Anda di halaman 1dari 10

Group 1

Airlangga Zaky Rahmawan


Iqbal Haryansah Fadli
Meiddy Nanda
Tofanstyo Tri Cahyono
Global Business
Foreign
Investment
Faing
!"siness
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Para Pelaku Usaha di seluruh dunia saat ini sedang menghadapi tantangan yang
sangat berat , yaitu untuk mengoperasikan lingkungan bisnis yang terus berkembang ,
saling ketergantungan dan kompetitif. Siapa saja baik perusahaan nasional dan perusahaan
multinasional yang ikut terjun dalam bisnis global harus menyesuaikan bisnis strateginya
dan gaya manajemennya dengan tepat sesuai dengan tujuan negara dimana mereka akan
melakukan operasinya, apakah itu merubah secara langsung semua kebijakan dan gaya
bekerja perusahaan atau melalui semacam bentuk aliansi.
Tantangan yang sampai sekarang dihadapi oleh perusahaan multinasional adalah
termasuk dunia politik Negara yang tempat beroperasinya anak perusahaan, budaya,
keamanan negara, dan perlindungan terhadap dunia teknologi. Tidak bisa dipungkiri bahwa
perusahaan harus melunak dengan lingkungan negara yang akan didirikan anak
perusahaannya demi terciptanya pondasi mendasar yang akan menentukan
keberlangsungan anak perusahaan itu ke depannya. Contohnya politik dan budaya akan
menjadi fokus yang sangat sensitif bagi suatu negara apabila ada suatu inestor yang
masuk ke negaranya. Sekali lagi perusahaan harus menentukan kebijakan yang tepat agar
dapat diterima dan beroperasi di negara tersebut.
!erfokus pada pendefinisian, penelaahan dan studi kasus pada perusahaan yang
melakukan inestasi di luar negara asalnya terutama di "sia Tenggara, kami berusaha untuk
menjelaskan dan menyingkap beberapa contoh bagaimana perusahaan dapat
menyesuaikan diri dengan #ingkungan !isnis diluar negaranya pada makalah ini.
B. Definisi Masalah
Perusahaan yang akan melakukan inestasi di luar negaranya harus menghadapi
beberapa faktor #ingkungan bisnis yang utama seperti #ingkungan Politik, #egal, Teknologi,
serta Sosial !udaya. Pada #ingkungan Politik perusahaan akan menghadapi berbagai
masalah baik karena tindakan pemerintah maupun yang diakibatkan bukan oleh tindakan
Pemerintah. #ingkungan $ukum juga berpengaruh besar pada strategi perusahaan. Sistem
hukum yang berlaku pada suatu negara akan sangat berbeda. Untuk itu perusahaan harus
memiliki kebijakan%kebijakan yang dapat mengakomodir itu semua.
Pada #ingkungan Teknologi, perusahaan harus dapat mengembangkan teknologi
yang dipergunakan agar dapat memanfaatkan sumber daya faktor produksi dengan baik
yang ada di negara tujuannya. Perusahaan juga harus menyesuaikan lingkungan usahanya
agar dapat diterima oleh masyarakat secara sosial dan budaya. &emudian pertanyaan yang
Page | 2
muncul adalah '$al%hal apa sajakah yang harus diperhatikan Perusahaan dalam
menghadapi #ingkungan !isnisnya() lalu '!agaimana Cara Perusahaan
menyesuaikannya().
C. Struktur Penulisan
!"! * + P,N-"$U#U"N
A. #atar !elakang
B. -efinisi masalah
C. Struktur Penulisan
D. .eferensi
!"! ** + /oreign *nestment /acing !usiness ,nironment
A. #ingkungan Politik 0Political ,nironment1
1. .isiko Politik yang -iakibatkan Tindakan Pemerintah
2. .isiko Politik yang -iakibatkan !ukan 2leh Tindakan Pemerintah
B. #ingkungan $ukum 0#egal ,nironment1
1. Sistem $ukum
2. $ukum dan $ubungannya dengan !isnis *nternasional
3. Penyelesaian $ukum Perusahaan *nternasional
C. #ingkungan Teknologi 0Technological ,nirontment1
1. *nestasi Teknologi
2. Transfer Teknologi
D. .ole of The Culture
!"! *** + &,S*3PU#"N
D. Referensi
Griffin, Ricky W. And Michael W. Pustay. 4565. International Business 6th
Edition. Pearson
Morisson, Janet. 4566. The Gloal Business En!iront"ent# Meetin$ the
%hallen$es. &rd Edition. Pal$ra!e Mac"ilian
Ronkainen and Ilkka A. '((). Gloal Business. The *ryden Press
Pen$, Mike W. +,,). Gloal Business. -outh Western %en$a$e .earnin$.
BAB II
Foreign Investment Faing Business Environment
A. Lingkungan Politik !Political Environment"
'!agian terpenting dari suatu bisnis internasional adalah menilai lingkungan politik
dimana bisnis tersebut beroperasi).
Page | 3
Unilever Internasional
Unileer *nternasional didirikan di tahun 6785 yang berasal dari dua perusahaan besar
yaitu N9 di !elanda dan P#C di *nggris. -i Tahun 677: saat terjadi &risis ,konomi yang
begitu parah, beberapa Pemerintah di Negara%Negara "sia Tenggara mengambil keputusan
politik untuk melakukan dealuasi mata uang mereka. Saat kondisi tersebut berlangsung
keuntungan penjualan Unileer pada kawasan tersebut mengalami penurunan yang cukup
signifikan sebesar 64%68;. Unileer *nternasional mengembangkan suatu strategi
pemasaran baru untuk mengimbangi daya beli masyarakat pada kawasan "sia Tenggara
yang menurun dengan memperkenalkan produk%produk dalam ukuran yang lebih kecil
0sachet1 yang lebih mampu dijangkau masyarakat pada saat itu.
Setiap perusahaan yang melakukan inestasi di luar negaranya tentu saja akan
dihadapkan kepada situasi politik di negara dimana inestasinya 'beroperasi) 0host country1.
&eputusan%keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah di negara%negara tersebut jelas
akan mempengaruhi operasi perusahaan.
&emungkinan%kemungkinan yang mungkin dihadapi oleh suatu perusahaan
internasional terkait situasi politik pada host country dapat dinyatakan sebagai risiko politik.
.isiko politik dapat dibagi dua yaitu yang berasal dari tindakan pemerintah 0Go!ern"ental
Action1 dan tindakan di luar pemerintah 0/on0Go!ern"ent Action1.
#$ Risiko Politik #ang $iaki%atkan tin$akan &emerintah
a. 2wnership .isk, adalah risiko dimana perusahaan mungkin akan kehilangan
propertinya melalui confiscation 0penguasaan properti oleh pemerintah tanpa
ada kompensasi apapun atas penguasaan tersebut kepada perusahaan
<biasanya diatur dalm undang%undang atau merupakan akibat dari suatu
hukuman1 maupun expropriation 0penguasaan properti perusahaan untuk
kepentingan umum <nasionalisasi%1.
b. 2perating .isk, adalah risiko yang mungkin akan mempengaruhi operasi
perusahaan melalui perubahan peraturan, peraturan pajak, peraturan lingkungan
hidup dan sebagainya.
c. Transfer .isk, adalah risiko yang mungkin dialami perusahaan ketika pemerintah
mengeluarkan keputusan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam
melakukan transfer modal ke dalam maupun keluar negara tersebut.
%$ Risiko &olitik #ang $iaki%atkan %ukan oleh tin$akan &emerintah
3erupakan risiko politik yang dihadapi oleh perusahaan internasional yang berasal
bukan dari tindakan pemerintah host country, contohnya adalah terorisme, perang saudara,
penculikan, protes berbagai elemen masyarakat dan lainnya.
B. Lingkungan Hukum !Legal Environment"
Page | 4
'Setiap perusahaan internasional harus mematuhi hukum yang berlaku baik dinegara
asalnya maupun dinegara dimana inestasinya beroperasi).
Ernst ' (oung !Pur)antono* Suherman* $an Sur+a"
Undang%undang "kuntan Publik No. = Tahun 4566 menyatakan bahwa komposisi
tenaga kerja profesional asing yang dipekerjakan di kantor akuntan publik paling banyak
adalah sepersepuluh dari seluruh tenaga kerja profesional yang berada pada kantor akuntan
publik tersebut. Peraturan inilah yang mendasari , > ? dan &antor "kuntan Publik "sing
lainnya yang memiliki cabang di *ndonesia melakukan afiliasi dengan &antor "kuntan Publik
domestik.
1. Sistem Hukum
Negara%negara di dunia memiliki sistem hukum yang berbeda satu dengan lainnya
yang dapat dikategorikan menjadi empat sistem besar yaitu+
a. ,ommon La), merupakan sistem hukum yang didasari pada
kumpulan%kumpulan keputusan hakim dan alasan yang mendasarinya pada
kasus%kasu yang terjadi dimasa lampau sehingga hukum yang diberlakukan
kini adalah tergantung kemiripan kasus yang terjadi dengan kasus pada masa
lalu dengan memberlakukan keputusan yang sama atas kasus yang terjadi.
b. ,ivil La)* merupakan hukum yang ditulis dan dikodifikasikan secara lengkap
ke dalam suatu buku tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
c. Religious La)* merupakan sistem hukum yang didasarkan pada hukum yang
diatur dalam agama tertentu.
d. Bureaurati La)* secara ekstrim dapat diterjemahkan adalah apapun yang
diputukan oleh birokrat negara tersebut itulah hukum yang berlaku, walaupun
bertentangan dengan hukum yang ada 0berlaku di negara komunis ataupun
diktator1.
2. Hukum $an Hu%ungann#a $engan Bisnis Internasional
#ingkungan $ukum yang dihadapi oleh Perusahaan *nternasional dapat memberikan
pengaruh yang cukup signifikan terhadap operasional sehari%hari maupun
kelangsungan hidup perusahaan. Produk hukum dalam hubungannya 0pengaruh1
dengan Perusahaan *nternasional dilihat dari beberapa sudut pandang sebagai
berikut+
a. $ukum yang diberlakukan secara domestik
$ukum pada host country memiliki pengaruh yang besar terhadap Perusahaan
*nternasional yang beroperasi pada negara tersebut. $ukum yang ada pada
umumnya ditujukan untuk mengatur keadaan ekonomi negara tersebut. $ukum
yang diberlakukan tentu saja akan mempengaruhi operasi perusahaan, dimulai
Page | 5
bagaimana perusahaan mengatur tenaga kerjanya 0recruit"ent,
co"1ensation1, membiayai perusahaan 0securities, credit laws1, memasarkan
produknya atau menggunakan teknologinya.
b. $ukum yang diberlakukan terhadap transaksi internasional
$ukum pada host country terkadang juga dibuat untuk mempengaruhi
transaksi ekonomi internasional antara negaranya dengan negara lain yang
biasanya dilatarbelakangi oleh kepentingan politik maupun militer. Contohnya
adalah -anction 0pembatasan1, ketika suatu negara membatasi hubungan
perdagangannya dengan negara lain dengan berbagai cara seperti pengenaan
tarif, boikot, embargo dan lain%lain.
c. $ukum yang diberlakukan terhadap Perusahaan "sing
Terkadang suatu negara juga memiliki hukum yang secara terang%terangan
diberlakukan dan ditujukan untuk mengatur keberadaan perusahaan asing di
negaranya.
Contohnya adalah+
1) Nasionalisasi, ketika Pemerintah menguasai kepemilikan sumberdaya
maupun properti perusahaan yang dianggap sebagai sektor ital untuk
kelangsungan hidup rakyat negara tersebut.
2) Priatisasi, ketika Pemerintah melepaskan seluruh atau sebagian haknya
atas perusahaan%perusahaan yang dimiliki oleh negara.
3) !atasan atas &epemilikan "sing, ketika Pemerintah menerapkan batasan
atas seberapa besar kepemilikan yang boleh dikuasai perusahaan asing
atas sumber daya maupun perusahaan yang dianggap penting oleh
Pemerintah setempat.
3. Pen#elesaian Hukum Perusahaan Internasional
&eberadaan Perusahaan *nternasional memiliki pengaruh besar pada host country,
baik secara politik, ekonomi, maupun budaya. -alam melaksanakan operasinya
Perusahaan *nternasional tidak bisa terlepas dari pertentangan kepentingan yang
terkadang membutuhkan penyelesaian secara hukum. Penyelesaian hukum yang
biasa dilakukan adalah dengan cara sebagai berikut+
a. #itigasi, yaitu proses peradilan.
b. "rbitrasi, yaitu proses penyelesaian masalah diluar peradilan biasanya
dilaksanakan dengan menunjuk satu pihak yang keputusannya disepakati oleh
kedua belah pihak dapat disetujui.
Page | 6
c. 3ediasi, yaitu proses penyelesaian masalah dilakukan dengan menyerahkan
keputusannya kepada pihak ketiga.
d. Negosiasi, kedua belah pihak melakukan perundingan jalan keluar apa yang
terbaik bagi kedua belah pihak.
C. Lingkungan -eknologi !Technological Environment"
Teknologi tercipta karena manusia ingin memanfaatkan sumber daya yang ada di
sekelilingnya. &etidakefisienan dalam suatu proses produksi akan sangat memicu teknologi
untuk semakin berkembang. 'Tingkat teknologi yang ada di host country akan sangat
mempengaruhi perilaku bisnis internasional).
P-. Free&ort In$onesia
*ndonesia memiliki keunggulan faktor produksi sumber daya alam yang
jumlahnya sangat melimpah. Namun dalam usaha untuk menggali potensi tersebut,
*ndonesia masih memiliki kelemahan, terutama dalam bidang teknologi
pengolahannya. Pada Tahun 67@6, /reeport masuk ke indonesia dan membangun
tram udara untuk mengangkut peralatan, bahan, pekerja, sekaligus bijih hasil
tambang dari tambang ke 3ill. Seiring dengan perkembangan teknologi, /reeport
mengganti Tram menjadi sistem 2re Pass 0.ed Path1 untuk mengirim bijih ke 3ill.
$al ini membuat faktor biaya dan waktu menjadi sangat efisien. Pasalnya, teknologi
tersebut telah mengubah cara pendistribusian hasil tambang langsung ke tempat
pengolahannya. $al yang dilakukan oleh /reeport ini telah banyak menyumbang
kepada kemajuan Teknologi di *ndonesia terutama pada teknologi pertambangan.
Negara%negara di dunia memiliki keunggulan kompetitif dasarnya masing%masing.
!eberapa Negara diberkahi dengan tanah yang subur, potensi minyak berlimpah, ataupun
banyakanya tenaga kerja yang tersedia. Pada umumnya negara%negara ini 'membentuk)
teknologi yang sesuai serta mempertajam dengan keunggulan kompetitif di masing%masing
Negara.
Terdapat setidaknya dua cara negara%negara di dunia mempercepat perkembangan
teknologinya, diantaranya+
1. *nestasi
Negara%negara di dunia seringkali melakukan inestasi yang besar baik dibidang
hard infrastructures 0seperti transportasi, infrastruktur energi, managemen
pengairan serta komunikasi1 maupun dibidang soft infrastructure 0seperti
undang%undang, hukum, perbankan, standar akuntansi, jaminan kesehatan dan
lain%lain1 untuk mempercepat perkembangan teknologinya.
2. Transfer Teknologi
Negara%negara host country sering kali mewajibkan perusahaan asing yang
beroperasi di dalam negaranya untuk melakukan transfer teknologi ke negaranya
dengan berbagai cara, seperti training yang diberikan kepada pegawai%pegawai yang
Page |
berasal dari host country maupun pembangunan pusat%pusat teknologi di negara
host country.
/aktor yang menentukan apakah perusahaaan internasional mau melakukan transfer
teknologi 0yang berarti merupakan kunci suksesnya percepatan perkembangan teknologi
suatu negara1 adalah seberapa kuat perlindungan terhadap properti intelektual%paten,
co1yri$hts, trade"arks, dan lainnya. Aika terdapat payung hukum yang jelas untuk
melindungi hak intelektual maka tidak hanya menambah faktor 'menarik) bagi negara host
country serta perusahaan internasional untuk melakukan transfer teknologi tetapi juga
perusahaan lokal akan bersemangat untuk menciptakan 'hak intelektual)nya sendiri
sehingga pada akhirnya teknologi di negara tersebut akan berkembang secara signifikan.
D. Role of -he ,ulture
Perusahaan *nternasional dalam kegiatannya dapat dipastikan tidak terlepas dari
budaya dimana 'inestasi) mereka dijalankan.
/0Eleven* In
@%,leen *nc. didirikan pada 47 juni 67B7 di &anada. Saat ini @%,leen sudah
mempunyai C4.855 toko yang tersebar diseluruh dunia. -i *ndonesia sendiri sudah terdapat
64B toko yang berlokasi di Aakarta sebagai pusat ibu kota Negara. &husus di *ndonesia,
@%,leen menargetkan custo"er muda%mudi umur 45an. Untuk menarik selera dari Negara
dengan populasi 3uslim terbesar, @%,leen harus memikirkan kembali strategi bisnis yang
akan diterapkan. -engan budaya *ndonesia yang gemar untuk mengobrol dan bercerita,
@%,leen memberikan fasilitas berupa tempat duduk dan meja baik di dalam toko maupun di
teras. &ata $enri $onoris, 'Sekarang kita memberikan mereka 0custo"er1 alternatif. *ni
0@%,leen1 adalah warung dengan kualitas yang lebih baik). Selain itu, @%,leen juga
menjual makanan cepat saji seperti Nasi Doreng, -onat, dan %hicken 2atsu dengan nasi.
!udaya itu sendiri adalah sekumpulan nilai, perilaku, kepercayaan, adat, kebiasaan
yang membedakan suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya.
Unsur%unsur suatu !udaya
1. Struktur sosial, adalah framework sosial yang menentukan peranan masing%masing
indiidu dalam masyarakat, tujuan yang akan dicapai oleh masyarakat tersebut, serta
pergerkan indiidu dalam suatu masyarakat.
2. !ahasa, dalam peranannya bahasa 0penguasaan terhadap bahasa terutama bahasa
*nggris sebagai lingu franca1 merupakan keunggulan tersendiri bagi perusahaan. $al
ini dikarenakan perdagangan dan transaksi harus terkomunikasikan dengan baik dan
mendapat kesepahaman dari dua belah pihak.
3. &omunikasi, sangatalah penting bagi perusahaan internasional yang beroperasi di
banyak negara yang memiliki budaya berbeda, untuk dapat berkomunikasi dengan
baik dan sepantasnya baik secara erbal maupun nonerbal. /akta yang menarik
adalah :5%75; masyarakat berkomunikasi dengan bahasa nonerbal seperti
Page | !
menyampaikan pesan melalui mimik wajah, gestur, gerakan anggota badan dan
sebagainya. Untuk itulah perusahaan internasional harus memberikan perhatian
yang lebih terhadap 'perkembangan adaptasi) komunikasi bisnisnya dengan
kebudayaan setempat yang berlaku sebab keramahan dan saling mengerti apa yang
disampaikan merupakan salah satu unsur penting dalam dunia bisnis.
4. "gama, merupakan bagian penting dari sutu budaya karena agama mengatur
hubungan antar anggota masyarakat maupun hubungan antar masyarakat yang
berbeda agama. "gama juga seringkali merupakan pondasi utama atas budaya yang
terbentuk dalam suatu masyarakat.
5. Nilai dan Attittude. Nilai adalah prinsip dan standar yang diyakini benar oleh
masyarakat, sedangkan attittude meliputi aksi, perasaan, dan pemikiran yang
didasari oleh nilai yang berlaku. Nilai sering kali berasal dari dalam diri seseorang
yang terbentuk dari sebuah keyakinan akan posisinya dimata Tuhannya. Attitudes
yang diberlakukan terhadap waktu, usia, pendidikan dan status dapat merefleksikan
nilai yang berlaku dimasyarakat tersebut dan dapat memberikan kesempatan yang
baik bagi perusahaan internasional untuk membuka bisnisnya setelah pemahaman
atas budaya yang belrlaku di suatu negara.
BAB III
1ESIMPULAN
*nestasi merupakan aktiitas perusahaan yang sangat diperlukan apabila suatu
perusahaan ingin mengembangkan bisnisnya. Aika sebuah perusahaan ingin
mengembangkan bisnisnya hingga keluar dari negara asalnya, maka perusahaan dapat
melakukan inestasi di luar negeri. 3isalnya dengan membanguna anak perusahaan di
negara tersebut. Namun, perusahaan harus dihadapkan dengan lingkungan bisnis yang bisa
jadi sangat berbeda dengan negara asalnya.
#ingkungan bisnis yang akan dihadapi perusahaan antara lain #ingkungan Politik,
#ingkungan #egal, #ingkungan Teknologi, dan #ingkungan Sosial !udaya. Perusahaan
harus menyesuaikan lingkungan bisnisnya dan produk barang atau jasa yang dihasilkannya
agar dapat diterima oleh konsumen, pemerintah, maupun saingan usahanya. Perusahaan
juga dapat membawa atau mengembangkan lingkungan teknologi yang dimilikinya kepada
negara tujuannya. !ukan tidak mungkin sebuah perusahaan akan memiliki produk yang
berbeda sama sekali atau bahkan baru daripada produk yang dihasilkan sebelumnya akibat
dari penyesuaian dengan lingkungan bisnis barunya. $al ini semata%mata untuk
Page | "
memaksimalkan keuntungan yang diperoleh perusahaan dan mengembangkan modal yang
dimilikinya.
-alam lingkungan politik, perusahaan harus sadar bahwa pengarauh tidak hanya
bisa dilakukan oleh pemerintah, namun bisa juga oleh elemen lain misalnya terorisme,
perang saudara, kriminalitas, protes dari masyarakat dan sebagainya. Sedangkan pengaruhE
resiko yang datang dari pemerintah adalah 2wnership .ight, 2perating .isk dan Transfer
.isk.
-alam #ingkungan #egal, perusahaan harus menyesuaikan dengan sistem hukum
yang berlaku di negara lainnya. Sistem yang dianut dapat berupa Common #aw, Ciil #aw,
.eligious #aw, !ureaucratic #aw. #ingkungan $ukum yang dihadapi oleh Perusahaan
*nternasional dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap operasional
sehari%hari maupun kelangsungan hidup perusahaan. -lam hal ada pertentangan hukum,
perusahaan akan dihadapkan dengan proses penyelesaian hukum misalkan+ #itigasi,
"rbitrasi, 3ediasi, dan Negosiasi.
-alam #ingkungan Teknologi, perusahaan akan menyesuaikan teknologi yang
dimilikinya dengan negara yang bersangkutan. Teknologi yang dimaksud adalah teknologi
yang dapat menyesuaikan dengan faktor%faktor produksi yang digunakan. Namun yang
diharapakan dari inestasi di bidang teknologi ini adalah adanya perkembangan teknologi
baru yang belum pernah ada di negara tersebut.
-alam #ingkungan Sosial !udaya, Perusahaan dapat menyesuaikan produk barang
atau jasanya agar dapat diterima oleh masyarakat atau negara yang dituju. #ingkungan
Sosial !udaya ini sangat sensitif bagi beberapa negara. Proses "kulturasi !udaya tidak
hanya dimengerti oleh perusahaan, namun juga harus memodifikasi dan mengadaptasi
kebiasaan mereka agar bisa sesuai dengan budaya tersebut.
Page | 10

Anda mungkin juga menyukai