Anda di halaman 1dari 7

BAB VIII

BERAT JENIS AGREGAT KASAR




A. MAKSUD DAN TUJUAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis (bulk), berat jenis
kering permukaan jenuh (saturated surface dry = SSD), berat jenis semu (apparent) dan
penyerapan dari agregat kasar.
1. Berat Jenis (bulk specific gravity) ialah perbandingan antara berat agregat kering dan
berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada suhu
tertentu
2. Berat jenis kering permukaan jenuh (SSD) yaitu perbandingan antara berat agregat
kering permukaan jenuh dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat
dalam keadaan jenuh pada suhu tertentu.
3. Berat jenis semu (apparent specific gravity) ialah perbandingan antara berat agregat
kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan kering
pada suhu tertentu.
4. Penyerapan ialah prosentase berat air yang dapat diserap pori terhadap berat agregat
kering.

B. BENDA UJI
Benda uji adalah agregat yang tertahan saringan no 4 diperoleh dari alat pemisah
contoh atau cara perempat, sebanyak kira-kira 3 kg.

C. PERALATAN
1. Keranjang kawat ukuran 3.35 mm atau 2.36 mm (no 6 atau no 8) dengan kapasitas
kira-kira 5 kg.
2. Tempat air dengan kapasitas dan bentuk yang sesuai untuk pemeriksaan. Tempat ini
harus dilengkapi dengan pipa sehingga permukaan air selalu tetap.
3. Timbangan dengan kapasitas 5 kg dan ketelitian 0.1 % dari berat contoh yang
ditimbang dan dilengkapi dengan alat penggantung keranjang.
4. Oven, yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (1105)C.
5. Alat pemisah contoh.
6. Saringan no 4.

D. PELAKSANAAN
1. Cuci agregat tertahan saringan no.4 sebanyak 3 kg untuk menghilangkan debu atau
bahan-bahan lain yang melekat pada permukaan.
2. Timbang agregat yang sudah di cuci tersebut dalam air (Ba).
3. Keluarkan agregat tertahan saringan no.4 dari air, lap dengan kain penyerap sampai
selaput air pada permukaan hilang (SSD), untuk butiran besar pengeringan harus satu
persatu.
4. Timbang agregat tertahan saringan no.4 pada keadaan jenuh kering muka (Bj).
5. Keringkan agregat tertahan saringan no. 4 dengan oven selama 24 jam dalam suhu
105
o
C
6. Timbang agregat tertahan saringan no.4 pada keadaan kering oven (Bk).

E. DATA PRAKTIKUM DAN PERHITUNGAN
Data Praktikum;

Uraian Contoh I Satuan
Berat benda uji di dalam air ( Ba )
Berat benda uji kering permukaan
jenuh / SSD ( Bj )
Berat wadah
Berat wadah + benda uji kering oven
Berat benda uji kering oven ( Bk )
2314

3260
212
3037,1
2825,1
Gram

Gram
Gram
Gram
Gram

Perhitungan :
1. Contoh I
a. Berat jenis (bulk specivic gravity ) =
Ba Bj
Bk


=
2314 3260
1 , 2825


= 2,98

b. Berat jenis kering permukaan jenuh (saturated surface dry)
=
Ba Bj
Bj


= 45 , 3
2314 3260
3260


c. Berat jenis semu (apparent spesivic gravity) =
) ( Ba Bk
Bk


=
2314 1 , 2825
1 , 2825


= 5,53

d. Penyerapan = % 100
) (
x
Bk
Bk Bj

=

% 100
1 , 2825
1 , 2825 3260
x


= 15,39 %

Dimana :
Bk = berat benda uji kering oven, (gram)
Bj = berat benda uj kering jenuh (gram)
Ba = berat benda uji kering permukaan jenuh di dalam air, (gram)

Uraian Contoh I Satuan
Berat jenis bulk 2,98 -
Berat jenis kering jenuh 3,45 -
Berat jenis semu 5,53 -
Penyerapan 15,39 %

F. PEMBAHASAN
Agregat kasar yang mempunyai pori-pori berguna untuk menyerap aspal sehingga
ikatan antara aspal dan agregat baik. Penyerapan agregat maksimum 3 % untuk agregat
yang digunakan pada lapisan permukaan dengan pengikat aspal. Penyerapan agregat
aspal yang diperoleh adalah 15,39 %

G. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil uji Laboratorium yang dilakukan secara duplo maka diperoleh :
1. Berat jenis bulk rata-rata : 2,98
2. Berat jenis SSD rata-rata : 3,45
3. Berat jenis semu rata-rata : 5,53
4. Penyerapan rata-rata : 15,39 %

Menurut syarat SNI 1969-1990-F
a. Bj semu minimum: 2.5 5,53 > 2.5 memenuhi
b. Penyerapan terhadap air maksimal: 3% 15,39% > 3% tidak memenuhi
Jadi agregat kasar yang diuji tidak memenuhi syarat, sehingga tidak bisa
digunakan dalam perencanaan campuran beraspal.

H. LAMPIRAN
1. Laporan Sementara
2. Flow Chart
3. Gambar Alat
























FLOWCHART
PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR









































Mulai
Menyiapkan Alat dan bahan
Cuci agregat tertahan saringan no.4 sebanyak 3 kg untuk menghilangkan debu
atau bahan-bahan lain yang melekat pada permukaan.
Keluarkan agregat tertahan saringan no.4 dari air, lap dengan kain penyerap
sampai selaput air pada permukaan hilang (SSD), untuk butiran besar pengeringan
Timbang agregat tertahan saringan no.4 dalam air
Timbang agregat tertahan saringan no.4 kering permukaan jenuh (Bj).
Oven agregat kasar dalam suhu 105
o
C selama 24 jam
Timbang agregat tertahan saringan no.4 kering oven
Selesai

GAMBAR ALAT
PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR














Gbr. Timbangan











Gbr. Cawan








Gbr. Saringan no 4









Gbr. Oven



GAMBAR LANGKAH KERJA
PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR











Gbr. Pengayakan Agregat Gbr Penimbangan Cawan kosong Gbr. Pencucian
Agregat


















Gbr. Pengovenan Gbr. Pengeringan Agregat

Anda mungkin juga menyukai