DJMIGAS 110111

KEMENTERIAN KEMENTERIAN
ESDM ESDM
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
NERACA GAS BUMI INDONESIA
2011-2025
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SAMBUTAN
i
Neraca Gas Bumi Indonesia 2011-2025 merupakan penyempurnaan dari Neraca Gas Bumi Indonesia
yang telah diterbitkan sebelumnya (2010-2025). Neraca Gas Bumi ini telah memperhitungkan adanya
penambahan pasokan (supply) gas bumi dari lapangan-lapangan gas bumi baru, penyesuaian terhadap
volume gas bumi yang dapat diproduksikan setiap tahun (gas deliverability) dari masing-masing lapangan,
tambahan pasokan (supply) gas bumi dari kapasitas Unit Penyimpanan dan Regasifikasi (Storage and
Regasification Unit), Coal Bed Methane (CBM) yang diproduksikan, serta kebutuhan (demand) gas bumi
yang sudah terkontrak berdasarkan Perjanjian Kontrak Jual Beli Gas (PJBG) yang ada dan baru, sampai
dengan tanggal 1 Januari 2011.
Dengan adanya perbaikan dan pemutakhiran data yang dilakukan dalam Neraca Gas Bumi ini diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya serta dapat
digunakan sebagai acuan rencana pengembangan bisnis dan penetapan kebijakan. Selanjutnya Neraca
Gas Bumi ini akan terus disempurnakan dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan data pasokan
(supply) dan kebutuhan (demand) gas bumi yang ada.
Jakarta, 2011
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Ir. Jero Wacik, SE
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
ii
DAFTAR ISI
I. KRITERIA PENETAPAN NERACA GAS BUMI INDONESIA .............................................................................................. 1
II. DAFTAR ISTILAH ............................................................................................................................................................... 2
III. PETA NERACA GAS BUMI INDONESIA 2011-2025 (CONTRACTED DEMAND) .............................................................. 5
IV. PETA NERACA GAS BUMI INDONESIA 2011-2025 (CONTRACTED + POTENTIAL DEMAND) ...................................... 6
V. NERACA GAS BUMI INDONESIA 2011 - 2025 .................................................................................................................. 7
VI. RINGKASAN NERACA GAS BUMI INDONESIA 2011 - 2025 ............................................................................................ 8
VII. ALOKASI GAS BUMI TAHUN 2010 (CONTRACTED DEMAND) ........................................................................................ 13
VIII. ALOKASI GAS BUMI TAHUN 2011 (CONTRACTED DEMAND) ....................................................................................... 14
IX. ALOKASI GAS BUMI TAHUN 2010 (CONTRACTED DEMAND+COMMITTED DEMAND) ................................................ 15
X. ALOKASI GAS BUMI TAHUN 2011 (CONTRACTED DEMAND+POTENTIAL DEMAND) ................................................. 16
XI. NERACA GAS BUMI INDONESIA 2011 - 2025 .................................................................................................................. 17
XI.1. NANGGROE ACEH DARUSSALAM .......................................................................................................................... 18
XI.2. SUMATERA BAGIAN UTARA ................................................................................................................................... 19
XI.3. SUMATERA BAGIAN SELATAN DAN TENGAH ...................................................................................................... 20
XI.4. JAWA BAGIAN BARAT ............................................................................................................................................. 21
XI.5. JAWA BAGIAN TENGAH .......................................................................................................................................... 22
XI.6. JAWA BAGIAN TIMUR .............................................................................................................................................. 23
XI.7. KALIMANTAN BAGIAN TIMUR ................................................................................................................................. 24
XI.8. SULAWESI BAGIAN SELATAN ................................................................................................................................ 25
XI.9. SULAWESI BAGIAN TENGAH .................................................................................................................................. 26
XI.10.PAPUA ....................................................................................................................................................................... 27
XI.11.KEPULAUAN RIAU..................................................................................................................................................... 28
XI.12.MALUKU BAGIAN SELATAN .................................................................................................................................... 29
XII. LAMPIRAN .......................................................................................................................................................................... 30
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
PASOKAN (SUPPLY)
A. Existing Supply:
(Lapangan sedang produksi. Lapangan tunggu on-stream)
B. Project Supply :
1. On Going
POD approved & fasilitas konstruksi sedang
berjalan
2. Confirmed
POD dalamproses
POD sedang diusulkan
KEBUTUHAN (DEMAND)
A. Contracted Demand :
GSA (on stream)
GSA (going to stream)
B. Potential Demand
Existing Capacity (feedstock/kapasitas
sisa)
Confirmed demand (HoA/MoU)
Negosiasi
Prospek (hasil survey yang sudah
diverifikasi)
C. Potential Supply
Cadangan yang belum dikembangkan dari hasil
pemboran sumur eksplorasi
Kapasitas Unit Penyimpanan dan Regasifikasi
(Storage and Regasification Unit )
Untuk pasokan (supply) A&B gas deliverability berdasarkan POD (90% P1 + 50% P2)
1
(untuk tahun tertentu)
I. KRITERIA PENETAPAN NERACA GAS BUMI INDONESIA
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
II. DAFTAR ISTILAH
Neraca Gas Bumi Indonesia 2011-2025 adalah kondisi pasokan (supply)-kebutuhan (demand) gas
bumi Indonesia pada suatu region yang berlaku untuk tahun 2011-2025 yang diperkirakan dari pasokan
(supply) yang dapat dialirkan dari lapangan minyak dan gas bumi yang sedang berproduksi, rencana
pengembangan lapangan yang sudah disetujui, rencana pengembangan lapangan yang sedang
diproses usulannya, kapasitas Unit Penyimpanan dan Regasifikasi (Storage and Regasification Unit)
serta dari cadangan minyak dan gas bumi dari sumur eksplorasi untuk memenuhi kebutuhan (demand)
berdasarkan kesepakatan jual beli gas (PJBG), negosiasi serta permintaan resmi konsumen pada tahun
tertentu.
Region adalah wilayah yang digunakan dalam perhitungan Neraca Gas Bumi Indonesia.
Existing Supply adalah perkiraan volume gas bumi yang mampu dipasok dan dialirkan dari lapangan
minyak dan gas bumi yang sedang berproduksi dan lapangan minyak dan gas bumi yang telah siap
berproduksi (on stream).
Project Supply On Going adalah perkiraan volume gas bumi yang mampu dipasok dan dialirkan dari
lapangan minyak dan gas bumi yang rencana pengembangan lapangannya (Plan of Development-POD)
sudah disetujui dan fasilitas konstruksi sedang dibangun.
Project Supply Confirmed adalah perkiraan volume gas bumi yang mampu dipasok dan dialirkan dari
lapangan minyak dan gas bumi yang rencana pengembangan lapangannya (Plan of Development-POD)
sedang diproses dan atau sedang diusulkan.
Potential Supply adalah perkiraan volume gas bumi yang mampu dipasok dan dialirkan dari cadangan
minyak dan gas bumi yang ditemukan dari hasil pemboran sumur eksplorasi di wilayah kerja eksplorasi
atau wilayah kerja eksploitasi yang pada saat itu belum dapat dikembangkan berdasarkan aspek teknis
dan ekonomi serta dari kapasitas Unit Penyimpanan dan Regasifikasi (Storage dan Regasification Unit).
2
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISTILAH
Contracted Demand adalah volume kebutuhan (demand) gas bumi yang dipasok berdasarkan
Perjanjian Jual Beli Gas/Gas Supply Agreement (PJBG/GSA)
Potential Demand adalah volume kebutuhan (demand) gas bumi berdasarkan kapasitas infrastruktur
terpasang yang belum dapat dipenuhi karena belum memiliki PJBG/GSA, dan volume kebutuhan
(demand) gas bumi berdasarkan HoA, MoU, dan Negosiasi, serta prospek dari hasil survey yang telah
di verifikasi.
Demand Industri adalah kebutuhan (demand) gas bumi untuk sektor industri seperti kilang minyak,
kilang gas (LPG) dan pabrik (selain pabrik pupuk).
Demand Listrik adalah kebutuhan (demand) gas bumi untuk kebutuhan (demand) pembangkit listrik
(PLN dan IPP).
Demand Pupuk adalah kebutuhan (demand) gas bumi untuk pabrik pupuk
Demand Transportasi adalah kebutuhan (demand) bahan bakar gas bumi (BBG) untuk sektor
transportasi
Demand Gas Kota adalah kebutuhan (demand) gas bumi untuk rumah tangga
3
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
RESERVES
Proved Reserves (P1)
Jumlah Hidrokarbon yang dapat diperkirakan dengan kepastian (berdasar analisis geologi dan data
keteknikan) untuk dapat terambil (recoverable) secara komersial metode pengoperasian, dan regulasi
pemerintah (yang berlaku pada saat itu). Dengan metode probabilistik, setidaknya ada 90%
kemungkinan bahwa jumlah (cadangan) yang dapat terambil (recoverable) akan menyamai atau
melebihi perkiraan (Proven Reserves, kasus 1P)
Probable Reserves (P2)
Adalah cadangan-cadangan yang tidak terbukti (unproved reserves). Dalam konteks ini, apabila
digunakan metode probabilistik terdapat peluang setidaknya 50% bahwa jumlah cadangan yang
dapat terambil (recoverable) akan menyamai atau melebihi jumlah (cadangan) dari proved reserves
ditambah dengan probable reserves yang telah diperkirakan (Proved Reserves+Probable
Reserves,kasus 2P)
DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISTILAH
4
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
Gris
sik
THAILAN
D
LAOS
CAMBODJ
A
VIETNA
M
BANGKO
K
BRUNEI
DARUSSALAM
KUALA
LUMPUR
EAST
MALAYSIA
MANIL
A
SINGAPORE
UJUNG PANDANG
PAGERUNGAN
SUMSEL
SUMUT
SUMTENG
JABAR
JATENG
JATIM
EAST
NATUNA
MALUKU
SELATAN
Blok Masela
PAPUA
NAD
KALTIM
SULAWESI
III. PETA NERACA GAS BUMI INDONESIA 2011-2025
(EXISTING SUPPLY + PROJECT SUPPLY VS CONTRACTED DEMAND)
DURI
REG I (NAD)
Year 2011 2020 2025
Supply 235 78 19
Demand 25 75 15
Balance 210 3 4
Keluar Region 197 0 0
Net Balance 13 3 4
REG VII (KALIMANTAN BAGIAN TIMUR)
Year 2011 2020 2025
Supply 2889 1351 273
Demand 522 140 20
Balance 2367 1211 253
Keluar Region 1695 333 0
Net Balance 672 878 253
REG XI (KEPULAUAN RIAU)
Year 2011 2020 2025
Supply 550 150 0
Demand 103 36 7
Balance 447 114 -7
Keluar Region 575 318 80
Masuk Region 78 78 0
Net Balance -50 -126 -87
REG II (SUMATERA BAGIAN UTARA)
Year 2011 2020 2025
Supply 52 27 4
Demand 85 2 0
Balance - 33 25 4
Keluar Region 0 0 0
Net Balance - 33 25 4
REG VIII (SULAWESI BAGIAN
SELATAN)
Year 2011 2020 2025
Supply 48 62 23
Demand 38 38 0
Balance 10 24 23
Keluar
Region
0 0 0
Net Balance 10 24 23
REG IX (SULAWESI BAGIAN TENGAH)
Year 2011 2020 2025
Supply 0 410 403
Demand 0 0 0
Balance 0 410 403
Keluar Region 0 335 335
Net Balance 0 75 68
REG X (PAPUA)
Year 2011 2020 2025
Supply 880 1039 1024
Demand 2,5 5 0
Balance 877,5 1034 1024
Keluar Region 943 1028 1028
Net Balance -65,5 6 - 4
5
REG II (SUMATERA BAGIAN TENGAH
&SELATAN)
Year 2011 2020 2025
Supply 1723 1451 106
Demand 870.1 385 0
Balance 852.9 1066 106
Keluar
Region
1172 780 0
Net Balance - 319 286 106
REG IV (JAWA BAGIAN BARAT)
Year 2011 2020 2025
Supply 616 131 54
Demand 1440 583 0
Balance -824 -452 54
Masuk Region 619 604 0
Net Balance -205 152 54
REG V (JAWA BAGIAN TENGAH)
Year 2011 2020 2025
Supply 1.8 148 50
Demand 3.5 130 50
Balance - 1.7 18 0
Keluar Region 0 0 0
Net Balance - 1.7 18 0
REG VI (JAWA BAGIAN TIMUR & BALI)
Year 2011 2020 2025
Supply 467 342 149
Demand 573 275 42
Balance - 106 67 107
Keluar Region 0 0 0
Net Balance - 106 67 107
REG XII (MALUKU BAGIAN SELATAN)
Year 2011 2020 2025
Supply 0 450 450
Demand 0 0 0
Balance 0 450 450
Keluar Region 0 0 0
Net Balance 0 450 450
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
Gris
sik
THAILAN
D
LAOS
CAMBODJ
A
VIETNA
M
BANGKO
K
BRUNEI
DARUSSALAM
KUALA
LUMPUR
EAST
MALAYSIA
MANIL
A
SINGAPORE
UJUNG PANDANG
PAGERUNGAN
SUMSEL
SUMUT
SUMTENG
JABAR
JATENG
JATIM
EAST
NATUNA
MALUKU
SELATAN
Blok Masela
PAPUA
NAD
KALTIM
SULAWESI
IV. PETA NERACA GAS BUMI INDONESIA 2011-2025
(EXISTING SUPPLY + PROJECT SUPPLY VS CONTRACTED DEMAND + POTENTIAL DEMAND)
DURI
6
REG I (NAD)
Year 2011 2020 2025
Supply 235 78 19
Demand 185 229 229
Balance 50 -151 -210
Keluar Region 197 0 0
Net Balance -147 -151 -210
REG VII (KALIMANTAN BAGIAN TIMUR)
Year 2011 2020 2025
Supply 2889 1351 273
Demand 535 784 561
Balance 2354 567 -288
Keluar Region 1695 333 0
Net Balance 659 234 -288
REG XI (KEPULAUAN RIAU)
Year 2011 2020 2025
Supply 550 150 0
Demand 247 234 234
Balance 303 -84 -234
Keluar Region 575 318 80
Masuk Region 78 78 0
Net Balance -194 -324 -314
REG II (SUMATERA BAGIAN UTARA)
Year 2011 2020 2025
Supply 52 27 4
Demand 260 203 201
Balance - 208 -176 -197
Keluar Region 0 0 0
Net Balance - 208 -176 -197
REG VIII (SULAWESI BAGIAN
SELATAN)
Year 2011 2020 2025
Supply 48 62 23
Demand 83 111 110
Balance 35 -49 -87
Keluar
Region
0 0 0
Net Balance -35 -49 -87
REG IX (SULAWESI BAGIAN TENGAH)
Year 2011 2020 2025
Supply 0 410 403
Demand 30 145 145
Balance -30 265 258
Keluar Region 0 335 335
Net Balance -30 -70 -77
REG X (PAPUA)
Year 2011 2020 2025
Supply 880 1039 1024
Demand 18.5 221 216
Balance 861.5 818 808
Keluar Region 943 1028 1028
Net Balance -81,5 -210 - 220
REG II (SUMATERA BAGIAN TENGAH
&SELATAN)
Year 2011 2020 2025
Supply 1723 1451 106
Demand 1015.5 915 673.9
Balance 707,5 536 -567.9
Keluar
Region
1172 780 0
Net Balance - 464.5 -244 -567.9
REG IV (JAWA BAGIAN BARAT)
Year 2011 2020 2025
Supply 616 131 54
Demand 1858 2281 2207
Balance -1242 -2150 -2153
Masuk Region 619 604 0
Net Balance -623 -1546 -2153
REG V (JAWA BAGIAN TENGAH)
Year 2011 2020 2025
Supply 1.8 148 50
Demand 168 449 449
Balance - 166.2 - 301 -399
Keluar Region 0 0 0
Net Balance - 166.2 - 301 -399
REG VI (JAWA BAGIAN TIMUR& BALI)
Year 2011 2020 2025
Supply 467 342 149
Demand 821 1165 1125
Balance - 354 -823 -976
Keluar Region 0 0 0
Net Balance - 354 -823 -976
REG XII (MALUKU BAGIAN SELATAN)
Year 2011 2020 2025
Supply 0 450 450
Demand 0 0 0
Balance 0 450 450
Keluar Region 0 0 0
Net Balance 0 450 450
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
7
0
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
V. NERACA GAS BUMI INDONESIA 2011-2025
CONTRACTED DEMAND POTENTIAL DEMAND
EXISTING SUPPLY PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari CADANGAN BELUM DIKEMBANGKAN POTENTIAL SUPPLY dari KAPASITAS UNIT DAN REGASIFIKASI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
VI. RINGKASAN NERACA GAS BUMI INDONESIA 2011-2025
Data Neraca Gas Bumi Indonesia 2011-2025 (1 Januari 2011), merupakan data pasokan (supply)-kebutuhan
(demand) yang telah dimutakhirkan berdasarkan data Neraca Gas Bumi yang berlaku sebelumnya
(1 Januari 2010) untuk periode tahun 2010-2025 dan disusun dengan menggunakan evaluasi data hasil Work
Program and Budget tahun 2011 dari seluruh KKKS yang telah disetujui pada tahun 2010. Kondisi dari
masing-masing region (12 region) disusun dengan memperhatikan adanya ketersediaan infrastruktur
pengaliran gas bumi (utamanya pipa) yang meliputi Region Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Bagian
Utara, Sumatera Bagian Selatan dan Tengah, Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah, Jawa Bagian Timur,
Kalimantan Bagian Timur, Sulawesi Bagian Selatan, Sulawesi Bagian Tengah, Papua, Kepulauan Riau dan
Maluku Bagian Selatan
Neraca Gas Bumi Indonesia 2011-2025 telah memperhitungkan potensi pasokan (supply) gas bumi dari
KKKS Coal Bed Methane (CBM) di 2 (dua) region yaitu Kalimantan bagian Timur dan Sumatera Bagian
Selatan dan Tengah. Produksi CBM dari dua region tersebut diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun
2011 sebesar 4 MMSCFD dan meningkat sampai dengan 600 MMSCFD pada tahun 2020.
8
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
Berdasarkan pemutakhiran data pasokan (supply)-kebutuhan (demand) untuk 12 region dapat diketahui bahwa:
a. Data Neraca Gas Bumi Indonesia jangka pendek (2011) :
Contracted demand dapat dipenuhi seluruhnya (100%) dari existing supply dan project supply, hal
tersebut dikarenakan mulai berproduksinya lapangan-lapangan dari project supply (POD on going dan
confirmed), antara lain Blok Jambi Merang-JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang, L Parigi-Pertamina
EP, Blok East Java-JOB Petrochina East Java, Blok Simenggaris-JOB Medco Simenggaris.
Contracted demand dan potential demand hanya dapat dipenuhi sebesar 83% dari existing supply dan
project supply, hal tersebut dikarenakan meningkatnya potential demand antara lain dari Pupuk Iskandar
Muda, Bumi Persada Lestari, KKA Extention, PGN Medan, PLN Medan, Energi Musi Makmur,
Sumbergas Sakti Prima, kelistrikan di Ogan Ilir, Riau Andalas Pulp, Krakatau Steel, PGN Muara Karang,
PLN Tanjung Priok Existing+PLN Muara Karang, PLN Muara Tawar, PLN Tambak Lorok, PGN (Ex
Santos Maleo), PLN Gresik, PLN Grati, PLN Bali, PLN Telo dan Sengkang, PLTMG Aimas, IPP Batam,
PLN Batam dan PGN Batam.
9
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
b. Data Neraca Gas Bumi Indonesia jangka menengah (2011-2015) :
Contracted demand dapat dipenuhi rata-rata sebesar 110% pertahun dari existing supply dan project
supply, hal tersebut disebabkan berakhirnya beberapa kontrak, baik ekspor (diantaranya Badak IV dan
Korea II) maupun kontrak gas untuk domestik (antara lain: Pusri IB, III dan IV, PGN Medan, CPI-I, Caltex
Duri, PLN Kramasan (sewa), PGN ex Lematang, PLN Tanjung Priok, PLN Muara Tawar, Cikarang
Listrindo, Krakatau Steel, PLN Gresik dan PLN Grati) dan berproduksinya lapangan-lapangan yang
berasal dari project supply (POD on going dan confirmed) antara lain dari: Blok A-Medco, Blok Jambi
Merang, onstreamnya FSRU Jawa Barat, Blok Muriah, Blok Gundih, Blok Kangean, Blok Sebuku, Blok
Tomori dan Matindok dan Natuna Sea Blok A.
Contracted demand dan potential demand hanya dapat dipenuhi rata-rata sebesar 81% pertahun dari
existing supply dan project supply, hal tersebut disebabkan tingginya potential demand tidak dapat
dipenuhi baik dari existing supply ataupun project supply. Potential demand tersebut, antara lain: Bumi
Persada Lestari, PIM I&II Ext, PLTG Arun Lhoksumawe, KKA Ext, PLN Medan, PGN Medan PT Pertiwi,
Pusri I,II, III dan IV, Energi Musi Makmur, Sumbergas Sakti Prima, Jambi Indoguna Internasional, Sinar
Mas, BBG Transportasi Palembang, Pupuk Kujang, BBG Jakarta-Bogor , BBG Transportasi Bekasi dan
Cilegon, Gas Kota Depok dan Bekasi, Petrokimia Gresik, BBG Transportasi Surabaya dan Gresik, LNG
Domestik (untuk FSRU Jawa Barat), Gas Kota Bontang dan Tarakan, PLN Sengkang dan Telo, BBG
Transportasi Sengkang, Gas kota Sengkang, PLN-PLTG Senoro, Panca Amara Utama, Industri pupuk
Tangguh, PLN&PLTMG Sorong dan IPP&PLN Batam.
10
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
c. Data Neraca Gas Bumi Indonesia jangka panjang (2011-2025) :
Contracted demand dapat dipenuhi, bahkan mengalami over supply rata-rata sebesar 126% pertahun
dari existing supply dan project supply, hal tersebut disebabkan adanya penambahan pasokan (supply)
yang diperkirakan mulai berproduksinya lapangan gas bumi yang berstatus project supply (antara lain:
Blok A-Medco, Blok Jambi Merang, onstreamnya FSRU Jawa Barat, Blok Muriah, Blok Gundih, Blok
Kangean, Blok Madura Strait, Blok Sebuku, Chevron Deep Water, Blok Tomori, Natuna Sea Blok A dan
Blok Masela-Inpex) dan berakhirnya contracted demand atau menurunnya kebutuhan (demand) yang
harus dipasok sesuai dengan kontrak jual belinya pada masa-masa akhir kontraknya (antara lain Korea-
II, 1981 BDK-II S/C, 1990 BDK-IV S/C, 1995 BDK-V S/C, 1995 BDK-VI S/C, MCGC, Korea II, LNG
1973&81, Sembawang Gas, Petronas, Chubu-Jepang, PIM I&II,CPI-I, PGN untuk Industri Jawa Barat,
PLN Teluk Lembu, PLTGU Asrigita Prasarana, GSPL, PLN Muara Karang, PLN Cilegon, PKG dari
Terang Sirasun Batur, PKT II, III, dan IV, IPP Sengkang, dan PGN Batam I).
Contracted demand dan potential demand hanya dapat dipenuhi rata-rata sebesar 68% pertahun dari
existing supply dan project supply, hal tersebut disebabkan penambahan pasokan (supply) dari project
supply yang tidak terlalu besar dan adanya kenaikan potential demand antara lain: Bumi Persada Lestari,
PIM I&II, PLTG Arun Lhoksumawe, KKA Ext, PLN Medan, PGN Medan, PT Pertiwi, Pusri I,II, III dan IV,
Energi Musi Makmur, Sumbergas Sakti Prima, Jambi Indoguna Internasional, Sinar Mas, Pupuk Kujang,
Petrokimia Gresik, LNG Domestik (untuk FSRU Jawa Barat), PKT-II,III,IV,V, KMI, KPA, PLN Sengkang
dan Telo, PLN Senoro, Panca Amara Utama, industri pupuk Tangguh, PLN&PLTMGSorong dan
PLN&IPP di Batam. PLN Medan, Energi Musi Makmur, Sumbergas Sakti Prima, kelistrikan di Ogan Ilir,
Riau Andalas Pulp, Krakatau Steel, PGN Muara Karang, PLN Tanjung Priok Existing+PLN Muara
Karang, PLN Muara Tawar, PLN Tambak Lorok, PGN (Ex Santos Maleo), PLN Gresik, PLN Grati, PLN
Bali, dan PGN Batam.
11
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
12
d. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2010, dalam rangka memenuhi kebutuhan (demand) gas bumi untuk
pabrik pupuk sehubungan dengan rencana revitalisasi pabrik pupuk, telah ditetapkan alokasi gas
buminya melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 3288 K/15/MEM/2010 tanggal 31 Desember 2010
tentang Alokasi Gas Bumi untuk Proyek Pabrik Pupuk Kalimantan 5 (PKT 5), Satu Proyek Pabrik Pupuk
di Donggi Senoro dan Satu Proyek Pabrik Pupuk di Tangguh. Kebutuhan (demand) gas bumi untuk
ketiga pabrik pupuk tersebut direncanakan berasal dari lapangan gas bumi Tangguh sebesar 200
MMSCFD (termasuk untuk rencana pabrik petrokimia), dari lapangan gas bumi Donggi-Senoro sebesar
55 MMSCFD, dan untuk PKT 5 berasal dari lapangan gas bumi di lepas pantai Kalimantan Timur
sebesar 80 MMSCFD. Secara umum kebutuhan (demand) gas bumi dari pabrik pupuk tersebut dapat
dipenuhi dengan syarat pemenuhan kebutuhan (demand) tersebut dilakukan dengan pembangunan
pabrik di sekitar sumber gas bumi mengingat pada saat ini cadangan gas bumi yang dapat memenuhi
kebutuhan (demand) tersebut berada jauh dari lokasi pabrik yang ada (existing). Selain itu telah
dialokasikan 85 MMSCFD dari Blok Cepu untuk pembangunan pabrik baru Petrokimia Gresik.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan (demand) pabrik pupuk di region NAD diharapkan diperoleh
pasokan (supply) sebesar 110 MMSCFD dari Blok A-Aceh mulai akhir tahun 2013, adapun untuk tahun
2011-2012 dan awal tahun 2013 akan diperoleh dari potensi swap kargo LNG Bontang.
e. Untuk memenuhi kebutuhan (demand) pembangkit listrik dan industri di region Nanggroe Aceh
Darussalam, Sumatera Utara, Jawa Barat dan Jawa Tengah, dilakukan pembangunan Unit
Penyimpanan dan Regasifikasi (Storage Regasification Unit) guna menambah pasokan (supply) dari
luar region yang berasal dari LNG Bontang, Tangguh maupun potensi pasokan (supply) baru dari Blok
Masela dan Natuna.
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
Ekspor
55%
Pupuk
10%
Li stri k
18%
Industri
17%
13
VII. ALOKASI GAS BUMI TAHUN 2010
(CONTRACTED DEMAND)
Tahun 2010 (contracted demand) alokasi gas bumi untuk domestik 45% (pupuk, listrik, industri
lain), ekspor 55%.
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
VIII. ALOKASI GAS BUMI TAHUN 2011
(CONTRACTED DEMAND)
Tahun 2011 (contracted demand) alokasi gas bumi untuk domestik 49,2% (peningkatan produksi
minyak bumi, pupuk, listrik, industri lain, gas kota dan BBG Transportasi), ekspor 50,8%.
14
Ekspor
50,8%
peningkatan
Produksi
4,6%
Pupuk
11%
Listrik
15%
Industri
18%
Gas Kota
0, 0013%
BBG Transportasi
0,016%
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
15
Ekspor
47%
Pupuk
10%
Listrik
24%
Industri
19%
IX. ALOKASI GAS BUMI TAHUN 2010
(CONTRACTED DEMAND+COMMITTED DEMAND)
Tahun 2010 (contracted demand+committed demand) alokasi gas bumi untuk domestik 53%
(pupuk, listrik, industri lain), ekspor 47%
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
Tahun 2011 (contracted demand+potential demand) alokasi gas bumi untuk domestik 58%
(peningkatan produksi, pupuk, listrik, industri lain, gas kota dan BBG transportasi), ekspor 42%
16
X. ALOKASI GAS BUMI TAHUN 2011
(CONTRACTED DEMAND+POTENTIAL DEMAND)
Ekspor
42%
peningkatan produksi
3,8%
Pupuk
11%
Listrik
24%
Industri
19%
Gas Kota
0,023%
BBG Transportasi
0,19%
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
XI. NERACA GAS INDONESIA
2011 - 2025
17
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
18
0
100
200
300
400
500
600
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION NANGGROE ACEH DARUSSALAM
CONTRACTED DEMAND POTENTIAL DEMAND
EXISTING SUPPLY PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari CADANGAN BELUM DIKEMBANGKAN POTENTIAL SUPPLY dari KAPASITAS UNIT PENYIMPANAN DAN REGASIFIKASI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
19
0
50
100
150
200
250
300
350
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
A
S
F
D
REGION SUMATERA BAGIAN UTARA
CONTRACTED DEMAND POTENTIAL DEMAND
EXISTING SUPPLY PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari KAPASITAS UNIT PENYIMPANAN DAN REGASIFIKASI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
20
0
500
1000
1500
2000
2500
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION SUMATERA BAGIAN SELATAN & BAGIAN TENGAH
CONTRACTED DEMAND POTENTIAL DEMAND
EXISTING SUPPLY PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari CADANGAN BELUM DIKEMBANGKAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
21
0
500
1000
1500
2000
2500
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION JAWA BAGIAN BARAT
POTENTIAL DEMAND CONTRACTED DEMAND
POTENTIAL SUPPLY dari KAPASITAS UNIT PENYIMPANAN DAN REGASIFIKASI PROJECT SUPPLY
EXISTING SUPPLY (JAWA BARAT+SUMSEL VIA SSWJ)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
22
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION JAWA BAGIAN TENGAH
CONTRACTED DEMAND POTENTIAL DEMAND
EXISTING SUPPLY PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari KAPASITAS UNIT PENYIMPANAN DAN REGASIFIKASI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
23
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
1100
1200
1300
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION JAWA BAGIAN TIMUR dan BALI
CONTRACTED DEMAND POTENTIAL DEMAND
EXISTING SUPPLY PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari CADANGAN BELUM DIKEMBANGKAN
REGION JAWA BAGIAN TIMUR dan BALI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
24
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION KALIMANTAN BAGIAN TIMUR
CONTRACTED DEMAND POTENTIAL DEMAND
EXISTING SUPPLY PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari CADANGAN BELUM DIKEMBANGKAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
25
0
20
40
60
80
100
120
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION SULAWESI BAGIAN SELATAN
CONTRACTED DEMAND POTENTIAL DEMAND
EXISTING SUPPLY PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari CADANGAN BELUM DIKEMBANGKAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
26
0
100
200
300
400
500
600
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION SULAWESI BAGIAN TENGAH
CONTRACTED DEMAND POTENTIAL DEMAND PROJECT SUPPLY
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
27
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION PAPUA
CONTRACTED DEMAND POTENTIAL DEMAND
EXISTING SUPPLY PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari CADANGAN BELUM DIKEMBANGKAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
28
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION KEPULAUAN RIAU
CONTRACTED DEMAND POTENTIAL DEMAND
EXISTING SUPPLY KEPRI + dari SUMBAGSELTENG PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari CADANGAN BELUM DIKEMBANGKAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION MALUKU BAGIAN SELATAN
PROJECTSUPPLY
29
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
XII. LAMPIRAN
30
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
I. NANGGROE ACEH DARUSSALAM
31
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
32
MMSCFD @ 1000 MMBTU
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
I A. CONTRACTED DEMAND:
Ekspor 197 197 197 97 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 25 0 0 50 50 110 110 110 86 60 46 46 0 0 0
Listrik 0 0 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Industri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
222 197 212 162 65 125 125 125 101 75 61 61 15 15 15
B. POTENTIAL DEMAND:
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 145 170 170 120 120 60 60 60 84 110 124 124 170 170 170
Listrik 0 20 20 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
Industri 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
160 205 205 164 164 104 104 104 128 154 168 168 214 214 214
TOTAL I 382 402 417 326 229 229 229 229 229 229 229 229 229 229 229
II SUPPLY :
A. EXISTING SUPPLY : 235 169 153 126 124 63 46 23 0 0 0 0 0 0 0
B. PROJECT SUPPLY : 1. On Going 0 0 15 41 119 119 121 121 100 78 62 21 20 20 19
2. Confr. POD sedang diproses 0 0 0 27 108 108 106 70 29 0 0 0 0 0 0
3. Confr. POD belum diusulkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Project Supply 0 0 15 68 227 227 227 191 128 78 62 21 20 20 19
C. POTENTIAL SUPPLY
1. Cadangan belum dikembangkan 0 0 0 0 0 43 43 43 43 43 63 63 61 58 54
2. Kapasitas Unit Penyimpanan dan Regasifikasi 0 0 0 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 0 0
Total Potential Supply 0 0 0 200 200 243 243 243 243 243 263 263 261 58 54
TOTAL II.A + II.B 235 169 167 193 351 290 273 214 128 78 62 21 20 20 19
II.A + II.B + II.C 235 169 167 393 551 533 516 457 371 321 325 284 281 78 73
13 (28) (60) (37) 59 (62) (79) (102) (101) (75) (61) (61) (15) (15) (15)
13 (28) (45) 31 286 165 148 89 27 3 1 (40) 5 5 4
(147) (233) (250) (133) 122 61 44 (15) (101) (151) (167) (208) (209) (209) (210)
(147) (233) (250) 67 322 304 287 228 142 92 96 55 52 (151) (156)
T O T A L ( I.A )
NERACA GAS
REGION NANGROE ACEH DARUSSALAM
1 JANUARI 2011
U R A I A N
T O T A L ( I.B )
III BALANCE
II A - I A
( II A + II B) - ( I A )
( II A + II B) - ( I A + I B )
TOTAL II - TOTAL I
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
33
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION NANGGROE ACEH DARUSSALAM
EKSPOR (CONTRACTED DEMAND) PUPUK (CONTRACTED DEMAND)
LISTRIK (CONTRACTED DEMAND) PUPUK (POTENTIAL DEMAND)
LISTRIK (POTENTIAL DEMAND) INDUSTRI (POTENTIAL DEMAND)
Existing Supply PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari CADANGAN BELUM DIKEMBANGKAN POTENTIAL SUPPLY dari KAPASITAS UNIT PENYIMPANAN DAN REGASIFIKASI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
II. SUMATERA BAGIAN UTARA
34
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
35
MMSCFD @ 1000 BTU/SCF.
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
I. DEMAND :
A. CONTRACTED :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 52 28 22 17 13 10 8 6 0 0 0 0 0 0 0
Industri 32 20 14 11 10 5 4 1 2 2 0 0 0 0 0
85 48 36 28 23 15 13 7 2 2 0 0 0 0 0
B. POTENTIAL :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 140 140 140 140 140 140 140 140 140 140 140 140 140 140 140
Industri 32 42 48 51 53 58 58 61 61 61 61 61 61 61 61
BBG Transportasi 3,7 5,9 9,4 15,1 17,2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
176 187 197 206 210 198 198 201 201 201 201 201 201 201 201
TOTAL I 260 236 233 234 233 213 211 208 203 203 201 201 201 201 201
II. SUPPLY:
A. EXISTING SUPPLY : 52 52 39 30 25 22 19 9 7 7 7 6 6 5 4
B. PROJECT SUPPLY :1. On Going 0 0 0 12 12 12 12 10 8 0 0 0 0 0 0
2. Confr. POD Sedang diproses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Confr. POD belum diusulkan 0 0 0 0 0 0 30 30 30 20 15 10 5 0 0
Total Project Supply 0 0 0 12 12 12 42 40 38 20 15 10 5 0 0
C. POTENTIAL SUPPLY :
1. Cadangan belum dikembangkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Kapasitas Unit Penyimpanan dan Regasifikasi 0 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240
Total Potential Supply 0 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240
TOTAL II.A + II.B 52 52 39 42 37 34 61 50 45 27 22 16 11 5 4
II.A + II.B + II.C 52 292 279 282 277 274 301 290 285 267 262 256 251 245 244
III. BALANCE :
(33) 3 3 2 2 7 7 2 5 5 7 6 6 5 4
(33) 3 3 14 14 19 49 43 43 25 22 16 11 5 4
(208) (184) (195) (192) (196) (179) (149) (158) (158) (176) (179) (185) (190) (196) (197)
(208) 56 45 48 44 61 91 82 82 64 61 55 50 44 43 TOTAL II - TOTAL I
NERACA GAS
REGION SUMATERA BAGIAN UTARA
1 JANUARI 2011
U R A I A N
T O T A L ( I A )
T O T A L ( I B )
II A - I A
( II A + II B) - ( I A )
( II A + II B) - ( I A + I B )
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
36
0
50
100
150
200
250
300
350
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
LISTRIK (CONTRACTED DEMAND) INDUSTRI (CONTRACTED DEMAND)
LISTRIK (POTENTIAL DEMAND) INDUSTRI (POTENTIAL DEMAND)
BBG TRANSPORTASI (POTENTIAL DEMAND) EXISTING SUPPLY
PROJECT SUPPLY POTENSIAL SUPPLY dari KAPASITAS UNIT PENYIMPANAN DAN REGASIFIKASI
REGION SUMATERA BAGIAN UTARA
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
III. SUMATERA BAGIAN SELATAN & TENGAH
37
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
38
MMSCFD @ 1000 BBTUD
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
I. DEMAND :
A. CONTRACTED :
Peningkatan Produksi 343 301 387 370 369 307 299 269 259 240 220 0 0 0 0
Ekspor 368 368 368 368 368 368 368 368 368 368 368 368 180 0 0
Pupuk 225 225 45 45 45 45 45 45 0 0 0 0 0 0 0
- SumTengSel 225 225 45 45 45 45 45 45 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 342 349 329 252 242 226 216 195 177 64 0 0 0 0 0
- SumTengSel 228 223 203 152 152 141 141 139 120 64 0 0 0 0 0
- ke Jawa Barat 92 92 92 67 57 53 43 24 24 0 0 0 0 0 0
- ke Batam 21 33 33 33 33 33 33 33 33 0 0 0 0 0 0
Industri 764 812 812 812 812 799 799 799 616 493 440 434 412 0 0
- SumTengSel 73 95 95 95 95 82 82 82 81 81 28 22 0 0 0
- ke Jawa Barat 636 662 662 662 662 662 662 662 480 412 412 412 412 0 0
- ke Batam 55 55 55 55 55 55 55 55 55 0 0 0 0 0 0
Gas Kota 0,1 0,1 0,1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BBG Transportasi 0,5 0,5 0,5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2043 2055 1941 1846 1835 1745 1727 1676 1420 1164 1028 802 592 0 0
B. POTENTIAL :
Peningkatan Produksi 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk Ext. 0 0 180 180 180 180 180 180 225 225 225 225 225 225 225
Listrik 38 79 99 148 148 148 148 148 166 203 233 233 233 233 233
Industri 106 125 125 112 110 107 101 101 101 101 103 186 216 216 216
BBG Transportasi 1,2 1,9 2,5 3,0 4,8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
145,4 206,3 406,8 442,8 443,6 435,8 429,8 429,8 492,8 530,0 562,0 643,9 673,9 673,9 673,9
TOTAL I 2188 2261 2348 2289 2279 2181 2157 2106 1912 1694 1590 1446 1266 674 674
II. SUPPLY:
A. EXISTING SUPPLY : 1612 1692 1873 1748 1761 1661 1588 1506 1353 1224 1048 756 357 113 106
B. PROJECT SUPPLY : 1. On Going 111 151 213 225 230 255 270 274 250 225 176 44 36 0 0
2. Confr. POD sedang diproses 0 20 26 31 42 50 37 15 6 3 1 0 0 0 0
3. Confr. POD belum diusulkan 0 10 10 10 10 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0
Total Project Supply 111 181 248 266 282 316 317 299 256 228 177 44 36 0 0
C. POTENTIAL SUPPLY :
1. Cadangan belum dikembangkan 2 3 25 53 214 245 275 292 302 306 307 296 196 182 182
TOTAL II.A + II.B 1723 1873 2122 2014 2043 1977 1905 1806 1609 1451 1224 800 393 113 106
II.A + II.B + II.C 1725 1876 2146 2067 2257 2222 2179 2098 1911 1757 1531 1096 589 296 289
III. BALANCE :
(431) (363) (68) (98) (73) (84) (139) (170) (67) 59 20 (46) (235) 113 106
(319) (182) 180 168 208 232 178 130 190 287 196 (2) (199) 113 106
(465) (388) (226) (275) (235) (204) (252) (300) (303) (243) (366) (646) (873) (561) (568)
(463) (385) (202) (222) (22) 41 23 (8) (2) 63 (58) (350) (677) (378) (385)
( II A + II B) - ( I A + I B )
TOTAL II - TOTAL I
T O T A L ( I. B )
II A - I A
( II A + II B) - ( I A )
T O T A L ( I A )
NERACA GAS
REGION SUMATERA BAGIAN SELATAN DAN SUMATERA BAGIAN TENGAH
1 JANUARI 2011
U R A I A N
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
39
0
500
1000
1500
2000
2500
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION SUMATERA BAGIAN SELATAN DAN TENGAH
EKSPOR (CONTRACTED DEMAND) PENINGKATAN PRODUKSI (CONTRACTED DEMAND)
PUPUK (CONTRACTED DEMAND) LISTRIK SUMSELTENG (CONTRACTED DEMAND)
LISTRIK KE JABAR (CONTRACTED DEMAND) LISTRIK KE BATAM (CONTRACTED DEMAND)
INDUSTRI SUMSELTENG (CONTRACTED DEMAND) INDUSTRI KE JABAR (CONTRACTED DEMAND)
INDUSTRI KE BATAM (CONTRACTED DEMAND) GAS KOTA (CONTRACTED DEMAND)
BBG TRANSPORTASI (CONTRACTED DEMAND) PENINGKATAN PRODUKSI (POTENTIAL DEMAND)
PUPUK EXT. (POTENTIAL DEMAND) LISTRIK (POTENTIAL DEMAND)
INDUSTRI (POTENTIAL DEMAND) BBG TRANSPORTASI (POTENTIAL DEMAND)
EXISTING SUPPLY PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari CADANGAN BELUM DIKEMBANGKAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
IV. JAWA BAGIAN BARAT
40
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
41
MMSCFD @ 1000 BBTUD
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
I.
A. CONTRACTED :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 96 41 31 20 20 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 381 645 580 538 451 393 283 264 184 160 120 120 0 0 0
Industri Lain 962 865 849 732 711 697 673 673 491 423 412 412 412 0 0
BBG Transportasi 0,7 0,7 0,7 0,7 0,7 0,7 0,7 0,7 0,2 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
T O T A L ( I A ) 1440 1552 1461 1290 1183 1105 956 937 674 583 532 532 412 0 0
B. POTENTIAL :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 12 67 77 88 88 94 108 108 108 108 108 194 194 194 194
Listrik 256 412 517 555 642 660 770 789 899 922 922 922 922 922 922
Industri Lain 139 239 254 370 388 396 418 418 601 669 679 679 679 1091 1091
Gas Kota 2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BBG Transportasi 8,6 13,8 21,8 34,9 67,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
418 734 872 1050 1187 1149 1295 1314 1607 1699 1709 1795 1795 2207 2207
1.858 2.286 2.333 2.340 2.370 2.254 2.251 2.251 2.281 2.281 2.241 2.327 2.207 2.207 2.207
II. SUPPLY :
A. 1.EXISTING SUPPLY (JAWA BARAT) 596 530 452 429 413 347 280 221 121 113 90 80 65 63 52
2.EXISTING SUPPLY (SUM SEL Via SSWJ) 619 672 671 641 575 563 510 493 485 444 412 412 412 0 0
Total Existing Supply 1215 1202 1122 1070 988 910 789 713 606 557 502 492 477 63 52
B. PROJECT SUPPLY : 1. On Going 19 62 86 87 52 42 22 17 12 10 6 5 3 2 2
2. Confr. POD sedang diproses 2 4 4 3 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Confr. POD belum diusulkan 0 0 30 30 28 25 20 15 10 8 0 0 0 0 0
PROJECT SUPPLY JABAR 21 65 120 120 82 67 42 32 22 18 6 5 3 2 2
PROJECT SUPPLY DARI KAPASITAS FSRU 0 240 200 200 200 160 160 160 160 160 120 120 0 0 0
PROJECT SUPPLY SUMSELTENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL PROJECT SUPPLY 21 305 320 320 282 227 202 192 182 178 126 125 3 2 2
C. POTENTIAL SUPPLY :
1. Cadangan belum dikembangkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Kapasitas Unit Penyimpanan dan Regasifikasi 480 240 280 280 280 320 320 320 320 320 360 360 480 480 480
TOTAL POTENTIAL SUPPLY 480 240 280 280 280 320 320 320 320 320 360 360 480 480 480
TOTAL II.A + II.B 1235 1507 1442 1389 1269 1137 991 905 788 735 96 84 68 66 53
II.A + II.B + II.C 1715 1747 1722 1669 1549 1457 1311 1225 1108 1055 456 444 548 546 533
III. BALANCE :
(225) (350) (339) (221) (195) (195) (167) (223) (68) (26) (30) (40) 65 63 52
(205) (45) (19) 99 87 32 35 (32) 113 152 (436) (448) (344) 66 53
(622) (779) (891) (950) (1.100) (1.117) (1.260) (1.346) (1.494) (1.547) (2.145) (2.242) (2.138) (2.141) (2.153)
(142) (539) (611) (670) (820) (797) (940) (1.026) (1.174) (1.227) (1.785) (1.882) (1.658) (1.661) (1.673)
T O T A L ( I B )
NERACA GAS
REGION JAWA BAGIAN BARAT
1 JANUARI 2011
U R A I A N
DEMAND :
( II A + II B) - ( I A + I B )
TOTAL II - TOTAL I
T O T A L I
II A - I A
( II A + II B) - ( I A )
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
42
0
500
1000
1500
2000
2500
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION JAWA BAGIAN BARAT
GAS KOTA (POTENTIAL DEMAND) BBG TRANSPORTASI (POTENTIAL DEMAND)
INDUSTRI (POTENTIAL DEMAND) LISTRIK (POTENTIAL DEMAND)
PUPUK (POTENTIAL DEMAND) BBG TRANSPORTASI (CONTRACTED DEMAND)
INDUSTRI (CONTRACTED DEMAND) LISTRIK (CONTRACTED DEMAND)
PUPUK (CONTRACTED DEMAND) POTENSIAL SUPPLY dari KAPASITAS UNIT PENYIMPANAN DAN REGASIFIKASI
PROJECT SUPPLY dari KAPASITAS UNIT PENYIMPANAN DAN REGASIFIKASI PROJECT SUPPLY JABAR
EXISTING SUPPLY SUM SEL Via SSWJ EXISTING SUPPLY JAWA BARAT
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
V. JAWA BAGIAN TENGAH
43
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
44
MMSCFD @ 1000 BBTUD
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
I. DEMAND :
A. CONTRACTED :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 0 0 156 166 166 166 166 166 140 130 100 86 79 50 50
Industri 3,5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL (I.A) 3,5 0 156 166 166 166 166 166 140 130 100 86 79 50 50
B. POTENTIAL :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 164 214 269 259 259 259 259 259 285 295 325 339 346 375 375
Industri 0 3,5 23,5 23,5 23,5 23,5 23,5 23,5 23,5 23,5 23,5 23,5 23,5 23,5 23,5
BBG Transportasi 0 0 0 0 0,85 0,85 0,85 0,85 0,85 0,85 0,85 0,85 0,85 0,85 0,85
TOTAL (I.B) 164 218 293 283 283 283 283 283 309 319 349 363 370 399 399
TOTAL I 168 218 449 449 449 449 449 449 449 449 449 449 449 449 449
II. SUPPLY :
A. EXISTING SUPPLY : 1,8 1 0,2 0,2 0,2 0,2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B. PROJECT SUPPLY :1. On Going 0 0 167 166 166 166 166 166 166 148 131 103 91 85 50
2. Confr. POD sedang diproses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Confr. POD belum diusulkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Project Supply 0 0 167 166 166 166 166 166 166 148 131 103 91 85 50
C. POTENTIAL SUPPLY : 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1. Cadangan belum dikembangkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Kapasitas Unit Penyimpanan dan Regasifikasi 0 0 160 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 0 0
Total Potential Supply 0 0 160 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 0 0
II.A + II.B 1,8 1 167 166 166 166 166 166 166 148 131 103 91 85 50
II.A + II.B + II.C 1,8 1 327 406 406 406 406 406 406 388 371 343 331 85 50
III. BALANCE :
(2) 1 (156) (166) (166) (166) (166) (166) (140) (130) (100) (86) (79) (50) (50)
(2) 1 11 0,1 0 0 (0) (0) 26 18 31 17 12 35 0
(166) (217) (282) (282) (283) (283) (283) (283) (284) (301) (319) (346) (359) (364) (399)
(166) (217) (122) (42) (43) (43) (43) (43) (44) (61) (79) (106) (119) (364) (399)
( II A + II B) - ( I A + I B )
TOTAL II - TOTAL I
II A - I A
( II A + II B) - ( I A )
TOTAL
NERACA GAS
REGION JAWA BAGIAN TENGAH
1 JANUARI 2011
U R A I A N
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
45
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION JAWA BAGIAN TENGAH
LISTRIK (CONTRACTED DEMAND) INDUSTRI (CONTRACTED DEMAND)
LISTRIK (POTENTIAL DEMAND) INDUSTRI (POTENTIAL DEMAND)
BBG TRANSPORTASI (POTENTIAL DEMAND) EXISTING SUPPLY
PROJECT SUPPLY POTENTIAL SUPPLY dari KAPASITAS UNIT PENYIMPANAN DAN REGASIFIKASI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
VI. JAWA BAGIAN TIMUR & BALI
46
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
47
MMSCFD @ 1000 BBTUD
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
I. DEMAND :
A. CONTRACTED :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 58 101 96 65 65 65 65 65 65 65 0 0 0 0 0
Listrik 319 324 406 256 241 173 117 109 103 90 85 70 64 54 42
Industri 196 243 223 268 222 182 182 162 122 120 100 100 0 0 0
Gas Kota 0 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0 0 0 0 0 0 0 0
T O T A L (I.A) 573 668 725 590 528 420 364 336 290 275 185 170 64 54 42
B. POTENTIAL :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk Ext. 0 0 0 0 85 85 85 85 85 85 150 150 150 150 150
Listrik 225 220 190 351 365 433 489 497 503 516 521 536 542 552 564
Industri 21 74 89 159 209 209 209 269 269 289 289 289 369 369 369
BBG Transportasi 2,1 3,5 5,2 8,2 13,3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
T O T A L ( I.B ) 248 298 285 519 672 728 783 851 857 890 960 975 1061 1071 1083
TOTAL I 821 966 1009 1108 1201 1148 1148 1187 1147 1165 1145 1145 1125 1125 1125
II. SUPPLY:
A. EXISTING SUPPLY : 439 477 394 321 263 202 156 136 123 98 61 39 26 16 13
B. PROJECT SUPPLY : 1. On Going 29 362 377 495 474 363 329 303 290 244 197 181 162 148 136
2. Confr. POD sedang diproses 0 0 30 30 30 29 4 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Confr. POD belum diusulkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Project Supply 29 362 407 525 504 392 333 303 290 244 197 181 162 148 136
C. POTENTIAL SUPPLY :
1. Cadangan belum dikembangkan 0 0 0 0 0 0 177 177 177 177 177 177 177 177 177
TOTAL II.A + II.B 467 838 801 846 767 594 489 438 413 342 258 220 188 164 149
II.A + II.B + II.C 467 838 801 846 767 594 666 616 590 520 435 397 365 341 326
III. BALANCE :
(134) (192) (331) (269) (265) (218) (208) (201) (167) (177) (124) (131) (39) (38) (29)
(105) 170 76 256 239 174 125 102 122 68 72 50 123 110 107
(354) (128) (208) (263) (434) (553) (659) (749) (735) (823) (888) (925) (937) (961) (976)
(354) (128) (208) (263) (434) (553) (481) (572) (557) (645) (710) (748) (760) (784) (799)
NERACA GAS
REGION JAWA BAGIAN TIMUR dan BALI
1 JANUARI 2011
U R A I A N
TOTAL II - TOTAL I
II A - I A
( II A + II B) - ( I A )
( II A + II B) - ( I A + I B )
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
48
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
1100
1200
1300
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION JAWA BAGIAN TIMUR dan BALI
PUPUK (CONTRACTED DEMAND) LISTRIK (CONTRACTED DEMAND) INDUSTRI (CONTRACTED DEMAND)
GAS KOTA (CONTRACTED DEMAND) PUPUK (POTENTIAL DEMAND) LISTRIK (POTENTIAL DEMAND)
INDUSTRI (POTENTIAL DEMAND) BBG TRANSPORTASI (POTENTIAL DEMAND) EXISTING SUPPLY
PROJECT SUPPLY POTENTIAL SUPPLY
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
VII. KALIMANTAN BAGIAN TIMUR
49
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
50
MMSCFD @ 1000 MMBTU
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
I. DEMAND :
A. CONTRACTED :
Ekspor 1695 1559 1559 1109 1040 809 809 333 333 333 0 0 0 0 0
Pupuk & Petrokimia 436 356 356 356 356 356 356 291 156 95 95 95 0 0 0
Listrik 45 65 65 65 64 35 32 20 20 20 20 20 20 20 20
Industri 40 65 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 0 0 0
2217 2045 2005 1555 1485 1225 1222 669 534 473 140 140 20 20 20
B. POTENTIAL :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk Ext. & Petrokimia 0 89 89 89 89 89 89 154 289 350 350 350 425 425 425
Listrik 14 24 53 54 58 87 87 99 97 97 97 79 79 79 79
Industri 0 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
LNG Domestik 0 240 200 200 200 160 160 160 160 160 120 120 0 0 0
Gas Kota 0 1,7 1,7 1,7 1,7 1,7 1 0 0 0 0 0 0 0 0
14 392 381 381 386 374 374 450 583 644 604 586 541 541 541
2230 2437 2386 1936 1871 1599 1596 1119 1116 1116 744 726 561 561 561
II. SUPPLY :
A. EXISTING SUPPLY : 2862 2617 2277 2164 1821 1430 1166 957 799 586 430 296 232 193 164
B. PROJECT SUPPLY : 1. On Going 28 35 155 155 541 962 989 999 911 765 586 477 317 184 109
2. Confr. POD sedang diproses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Confr. POD belum diusulkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Project Supply 28 35 155 155 541 962 989 999 911 765 586 477 317 184 109
C. POTENTIAL SUPPLY :
1. Cadangan belum dikembangkan 2 7 58 124 198 271 341 383 405 415 418 422 426 428 428
TOTAL II.A + II.B 2889 2652 2431 2319 2362 2391 2155 1956 1710 1351 1016 773 549 377 273
II.A + II.B + II.C 2891 2658 2489 2443 2560 2663 2497 2339 2114 1766 1434 1195 975 805 701
III. BALANCE :
645 572 271 609 336 205 (56) 288 265 114 290 156 212 173 144
672 606 426 764 876 1166 933 1287 1176 878 876 633 529 357 253
659 214 45 382 490 792 560 837 593 235 272 47 (12) (184) (288)
661 221 103 507 689 1063 901 1220 998 649 691 469 414 244 140 TOTAL II - TOTAL I
T O T A L ( I B )
II A - I A
( II A + II B ) - ( I A + I B )
T O T A L ( I A )
U R A I A N
( II A + II B) - ( I A )
NERACA GAS
REGION KALIMANTAN BAGIAN TIMUR
1 JANUARI 2011
TOTAL I
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
51
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION KALIMANTAN BAGIAN TIMUR
EKSPOR (CONTRACTED DEMAND) PUPUK & PETROKIMIA (CONTRACTED DEMAND) LISTRIK (CONTRACTED DEMAND)
INDUSTRI (CONTRACTED DEAMND) PUPUK & PETROKIMIA (POTENTIAL DEMAND) LISTRIK (POTENTIAL DEMAND)
INDUSTRI (POTENTIAL DEMAND) LNG DOMESTIK (POTENTIAL DEMAND) GAS KOTA (POTENTIAL DEMAND)
EKSISTING SUPPLY PROJECT SUPPLY POTENTIAL SUPPLY
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
VIII. SULAWESI BAGIAN SELATAN
52
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
53
MMSCFD @ 1000 BTU/SCF.
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
I.
A. CONTRACTED :
Export 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 0 0 0
Industri Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL (I.A) 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 0 0 0
B. POTENTIAL :
Export 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 45 59 72 71 71 71 71 71 71 71 71 71 109 109 109
Industri Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BBG Transoprtasi 0 0 0 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
Gas Kota 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
TOTAL (I.B) 45 60 73 73 73 73 73 73 73 73 73 73 110 110 110
83 98 111 111 111 111 111 111 111 111 111 111 110 110 110
II.. SUPPLY :
A. EXISTING SUPPLY : 39 39 37 37 38 35 32 32 29 26 26 23 23 20 18
B. PROJECT SUPPLY :1. On Going 9 8 21 23 22 25 28 32 34 36 36 22 13 8 5
2. Confr. POD sedang diproses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Confr. POD belum diusulkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Project Supply 9 8 21 23 22 25 28 32 34 36 36 22 13 8 5
C. POTENTIAL SUPPLY :
1. Cadangan belum dikembangkan 0 0 0 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
48 47 58 60 60 60 60 63 63 62 62 45 36 29 23
48 47 58 90 90 90 90 93 93 92 92 75 66 59 53
III.
1 1 (1) (1) 0 (3) (6) (6) (9) (12) (12) (15) 23 20 18
10 9 20 22 22 22 22 25 25 24 24 7 36 29 23
(35) (52) (53) (51) (51) (51) (51) (48) (48) (49) (49) (66) (73) (81) (87)
(35) (52) (53) (21) (21) (21) (21) (18) (18) (19) (19) (36) (43) (51) (57)
NERACA GAS
REGION SULAWESI BAGIAN SELATAN
1 JANUARI 2011
U R A I A N
T O T A L I
II.A + II.B
BALANCE :
DEMAND :
TOTAL
( II A + II B) - ( I A + I B )
TOTAL II - TOTAL I
II A - I A
( II A + II B) - ( I A )
II.A + II.B +II.C
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
54
0
20
40
60
80
100
120
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION SULAWESI BAGIAN SELATAN
LISTRIK (CONTRACTED DEMAND) LISTRIK (POTENTIAL DEMAND)
BBG TRANSPORTASI (POTENTIAL DEMAND) GAS KOTA (POTENTIAL DEMAND)
EKSISTING SUPPLY PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari CADANGAN BELUM DIKEMBANGKAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
IX. SULAWESI BAGIAN TENGAH
55
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
56
MMSCFD @ 1000 BTU/SCF.
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
I.
A. CONTRACTED :
Ekspor 0 0 0 335 335 335 335 335 335 335 335 335 335 335 335
Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Industri Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL ( I.A ) 0 0 0 335 335 335 335 335 335 335 335 335 335 335 335
B. POTENTIAL :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 0 0 0 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55
Listrik 0 5 11 36 38 48 54 60 60 60 60 60 60 60 60
Industri lain 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL ( I.B ) 30 35 41 121 123 133 139 145 145 145 145 145 145 145 145
TOTAL I 30 35 41 456 458 468 474 480 480 480 480 480 480 480 480
II.
A. EXISTING SUPPLY : 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B. PROJECT SUPPLY :1. On Going 0 0 0 355 410 410 410 410 410 410 410 405 405 405 403
2. Confr. POD sedang diproses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Confr. POD belum diusulkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Project Supply 0 0 0 355 410 410 410 410 410 410 410 405 405 405 403
C. POTENTIAL SUPPLY :
1. Cadangan belum dikembangkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
II.A + II.B 0 0 0 355 410 410 410 410 410 410 410 405 405 405 403
TOTAL II (II.A + II.B + II.C) 0 0 0 355 410 410 410 410 410 410 410 405 405 405 403
III.
0 0 0 (335) (335) (335) (335) (335) (335) (335) (335) (335) (335) (335) (335)
0 0 0 20 75 75 75 75 75 75 75 70 70 70 68
(30) (35) (41) (101) (48) (58) (64) (70) (70) (70) (70) (75) (75) (75) (77)
(30) (35) (41) (101) (48) (58) (64) (70) (70) (70) (70) (75) (75) (75) (77) TOTAL II - TOTAL I
U R A I A N
DEMAND :
BALANCE :
SUPPLY
( II A + II B) - ( I A )
II A - I A
( II A + II B) - ( I A + I B )
TOTAL
NERACA GAS
REGION SULAWESI BAGIAN TENGAH
1 JANUARI 2011
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
57
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
X. PAPUA
58
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
59
MMSCFD @ 1000 BBTUD
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
I. DEMAND :
A. CONTRACTED :
Ekspor 943 968 977 977 1096 1019 1019 1019 1028 1028 1028 1028 1028 1028 1028
Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Industri 1 6 6 6 6 6 6 5 5 5 5 0 0 0 0
945 976 984 984 1103 1025 1025 1024 1033 1033 1033 1028 1028 1028 1028
B. POTENTIAL :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 0 0 0 0 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200
Industri 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Listrik 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
16 16 16 16 216 216 216 216 216 216 216 216 216 216 216
TOTAL I 961 992 1000 1000 1319 1241 1241 1240 1249 1249 1249 1244 1244 1244 1244
II. SUPPLY :
A. EXISTING SUPPLY : 880 945 1010 1008 1018 1023 1023 1023 1023 1023 1021 1020 1020 1020 1024
B. PROJECT SUPPLY : 1. On Going 0 7 7 7 7 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Prj Conf (POD sdg diproses) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Prj. Conf (POD blm diusulkan) 0 0 0 25 25 25 25 25 25 16 0 0 0 0 0
Total Project Supply 0 7 7 32 32 32 25 25 25 16 0 0 0 0 0
C. PONTENSIAL SUPPLY
1. Cadangan belum dikembangkan 0 0 0 0 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200
TOTAL II.A + II.B 880 952 1017 1040 1050 1055 1048 1048 1048 1039 1021 1020 1020 1020 1024
TOTAL II (II.A + II.B + II.C) 880 952 1017 1040 1250 1255 1248 1248 1248 1239 1221 1220 1220 1220 1224
III. BALANCE :
(65) (31) 26 24 (85) (2) (2) (1) (10) (10) (12) (8) (8) (8) (4)
(65) (24) 33 56 (53) 30 23 24 15 6 (12) (8) (8) (8) (4)
(81) (40) 17 40 (269) (186) (193) (192) (201) (210) (228) (224) (224) (224) (220)
(81) (40) 17 40 (69) 14 7 8 (1) (10) (28) (24) (24) (24) (20)
U R A I A N
T O T A L ( I A )
NERACA GAS
REGION PAPUA
1 JANUARI 2011
T O T A L ( I B )
TOTAL II - TOTAL I
II A - I A
( II A + II B) - ( I A )
( II A + II B) - ( I A + I B )
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
60
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION PAPUA
EKSPOR (CONTRACTED DEMAND) LISTRIK (CONTRACTED DEMAND)
INDUSTRI LAIN (CONTRACTED DEMAND) PUPUK (POTENTIAL DEMAND)
LISTRIK (POTENTIAL DEMAND) INDUSTRI LAIN (POTENTIAL DEMAND)
EXISTING SUPPLY PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari CADANGAN BELUM DIKEMBANGKAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
XI. KEPULAUAN RIAU
61
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
62
MMSCFD @ 1000 MMBTUD
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
I. DEMAND :
A. CONTRACTED :
Ekspor 575 657 697 646 621 634 630 610 378 318 250 214 117 76 80
Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 41 53 58 71 71 71 79 79 79 29 30 30 30 25 0
Industri 62 62 62 62 62 62 62 62 62 7 7 7 7 7 7
679 773 817 779 754 767 772 752 520 355 288 252 155 108 87
B. POTENTIAL :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 114 114 109 96 96 96 88 88 88 118 117 117 117 122 147
Industri 30 30 30 30 30 30 30 30 30 80 80 80 80 80 80
144 144 139 126 126 126 118 118 118 198 197 197 197 202 227
TOTAL I 822 917 956 905 881 893 889 869 637 552 484 449 351 310 314
II. SUPPLY :
A. EXISTING SUPPLY : 550 557 554 511 434 411 334 250 208 114 92 91 43 2 0
78 78 78 78 78 78 78 78 78 78 13 0 0 0 0
Total Existing Supply 628 635 632 589 512 489 412 328 286 192 105 91 43 2 0
B. PROJECT SUPPLY :1. On Going 0 125 125 125 125 125 117 79 51 36 26 0 0 0 0
2. Confr. POD sedang diproses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Confr. POD belum diusulkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Project Supply 0 125 125 125 125 125 117 79 51 36 26 0 0 0 0
C. POTENTIAL SUPPLY :
1. Cadangan belum dikembangkan 0 0 0 0 0 0 0 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000
II.A + II.B 628 760 757 714 637 614 529 407 337 228 131 91 43 2 0
II.A + II.B + II.C 628 760 757 714 637 614 529 1407 1337 1228 1131 1091 1043 1002 1000
III. BALANCE :
(51) (138) (185) (190) (242) (279) (360) (424) (234) (163) (183) (162) (111) (106) (87)
(51) (13) (60) (65) (117) (154) (243) (345) (183) (127) (157) (162) (111) (106) (87)
(195) (157) (199) (191) (243) (280) (360) (463) (300) (324) (353) (358) (308) (309) (314)
(195) (157) (199) (191) (243) (280) (360) 537 700 676 647 642 692 691 686
NERACA GAS
REGION KEPULAUAN RIAU
1 JANUARI 2011
TOTAL II - TOTAL I
II A - I A
( II A + II B) - ( I A )
( II A + II B) - ( I A + I B )
DARI SUMSELTENG
T O T A L ( I.A )
T O T A L ( I.B )
U R A I A N
TOTAL
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
63
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION KEPULAUAN RIAU
EKSPOR (CONTRACTED DEMAND) LISTRIK (CONTRACTED DEMAND)
INDUSTRI (CONTRACTED DEMAND) LISTRIK (POTENTIAL DEMAND)
INDUSTRI (POTENTIAL DEMAND) EKSISTING SUPPLY KEPRI
EXISTING SUPPLY DARI SUMBAGSELTENG PROJECT SUPPLY
POTENTIAL SUPPLY dari CADANGAN BELUM DIKEMBANGKAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
XII. MALUKU BAGIAN SELATAN
64
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
65
MMSCFD @ 1000 BTU/SCF.
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
I. DEMAND :
A. CONTRACTED :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Industri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL I A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B. POTENTIAL :
Ekspor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pupuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Industri Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL I B 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
T O T A L ( I ) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
II. SUPPLY:
A. EXISTING SUPPLY : 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B. PROJECT SUPPLY : 1. On Going 0 0 0 0 0 450 450 450 450 450 450 450 450 450 450
2. Confr. POD sedang diproses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. Confr. POD belum diusulkan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Project Supply 0 0 0 0 0 450 450 450 450 450 450 450 450 450 450
C. POTENTIAL SUPPLY : 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1. Cadangan belum Dikembangkan
TOTAL II.A + II.B 0 0 0 0 0 450 450 450 450 450 450 450 450 450 450
TOTAL II (II.A + II.B + II.C) 0 0 0 0 0 450 450 450 450 450 450 450 450 450 450
III. BALANCE :
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 450 450 450 450 450 450 450 450 450 450
0 0 0 0 0 450 450 450 450 450 450 450 450 450 450
0 0 0 0 0 450 450 450 450 450 450 450 450 450 450
NERACA GAS
REGION MASELA (MALUKU BAGIAN SELATAN)
1 JANUARI 2011
TOTAL II - TOTAL I
II A - I A
U R A I A N
( II A + II B) - ( I A )
( II A + II B) - ( I A + I B )
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
M
M
S
C
F
D
REGION MALUKU BAGIAN SELATAN
PROJECTSUPPLY
66
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
SUSUNAN KEANGGOTAAN KELOMPOK KERJA GAS BUMI
1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, selaku Pembina
2. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, selaku Pengarah
3. Kepala BPMIGAS, selaku Pengarah
4. Kepala BPH Migas, selaku Pengarah
5. Staf Ahli MESDM Bidang Investasi dan Produksi, selaku Ketua
6. Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, selaku Wakil Ketua
7. Direktur Pembinaan Program Migas, selaku Sekretaris
8. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, selaku Anggota
9. Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama KESDM, selaku Anggota
10. Kepala Biro Hukum dan Humas KESDM, selaku Anggota
11. Deputi Perencanaan BPMIGAS, selaku Anggota
12. Deputi Pengendalian Operasi BPMIGAS, selaku Anggota
13. Wakil dari Komite BPH Migas, selaku Anggota
14. Direktur Gas Bumi BPH Migas, selaku Anggota
15. Direktur Perencanaan dan Teknologi PT PLN (Persero), selaku Anggota
16. Direktur Energi Primer PT PLN (Persero), selaku Anggota
17. Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), selaku Anggota
18. Direktur Pengusahaan PT PGN (Persero) Tbk, selaku Anggota
19. Direktur Pengembangan PT PGN (Persero) Tbk, selaku Anggota
20. Direktur Pengembangan dan Niaga PT Pertagas, selaku Anggota
21. Ketua Tim Pengawasan Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi, selaku Anggota
67