Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu
bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain.
Berdasarkan perngertian yang demikian ini maka setiap bangsa didunia ini akan memiliki
identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa
tersebut. Berdasarkan hakikat pengertian identitas nasional sebagai mana di jelaskan di atas
maka identitas nasional suatu Bangsa tidak dapat di pisahkan dengan jati diri suatu bangsa
atau lebih populer disebut dengan kepribadian suatu bangsa.
Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai
persamaan nasib dalam proses sejarahnya, sehingga mempunyai persamaan watak atau
karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu
sebagai suatu kesatuan nasional.
Dalam penyusunan makalah ini digunakan untuk mengangkat tema dengan tujuan
dapat membantu mengatasi masalah tentang identitas nasional dan dapat di terapkan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
1. !umusan masalah
1" #pa pengertian identitas nasional$
" #pa pengertian hakekat bangsa$
%" #pa pengertian sifat dan hakekat &egara$
'" #pa pengertian bangsa dan &egara$
1.% (ujuan
1" )ntuk mengetahui pengertian identitas nasional
" *engetahui pengertian hakekat bangsa
%" *engetahui pengertian sifat dan hakekat &egara
'" *engetahui pengertian bangsa dan &egara
1.' Batasan *asalah
Batasan-batasan masalah hanya membahas tentang
1" +engertian identitas nasional
" +engertian hakekat bangsa
%" +engertian sifat dan hakekat &egara
'" +engertian bangsa dan &egara
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Identitas Nasional
Istilah ,identitas nasional- secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki
identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa
tersebut. .adi Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan
selalu memiliki wilayah /tanah tumpah darah mereka sendiri", kesamaan sejarah, sistim
hukum 0 perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan
profesi.
Demikian pula hal ini juga sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut
terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat pengertian ,identitas nasional- sebagaimana
dijelaskan di atas maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati
diri suatu bangsa atau lebih populer disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.
+engertian kepribadian suatu identitas sebenarnya pertama kali muncul dari pakar
psikologi. *anusia sebagai indi1idu sulit dipahami jika terlepas dari manusia lainnya. 2leh
karena itu manusia dalam melakukan interaksi dengan indi1idu lainnya senantiasa
memiliki suatu sifat kebiasaan, tingkah laku, serta karakter yang khas yang membedakan
manusia tersebut dengan manusia lainnya. &amun demikian pada umumnya pengertian
atau istilah kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau totalitas dari faktor-
faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkah laku indi1idu. (ingkah
laku tersebut terdiri atas kebiasaan, sikap, sifat-sifat serta karakter yang berada pada
seseorang sehingga seseorang tersebut berbeda dengan orang yang lainnya. 2leh karena itu
kepribadian adalah tercermin pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam hubungan
dengan manusia lain.
2.2 Hakekat Bangsa
Bangsa /nation" atau nasional, nasionalitas atau kebangsaan, nasionalisme atau
paham kebangsaan, semua istilah tersebut dalam kajian sejarah terbukti mengandung
konsep-konsep yang sulit dirumuskan, sehingga para pakar di bidang +olitik, 3osiologi, dan
#ntropologi pun sering tidak sependapat mengenai makna istilah-istilah tersebut. 3elain
istilah bangsa, dalam bahasa Indonesia, kita juga menggunakan istilah nasional,
nasionalisme yang diturunkan dari kata asing ,nation- yang bersinonim dengan kata
bangsa. (idak ada rumusan ilmiah yang bisa dirancang untuk mendefinisikan istilah bangsa
secara objektif, tetapi fenomena kebangsaan tetap aktual hingga saat ini.
Dalam kamus ilmu +olitik dijumpai istilah bangsa, yaitu ,natie- dan ,nation-,
artinya masyarakat yang bentuknya diwujudkan oleh sejarah yang memiliki unsur sebagai
berikut 4
1. 3atu kesatuan bahasa 5
. 3atu kesatuan daerah 5
%. 3atu kesatuan ekonomi 5
'. 3atu 6esatuan hubungan ekonomi 5
7. 3atu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya.
Istilah natie /nation" mulai populer sekitar tahun 18%7 dan sering diperdebatkan,
dipertanyakan apakah yang dimaksud dengan bangsa$, salah satu teori tentang bangsa
sebagai berikut 4
Teori Ernest Renan
+embahasan mengenai pengertian bangsa dikemukakan pertama kali oleh 9rnest !enan
tanggal 11 *aret 188, yang dimaksud dengan bangsa adalah jiwa, suatu asas kerohanian
yang timbul dari 4 /1". 6emuliaan bersama di waktu lampau, yang merupakan aspek
historis. /". 6einginan untuk hidup bersama /le desir de vivre ensemble" diwaktu sekarang
yang merupakan aspek solidaritas, dalam bentuk dan besarnya tetap mempergunakan
warisan masa lampau, baik untuk kini dan yang akan datang.
Lebih lanjut 9rnest !enan mengatakan bahwa hal penting merupakan syarat mutlak
adanya bangsa adalah plebisit, yaitu suatu hal yang memerlukan persetujuan bersama pada
waktu sekarang, yang mengandung hasrat untuk mau hidup bersama dengan kesediaan
memberikan pengorbanan - pengorbanan. Bila warga bangsa bersedia memberikan
pengorbanan bagi eksistensi bangsanya, maka bangsa tersebut tetap bersatu dalam
kelangsungan hidupnya /!ustam 9. (amburaka, 1::: 4 8". (itik pangkal dari teori 9rnest
!enan adalah pada kesadaran moral /conscience morale", teori ini dapat digolongkan pada
(eori 6ehendak.
2.3 Sifat dan Hakekat Negara
3ifat &egara merupakan suatu keadaan dimana hal tersebut dimiliki agar dapat
menjadikannya suatu &egara yang bertujuan. 3ifat-sifat tersebut umumnya mengikat bagi
setiap warga negaranya dan menjadi suatu identitas bagi &egara tersebut. 3ifat suatu
&egara terkadang tidaklah sama dengan &egara lainnya, ini tergantung pada landasan
ideologi &egara masing-masing. &amun ada juga beberapa sifat &egara yang bersifat
umum dan dimiliki oleh semua &egara, yaitu4
a. 3ifat memaksa
&egara merupakan suatu badan yang mempunyai kekuasaan terhadap warga negaranya, hal
ini bersifat mutlak dan memaksa.
b. 3ifat monopoli
&egara dengan kekuasaannya tersebut mempunyai hak atas kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya, hal ini menjadi sesuatu yang menjadi landasan untuk menguasai
sepenuhnya kekayaan alam yang terkandung di dalam wilayah &egara tersebut.
c. 3ifat mencakup semua
6ekuasaan &egara merupakan kekuasaan yang mengikat bagi seluruh warga
negaranya. (idak ada satu orang pun yang menjadi pengecualian di hadapan suatu &egara.
(idak hanya mengikat suatu golongan atau suatu adat budaya saja, tetapi mengikat secara
keseluruhan masyarakat yang termasuk kedalam warga negaranya.
d. 3ifat menentukan
&egara memiliki kekuasaan untuk menentukan sikap-sikap untuk menjaga stabilitas
&egara itu. 3ifat menentukan juga membuat &egara dapat menentukan secara unilateral dan
dapat pula menuntut bahwa semua orang yang ada di dalam wilayah suatu &egara /kecuali
orang asing" menjadi anggota politik &egara. #da pula sifat-sifat yang hanya dimiliki suatu
&egara berdasarkan pada landasan ideologi &egara tersebut, misalnya &egara Indonesia
memiliki sifat-sifat yang sesuai dengan pancasila, yakni4
1. 6etuhanan, ialah sifat-sifat keadaan &egara yang sesuai dengan hakikat (uhan
/yaitu kesesuaian dalam arti sebab dan akibat merupakan suatu nilai-nilai agama".
. 6emanusiaan adalah sifat-sifat keadaan &egara yang sesuai dengan hakikat
manusia.
%. +ersatuan yaitu sifat-sifat dan keadaan &egara yang sesuai dengan hakikat satu,
yang berarti membuat menjadi satu rakyat, daerah dan keadaan negara Indonesia
sehingga terwujud satu kesatuan.
'. 6erakyatan yaitu sifat-sifat dan keadaan &egara yang sesuai dengan hakikat rakyat
7. 6eadilan yaitu sifat-sifat dan keadaan &egara yang sesuai dengan hakikat adil
+engertian sifat-sifat meliputi empat hal yaitu4
1. 3ifat lahir, yaitu sejumlah pengaruh yang datang dari luar dan sesuai dengan
pandangan hidup bangsa - bangsa Indonesia.
. 3ifat batin atau sifat bawaan &egara Indonesia antara lain berupa unsur - unsur
&egara, yang diantaranya4
; 6ekuasaan &egara
; +endukung kekuasaan &egara
; !akyat
; <ilayah
; #dat istiadat
; #gama.
%. 3ifat yang berupa bentuk wujud dan susunan kenegaraan Indonesia, yaitu bentuk
&egara Indonesia, kesatuan organisasi &egara dan sistem kedaulatan rakyat.
'. 3ifat yang berupa potensi, yaitu kekuatan dan daya dari &egara Indonesia, antara
lain4
6ekuasaan &egara yang berupa kedaulatan rakyat.
6ekuasaan tugas dan tujuan &egara untuk memelihara keselamatan, keamanan dan
perdamaian.
6ekuasaan &egara untuk membangun, memelihara serta mengembangkan
kesejahteraan dan kebahagiaan.
6ekuasaan &egara untuk menyusun dan mengadakan peraturan perundang-
undangan dan menjalankan pengadilan.
6ekuasaan &egara untuk menjalankan pemerintahan.
=akikat &egara merupakan salah satu dari bentuk perwujudan dari sifat-sifat &egara
yang telah dijelaskan di atas. #da beberapa teori tentang hakekat &egara, diantaranya4
a. (eori 3osiologis
*anusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, kebutuhan antar
indi1idu tersebut membentuk suatu masyarakat. Di dalam ruang lingkup masyarakat
terdapat banyak kepentingan indi1idu yang saling berkaitan satu sama lain dan tidak jarang
pula saling bertentangan.
*aka manusia harus dapat beradaptasi dengan baik untuk menyesuaikan kepentingan
-kepentingannya agar dapat hidup dengan rukun.
b. (eori >uridis
1. +atriarchaal
(eori yang menganut asas kekeluargaan, dimana terdapat satu orang yang bijaksana
dan kuat yang dijadikan sebagai kepala keluarga.
. +atriamonial
!aja mempunyai hak sepenuhnya atas daerah kekuasaannya, dan setiap orang yang
berada di wilayah tersebut haru tunduk terhadap raja tersebut.
%. +ejanjian
!aja mengadakan perjanjian dengan masyarakatnya untuk melindungi hak-hak
masyarakat itu, dan jika hal tersebut tidak dilakukan maka masyarakat dapat meminta
pertanggung jawaban raja.
2.4 Bangsa dan Negara Indonesia
3ecara historis pengertian negara senantiasa berkembang sesuai dengan kondisi
masyarakat pada saat itu. +ada ?aman >unani kuno para ahli filsafat negara merumuskan
pengertian &egara secara beragam, #ristoteles merumuskan &egara dalam bukunya
Politica, yang disebutnya negara polis, yang pada saat itu masih dipahami negara masih
dalam suatu wilayah yang kecil. &egara disebut sebagai &egara hukum, yang didalamnya
terdapat sejumlah warga &egara yang ikut dalam permusyawarahan. 2leh karena itu
menurut #ristoteles keadilan merupakan syarat mutlak bagi terselenggaranya &egara yang
baik, demi terwujudnya cita-cita seluruh warganya.
Bangsa pada hakeketnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai
persamaan nasib dalam proses sejarahnya,sehingga mempunyai persamaan watak atau
karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu
sebagai suatu kesatuan nasional.
6#!#6(9!I3(I6 I&D9&(I(#3 &#3I2&#L
a. )nsur identitas
PANASILA DEN!AN "#HN$A BHINNE%A &UN!!AL I%A
&ilai-&ilai >ang =idup Dalam Berbagai *asyarakat.
*enyangkut 3opan 3antun, (ata pergaulan (ermasuk Bidang #gama 3erta *oral #dat
Istiadat Budaya
b. +elaksanaan unsur identitas nasional
*enjelang tahun 1::@ indonesia terjadi krisis nilai, moral disusul krisis ekonomi dan
politik sehingga indonesia kehilangan orientasi nilai. Dari sini timbul suatu pergerakan
semacam social terorisme. Lalu 1::8 puncak krisis sehingga timbul penjarahan massal.
=akikat identitas nasional indonesia adalah pancasila yg diaktualisasikan dalam berbagai
kehidupan dan berbangsa.
#ktualisasi ini untuk menegakkan pancasila dan ))D '7 sebagaimana dirumuskan dalam
pembukaan ))D '7 terutama alinea ke '.
+9*B9!D#>##& ID9&(I(#3 &#3I2&#L I&D2&93I#
1.(antangan globalisasi
Bersifat centrifugal bersumber pada faktor 9ksternal dan internal
Eksternal
Berkembangnya proses globalisasi yang melahirkan neolibralisme dan kapitalisme.
=al ini dimulai berbagai kesepakatan melalui konfrensi internasional 4 <(2 #+9A. #B(#
dan bentuk kesepakatan yang lain yang berhubungan dengan perekonomian, sosial dan
politik yg dapat menindas masyarakat lemah baik dari segi ekonomi, sosial, politik.
Internal
(erjadinya 66& kebebasan demokrasi tidak ditunjang oleh infra struktur mental
yang kondusif. 3ehingga masing - masing menterjemahkan dan mengaplikasikan
demokrasi sesuai dengan kepentingan.
9!&93( !9&#& dalam bukunya CuDest ceCyDune nation menyatakan bahwa hakikat
nasionalisme itu le desire 1i1re ensemble /keinginan untuk hidup bersama" bertumpu pada
kesadaran akan adanya jiwa dan prinsip spiritual Eune ame,un prinsipe spirituelD yang
berakar pada kepahlawanan masa lalu yang tumbuh karena ada kesamaan penderitaan dan
kemuliaan dimasa lalu.
. !e1italisasi pancasila sebagai pemberdayaan identitas nasional.
)paya pemberdayaan identitas nasional indonesia melalui re1italisasi nilai-nilai
yang terkandung dalam pancasila. +embukaan ))D '7 sebagai staatfondamentalnorm , di
eksplorasikan pada dimensi 4
!ealitas 4
&ilai F nilai diaplikasikan secara konkrit dalam kehidupan secara objektif yang bersifat 4
Sein im sollen dan sollen im sein
Idealitas 4 secara prospektif mempertahankan dan mengembangkan identitas nasional
melalui berbagai pergerakan baik dari kalangan akademik, masyarakat ataupun
pemerintahan.
Bleksibelitasnya 4
pancasila untuk memenuhi kebutuhan jaman terus dikembangkan dengan semangat
Bhinneka (unggal Ika secara berkesinambungan pembinaan moral terutama penegakan
hukum secara kondisif dan suprematif. 6egiatan formulasi hukum harus dilandasi dengan
moral sehingga ada hubungan antara moral F hukum dan sebaliknya . =ukum berlandaskan
moral akan berlaku secara tepat dan efektif.
BAB III
PENU&UP
3.1 %esi'()lan
Identitas &asional adalah sebuah kesatuan yang terikat oleh wilayah dan selalu
memiliki wilayah /tanah tumpah darah mereka sendiri", kesamaan sejarah sistem hukum 0
perundang F undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi
masing F masing.
=akekat Bangsa adalah sekelompok manusia yang mempunyai persamaan nasib
dalam proses sejarahnya, sehingga mempunyai persamaan watak yang kuat untuk bersatu
dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah sebagai suatu ,kesatuan nasional-.
=akekat &egara adalah merupakan suatu wilayah dimana terdapat sekelompok
manusia melakukan kegiatan pemerintahan.
Bangsa dan &egara Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai
persamaan nasib sejarah dan melakukan tugas pemerintahan dalam suatu wilayah
,Indonesia-
3.2 Saran
6ita tahu bahwa identitas nasional atau jati diri nasional itu adalah jati diri yang
dimiliki warga negara dan suku bangsa dari suatu negara. Identitas nasional atau jati diri
nasional itu ada dalam interaksi, maka dapatlah kita katakan bahwa jati diri itu diperlukan
dalam interaksi. 6arena didalam setiap interaksi para pelaku interaksi mengambil suatu
posisi dan berdasarkan posisi tersebut para pelaku menjalankan peranan - peranannya
sesuai dengan corak interaksi yang berlangsung. *aka dalam berinteraksi orang
berpedoman pada kebudayaannya. .ika kebudayaan kita katakan bagian dari identitas
nasional, maka kebudayaan itu juga dapat dijadikan pedoman bagi manusia untuk berbuat
dan bertingkah laku.
Dengan membaca makalah ini, pembaca disarankan agar bisa mengambil manfaat
tentang pentingnya identitas nasional bagi bangsa dan negara Indonesia dan diharapkan
dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga kehidupan berbangsa dan
bernegara dapat berjalan dengan baik.
DA*&A" PUS&A%A
6aelan dan Gubaidi.HH@.+endidikan 6ewarganegaraan.>ogyakarta4+aradigma, 9disi
pertama

Anda mungkin juga menyukai