A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menggunakan alat-alat ukur dasar fisika dengan benar serta
sesuai standar
2. Mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja alat ukur dasar fisika
3. Mahasiswa dapat mengukur benda dengan alat ukur yang sesuai
4. Mahasiswa dapat menentukan ketelitian dan batas ukur dari setiap alat
tersebut
5. Mahasiswa dapat lebih memahami konsep materi besarpokok dalam
perkuliahan Fisika Umum
B. Dasar Teori
Fisika adalah ilmu percobaan. Percobaan memerlukan pengukuran, dan
kita biasanya menggunakan bilangan untuk menyatakan hasil pengukuran.
Setiap bilangan yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu fenomena fisika
secara kuantitatif disebut besaran fisika (Young and Freedman, 2002: 3).
Nama
Simbol
Nama
Simbol
Besaran
Besaran
Satuan
Satuan
Dimensi
Alat Ukur
Mistar, jangka
1
Panjang
meter
[L]
sorong,
micrometer
sekrup
Massa
kilogram
kg
[M]
Neraca
Waktu
sekon
[T]
Arloji, stopwatch
Suhu
kelvin
Kuat Arus
ampere
[I]
Amperemeter
candela
cd
[J]
Lightmeter
mol
mol
[N]
6
7
Intensitas
Cahaya
Jumlah Zat
Termometer
Nama Alat/Bahan
Jumlah
1.
Mikrometer Sekrup
2.
Jangka Sorong
3.
Neraca 4 Lengan
4.
Uang Logam
5.
Silinder
D. Langkah Kerja
Percobaan 1 : Pengukuran dengan Mikrometer Sekrup
1. Sebelum melakukan percobaan dan pengukuran, lakukan pengenolan pada
mikrometer sekrup yang digunakan. (Jika mengalami kesulitan, tanyakan
pada asisten laboran bagaimana cara melakukan pengenolan)
2. Tentukan Nilai Skala Terkecil (NST) dan Batas Ukur (BU) mikrometer
sekrup
3. Ukurlah diameter dan ketebalan uang logam sebanyak 10 kali
Alat Ukur
Mikrometer Sekrup
SU
SU
Ulangan
SN NST
Diameter
SN NST
Tebal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rerata SD
Jangka Sorong
Ulangan
SU
SN NST
Panjang
1
2
3
4
5
6
7
8
SU
SN NST
diameter
9
10
Rerata SD
Neraca 4 Lengan
Ulangan
1
2
3
4
5
Rerata SD