Anda di halaman 1dari 15

PENGAMATAN SIKLUS HIDUP LALAT BUAH

(Drosophila melanogaster)
A. Tujuan
1. Membedakan lalat buah jantan dan betina wild type berdasarkan
struktur tubuh dan ciri-ciri morfologi lainnya.
2. Mengamati siklus hidup dari Drosophila melanogaster
B. Dasar teori
Drosophila merupakan jenis lalat buah yang dapat ditemukan di
buah-buahan busuk. Drosophila telah digunakan secara bertahun-tahun
dalam kajian genetika dan perilaku hewan. Berikut merupakan
klasifikasi dari Drosophila (Borror, 199!"
#ambar 1. Drosophila melanogaster
$ingdom %nimalia
&ilum %rthropoda
'lass (nsecta
)rdo *iptera
&amily *rosophilidae
#enus Drosophila
+abel 1. $lasifikasi Drosophila
1. $arakteristik
Drosophila memiliki karakteristik khusus sehingga dapat
dibedakan dengan kelompok lalat lain diataranya adalah"
a! ,arna tubuh kuning kecoklatan dengan cincin berwarna hitam di
tubuh bagian belakang.
b! Berukuran kecil, antara --. mm.
c! /rat tepi sayap (costal 0ein! mempunyai dua bagian yang
terinteruptus dekat dengan tubuhnya.
d! 1ungut (arista! umumnya berbentuk bulu, memiliki 2-1
percabangan.
e! 'ross0ein posterior umumnya lurus, tidak melengkung.
f! Mata majemuk berbentuk bulat agak ellips dan berwana merah.
+erdapat mata oceli pada bagian atas kepala dengan ukuran lebih
kecil dibanding mata majemuk.
g! +hora3 berbulu-bulu dengan warna dasar putih, sedangkan abdomen
bersegmen lima dan bergaris hitam1ayap panjang, berwarna
transparan, dan posisi bermula dari thora3.
/ntuk dapat membedakan Drosophila jantan dengan betina
berikut karakteristik pembeda antara Drosophila jantan dan betina"
$arakteristik Betina 4antan
/kuran tubuh 5ebih besar 5ebih kecil
/kuran sayap 5ebih panjang 5ebih pendek
%bdomen /jung abdomen
meruncing dan
warnanya sama
/jung abdomen
menumpul dengan
warna lebih hitam
1e3-comb +idak ada %da pada kaki pertama
#ambar
#ambar . Drosophila jantan dan betina
+abel . 6erbedaan Drosophila jantan dan betina
1elanjutnya untuk lebih jelasnya perbedaan antara Dorosophila
jantan dan betina itu terlihat dari tabel dibawah ini. "
No Gambar Keteranan
1

-
7
.
8
Table 4 perbedaan
. 1iklus hidup
Drosophila merupakan serangga dengan metamorfosis sempurna,
yaitu dari telur 9 lar0a instar ( 9 lar0a instar (( 9 lar0a instar ((( 9
prepupa 9 pupa 9 imago. &ase perkembangan dari telur Drosophila
dapat dilihat lebih jelas pada gambar di bawah ini.
#ambar -. 1iklus hidup Drosophila
6erkembangan dimulai segera setelah terjadi fertilisasi, yang terdiri
dari dua periode. 6ertama, periode embrionik didalam telur pada saat
fertilisasi sampai dengan pada saat lar0a muda menetas dari telur, hal ini
terjadi dalam waktu kurang lebih 7 jam, dan pada saat seperti ini, lar0a
tidak berhenti-berhenti untuk makan (1il0ia, ::-!. 6eriode kedua adalah
periode setelah menetas dari telur dan disebut perkembangan post-
embrionik yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu lar0a, pupa, dan imago
(fase seksual dengan perkembangan pada sayap!. &ormasi lainnya pada
perkembangan secara seksual terjadi pada saat dewasa (1il0ia, ::-!.
+elur Drosophila berbentuk benda kecil bulat panjang dan biasanya
diletakkan dipermukaan makanan. Betina dewasa mulai bertelur pada hari
kedua setelah menjadi lalat dewasa dan meningkat hingga seminggu
sampai betina meletakkan .: s;d 2. telur perhari dan mungkin maksimum
7:: s;d .:: buah dalam 1: hari. (1il0ia, ::-!. +elur Drosophila dilapisi
oleh dua lapisan, yaitu satu selaput 0itellin tipis yang mengelilingi
sitoplasma dan suatu selaput tipis tapi kuat ($horion! di bagian luar dan di
anteriornya terdapat dua tangkai tipis.
5ar0a Drosophila berwarna putih, bersegmen, berbentuk seperti
cacing, dan menggali dengan mulut berwarna hitam di dekat kepala. /ntuk
pernafasan pada trakea, terdapat sepasang spirakel yang keduanya berada
pada ujung anterior dan posterior (1il0ia, ::-!. 1aat lapisan kutikula
tidak lunak lagi, lar0a muda secara periodik berganti kulit untuk mencapai
ukuran dewasa. $utikula lama dibuang dan integumen baru diperluas
dengan kecepatan makan yang tinggi. 1elama periode pergantian kulit,
lar0a disebut instar. (nstar pertama adalah lar0a sesudah menetas sampai
pergantian kulit pertama(instar kedua!. *an indikasi instar adalah ukuran
lar0a dan jumlah gigi pada mulut hitamnya. 1esudah pergantian kulit yang
kedua, lar0a (instar ketiga! makan hingga siap untuk membentuk pupa.
6ada tahap terakhir, lar0a instar ketiga merayap ke atas permukaan
medium makanan atau ke tempat yang kering lalu berhenti bergerak dan
membentuk pupa. 1aat lar0a Drosophila membentuk cangkang pupa,
tubuhnya memendek, kutikula menjadi keras dan berpigmen, tanpa kepala
dan sayap disebut prepupa. &ormasi pupa ditandai dengan pembentukan
kepala, bantalan sayap, dan kaki. 6uparium (bentuk terluar pupa!
menggunakan kutikula pada instar ketiga. 6ada stadium pupa ini, lar0a
dalam keadaan tidak aktif, dan dalam keadaan ini, lar0a berganti menjadi
lalat dewasa (%shburner, 19<.!.
1etelah keluar dari pupa, lalat buah warnanya masih pucat dan
sayapnya belum terbentang. 1ementara itu, lalat betina akan kawin setelah
berumur < jam dan akan menyimpan sperma dalam jumlah yang sangat
banyak dari lalat buah jantan. 6ada ujung anterior terdapat mikrophyle,
tempat spermato=oa masuk ke dalam telur. ,alaupun banyak sperma yang
masuk ke dalam mikrophyle tapi hanya satu yang dapat berfertilisasi
dengan pronucleus betina dan yang lainnya segera berabsorpsi dalam
perkembangan jaringan embrio. (Borror, 199!.
#ambar 7. 6roses perkawinan dari Drosophila
&aktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada siklus hidup
Drosophila diantaranya sebagai berikut"
a. 1uhu 5ingkungan
Drosophila mengalami siklus selama <-11 hari dalam kondisi ideal.
$ondisi ideal yang dimaksud adalah suhu sekitar .-<>'. 6ada suhu
ini lalat akanmengalami satu putaran siklus secara optimal. 1edangkan
pada suhu rendah atausekitar 1<
:
', waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan siklus hidupnya relatif lebih lama dan lambat yaitu
sekitar 1<-: hari. 6ada suhu -:>', lalat dewasa yang tumbuh akan
steril.
b. $etersediaan Media Makanan
4umlah telur Drosophila yang dikeluarkan akan menurun apabila
kekurangan makanan. 5alat buah dewasa yang kekurangan makanan
akan menghasilkan lar0a berukuran kecil. 5ar0a ini mampu membentuk
pupa berukuran kecil, namun sering kali gagal berkembang menjadi
indi0idu dewasa. Beberapa dapat menjadi dewasa yang hanya dapat
menghasilkan sedikit telur. ?iabilitas dari telur-telur ini juga
dipengaruhi oleh jenis dan jumlah makanan yang dimakan oleh lar0a
betina (1horrocks, 192!.
c. +ingkat $epadatan Botol 6emeliharaan
Botol medium sebaiknya diisi dengan medium buah yang cukup
dan tidak terlalu padat. 1elain itu, lalat buah yang dikembangbiakan di
dalam botolpun sebaiknya tidak terlalu banyak, cukup beberapa pasang
saja. 6ada Drosophila dengan kondisi ideal dimana tersedia cukup
ruang (tidak terlalu padat! indi0idu dewasa dapat hidup sampai kurang
lebih 7: hari. @amun apabila kondisi botol medium terlalu padat akan
menyebabkan menurunnya produksi telur dan meningkatnya jumlah
kematian pada indi0idu dewasa.
d. (ntensitas 'ahaya
Drosophila melanogaster lebih menyukai cahaya remang-remang
dan akan mengalami pertumbuhan yang lambat selama berada di tempat
yang gelap.
!. "a#tu $an tem%at %ra#ti#um
1eptember :11 s;d )ktober :11, tempat tinggal pengamat
D. A&at $an ba'an
(. A&at
a. $ultur lalat Drosophila sp
b. Botol pembius
c. #elas
d. Ater
e. $uas ukuran 1--
f. 5oupe
g. $ertas pupasi
h. $ompor
i. 6anci
j. 6engaduk
k. Mikroskop binokuer
. Bahan
a. Drosophila melanogaster
b. 6isang 2:: g
c. +ape singkong :: g
d. #ula aren 1:: gr
e. %ir
f. &ermipan
g. kasa
h. spon
E. !ara #erja
1. Menyiapkan alat dan bahan
. Menangkap lalat buah liar dengan perangkap pisang busuk, teknik
penangkappan dapat dimodif sedemikian mungkin agar mendapat
banyak lalat buah (: s;d 7: ekor!
-. Menimbang bahan (pisang 2:: g, tape singkong :: g dan gula jawa
1:: g!
7. memasukkan bahan yang sudah ditimbang kedalam blender dan
menghaluskannya.
.. Memasak medium dengan kompor selama 7. menit
8. Memasukan medium ke botol kultur lalu didinginkan hingga memadat
2. Memasukan lalat buah hasil tangkapan kedalam botol kultur Menutup
botol kultur yang telah berisi lalat buah.
<. Mengamati perubahan yang terjadi setiap 8 jam sekali (telur-lar0a-
pupa-dewasa!
9. Mencatat perubahan yang terjadi.
1:. Menganalisis hasil
). Hasi& %enamatan
@o +anggal ,aktu 1tadium
perkembangan
1
)ktober :11
11.:: (nduk
12.:: (nduk
-.:: (nduk

- )ktober :11
:..:: (nduk
11.:: +elur
12.:: +elur
-.:: +elur
-
7 )ktober :11
:..:: +elur
11.:: (nstar 1
12.:: (nstar 1
-.:: (nstar
7
. )ktober :11
:..:: (nstar -
11.:: (nstar -
12.:: (nstar -
-.:: 6upa
. 8 )ktober :11
:..:: 6upa
11.:: 6upa
12.:: 6upa
-.:: 6upa
8 2 )ktober :11
:..:: 6upa
11.:: 6upa
12.:: 6upa
-.:: 6upa
2 < )ktober :11
:..:: 6upa
11.:: 6upa
12.:: 6upa
-.:: 6upa
< 9 )ktober :11
:..:: 6upa
11.:: 6upa
12.:: 6upa
-.:: 6upa
9 1: )ktober :11
:..:: 6upa
11.:: (mago
G. Pemba'asan
$ultur drosophila dilakukan sesungguhnya untuk mengetahui teori
genetika bisa membuktikan bahwa sesungguhnya nisbah kelasmin di
tentukan oleh faktor genetik dan lingkungan.
+erjadinya perbedaan lamanya pengkulturan ini dapat disebabkan
oleh berbagai faktor diantaranya, misalkan dalam ketersidiaan makanan,
seperti yang telah diketahui bahwa jika ketersediaan makanan dalam botol
kultur terlalu padat maka akan menurunkan produksi telur dan
meningkatnya kematian indi0idu dewasa. +erjadinya perbedaan waktu
pengkulturan bisa juga dari penempatan botol kultur sebagaimana yang
telah diketahui jika dalam pengkulturan ditempatkan pada tempat yang
gelap maka akan berakibat lambatnya pertumbuhan dan hal lain yang dapat
mempengaruhi adalah suhu penyimpanan botol kultur sebagaimana yang
telah diketahui bahwa suhu yang ideal untuk pertumbuhan lalat buah adalah
<
:
'--:
:
' dan jika lebih atau kurang dari suhu tersebut akan dapat
mempengaruhi lamanya pertumbuhan lalat buah.
*ari hasil pengamatan kelompok kami, rata-rata 7 jam setelah
pemasukan lalat buah kedalam botol kultur sudah terdapat telur yang
menempel pada dinding botol kultur, secara teori telur-telur lalat buah ini
memiliki sepasang filamen pada bagian anteriodorsalnya untuk melekatkan
diri pada permukaan, agar telur tidak tenggelam kedalam medium. Bentuk
telur yang dihasilkan pada pengkulturan lalat buah kelompok kami relatif
sama dengan bentuk lonjong dan berwarna putih. Bata-rata -. jam setelah
telur dihasilakan, telur akan menetas menjadi lar0a instar 1, pada saat
penetasan ini lar0a instar 1 akan turun dari tempat ia menetas menuju
makan atau medium untuk mendapatkan makanan, namun intensitas atau
kecepatan makannya belum begitu terlihat cepat lalu belum terlihat jelas
keberadaan giginya atau mulutnya dan dalam mobilitasnya lar0a pada
instar 1 ini hanya melakukan pergerakan-pergerakan lambat. jam setelah
itu lar0a akan berganti kulit dan berubah menjadi lar0a instar , pada lar0a
instar ini dapat dilihat mobilitasnya semakin cepat dan intensitas
makannya juga semakin cepat, lalu dapat dilihat jelas sudah adanya gigi
atau mulut hitamnya dibagian anterior tubuh.
1elanjutnya rata-rata jam setelah pergantian kulitnya yang
pertama lar0a instar ini melakukan pergantian kulitnya yang ke yaitu
membentuk lar0a instar -. 5ar0a instar - ini ukuranya jelas lebih besar dari
instar-instar sebelumnya dan dari segi morfologi luar dan dalam jelas lebih
berkembang, namun pada fase instar - ini pergerakan lar0a menjadi lebih
lambat dari sebelumnya dan sebagian lar0a pada instar - ini sudah ada yang
naik kepermukaan atau dinding botol kultur, dan sebagian lainnya masih
melakukan proses makan pada medium, namun pada akhirnya semua lar0a
instar - naik ke dinding botol kultur setelah 7 jam dari pergantian kulit
yang kedua, untuk mencari tempat yang kering lalu menghentikan
pergerakannya, lalu tubuhnya menjadi memendek dan memadat sampai
pada ukuran tertentu untuk membentuk pupa, pada tahap pupa ini
cangkangnya mulai mengeras dan selanjutnya cangkakng menjadi
menguning (berpigmen!. +ahap pupa ini rata-rata pada kelompok kami
berlangsung selama 7 hari atau 98 jam lalu setelah itu terbentuklah
Drosophila, kira-kira 1<-7 jam sebelum penetasan pupa, pupa mulai
berbentuk transparan dan dapat terlihat jelas bakal Drosophila yang akan
menetas.
H. Kesim%u&an
6ada pengamatan siklus hidup lalat buah ini kami mengkultur
Drosophila dari berbagai tempat di Bandung, lalu didapatkan rata-rata
siklus hidupnya adalah 1: hari, hasil ini sesuai dengan teori yang ada yang
menyatakan siklus hidup Drosophila yang normal adalah kisaran <-11 hari.
6ada pengamatan siklus hidupnya kami mendapatkan alurnya sebagai
berikut"
I. Da*tar %usta#a
#enetika, +im. :11. Pedoman Praktikum Genetika. Bandung" &6M(6%
/6(.
%ini, @ur. ::<. $ajian %wal $ebutuhan @utrisi Drososphila
melanogaster. Bogor" (6B
*)$/MA@+%1(
A. Da*tar %usta#a
#enetika, +im. :11. Pedoman Praktikum Genetika. Bandung" &6M(6%
/6(.
%nonim. Drosophila melanogaster. +ersedia on-
line"http";;www.wikipedia.com;drosophilamelanogaster. diakses tanggal <
)ktober :11.
@o #ambar $eterangan ,aktu
1 6enimbangan
Memasak medium
- Memasukkan
Drosophila
kedalam gelas
7
.
8
2
<
9
1:
11
1
1-
17
1.
18
12
1<
19
A. Pemba'asan
hasil pengamatan terhadap determinasi Drosophila sp, kelompok
kami *ari hanya mendapat satu spesies yaitu Drosophila malanogaster
dengan ciri memiliki se comb atau sisir kelamin yang terdiri atas 2
sampai : buah, padahal kelompok kami mengkultur Drosophila sp dari .
tempat yang berbeda yaitu #eger %rum Baru, 'empaka, 6anorama,
6anghegar, dan 'ibereum. Cal ini menunjukan bahwa penyebaran atau
populasi Drosophila terbanyak dimungkinkan adalah spesies Drosophila
melanogaster. Begitu juga dari hasil determinasi kelompok lain, semua
kelompok pasti mendapatkan spesies Drosophila melanogaster dan hanya
beberapa kelompok saja yang medapatkan spesies lain.
B. Kesim%u&an
*eterminasi pada *rosophila dapat dilakukan dengan mengamati
morfologinya antara lain morfologi kepala, abdomen, dan sayap. @amun
pada pengamatan determinasi yang kami lakukan kami hanya
membedakan Drosophila jantan dan betina lalu pada Drosophila jantan
kita lihat bentuk se comb yang ada, lalu di cocokan dengan kunci
determinsi. *an hasilnya kelompok kami mendapatkan 1 spesies
Drosophila yaitu Drosophila melanogaster.

Anda mungkin juga menyukai