pengetahuan dibangun Unsur-unsur ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan terdiri sekumpulan pemahaman yang disusun secara sistematis sehingga manusia mengetahui hubungan antara suatu pemahaman atau konsep dengan konsep lainnya Faktaterdiri dari realitas-realitas yang dianggap eksis (ada) pada kenyataan Pemahamangambaran atau persepsi tentang realitas yang terdapat dalam akal pikiran manusia. Contoh: pemahaman tentang atom, matahari dan lainnya. Simbol/bahasaapa saja yang digunakan oleh manusia untuk mengkomunikasikan pemahaman antar sesama manusia. Simbol bisa berupa kata-kata, lambang- lambang, gambar-gambar, huruf-huruf, isyarat-isyarat, warna dan lain sebagainya Obyek dasar ilmu pengetahuan Realitas yang menjadi obyek dasar ilmu pengetahuan manusia pada dasarnya ada tiga, yaitu alam kehidupan manusia Alam sifat-sifat : Multikomponenalam tersusun dari berbagai komponen dari skala makro hingga skala mikro Terbatasdalam waktu,ruang,kekuatan, saling bergantung, harus tunduk kepada aturan atau hukum alam tertentu teratur secara sinkronKeterpaksaan komponen- komponen alam untuk mengikuti hukum-hukum alam yang diberlakukan atas mereka terjadi berdasarkan aturan tertentu yang sinkron mulai dari level paling kecil sampai level yang paling besar kehidupan Biologisberkaitan dengan substansi kehidupan yang terdiri dari molekul-molekul kompleks yang mampu menjalankan fungsi kehidupan biologis, seperti protein, DNA, RNA, enzim-enzim Bernyawakemampuan makhluk hidup yang bersangkutan untuk melakukan gerak yang dikoordinasi oleh makhluk hidup itu sendiri seperti gerak berpindah tempat, menerkam mangsa, berlari, berenang, berjalan, terbang dan sebagainya Berakalmenunjukkan adanya aktifitas akal Manusia makhluk hidup berakal, yang berarti manusia juga memiliki kehidupan bernyawa dan kehidupan biologis. Manusia juga memiliki dorongan kehidupan yang berupa kebutuhan fisik/jasmani dan naluri (ego, beragama/Tuhan, seksual) Kejadian-kejadian di alam dan kemampuan perbuatan manusia Jenis kejadian Deterministikkejadian yang mengikuti keteraturan atau hukum alam yang dapat dipelajari oleh manusiamanusia dapat menyusun ilmu pengetahuan, melakukan prediksi dan merekayasa kejadian tersebut. Contoh: siklus air Probabilistikkejadian yang manusia mengetahui hukum alam yang berkaitan dengan kejadian tersebut atau tidak, akan tetapi manusia tidak dapat memprediksi kemunculan dari kejadian tersebut. Contoh: gempa kemampuan manusia Dalam jangkauansesuatu yang manusia mampu melakukan perbuatan dengan sengaja, mampu melakukan perencanaan, perancangan maupun rekayasa. Diluar jangkauanmeliputi apa saja yang manusia tidak memiliki andil atas kejadian yang muncul Jalan pengetahuan manusia pengamatan empirik menukil atau mendasarkan pada informasi atau berita dari sumber yang telah terbukti secara empirik layak untuk dijadikan sumber ilmu pengetahuansumber bisa berasal dari 1)manusia, 2)Tuhan (melalui Rasul)metafisik Semua metode empirik dalam penggalian ilmu pengetahuan yang telah diuraiakan di atas bersifat universal, yaitu berlaku bagi semua manusia tanpa memandang keyakinan (agama, ideologi), dan atribut-atribut pembeda lainnya (etnis, jenis kelamin, status sosial) penyimpulan metafisik tidaklah universal. Manusia dapat memberikan kesimpulan yang berbeda terhadap realitas empirik yang sama Pembagian ilmu pengetahuan manusia Ilmu pengetahuan manusia dapat dibagi menjadi beberapa aspek, yaitu : berdasarkan sejauh mana pandangan metafisik berpengaruh berdasarkan obyek dasar ilmu pengetahuan yang dipelajari berdasarkan tingkat kedekatannya dengan aplikasi berdasarkan sejauh mana pandangan metafisik berpengaruh ilmu pengetahuan dalam arti sains dan teknologibebas dari metafisik semua cabang ilmu pengetahuan kealaman (natural sains) dalam aspek epistimologi beberapa hal tertentu dalam aspek epistimologi ilmu-ilmu sosial dan humanuiora, yang berkaitan dengan sifat universal manusia ilmu-ilmu bahasa sebagai bahasa semata ilmu pengetahuan yang sarat dengan pandangan metafisik atas realitas empirik aspek ontologi dan aksiologi dari semua cabang ilmu pengetahuan aspek-aspek epistimologi tertentu dalam ilmu- ilmu sosial dan humaniora yang berkaitan dengan nilai dan cara pengaturan kehidupan. ilmu-ilmu yang berkaitan dengan pemahaman keagamaan berdasarkan obyek dasar ilmu pengetahuan yang dipelajari ilmu-ilmu kealaman ilmu-ilmu sosial ilmu-ilmu homaniora berdasarkan tingkat kedekatannya dengan aplikasi ilmu pengetahuan dasar ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena dalam aspek konseptual ilmu pengetahuan aplikatif sangat dekat dengan aplikasi bagi kehidupan manusia