B.

LATAR BELAKANG

Perubahan gaya hidup yang dijalani masyarakat saat ini menjadi tantangan besar
para ahli kesehatan di berbagai belahan dunia untuk mengupayakan agar semua
individu bisa hidup sehat secara alami atau wajar tanpa adanya ketergantungan pada
obat-obat tertentu. Di negara berkembang seperti Indonesia, pola hidup alami mulai
ditinggalkan. Masyarakat terbiasa mengkonsumsi makanan instan, berlemak, dan
berkolesterol tinggi serta tidak memenuhi gizi seimbang yang memicu munculnya
penyakit, misalnya kencing manis, kolesterol tinggi, disentri, dan kanker.
Penanggulangan yang dilakukan masyarakat terhadap penyakiy-penyakit tersebut
umumnya dengan mengkonsumsi obat-obatan sintetis yang selain harganya mahal,
juga berpotensi menimbulkan efek samping yang negatif.
Indonesia merupakan negara yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah
dan berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok maupun bahan
pencegahan atau pengobatan terhadap suatu penyakit. Dari sekian banyak tumbuh-
tumbuhan alam yang dimiliki tersebut antara lain adalah bayam merah dan cincau.
Bayam merah adalah tumbuhan keluarga Amaranthaceae. Nama Inggrisnya adalah
Red Spinach. Tumbuhan ini berasal dari America Tropik. Hingga sekarang tumbuhan
ini sudah tersebar di daerah tropis dan sub tropis seluruh dunia. Di Indonesia bayam
tumbuh sepanjang tahun dan ditemukan pada ketinggian 2-5 mdpl, tumbuh di daerah
panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah.
Menurut penelitian, bayam mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat
besi, amarantin, rutin, purin, dan vitamin A, B, C, K, E, B2, Mangan, Folat, Magnesium,
Fosforus, Zink, Niasin, dan Celenium. Secara umum tanaman bayam dapat
meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan. bagi perlindungan kardio
vaskuler, vitamin C dan A dari bayam mempunyai khasiat sebgai antioksidan dan dapat
mengurangi jumlah radikal bebas dalam badan. Folat dan Magnesium dalam bayam
adalah mineral yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan melindungi dari
penyakit jantung.
Dalam bayam yang juga dikenal dengan nama spinach, sekurang kurangnya
terdapat 13 jenis sebatian flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan agen anti
kanker. Para peneliti telah mendapati bahwa ekstrak bayam mampu memperlambat
pemisahan sel dalam sel kanker perut, kanker kulit, kanker payudara, kanker ovary,
dan kanker prostat. Makanan berserat seperti bayam juga baik untuk penderita usus
besar, kencing manis, kolesterol tinggi, dan penurun berat badan.
Cincau adalah serupa agar agar yang diperoleh dari rendaman daun Cylea
barbata. Secara tradisional, cincau dipercaya sebagai penurun panas badan, penurun
demam, obat panas dalam, obat sakit perut, obat diare, dan pencegah gangguan
pencernaan. Menurut ahli gizi, cincau sangat baik dikonsumsi karena kaya akan
mineral terutama kalsium, dan fosfor. Selain itu, daun cincau hijau juga mengandung
senyawa dlmeul kurin 1 dlmetoidida yang bermanfaat untuk mengendurkan otot.
Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas,
alkaloid bisbenztlsokulln dan s,s-tetandrin berkhasiat mencegah kanker pada ginjal dan
menurunkan tekanan darah tinggi. Sedangkan serat yang terkandung dalam cincau,
bermanfaat untuk membersihkan organ pencernaan dari karsinogen penyebab kanker.
Dengan berubahnya pola konsumsi masyarakat kepada bahan non sintetis dan
ditambah tingginya permintaan masyarakat akan minuman kesehatan dengan bahan
bahn alami yang tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan, maka bisnis
minuman kesehatan menjadi solusi tepat untuk dikembangkan. dalam salah satu
artikel dalam harian sinar harapan (15-08-03) disebutkan bahwa pertumbuhan
minuman kesehatan di Indonesia rata rat mencapai 10-15 % per tahun. Bisnis
minuman kesehatan ini adalah salah satu bisnis yang mempunyai daya resistensi tinggi
terhadap fluktuasi perekonomian. Disamping itu kesadaran masyarakat untuk
mengkonsumsi makanan sehat sudah mulai meningkat.
Melihat fakta-fakta tersebut dapat dikatakan bahwa produk yang berasal dari
bayam dan cincau ini mempunyai potensi yang besar sebagai produk yang
menguntungkan baik dari segi ekonomi dan kesehatan. salah satu bentuk dari inovasi
dalam pemanfaatan bayam merah dan cincau adalah sebagai bahan baku minuman
kesehatan berupa minuma jelly yang menyegarkan dan menyehatkan bagi yang
mengonsumsinya. Pengembangan minuman ringan berbentuk jelly dari bayam dan
cincau ini diharapkan mampu meningkatkan nilai guna dan menambah
keanekaragaman produk minuman kesehatan yang beredar di pasaran. Minuman ini
sangat baik dikonsumsi oleh masyarakat karena berkhasiat untuk mengobati berbagai
penyakit. Dalam skala besar diharapkan pengembangan produk ini mampu
memperbaiki perekonomian masyarakat Indonesia karena dapat menyerap tenaga
kerja.


C. PERUMUSAN MASALAH

1. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan manfaat dari bayam merah dan cincau.
2. Lokasi penyebaran bayam merah yang melimpah ruah di Indonesia.
3. Tingginya permintaan konsumen terhadap minuman kesehatan dari bahan bahan
alami dengan harga terjangkau.
4. Peluang yang besar dari bayam merah dan cincau sebagai minuman kesehatan yang
menyegarkan.


D. TUJUAN PROGRAM

1. Mengembangkan jenis produk baru yang memiliki nilai tambah dari segi kesehatan,
ekonomi, dan harga yang relative terjangkau di seluruh lapisan masyarakat.
2. Sebagai alternative obat atau suplemen yang harganya lebih mahal.
3. Meminimalisir pengonsumsian makanan dan obat-obatan yang bersifat sintetis.
4. Mendapatkan keuntungan dan mengembangkan jiwa interpreneurship mahasiswa
melalui usaha berbasis home industry.
5. Meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk mengonsumsi produk tersebut.
6. mendirikan usaha mandiri yang mampu membuka peluang kerja dan mengangkat
perekonomian masyarakat.
7. Memberi nilai tambah pada komoditas dalam negeri.


E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

1. Menghasilkan produk minuman kesehatan yang berbasis home industry yang mudah
dijangkau oleh masyarakat.
2. Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa.
3. Bertambahnya lapangan pekerjaan serta menurunnya penggunaan produk produk
makanan yang tidak sehat.


F. KEGUNAAN PROGRAM

1. Bagi Perguruan Tinggi
Munculnya produk bayam cincau jelly drink sebagai minuman kesehatan baru akan
memicu jiwa kreatif inovatif mahasiswa dalam menciptakan produk minuman
kesehatan baru yang bermanfaat bagi tubuh.Kondisi ini akan menumbuhkan iklim
kompetitif di kalangan mahasiswa untuk bersaing dalam mengembangkan
intelektualitas dan kreatifitas, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan
kualitas perguruan tinggi. Selain itu, dapat menghasilkan alumni yang kompetitif di
dunia kerja serta dapat menjadi embrio bisnis yang berbasis ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Program ini juga merupakan perwujudan dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian. Pengembangan
produk ini diharapkan dapat mempererat antara dunia akademis dan dunia usaha
serta menjadi jalan penyesuaian kurikulum yang dapat merespon tuntutan dunia
usaha.
2. Bagi Mahasiswa
Pelaksanaan program ini dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
terlibat langsung dalam dunia kerja dan menumbuhkan jiwa bisnis, berpikir positif,
kreatif, inovatif, dan dinamis, sehingga memiliki keberanian untuk memulai suatu
usaha. Selain itu, mahasiswa juga dapat berlatih untuk bekerja dalam tim.
3. Bagi Masyarakat
Pengembangan produk ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena selain
sebagai minuman yang menyegarkan, produk ini juga berkhasiat bagi kesehatan. Selain
itu, produk tersebut bisa menjadi alternatif suplemen yang lebih mahal harganya.
Pelaksanaan program ini juga memiliki dampak yang positif bagi pendapatan
masyarakat karena mampu memunculkan lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh
masyarakat.
4. Bagi Negara