Anda di halaman 1dari 31

CASE REPORT SESSION

Stroke Non Hemoragik





Pembimbing:
dr. Alfindra Tamin, Sp.S

Oleh:
Mutia Hasmita, S.Ked
Pendahuluan

Stroke penyebab kematian ketiga tersering.

Risiko terjadinya stroke meningkat seiring dengan usia

pria > wanita pada usia berapapun.

Laporan Kasus
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn.A
Umur : 48 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Rt 07 Pagar Indah Mendahara Ulu
Pekerjaan : Petani
MRS : 16 Juli 2014

Daftar Masalah
No. Masalah Aktif Tanggal Masalah
Pasif
Tanggal
1. Hemiparesis Sinistra tipe
Spastik
16 Juli 2014
2. Parese N. VII dan N. XII
sinistra tipe sentral
16 Juli 2014
Data Subyektif
Keluhan utama :
Kelemahan anggota gerak sebelah kiri 3 hari SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang :
Lokasi : Anggota gerak sebelah kiri
Onset : Mendadak 3 hari SMRS, terjadi saat pasien
sedang tidur
Kualitas : kelemahan anggota gerak sebelah kiri
menyebabkan penderita tidak bisa bergerak
sendiri
Kuantitas : ADL dibantu keluarga, pasien hanya bisa
berbaring.

Kronologis
Pasien mengalami kelemahan pada anggota gerak sebelah
kiri sejak 3 hari SMRS ketika os sedang tidur
Kelemahan anggota gerak juga disertai dengan tidak dapat
berbicara dengan jelas, tetapi os masih bisa menjawab
pertanyaan dengan tepat. mual (-), muntah (-), gangguan
penglihatan atau penglihatan kabur (-),
Lanjutan..

nyeri kepala (-), kejang (-), penurunan kesadaran (-),
riwayat trauma kepala (-).
Keluhan ini dialami pertama kalinya, riwayat keluhan
yang sama tidak ada.
Gejala Penyerta : bicara pelo

Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat penyakit DM disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat merokok (+)

Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami
keluhan yang sama seperti pasien.
Riwayat hipertensi, DM dan penyakit jantung
dalam keluarga disangkal.

Data Obyektif
Status Present
Kesadaran : Compos mentis,GCS:15 E4M6V5
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,7
o
C
Respirasi : 24 x/menit
Kepala : Mata CA-/-, SI -/-, Pupil isokor,
refleks cahaya (+)
Leher : JVP 5-2 CmH
2
O



Dada : Simetris, tidak ada retraksi
Jantung : DBN
Paru-paru : DBN
Abdomen : DBN
Alat kelamin : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat, edema (-), sianosis (-)

Status Psikitus : normal



Status neurologi
Kepala : Normochepal, NT (-), Simetri (+)
Leher : gerakan dbn, Kaku kuduk (-)

Nervus Cranialis
Parese N.VII sinistra tipe sentral





N VII (Fasialis)
Mengerutkan dahi Simetris Simetris
Menutup mata Normal Normal
Memperlihatkan gigi Normal Asimetris
Bersiul Normal Sudut mulut tertinggal
Sensasi lidah 2/3 depan Normal Normal

Parese N.XII sinistra tipe sentral
N XII (Hipoglosus)
Kedudukan lidah dijulurkan Deviasi ke kiri
Atropi papil -
Disartria +

Anggota Gerak atas
Motorik Kanan Kiri
Pergerakan Normal Menurun
Kekuatan 5 2
Tonus Normal Hipertonus
Trofi Eutrofi Eutrofi

Sensibilitas
Raba Normal Normal
Nyeri Normal Normal

Refleks
Biseps + + ()
Triseps + + ()




Anggota gerak bawah
Motorik Kanan Kiri
Pergerakan Normal Menurun
Kekuatan 5 4
Tonus Normal Hipertonus
Trofi Eutrofi Eutrofi

Sensibilitas
Raba Normal Normal
Nyeri Normal Normal

Refleks
Patella + + ()
Achilles + + ()
Babinsky - +

Koordinasi, Gait, Keseimbangan : Tidak dilakukan
Gerakan Abnormal : -

Alat Vegetatif
Miksi : tidak ada kelainan
Defekasi : tidak ada kelainan
Ereksi : tidak dilakukan


Pemeriksaan Lain
Darah Rutin (16 Juli 2014)
WBC : 7.2 10
3
/mm
3
(3.5-10.0)
RBC : 5.35 10
6
/mm
3
(3.80-5.80)
HGB : 15.7 g/dl (11.0-16.5)
HCT : 47.3 % (35.0-50.0)
PLT : 362 10
3
/mm
3
(150-390)
PCT : .267 % (.100-.500)

Kimia Darah
Faal Hati (17 Juli 2014)
Albumin : 3,7 g/dl (3,5-5,0)
SGOT : 28 U/L (<40)
SGPT : 27 U/L (<41)

Faal Ginjal
Ureum : 24,7 mg/dl (15-39)
Kreatinin : 1,0 mg/dl (L:0,9-1,3;P:0,6-1,1)
asam urat : 5,4 mg/dl (L:3,5-7,2;P:2,6-6,0)

Faal Lemak
Cholesterol : 193 mg/dl (<200)
Trigliserida : 107 mg/dl (<150)
HDL : 47 mg/dl (>34)
LDL : 124 mg/dl (<120)
GDS : 132 mg/dl (<200)

Elektrolit (16 Juli 2014)
Natrium : 138,43 mmol/L (135-148)
Kalium : 3,60 mmol/L (3,5-5,3)
Klorida : 105,27 mmol/L (98-110)
Calcium : 1,12 mmol/L (1,12-1,23)


CT-Scan kepala (16 Juli 2014)










ket: infark lacuna di temporal; capsula interna corona
radiata kanan dan centrum semi ovale kanan.

Diagnosa Klinis
Hemiparese Sinistra tipe spastik
Parese nervus VII dan XII sinistra tipe sentral

Diagnosa Topis : Hemisfer cerebri dekstra
Diagnosa Etiologi : Stroke Non Hemoragik

Terapi
Non farmakologi
Bed Rest
Fisioterapi

Farmakologi
O
2
nasal kanul 2-4 liter
IVFD RL 20 gtt/menit
Ranitidin inj 2x1 amp
Citicoline inj 3x250 mg
Aspilet 1x1

Mx :
Pantau GCS dan tanda-tanda vital
Ex :
Beri penjelasan kepada keluarga dan pasien
mengenai keadaan pasien dan penatalaksanaannya.

PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam





suatu gangguan fungsi saraf akut yang disebabkan oleh
karena gangguan peredaran darah otak, dimana secara
mendadak (dalam beberapa detik) atau secara cepat
(dalam beberapa jam) timbul gejala dan tanda yang sesuai
dengan daerah fokal di otak yang terganggu.
STROKE
Faktor Resiko








Tidak dapat
dimodifikasi
Usia
Jenis Kelamin
Herediter
Ras/etnik
Dapat dimodifikasi
Riwayat stroke
Hipertensi
Penyakit jantung
DM
TIA
Hiperkolesterol
Penggunaan
kontrasepsi oral
Obesitas
Merokok
Peninggian kadar
fibrinogen


Etiologi
Emboli
Trombosis
Penurunan aliran
serebral
Diagnosis
Anamnesis

Algoritma dan penilaian dengan skor stroke.
Pemeriksaan klinis neurologi






Algoritma dan penilaian dengan skor stroke

Algoritma
Gadjah
Mada

Siriraj Stroke Score









Catatan : 1. SSS> 1 = Stroke hemoragik
2. SSS < -1 = Stroke non hemoragik

Penatalaksanaan
1. Pengobatan umum (5B)
Breathing
Blood
Bowel
Bladder
Brain
2. Pengobatan khusus
3. fisioterapi

Anda mungkin juga menyukai