Anda di halaman 1dari 15

i

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Tuhan YME yang
senantiasa memberikan segala nikmat, rahmat, serta hidayah sehingga proposal
penelitian yang berjudul Studi Komparasi Metode Ekspositori dan Metode
Permainan Terhadap Pemahaman Sifat-sifat Bangun Ruang Sederhana
pada Siswa Kelas ! S"N Sa#a Bulu

Ke$amatan Serang Tahun %&'()
terselesaikan tepat pada waktunya. Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Penelitian Pendidikan.
Proposal penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perbandingan
antara dua metode matematika dalam pembelajaran pemahaman materi
geometri atau bangun ruang siswa kelas ! Sekolah "asar.
#$apan terima kasih peneliti sampaikan kepada kedua orang tua yang
senantiasa tak henti%hentinya memberikan dukungan material juga dukungan
moral dan spiritual. Terima kasih kepada teman%teman ter$inta yang telah
memberikan dukungan moti&asi, serta semua pihak yang telah membantu demi
tersusunnya proposal ini.
"alam penyusunannya, peneliti menyadari terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. #ntuk itu, kritik dan saran yang si'atnya
membangun dan mendidik sangat diharapkan untuk perbaikan selanjutnya.
(alaupun demikian, peneliti senantiasa berharap proposal penelitian ini dapat
berman'aat bagi para pemba$a.
Serang, )anuari *+,-
Peneliti
ii
"A*TAR S
+A,AMAN -."., ......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
"A*TAR S ......................................................................................................iii
A/ ,atar Belakang Masalah ........................................................................... ,
B/ dentifikasi Masalah .................................................................................. *
0/ Pem1atasan Masalah ................................................................................ .
"/ Rumusan Masalah ..................................................................................... -
E/ Tu2uan ......................................................................................................... -
*/ +ipotesis ..................................................................................................... -
G/ Ka2ian Teori dan Kerangka Berfikir ....................................................... /
+/ Metodologi Penelitian ................................................................................. 0
/ -adwal penelitian ....................................................................................... ,*
-/ "aftar Kepustakaan .................................................................................. ,.
iii
A/ ,atar Belakang Masalah
Tujuan pembelajaran matematika di S" dapat dilihat di dalam kurikulum
tingkat satuan pendidikan *++1 S". Mata pelajaran matematika bertujuan
agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut, 2,3 memahami
konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep atau algortima, se$ara luwes, akurat, e'esien, dan
tepat dalam peme$ahan masalah, 2*3 menggunakan penalaran pada pola dan
si'at, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi,
menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika, 2.3
meme$ahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
meran$ang model matematika, menyelesaikan model dan mena'sirikan solusi
yang diperoleh, 2-3 mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel,
diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah, 2/3
memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari matematika
si'at%si'at ulet dan per$aya diri dalam peme$ahan masalah.
Selain tujuan umum yang menekankan pada penataan nalar dan
pembentukan sikap siswa serta memberikan tekanan pada ketrampilan dalam
penerapan matematika juga memuat tujuan khusus matematika S" yaitu4 2,3
menumbuhkan dan mengembangkan ketrampilan berhitung sebagai latihan
dalam kehidupan sehari%hari, 2*3 menumbuhkan kemampuan siswa, yang
dapat dialihgunakan melalui kegiatan matematika, 2.3 mengembangkan
kemampuan dasar matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut, 2-3
membentuk sikap logis, kritis, $ermat, kreati' dan disiplin.
Mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan sekolah dasar
meliputi aspek%aspek sebagai berikut4 2,3 bilangan, 2*3 geomteri, 2.3
pengolahan data "epdiknas, *++1. 5akupan bilangan antara lain bilangan dan
angka, perhitungan dan perkiraan. 5akupan geometri antara lain bangun dua
dimensi, tiga dimensi, tran'ormasi dan simetri, lokasi dan susunan berkaitan
dengan koordinat. 5akupan pengukuran berkaitan dengan petbandingan
kuantitas suaru obyek, penggunaan satuan ukuran dan pengukuran.
Salah satu Kompetensi "asar yang harus dipelajari di bangku kelas !
Sekolah "asar adalah memahami si'at%si'at bangun ruang sederhana yang
1
termasuk ke dalam Standar Kompetensi pembelajaran 6eometri. 6eometri itu
sendiri merupakan $abang matematika yang pertama kali diperkenalkan
Thales 21*-%/-7 SM3 yang berkenaan dengan relasi ruang. Sementara
menurut 8lders 2,01,3 menyatakan de'inisi geometri sebagai salah satu
$abang matematika yang mempelajari tentang titik, garis, bidang, dan benda%
benda ruang beserta si'at%si'atnya, ukuran%ukurannya, dan hubungannya
antara yang satu dengan yang lain.
"ewasa ini, materi bangun ruang yang sepintas terlihat mudah dan
sederhana namun ternyata geometri sulit dipelajari baik oleh siswa Sekolah
"asar, maupun Sekolah Menengah, bahkan di bangku Perguruan Tinggi
sekalipun. Materi geometri atau dimensi tiga memang kerap men$iptakan
kesulitan bagi seorang guru untuk menjelaskan kepada siswa%siswanya.
Materi ini membutuhkan kemampuan &isualisasi yang relati' tinggi.
Khususnya di Sekolah "asar, pengetahuan geometri termasuk bangun ruang
dapat mengembangkan pemahaman anak terhadap dunia sekitarnya.
#ntuk itu, pemahaman akan si'at%si'at bangun ruang sederhana di kelas
! S" diyakini peneliti sebagai 'okus penelitian. "imana peneliti akan
melakukan studi komparasi dua metode matematika terhadap pemahaman
materi bangun ruang sederhana. 9al itu bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode Ekspositori dan hasil
belajar siswa dengan Metode Permainan. 8pakah Metode Ekspositori dapat
menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari pada Metode
Permainan atau sebaliknya, dan atau tidak ada perbandingan di antara
keduanya.
B/ dentifikasi Masalah
Menurut kerlinger 2,07.3 dan 8ri 2,00/3,yang dikutip 9usein umar
dalam metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis 2*++-4*0+3,
mengemukakan4 :Masalah%masalah yang akan di tulis pada bagian ini
umumnya dijadikan dalam bentuk kalimat tanya:. Ketidake'ekti'an
pembelajaran matematika disebabkan oleh berbagai hal, dan salah satu
diantaranya adalah tidak tepatnya menerapkan model, metode, atau
pendekatan pembelajaran oleh pendidik terhadap peserta didik. Peneliti akan
2
meneliti hasil belajar peserta didik antara metode ekspositori 2klasikal3
dengan metode permainan.
8dapun identi'ikasi masalah yang peneliti dapatkan adalah sebagai
berikut4
,. Mengapa bangun ruang yang temasuk pembelajaran geometri adalah
materi yang sulit untuk dipelajari siswa S", SMP, SM8, bahkan Perguruan
Tinggi;
*. "imanakah letak kekurangan dan kelebihan dari metode ekspositori dan
metode permainan;
.. Kendala apa sajakah yang dihadapi kedua Metode pembelajaran
matematika tersebut jika diterapkan di lapangan;
-. Metode pembelajaran manakah yang lebih baik antara metode ekspositori
dan metode permainan;
/. <agaimana prestasi belajar siswa kelas ! S", yakni dalam memahami
si'at%si'at bangun ruang sederhana, kubus dan balok serta apakah mampu
membuat jaring%jaring bangun ruang tersebut;
0/ Pem1atasan Masalah
Menurut 9usein #mar dalam metode penelitian untuk skripsi dan tesis
bisnis 2*++-4*0+3, mengemukakan4 :<atasan masalah sangat berkaitan erat
dengan identi'ikasi masalah. "engan keterbatasan yang ada pada peneliti,
dapat saja masalah%masalah yang telah diidenti'ikasi tidak dapat diteliti
semua melainkan hanya beberapa saja. Penulisannya pun tetap tetap seperti
pada penulisan di identi'ikasi masalah:.
Penelitian ini membatasi masalah tentang Studi Komparasi atau
membandingkan dua metode matematika yaitu Metode Ekspositori 2!ariabel
=,3 dan Metode Permainan 2!ariabel =*3 terhadap Pemahaman Si'at%si'at
<angun >uang Sederhana 2!ariabel Y3 pada siswa kelas ! S"? Saya <ulu
Ke$amatan Serang tahun *+,-.
"/ Rumusan Masalah
<erangkat dari latar belakang, identi'ikasi, maupun batasan masalah
yang telah peneliti paparkan, maka rumusan masalah antara lain4
,. 8dakah perbedaan prestasi belajar siswa yang belajar dengan metode
ekspositori dengan yang belajar menggunakan metode permainan;
3
*. Seberapa besar pengaruh metode ekspositori dan metode permainan
terhadap pemahaman si'at%si'at bangun ruang sederhana pada siswa kelas
! S";
E/ Tu2uan
,. #ntuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa yang belajar dengan
metode ekspositori dengan siswa yang belajar menggunakan metode
permainan.
*. #ntuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode ekspositori dan
metode permainan terhadap pemahaman si'at%si'at bangun ruang
sederhana pada siswa kelas ! S".
*/ +ipotesis
Menurut 9usein #mar dalam metode penelitian untuk skripsi dan tesis
bisnis 2*++-4*0+3, mengemukakan4 :9ipotesis merupakan suatu pernyataan
sementara atau dugaan jawaban yang paling memungkinkan walaupun masih
harus dibuktikan dengan penelitian. "ugaan jawaban sementara ini pada
prinsipnya berman'aat membantu peneliti agar proses penelitiannya lebih
terarah:.
,. Terdapat perbedaan yang signi'ikan antara siswa yang belajar dengan
metode ekspositori dengan siwa yang belajar menggunakan metode
permainan.
*. Komparasi antara dua metode, metode ekspositori 2$eramah3 berpengaruh
ke$il sedangkan metode permainan besar pengaruhnya pada pembelajaran
matematika Sekolah "asar.
.. Pemahaman siswa mengenai materi si'at%si'at bangun ruang sederhana
yang termasuk standar kompetensi geometri kurang memuaskan dan
nilainya paling tinggi 1/.
G/ Ka2ian Teori dan Kerangka Berfikir
Teori Metode Ekspositori "alam Pem1ela2aran Matematika
Metode ekspositori adalah metode pembelajaran yang digunakan dengan
memberikan keterangan terlebih dahulu de'inisi, prinsip dan konsep materi
pelajaran serta memberikan $ontoh%$ontoh latihan peme$ahan masalah. Siswa
mengikuti pola yang ditetapkan oleh guru se$ara $ermat. Penggunaan metode
ekspositori merupakan metode pembelajaran mengarah kepada
4
tersampaikannya isi pelajaran kepada siswa se$ara langsung, penyampaian
gagasan atau ide dalam memberikan in'ormasi dengan lisan atau tulisan.
Menurut 9erman 9udoyo2,00@ 4 ,..3 metode ekspositori dapat meliputi
gabungan metode $eramah, metode drill, metode tanya jawab, metode
penemuan dan metode peragaan. Pentatito 6unawibowo 2,00@ 4 1.73 dalam
pembelajaran menggunakan metode ekspositori, pusat kegiatan masih terletak
pada guru. Somantri 2*++,4 -/3 membedakan metode ekspositori dan metode
$eramah. Seperti kita ketahui pada metode $eramah pusat pengajarnya
terletak pada guruA guru yang banyak bi$ara menyampaikan materi pelajaran
2in'ormasi3, sedangkan pekerjaan murid pada umumnya men$atat dan
sebagian ke$il bertanya. "ominasi guru pada metode ekspositori ini banyak
dikurangi. 6uru tidak terus bi$ara, apakah siswa atau mahasiswa itu mengerti
atau tidak, tetapi guru memberikan in'ormasi hanya pada saat%saat atau
bagian bagian yang diperlukanA misalnya pada permulaan pengajaran, pada
topik yang baru, pada waktu memberikan $ontoh%$ontoh soal dan sebagainya.
Terdapat beberapa karakteristik strategi ekspositori di antaranya4
a. Strategi ekspositori dilakukan dengan $ara menyampaikan materi pelajaran
se$ara &erbal, artinya bertutur se$ara lisan merupakan alat utama dalam
melakukan strategi ini, oleh karena itu sering orang mengidentikannya
dengan $eramah.
b. <iasanya materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang
sudah jadi, seperti data atau 'akta, konsep%konsep tertentu yang harus
diha'al sehingga tidak menuntut siswa untuk berpikir ulang.
$. Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri.
8rtinya, setelah proses pembelajaran berakhir siswa diharapkan dapat
memahaminya dengan benar dengan $ara dapat mengungkapkan kembali
materi yang telah diuraikan.
Pada hakikatnya metode ekspositori ini sama dengan $ara mengajar yang
biasa 2tradisional3 kita pakai pada pengajaran matematika. Pada tahun /+%an
banyak pendidik matematika berpendapat bahwa metode ekspositori
2$eramah3 itu hanya menyebabkan siswa belajar mengha'al yang tidak banyak
makna 2tanpa banyak mengerti3. Karena pengajaran matematika 2modern3
mengutamakan pengertian daripada kepada $ara menyelesaikan soal, maka
5
pada tahun 1+%an metode itu diganti sebagian oleh metode baru misalnya
dengan laboraturium, penemuan, dan permainan.
Teori Metode Permainan "alam Pem1ela2aran Matematika
Metode permainan dalam pembelajaran matematika adalah metode
belajar dengan melakukan kegiatan yang menggembirakan yang dapat
menunjang ter$apainya tujuan instruksional matematika yang menyangkut
aspek kogniti', psikomotorik, atau e'ekti'. Permainan yang mengandung nilai
matematika dapat meningkatkan keterampilan, penanaman konsep,
pemahaman dan pemantapannyaA meningkatkan kemampuan menemukan,
meme$ahkan masalah, dan lain%lain.
<eberapa arti metode permainan menurut beberapa ahli, yaitu 4
,. Pembelajaran dengan metode bermain adalah pembelajaran dengan $ara
seolahBolah berada dalam suatu situasi untuk memperoleh suatu
pemahaman tentang suatu konsep. "alam metode ini siswa
berkesempatanm terlibat se$ara akti' sehingga akan lebih memahami
konsep dan lebih lama mengingat, tetapi memerlukan waktu lama.
*. Metode permainan adalah $ara mengajar yang dilaksanakan dalam untuk
permainan.
.. Metode permainan dalam pembelajaran matematika adalah $ara untuk
menyampaikan pelajaran matematika dengan sarana bermain. Metode
permainan dalam pembelajaran dapat memberikan kesempatan bagi siswa
untuk terlibat langsung dalam pembelajaran dan membuat siswa merasa
senang terhadap matematika.
"ari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa metode permainan
adalah metode mengajar dimana $ara penyajian materi dengan permainan.
Sehingga dengan permainan tanpa disadari oleh anakCpeserta didik bahwa
mereka telah disuguhi pelajaran matematika. Selain itu, untuk lebih
merangsang minat anak%anak belajar matematika adalah dengan
menggunakan bahasa yang sederhana yang mudah dimengerti, sehingga
mereka lebih mudah belajar dan menerima penjelasan dari pendidiknya
maupun dari orang tuanya.
"alam metode permainan terdapat kelebihan dan kelemahan yaitu
sebagai berikut 4
,. Kelebihan metode permainan 4
6
a. Keterampilan siswa dalam bidang matematika seperti menghitung dan
menganalisis semakin meningkat.
b. Konsep B konsep matematika akan lebih mantap untuk dipahami.
$. Kemampuan manemukan dan meme$ahkan masalah meningkat.
d. Siswa lebih tertarik dan termoti&asi untuk belajar matematika.
*. Kelemahan metode permainan adalah
a. Tidak semua topik dapat disajikan dengan metode permainan makin
tinggi tingkatnya makin sukar disajiakan, disamping itu permainan
pun harus kita buat sendiri 2tidak dalam bentuk siap pakai3.
b. Memakan banyak waktu.
$. Permainan mungkin akan mengganggu ketenangan kelasBkelas di
sekitarnya.
Teori Pemahaman Konsep dalam Pem1ela2aran Matematika
Menurut Sanjaya 2*++03 mengemukakan Pemahaman konsep adalah
kemampuan siswa yang berupa penguasaan sejumlah materi pelajaran, tetapi
mampu mengungkapkan kembali dalam bentuk lain yang mudah dimengerti,
memberikan interprestasi data dan mampu mengaplikasi konsep yang sesuai
dengan struktur kogniti' yang dimilikinya. Menurutnya, indikator berikut
sejalan dengan Peraturan "irjen "ikdasmen ?omor /+1C5CKepCPPC*++-4
,. mampu menerangkan se$ara &erbal mengenai apa yang telah di$apainyaA
*. mampu menyajikan situasi matematika kedalam berbagai $ara serta
mengetahui perbedaanA
.. mampu mengklasi'ikasikan objek%objek berdasarkan dipenuhi atau
tidaknya persyaratan yang membentuk konsep tersebutA
-. mampu menerapkan hubungan antara konsep dan prosedurA
/. mampu menberikan $ontoh dan kontra dari konsep yang dipelajariA
1. mampu menerapkan konsep se$ara algoritmaA
7. mampu mengembangkan konsep yang telah dipelajari.
Pemahaman merupakan aspek yang 'undamental dalam belajar dan
setiap pembelajaran matematika seharusnya lebih mem'okuskan untuk
menanamkan konsep berdasarkan pemahaman 29iebert dan 5arpenter, ,00*4
1/3. Sementara 9iebert dan 5arpenter 2,00*47/3 menjelaskan bahwa
pemahaman memudahkan terjadinya trans'er. Debih lanjut, Pemahaman
dalam pembelajaran matematika sudah seharusnya ditanamkan kepada setiap
siswa oleh guru sebagai pendidik. Karena tanpa pemahaman, siswa tidak bisa
mengaplikasikan prosedur, konsep, ataupun proses. Matematika akan
dimengerti dan dipahami bila siswa dalam belajarnya terjadi kaitan antara
7
in'ormasi yang diterima dengan jaringan representasinya. Siswa dikatakan
memahami bila mereka bisa mengkonstruksi makna dari pesan%pesan
pembelajaran, baik yang bersi'at lisan, tulisan 2&erbal3 ataupun gra'is 2non
&erbal3, yang disampaikan melalui pengajaran, buku, atau layar komputer
28nderson dan Krathwohl, *+,+4,+/3.
<elajar matematika merupakan suatu proses yang terkait dengan ide%ide,
gagasan, aturan atau hubungan yang diatur se$ara logis. Sehingga dalam
belajar matematika harus men$apai pemahaman, karena pemahaman
merupakan kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang
dipelajari. >usse'endi 2,0@@4 ,*.3 menyatakan bahwa pen$apaian
pemahaman siswa dalam belajar men$erminkan domain cognitive Taxonomy
<loom yang meliputi translation, interpretation, dan extrapolation. <loom
mengklasi'ikasikan pemahaman 2Comprehension3 ke ranah kogniti' kedua,
memahami arti suatu bahan pelajaran, mampu mena'sirkan, menjelaskan,
merangkum, dll.
+/ Metodologi Penelitian
a/ Metode
"alam penelitian ini terdapat dua jenis &ariabel, yaitu &ariabel
bebas dan &ariabel terikat. Yang menjadi &ariabel bebas dalam penelitian
ini adalah pembelajaran dengan menggunakan metode ekspositori
2kontrol3 dan pembelajaran dengan menggunakan metode permainan
2eksperimen3. Sedangkan yang menjadi &ariabel terikat adalah hasil
belajar siswa yang berupa nilai tes yang diperoleh setelah proses
pembelajaran pada konsep atau pemahaman bangun ruang sederhana.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen
yang merupakan salah satu bentuk penelitian kuantitati' 2numerik3.
Metode ini $ukup &alid untuk mengukur hubungan sebab akibat.
Penelitian ini dilakukan dengan $ara membandingkan dua metode ajar.
Pada kelas eksperimen dilaksanakan suatu pembelajaran matematika
dengan menggunakan metode Permainan. "an pada kelompok kelas
kontrol digunakan metode Ekspositori. Kedua kelompok tersebut dipilih
se$ara a$ak menurut kelas. Terhadap kedua kelompok tersebut diberikan
pretes sebelum eksperimen dan postes setelah eksperimen.
8
1/ Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan indi&idu yang menjadi subjek
penelitian, sedangkan Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang
diteliti 28rikunto *++*4,+03.
"alam penelitian ini peneliti mengambil populasi Sekolah "asar
?egeri Saya <ulu Ke$amatan Serang. 8dapun sampel yang diambil dari
penelitian ini adalah siswa kelas ! S" tersebut yang berjumlah -+ orang.
"ari jumlah sampel dibagi se$ara a$ak menjadi dua kelas sehingga satu
kelas berrjumlah *+ orang. Satu kelas dijadikan kelas eksperimen dan satu
kelas lagi dijadikan kelas kontrol.
Pada kelas ekperimen dilaksanakan pembelajaran matematika pada
konsep bangun ruang sederhana dengan menggunakan metode Permainan,
sedangkan pada kelas kontrol dilaksanakan pembelajaran matematika
pada konsep bangun ruang sederhana dengan menggunakan metode
Ekspositori.
$/ nstrumen Penelitian
nstrumen penelitian adalah alat untuk memperoleh data yang
pada hakeketnya adalah untuk mengukur &ariable penelitian: 2Sudjana,
,007 4 /@3. Penelitian Kuantitati' ?on%PTK ini terdiri dari !ariabel =,,
=*, serta !ariabel Y, maka instrumennya pun harus terdiri dari banyaknya
&ariabel dalam penelitian. 8dapun instrumen untuk mengungkapkan
ketiga &ariabel tersebut sumber datanya dari siswa dan guru. Sumber yang
menunjang antara lain4 silabus, ran$angan pembelajaran. metode
mengajar, bahan dan alat, soal pre%test dan post%test, dll.
d/ Teknik Pengumpulan "ata
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah obserr&asi,
mengamati sumber data penelitian dimana peneliti ikut melakukan apa
yang dikerjakan oleh sumber data. Penulis memilih teknik obser&asi
terstruktur:, karena yang akan diamati telah diran$ang, instrumen
penelitian yang berpedoman pada silabus dan >PP, bahkan menge&aluasi
hasil belajar siswa dengan perrbandingan dua metode pembelajaran.
Pengambilan data yang digunakan adalah dalam bentuk tes dan
non tes, sebagai berikut4
,. Tes
9
"ata yang diambil dalam bentuk tes adalah pengumpulan data
yang bertujuan untuk mengetahui hasil dari perlakuan. Tes yang
digunakan pada penelitian ini adalah4
1) Pre tes
Pre tes merupakan uji awal sebelum dilakukan eksperimen pada
sampel penelitian.
2) Post tes
Post tes merupakan uji akhir eksperimen atau tes akhir, yaitu tes yang
dilaksanakan setelah eksperimen. Tujuan post tes ini untuk
mendapatkan nilai sampel kelompok eksperimen setelah di beri
perlakuan berupa penggunaan metode permainan.
*. Ebser&asi
"ata yang diambil dalam metode obser&asi adalah akti&itas guru dan
siswa dalam proses pembelajaran.
.. (awan$ara
Kelebihan wawan$ara adalah bisa kontak langsung dengan siswa
sehingga dapat mengungkapkan jawaban se$ara lebih bebas dan
mendalam. Debih dari itu, hubungan dapat dibina lebih baik sehingga
siswa bebas mengemukakan pendapatnya 2sudjana, ,0@0 4 1@3.
e/ Teknik Analisis "ata
Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah statistik
deskripti':. Penyajian data melalui tabel, gra'ik atau poligon, perhitungan
rata%rata, distribusi normal, standar de&iasi, dan korelasi produ$t moment.
,. 8nalisis "ata 9asil Tes
a. #ji ?ormalitas
#ji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data
berdistribusi normal atau tidak. Pengujian ini diperlukan sebagai
syarat pengujian beda dua rerata 2>use''endi,,00@b4*@.3.
#ji normalitas yang digunakan adalah uji ke$o$okan 25hi kuadarat3
sebagai berikut 4
Keterangan4
X
*
4 5hi%kuadrat
E
i
4 Frekuensi pengamatan
E
i
4 Frekuensi yang diharapkan
k 4 banyaknya inter&al
Kriteria pengujian terima 9
+
jika X
*
hitung
G X
*
tabel
dengan dkH k%. dan
al&aH / I, berarti data berdistribusi normal 2Sudjana, *++*4*7.3.
10
b. #ji 9omogenitas !ariansi
#ji homogenitas &ariansi dilakukan dengan maksud untuk
mengetahui apakah kedua kelompok, eksperimen dan kelompok
kontrol memiliki &arians yang homogen.
Men$ari !ariansCStandar de&iasi !ariabel = danY, dengan rumus4
Men$ari F hitung dengan dari &arians = danY, dengan rumus 4
Membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada tabel distribusi F,
dengan4
% #ntuk &arians terbesar adalah dk pembilang n%,
% #ntuk &arians terke$il adalah dk penyebut n%,
% )ikaFhitung G Ftabel, berarti homogen
% )ikaFhitung J Ftabel, berarti tidak homogen
*. Ebser&asi
"ata akti&itas siswa dan kinerja guru. #ntuk menganalisis akti&itas
siswa yaitu dengan mengamati akti&itas siswa, dan memberikan
presenta$e atas kegiatan siswa. "ata hasil hasil obser&asi kinerja guru
dianalisis se$ara deskripti' presentase dengan $ara menghitung
presentase tiap aspek yang dilakukan maupun yang tidak dilakukan oleh
guru selama kegiatan pembelajaran.
.. 8nalisis "ata 9asil (awan$ara
(awan$ara dilakukan terhadap *+ orang siswa, yaitu sebanyak ,+
siswa dipilih se$ara a$ak dari masingBmasing sub kelompok rendah,
dan tinggi pada kelompok eksperimen maupun kontrol. "ata yang
terkumpul ditulis dan diringkas berdasarkan permasalahan yang akan
dijawab pada penelitian ini.
/ -adwal penelitian
)adwal penelitian terperin$i sebagai berikut4
No Kegiatan
-anuari Minggu Ke3
' % 4 (
'/ Persiapan
a. Merumuskan judul 5
11
b. Merumuskan proposal
5 5
$. Membuat instrumen 5
d. Perijinan
5
%/ Pelaksanaan
a. Penentuan sampel 5
b. Pengumpulan data
5
4/ Pengolahan dan 8nalisis "ata 5 5
(/ Pelaporan 5
-/ "aftar Kepustakaan
8rikunto, suharsimi 2*++13. Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktek.
)akarta4 >ineka 5ipta.
Prastikaningsih, Esti. 2,@ )anuari *+,.3. Metodemetode yang dapat
!igunakan dalam Pem"ela#aran Matematika. KEnlineL. Tersedia4
http4CCMaa'arani%ariNah.blogspot.$omC*+,.C+,Cmetode%metode%dalam%
pembelajaran%matematika.html K"iakses tanggal , )anuari *+,-L
Siswoyo, "edi. 2+7 Mei *+,.3. $eminar %asional &'(P )niversitas
$ri*i#aya +Pemahaman 'onsep Matematika). KEnlineL. Tersedia4
http4CCdedi*1.blogspot.$omC*+,.C+/Cindikator%pemahaman%konsep%
matematika.html K"iakses tanggal , )anuari *+,-L
Sugiyono. 2*+,*3. Metode Penelitian Pendidikan. <andung4 8l'abeta.
12

Anda mungkin juga menyukai