiri akan sebuah
keberhasilan, dan mendefinisikan kesuksesan untuk diri sendiri. Poin-poin berikut
dapat dijadikan panduan mengapa kesuksesan pada sebagian orang masih terasa jauh.
Hal-hal yang secara umum dapat menghambat kesuksesan adalah sebagai berikut:

1.KURANG PERCAYA DIRI
Sebab utama kegagalan untuk meraih sukses adalah tidak percaya diri. Jika
Anda memegang keyakinan bahwa Anda tidak bisa melakukannya, maka bisa
dipastikan Anda tidak akan bisa! Dengan kata lain jika Anda yakin Anda bisa, maka
kondisi disekitar anda akan menyelaraskan arah yang akan Anda tuju. Memiliki
keyakinan yang kuat akan kemampuan Anda sendiri adalah salah satu faktor kunci
keberhasilan.

2. TAKUT GAGAL
Ini terkait erat dengan keyakinan. Untuk menjadi sukses, memerlukan
pengalaman dari banyak kegagalan. Semakin sering Anda gagal, semakin dekat Anda
untuk sukses. Bayangkan secara jelas dalam pikiran Anda apa yang Anda inginkan,
kemudian seiring waktu, pastikan bahwa Anda mengambil waktu menyendiri untuk
menghargai semua prestasi yang telah Anda dapat sampai saat ini.

3. KURANG KONSISTEN
Anda tidak dapat berkembang dalam bidang apapun, kecuali Anda
memberikan perhatian penuh kepada bidang yang anda inginkan berulang-ulang. Jika
Anda hanya mencobanya sekali, dan kemudian beralih pada yang lain, maka Anda
tidak akan pernah mencapai sukses dalam bidang apapun. Agar konsisten, tetapkan
slot waktu dalam jadwal Anda setiap hari, dan buat catatan harian pada saat Anda
bekerja maupun hari-hari dimana Anda tidak bekerja



4. KURANGANYA RASA INGIN TAHU
Anda harus memiliki hasrat yang membara dan keingintahuan yang tinggi
pada bidang yang ingin dicapai kesuksesannya. Pahami dalam pikiran Anda,
mengapa Anda menginginkannya. Jadikan hal tersebut sebagai bahan bakar yang
menyulut gairah Anda.

5. TIDAK ADA PENGHARGAAN TERHADAP DIRI SENDIRI
Alasan besar mengapa sebagian orang dianggap 'dilahirkan sebagai
pecundang', adalah karena mereka tidak pernah menghargai dirinya sendiri dan selalu
"under estimate" terhadap kemampuan dirinya. Umpan balik positif mutlak penting
untuk keberhasilan. Jika Anda mengambil tindakan dan kemudian membuat diri
Anda merasa buruk untuk melakukannya, maka Anda tidak akan fokus dan
kegagalanlah yang dicapai. Belajar untuk menghargai diri adalah usaha untuk
mendekatkan diri pada kesuksesan Anda, sekecil apapun langkah tersebut.

Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya profesi lain dalam
kehidupan, kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan. Dan & Bradstreet
business Credit Service (1993 : 1) mengemukakan 10 kompetensi yang harus
dimiliki, yaitu :
1 knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan.
Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang
ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
2 knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar
pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan
mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi,
mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui
manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua
sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
3 having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap
usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan,
pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.
4 having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak
hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati
merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup
uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
5 managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola
keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya
secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.
6 managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien
mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan
kebutuhannya.
7 managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan
/ memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
8 statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi
kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang
bermutu, bermanfaat dan memuaskan.
9 knowing Hozu to Compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing.
Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks),
peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus
menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing.
10 copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan / pedoman
yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 139)

Anda mungkin juga menyukai