Anda di halaman 1dari 17

SELAMAT PAGI..

FILSAFAT PENDIDIKAN

KELOMPOK 1:
1. Asmianur
2. Ciciamih sihombing
3. Irma Sariani
4. Muhammad Adil
5. Salsabilah Firdausyah
6. Sri Handayani
7. Riski hikmi

oleh
FILSAFAT PENDIDIKAN
Filsafat
pendidikan
sebagai
sistem
Substansi
filsafat
pendidikan
Hubungan
filsafat
dengan
filsafat
pendidikan
Pengertian Sistem
Secara
bahasa
Systema ( Yunani ) : sehimpunan
bagian atau komponen yang saling
berhubungan secara teratur dan
merupakan suatu keseluruhan.
Definisi
tradisional
sistem adalah seperangkat
komponen atau unsur-unsur yang
saling berinteraksi untuk mencapai
satu tujuan.
Sistem pendidikan pada hakikatnya
adalah seperangkat sarana yang
dipolakan untuk membudayakan nilai-
nilai budaya masyarakat yang dapat
mengalami perubahan-perubahan
bentuk dan model sesuai dengan
tuntutan kebutuhan hidup masyarakat
dalam rangka mengejar cita-cita hidup
yang sejahtera lahir maupun batin.
Cabang
utama
filsafat
Ontologi
Epistomologi
Aksiologi
Filsafat
Pendidikan
Filsafat Pendidikan Sebagai Sistem
Ontologi Epistomologi Aksiologi
Ilmu yang
mempelajari tentang
kenyataan
sesungguhnya.
Mempelajari
keberadaan dalam
bentuk paling abstrak.
Pandangan ontologi
dari pendidikan :
manusia, makhluk
mulia, potensi,
interaksi, budaya, dan
lingkungan yang harus
dipelihara dengan baik,
seimbang, harmonis,
dan dinamis.
menyelidiki secara
kritis hakikat,
landasan, batas
batas, dan patokan
kebenaran
pengetahuan.
epistomolgi
pendidikan
dimaksudkan
mencari sumber
sumber
pengetahuan dan
kebenaran dalam
praktek pelaksanaan
pendidikan.
landasan aksiologis
dalam pelaksanaan
pendidikan didasarkan
pada nilai nilai dasar
yang terkandung dalam
pembukaan UUD 1945
dan UU pendidikan.
pelaksanaan
pendidikan harus
berlandaskan nilai dan
budaya, tidak
mengarah pada
terbentuknya
pengelompokan dalam
praktek kehidupan
masyarakat.
Filsafat pendidikan
terwujud dengan
menarik garis linier
antara filsafat dan
pendidikan
Untuk Menghasilkan
konsep pendidikan
yang berasal dari satu
cabang atau aliran
filsafat, misalnya
dengan idealisme.
Pendidikan atas
idealisme
Mengutamakan
perkembangan aspek
aspek spiritual dan
kerohanian pada
peserta didik.
Filsafat Pendidikan
Sebagai Suatu
Sistem Pendidikan
adalah suatu usaha
untuk mencapai
tujuan pendidikan.
menyangkut tiga unsur
pokok
unsur masukan
unsur proses usaha
itu sendiri
unsur hasil usaha
Substansi Filsafat Pendidikan
Yaitu pengkajian dan pelaksanaan bagaimana usaha
yang dapat dilakukan untuk membina dan
mengembangkan harkat dan martabat manusia
sebagai manusia agar hidup berbudi luhur dan
berakhlak mulia serta cerdas. Dimana fokus
pelaksanaan pendidikan betul-betul di arahkan dan
dinuansai oleh nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.
Melalui filsafat tentang pendidikan, filosof memaparkan
idenya bagaimana pendidikan itu, kemana diarahkan
pendidikan itu, siapa saja yang patut menerima
pendidikan, dan bagaimana cara mendidik serta peran
pendidik.
Hubungan Filsafat Dengan Filsafat
Pendidikan
filsafat
Pandangan hidup berisi nilai nilai
dan kebenaran yang dijunjung
tinggi oleh penganutnya dan
merupakan asas pedoman yang
melandasi aspek hidup manusia.
pendidikan
Lembaga yang berfungsi
menanamkan sistem norma
tingkah laku perbuatan yang
didasarkan pada dasar dasar
filsafat yang dijunjung oleh
lembaga pendidikan dan tenaga
kependidikan.
Hubungan Filsafat Dengan Filsafat Pendidikan
Filsafat pendidikan adalah aktifitas pemikiran
sebagai hasil pengkajian secara teratur dan mendalam
yang menjadikan filsafat sebagai medianya untuk
menyusun proses pendidikan, menyelaraskan dan
mengharmoniskan ,menerangkan nilai-nilai dan
tujuan yang akan dicapai.

Dapat dikatakan bahwa terdapat kesatuan yang
utuh antara filsafat, filsafat pendidikan, dan
pengalaman menusia atau pendidikan.
Filsafat memberi asas kepastian bagi peranan
pendidikan sebagai wadah pembinaan manusia
yang telah melahirkan ilmu pendidikan, lembaga
pendidikan dan aktivitas pendidikan, sehingga
filsafat pendidikan merupakan jiwa dan pedoman
dasar pendidikan.
Hubungan Fungsional Antara Filsafat Dan
Teori Pendidikan

Filsafat dalam arti filosofis merupakan suatu cara
pendekatan yang dipakai dalam memecahkan
problematika pendidikan dan menyusun teori-teori
pendidikan oleh para ahli.
Filsafat berfungsi memberi arah bagi teori pendidikan
yang telah ada menurut aliran filsafat tertentu yang
memiliki relevansi dengan kebutuhan yang nyata.
Filsafat dalam hal ini filsafat pendidikan, mempunyai
fungsi untuk memberikan petunjuk dan arah dalam
mengambengkan teori-teori pendidikan menjadi ilmu
pendidikan.
Hubungan
Antara Filsafat,
Pendidikan Dan
Manusia Secara
Singkat
filsafat digunakan untuk
mencari hakikat manusia,
sehingga diketahui apa saja
yang ada dalam diri
manusia.
Hasil kajian dalam filsafat
tersebut oleh pendidikan
dikembangkan dan
dijadikan potensi nyata
berdasarkan esensi
keberadaan manusia.

Anda mungkin juga menyukai

  • Profesi Fix
    Profesi Fix
    Dokumen27 halaman
    Profesi Fix
    Sunny Asmiannur
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Indonesia Baku
    Bahasa Indonesia Baku
    Dokumen28 halaman
    Bahasa Indonesia Baku
    Sunny Asmiannur
    Belum ada peringkat
  • Biokimia
    Biokimia
    Dokumen15 halaman
    Biokimia
    Sunny Asmiannur
    Belum ada peringkat
  • Kata Baku
    Kata Baku
    Dokumen25 halaman
    Kata Baku
    Sunny Asmiannur
    Belum ada peringkat
  • Analitik 2
    Analitik 2
    Dokumen13 halaman
    Analitik 2
    Sunny Asmiannur
    Belum ada peringkat
  • Biokimia
    Biokimia
    Dokumen15 halaman
    Biokimia
    Sunny Asmiannur
    Belum ada peringkat
  • Usu 6
    Usu 6
    Dokumen24 halaman
    Usu 6
    Sunny Asmiannur
    Belum ada peringkat
  • Radiokimia Bidang Kimia
    Radiokimia Bidang Kimia
    Dokumen20 halaman
    Radiokimia Bidang Kimia
    Sunny Asmiannur
    Belum ada peringkat
  • Kuliah 3 Analisis Anion (2013)
    Kuliah 3 Analisis Anion (2013)
    Dokumen42 halaman
    Kuliah 3 Analisis Anion (2013)
    Sunny Asmiannur
    Belum ada peringkat
  • Al Bidayah Wan Nihayah
    Al Bidayah Wan Nihayah
    Dokumen547 halaman
    Al Bidayah Wan Nihayah
    Sunny Asmiannur
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen12 halaman
    Bab I
    Sunny Asmiannur
    Belum ada peringkat