Bk
Bk
=
( )
9 1%%
$ ' )%
$ ' )% $%%
= 1') 9
Dimana 2
Bk = Berat benda uji kering !.en' (gram)
B = Berat pikn!meter berisi air (gram)
Bt = Berat pikn!meter berisi benda uji dan air' (gram)
SSD = Berat benda uji dalam keaadan kering permukaan jenuh (gram)
7raian /!nt!h 8 Satuan
Berat jenis bulk 2'3 6
Berat jenis kering jenuh 2'3 6
Berat jenis semu 2'1 6
Penyerapan 1') 9
F. PEMBAHASAN
0gregat yang mempunyai p!ri6p!ri berguna untuk menyerap aspal sehingga ikatan
antara aspal dan agregat baik. Penyerapan agregat maksimal 3 9 yang digunakan untuk
lapisan permukaan dengan pengikat aspal. 0ngka p!ri agregat halus lebih ke#il sehingga
penyerapan aspal lebih sedikit. 0gregat yang p!r!sitas lebih besar tidak baik sebagai
#ampuran dengan aspal karena mudah terjadi stripping.
G. KESIMPULAN
Dari hasil perhitungan per#!baan diper!leh 2
1. Berat jenis bulk rata6rata 2 2'3
2. Berat jenis SSD rata6rata 2 2'3
3. Berat jenis semu rata6rata 2 2'1
. Penyerapan rata6rata 2 1') 9
Menurut syarat SNI 1!"1#"F
a. Bj semu minimum 2 2.$ 2.3 : 2.$ memenuhi
b. Penyerapan terhadap air ma;imal 2 3 9 1') 9 < 39 memenuhi.
Jadi agregate halus yang diuji $e$enu%& syarat' sehingga bisa digunakan dalam
peren#anaan #ampuran beraspal.
H. LAMPIRAN
1. =ap!ran Sementara
2. >l!" /hart
3. 5ambar 0lat
GAMBAR ALAT
PERC'BAAN BERAT JENIS DAN PEN(ERAPAN AGREGAT HALUS