Anda di halaman 1dari 8

teripang

Rabu, 20 Oktober 2010


teripang

BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang

Teripang adalah biota laut yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat
pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu yang. merupakan salah satu
sumber protein hewani dan telah lama dikonsumsi oleh masyarakat didalam maupun
diluar negeri. Teripang merupakan komponen penting dalam rantai makanan di terumbu
karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels).
Teripang berperan penting sebagai pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan
suspensi (suspensi feeder).
Teripang (Timun laut, Echinodermata) adalah salah satu komoditi ekspor sub sektor
perikanan yang cukup potensial. Di Indonesia, pemanfaatan teripang sebagai bahan
pangan dibanding produk perikanan lainnya tergolong kurang populer karena nilai
estetika yang rendah dilihat dari bentuk fisik teripang yang terkesan menjijikkan. Namun
demikian teripang sesungguhnya mengandung protein cukup tinggi. Mutu teripang
kering dari Indonesia masih dibawah standar perdagangan sehingga nilai jual produk
teripang lebih rendah dari produk negara-negara pesaingnya.
Potensi teripang cukup besar karena Indonesia memiliki perairan pantai dengan
habitat teripang yang cukup luas. Dari sekitar 1200 jenis teripang yang ada didunia 10%
berada di Indonesia dan dari jumlah tersebut dipastikan ada 7 jenis yang tergolong
mempunyai nilai jual tinggi yakni teripang pasir (Holothuroidea Scabra), teripang hitam
(Holothuroidea Edulis), teripang coklat (Holothuroidea Marmoreta), teripang merah
(Holothuroidea Vatiensis), Teripang koro (Holothuroidea Nobilis), teripang nanas
(Thelonota Anana), dan teripang gama (Stichopus Varigatus). Bentuk badan teripang
memanjang mirip mentimun. Oleh karena itu, hewan ini biasa disebut mentimun laut
atau sea cucumber. Mulut dan anus terdapat di kedua ujung badannya.

1.2. Tujuan

Adapun tujuan utama dari makalah ini adalah semata-mata untuk memenuhi
tugas mata kuliah Avertebrata air semester 4. Akan tetapi tujuan lain dari pembuatan
makalah ini yaitu:
1. Menambah ilmu pengetahuan tentang aspek biologi teripang dan factor yang
mempengaruhinya.
2. Mengetahui prospek pengembangan teripang dimasa mendatang dan pengolahannya
mengingat teripang merupakan jenis ikan yang memiliki nilai jual tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Habitat Teripang
Teripang adalah hewan avertebrata (Holothuroidea) yang dapat dimakan. Ia
tersebar luas di lingkungan laut diseluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai
laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat.
Teripang merupakan hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat
pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu. Teripang merupakan 3
komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya
pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels). Teripang berperan penting
sebagai pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspensi feeder).
Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur diri di
dalam lumpur/pasir dan bagian akhir tubuhnya diperlihatkan. Jika Anda
mengganggunya biasanya ia mengkerut.

Klasifikasi Teripang

Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Holothuroidea
Genus : Holothuria
Spesies : Holothuria

2.2. Bagian Bagian Tubuh dan Fungsinya.

Bentuk badan teripang memanjang mirip mentimun. Oleh karena itu, hewan ini
biasa disebut mentimun laut atau sea cucumber. Mulut dan anus terdapat di kedua
ujung badannya. Bagian punggung-nya berwarna abu-abu dengan pita putih atau
kekuningan memanjang secara horizontal. Bagian bawah tubuhnya berwarna putih dan
berbintik-bintik hitam/gelap. Kematangan gonad hewan air berumah dua (diosis) ini
pertama kali terjadi pada ukuran rata-rata 220 mm.
a. Bagian Tubuh :
Tentakel
Saluran kelamin
Madreporit
Stomach/perut
Gona
Esofag
Dorsal mesente
Anus
Cloaca
Intest

b. Fungsi nya

Tentakel : kelamin yang berfungsi sebagai penghasil hormon kelamin.
Saluran kelamin :Berfungsi sebagai saluran menuju gonad.
Madreporit : Lempeng tali lapisan pada berfungsi sebagai alat gerak ,merasa,
memeriksa dan alat penagkap mangsa.
Stomach/perut : sebagai alat pencernaan.
Gonad : kelenjar ujung saluran air.
Esofagus : saluran di belakang rongga mulut berfungsi menghubungkanrngga mulut
dan lambung.
Dorsal mesentery : berfungsi sebagai pembungkus usus dan menggantungnya ke
dinding tubuh pinggang.
Anus : mengeluarkan sisa metabolisme pada teripang
Cloaca : sebagai alat pencernaan.
Intestin : sebagai alat pencernaan yang letaknya di antara pilorus hingga usus.

Adapun sifat menarik yang terdapat pada timun laut, teripang yaitu jika teripang
dipegang secara kasar dapat mengeluarkan sebagian besaar isi perutnya melalui anus
atau mulut.

2.3. Siklus Hidup Teripang
Seekor teripang betina mampu menghasilkan telur dalam jumlah yang sangat
banyak hingga mencapai sekitar 1,9 juta butir telur. Daur hidup hewan ini dimulai
dengan telur yang dibuahi yang akan menetas dalam waktu sekitar 2 hari.



2.4. Jenis Jenis Teripang
Kelompok timun laut yang ada di dunia ini lebih dari 1200 jenis, dan sekitar 30
jenis di antaranya adalah kelompok teripang. Dari sekitar 1200 jenis teripang yang ada
didunia 10% berada di Indonesia dan dari jumlah tersebut dipastikan ada 7 jenis yang
tergolong mempunyai nilai jual tinggi yakni
1. Teripang pasir (Holothuroidea Scabra),
2. Teripang hitam (Holothuroidea Edulis),
3. Teripang coklat (Holothuroidea Marmoreta),
4. Teripang merah (Holothuroidea Vatiensis),
5. Teripang susuan/koro (Holothuroidea Nobilis),
6. Teripang nanas (Thelonota Ananas), dan
7. Teripang gama (Stichopus Varigatus)

2.5. Aspek Pemanfaatan Teripang
Teripang (Holothuria) adalah sejenis biota laut yang merupakan salah satu
sumber protein hewani, dan telah lama dikonsumsi oleh masyarakat didalam maupun
diluar negeri. Permintaan akan teripang setiap tahunnya mengalami peningkatan, yang
menyebabkan penangkapan di perairan Indonesia berlangsung semakin intensif. Usaha
eksploitasi melalui penangkapan intensif tersebut akan mengakibatkan penurunan
populasi secara drastis, terutama karena hampirseluruh tangkapan diperoleh dengan
cara memanen dari alam (perairan)
Teripang dapat berfungsi mencegah dan membantu mempercepat
penyembuhan berbagai macam penyakit. Penelitian mengungkapkan, teripang/Sea
Cucumber pada konsentrasi 50 mikrogram menggumpalkan dan menghadang sel
kanker. Oleh sebab itu pengidap kanker banyak yang berharap pada teripang/Sea
Cucumber selain itu, kandungan protein tinggi pada teripang/Cucumber yang mencapai
82%, baik diberikan pada penderita diabetes. Protein tinggi berperan meregenerasi sel
beta pankreas yang memproduksi insulin Gold Cucumber. Hasilnya Produksi insulin
meningkat.
Banyak sekali manfaat teripang dalam menyembuhkan berbagai penyakit
degeneratif seperti : Stroke, Jantung Koroner, Kencing Manis & Luka Gangren, Kanker
(Tumor), Gagal Ginjal, Chirosis Hepatis, Asam Urat, Rhematik, Wasir, Esteoporosis
(Pengeroposan Tulang), Alergi Saluran Pernafasan (Bersin, Filek, Sinusitis, Asma),
Alergi Kulit (Aksim, Gatal, Darah Tinggi, Darah Rendah, Kolesterol, Penyempitan
Pembuluh Darah, Penurunan Fungsi Liver, Rambut Rontok, Pembesaran Prostat dan
masih banyak lagi manfaat dari teripang ini.
Teripang merupakan lauk yang lezat dan disukai masyarakat Cina dan bernilai
jual tinggi di pasaran. Teripang diperdagangkan dalam bentuk awetan/kering. Teripang
kering mempunyai kandungan nutrisi sebagai berikut : Nutrisi Kadar air protein lemak
abu karbohidrat vitamin A vitamin B - Thiamine - Riboflavin - Niacin total kalori (dalam
Annonymous, 1972) Jumlah Nutrisi (8,90%) (82,00%) (1,70%) (8,60%) (4,80%) (455
ug%) 0,04 mg% 0,07 mg% 0,4 mg%) (385 cal/100g) Kadar protein yang cukup besar
memberikan nilai gizi yang cukup baik dan protein teripang mempunyai asam amino
yang lengkap. Kandungan lemaknya mengandung asam lemak tidak jenuh yang sangat
diperlukan bagi kesehatan jantung
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan.

Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Teripang (Holothuroidea) adalah sejenis biota laut yang merupakan salah satu sumber
protein hewani, dan telah lama dikonsumsi oleh masyarakat didalam maupun diluar
negeri. Permintaan akan teripang setiap tahunnya mengalami peningkatan, yang
menyebabkan penangkapan di perairan Indonesia berlangsung semakin intensif.
2. Kelompok timun laut yang ada di dunia ini lebih dari 1200 jenis, dan sekitar 30 jenis di
antaranya adalah kelompok teripang. Dari sekitar 1200 jenis teripang yang ada didunia
10% berada di Indonesia dan dari jumlah tersebut dipastikan ada 7 jenis yang tergolong
mempunyai nilai jual tinggi

3.2. Saran

Teripang merupakan salah satu komoditas ekspor dari hasil laut yang perlu
segera dikembangkan cara pengolahannya. Hal ini diperlukan mengingat nilai
ekonomisnya yang cukup tinggi di pasaran luar negeri.










DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/22139613/aspek-mutu-teripang. tanggal 18 Mar 2010 16:34:28
GMT
http://web.ipb.ac.id/~lppm/ID/index.php?view=penelitian/hasilcari&status=buka&id_haslit=594
.1+LUM+s. tanggal 19 Mar 2010 14:42:56 GMT



Diposkan oleh johan setiawan di 10.18 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Beranda
Langganan: Entri (Atom)
Pengikut
Arsip Blog
2010 (1)
o Oktober (1)
teripang
Mengenai Saya
johan setiawan
Lihat profil lengkapku
Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai