Anda di halaman 1dari 5

1.3.1. Keluarga Ny.

Rasyi
a. Data Dasar Keluarga Ny. Rasyi
Keluarga Ny. Rasyi tinggal di Kampung Garapan Desa Tanjung Pasir RT 01 RW 06,
Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Di rumah ini
Ny. Rasyi tinggal seorang diri. Ny. Rasyi memiliki enam orang anak. Keenam anak Ny.
Rasyi bernama Tn. Usman, Ny. Tini, Tn. Umar, Ny. Yati, Ny. Rusminah dan Tn. Ali,
namun keenam anaknya sudah menikah dan tinggal terpisah dengan Ny. Rasyi.
Suami Ny. Rasyi, yang bernama Tn. (Alm) Pitung, meninggal dunia pada tahun
2005 secara tiba tiba (tanpa sakit yang jelas) pada saat tidur di malam hari, dan
meninggalkan 1 orang istri beserta 3 orang putri dan 3 orang putra. Walaupun tinggal
seorang diri di rumah, Ny. Rasyi mendapat perhatian khusus dari anak ketiganya yang
bernama Tn. Umar karena rumah Tn. Umar berada di belakang rumah Ny. Rasyi. Anak
pertama dari Tn. Umar yang bernama An. Firman sering berkunjung ke rumah Ny. Rasyi
dan menginap disana. Ny. Rasyi mengatakan tinggal di Kampung Garapan selama 20
tahun. Ny. Rasyi dibantu oleh anak dan menantunya dalam hal keuangan, biasanya Ny.
Rasyi mendapatkan uang bulanan dari anak keenamnya yang bernama Tn. Ali. Ny. Rasyi
memiliki uang Rp. 100.000,00 yang digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari dan memberikan uang jajan kepada cucunya (anak dari Tn. Umar). Ny. Rasyi
mengaku tidak pernah menempuh pendidikan sekolah.

Tabel 1.12. Data Dasar Keluarga Ny. Rasyi

b. Bangunan Tempat Tinggal
Nama
Status
Keluarga
Jenis
Kelamin
Usia
Pendidikan
Terakhir
Pekerjaan Penghasilan
Ny. Rasyi
Ibu
(Janda)
Perempuan 94 th -
Tidak
bekerja
Rp. 100.000/
bulan
(pemberian
anak)
Ny. Rasyi tinggal di rumah milik sendiri dengan luas tanah seluas 100 m
2
dan luas
bangunan seluas 70 m
2
. Dinding rumah terbuat dari batu bata, berlantaikan semen. Atap
rumah terbuat dari asbes yang disusun tanpa plafon.
Rumah Ny. Rasyi terdiri dari sebuah ruang keluarga yang dipakai juga sebagai ruang
tamu, 2 buah kamar tidur, dan terdapat satu ruangan yang berisi tempat tidur, namun
ruangan tersebut tidak tertutup dan berada disebelah ruang tamu. Ruang keluarga beserta
ruang tamu berukuran 7 x 2,5 meter, beralaskan semen, terdapat sebuah lemari pakaian
dan sebuah TV, serta terdapat 3 buah jendela berukuran 2 x 1 meter, namun jendela
tersebut tidak pernah dibuka. Ruang keluarga digunakan sebagai tempat menonton TV
dan tempat berkumpul keluarga bila anak anak Ny. Rasyi datang mengunjunginya. Di
samping kanan ruang keluarga terdapat 2 buah kamar tidur dengan ukuran masing-
masing 3 x 2,5 meter, 2 x 2,5 meter. Di rumah tersebut tidak terdapat dapur dan kamar
mandi.
Ventilasi di rumah Ny. Rasyi hanya terdapat 3 buah ventilasi di atas pintu utama
yang berukuran 50 x 50 cm. Di dalam rumah Ny. Rasyi terdapat 3 buah lampu dengan
daya masing-masing 10 watt, 1 buah lampu di ruang tamu, 1 buah di ruang keluarga, dan
1 buah di pertengahan antara 2 kamar tidur. 1 buah lampu berada di bagian depan rumah
dan 1 buah lampu berada dibagian belakang rumah, sehingga rumah Ny. Rasyi kurang
cukup dalam pencahayaan.
Di rumah Ny. Rasyi tidak terdapat kamar mandi, WC (jamban) dan dapur. Ny. Rasyi
mengatakan jika ingin mandi dilakukannya di belakang rumah. Tempat mandi Ny. Rasyi
hanya ditutupi oleh bambu dengan luas 1 x meter. sedangkan buang air besar (BAB)
dan buang air kecil (BAK), dilakukannya di halaman belakang rumah. Ia mengatakan
tidak dapat pergi ke jamban umum karena letaknya yang terlalu jauh dan Ny. Rasyi tidak
dapat BAB dan BAK di kamar mandi yang ada di rumah Tn. Umar yang terletak di
belakang rumahnya di karenakan licin dan takut bila terjatuh. Di rumah Ny. Rasyi juga
tidak terdapat dapur. Ny. Rasyi memiliki 2 kompor minyak yang terletak di dalam
kamarnya. 2 kompor minyak tersebut digunakan untuk menggoreng kerupuk dan merebus
air hangat. Sumber air bersih didapatkan dari PAM yang digunakan untuk mandi, masak,
dan minum, namun bila musim hujan tiba Ny. Rasyi akan menggunakan air hujan yang
sudah di tampung menggunakan tempat penampungan air yang besar yang selanjutnya air
tersebut digunakan untuk keperluan sehari- hari.
























Gambar 1.4. Denah Rumah Ny. Rasyi

c. Lingkungan Pemukiman
Rumah keluarga Ny. Rasyi terletak di lingkungan yang padat penduduk, sebelah
kanan berjarak 0,5 meter dari rumah tetangga, sebelah depan dan belakang berjarak 1
Kamar 1
Kamar 2
(Tidak
terpakai)
Ruang
Tamu dan
Keluarga


Lapangan
yang
digunakan
untuk
membuang
sampah
5 meter
7 meter
meter dari rumah tetangga. Sedangkan sebelah kiri langsung berbatasan dengan
pekarangan yang bila musim hujan akan tergenang air dan menjadi tempat pembuangan
sampah oleh warga sekitar. Keluarga Ny. Rasyi dan warga sekitar memiliki kebiasaan
membuang sampah ke lapangan yang ada di sebelah kiri rumah Ny. Rasyi karena tidak
terdapat tempat penampungan sampah.
Apabila musim hujan tiba, halaman di depan rumah Ny. Rasyi selalu kotor dan
banjir setinggi mata kaki orang dewasa tetapi tidak sampai masuk ke dalam rumah.

d. Pola Makan
Ny. Rasyi mempunyai pola makan sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Ny. Rasyi
mendapat makanan dari menantunya Ny. Midah yang merupakan isteri dari Tn. umar
(anak ketiga) karena letak rumahnya di belakang rumah Ny. Rasyi dan hanya berjarak 1
meter. Namun, kadang-kadang Ny. Rasyi juga memasak sendiri makanan yang ingin ia
makan. Makanan yang disajikan berupa makanan sederhana seperti nasi dengan lauk
tahu atau tempe, sayur mayur dan ikan. Ny. Rasyi tidak pernah makan banyak karena ia
memiliki penyakit maag kronis yang baru diketahuinya 1 tahun terakhir ini. Sehingga bila
ia makan, perutnya sering terasa sakit dan perih terutama di bagian ulu hati.

e. Riwayat Obstetri dan Pola Asuh Ibu dan Anak
Riwayat kelahiran keenam anak Ny. Rasyi lahir normal, cukup bulan, dan ditolong
oleh dukun. Ny. Rasyi mengaku tidak pernah memeriksakan kandungannya ke bidan.
Tidak ada masalah kesehatan khusus saat mengandung maupun beberapa waktu setelah
melahirkan. Ny. Rasyi mengaku keenam anaknya tidak pernah mendapat imunisasi dasar
lengkap. Ny. Rasyi belum pernah menggunakan alat kontrasepsi.

f. Kebisaan Berobat
Dalam segi kesehatan, Ny. Rasyi mengaku keluarganya tidak ada yang mengalami
masalah kesehatan dalam beberapa bulan terakhir ini. Gangguan kesehatan yang sering
dialami anggota keluarganya adalah batuk dan pilek terutama pada musim hujan dan
kadang sembuh sendiri tanpa meminum obat. Apabila Ny. Rasyi sakit, biasanya langsung
berobat ke dokter di desa Gaga karena jaraknya dekat dari rumah anak keenamnya (Tn.
Ali) serta murah.

g. Riwayat Penyakit
Keluarga Ny. Rasyi tidak pernah mengalami sakit berat. Namun menurut
pengakuan Ny. Rasyi, dirinya sering sekali mengeluh nyeri dan perih pada perutnya
terutama di bagian ulu hati. Saat 1 tahun yang lalu Ny. Rasyi di antar oleh anaknya untuk
berobat ke dokter, dan dokter mengatakan bahwa Ny. Rasyi menderita maag, sehingga
bila telat makan atau makan makanan yang di masak dengan cara di goreng, perut Ny.
Rasyi langsung terasa sakit dan perih. Jika perutnya sudah terasa sakit, biasanya Ny.
Rasyi hanya mengompres dengan air hangat dan saat ini sudah tidak mengkonsumsi obat
dari dokter.



h. Perilaku dan Aktivitas Sehari-hari
Menurut pengakuan Ny. Rasyi, semasa hidupnya Tn. (Alm) Pitung mempunyai
kebiasaan merokok di dalam rumahnya. Karena Tn. (Alm) Pitung yang semasa hidupnya
bekerja sebagai nelayan lebih sering berangkat melaut pada malam hari membuat Tn.
(Alm) Pitung tidak sempat untuk berolahraga dan memilih langsung tidur ketika sampai
di rumah. Ny. Rasyi suka mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan
menggunakan air dari tempat penampungan air dengan menggunakan sabun.

Anda mungkin juga menyukai