Anda di halaman 1dari 11

ASKEP KLIEN TONSILITIS

DAN PERAWATAN POST TONSILEKTOMI


Guna Untuk Memenuhi Mata Kuliah Sistem Sensori dan Persepsi
Dosen Pengampu : Dwi Novitasari, S.Kep., M.Sc
Disusun leh :
Kelompok 4
!. Novi Nurmawati
". Nurul #hotimah
$. %ainold Seprianus Kause
&. %iana Pu'i Utami
(. )opiandi
*+!+!!"a+,-.
*+!+!!"a+/$.
*+!+!!"a+/-.
*+!+!!"a+0&.
*+!+!!"a!!$.
P%G%1M S2UD3 34MU K5P5%16121N
S23K5S NGUD3 614U)
UNG1%1N
"+!&
KONSEP TEORI
A. Pengertian
2onsilitis merupakan peradangan pada tonsil 7ang dise8a8kan oleh 8akteri atau
kuman streptococcusi 8eta hemol7ticus, streptococcus viridans dan streptococcus
p7ogenes dapat 'uga dise8a8kan oleh virus
2onsilitis adalah suatu pen7akit 7ang dapat sem8uh sendiri 8erlangsung sekitar lima
hari dengan disertai dis9agia dan demam *Megantara, 3mam, "++,..
2onsilitis adalah radang 7ang dise8a8kan oleh in9eksi 8akteri kelompok 1
streptococcus 8eta hemolitik, namun dapat 'uga dise8a8kan oleh 8akteri 'enis lain atau
oleh in9eksi virus *:em8ing, "++&..
2onsil 8er9ungsi mem8antu men7erang 8akteri dan mikroorganisme lainn7a se8agai
tindakan pencegahan terhadap in9eksi. 2onsil 8isa dikalahkan oleh 8akteri maupun virus,
sehingga mem8engkak dan meradang, men7e8a8kan tonsillitis.
Macam;macam tonsillitis menurut 3mam Megantara *"++,.
!. 2onsilliti akut
Dise8a8kan oleh streptococcus pada hemoliticus, streptococcus viridians, dan
streptococcus piog7nes, dapat 'uga dise8a8kan oleh virus.
". 2onsilitis 9alikularis
2onsil mem8engkak dan hiperemis, permukaann7a diliputi eksudat diliputi 8ercak
putih 7ang mengisi kipti tonsil 7ang dise8ut detritus. Detritus ini terdapat leukosit,
epitel 7ang terlepas aki8at peradangan dan sisa;sisa makanan 7ang tersangkut.
$. 2onsilitis 4akunaris
<ila 8ercak 7ang 8erdekatan 8ersatu dan mengisi lacuna *lekuk;lekuk. permukaan
tonsil.
&. 2onsilitis Mem8ranosa *Septis sore 2hroat.
<ila eksudat 7ang menutupi permukaan tonsil 7ang mem8engkak terse8ut men7erupai
mem8rane. Mem8ran ini 8iasan7a mudah diangkat atau di8uang dan 8erwarna putih
kekuning;kuningan.
(. 2onsilitis Kronik
2onsillitis 7ang 8erluang, 9aktor predisposisi : rangsangan kronik *rokok, makanan.
pengaruh cuaca, pengo8atan radang akut 7ang tidak adekuat dan h7giene mulut 7ang
8uruk.
B. Etiologi
2onsilitis dise8a8kan oleh in9eksi 8akteri Streptococcus 8eta hemol7ticus,
Streptococcuc, viridans dan Streptococcuc p7rogen se8agai pen7e8a8 ter8an7ak, selain
itu dapat 'uga dises8a8kan oleh #or78acterium diphteriae, namun dapat 'uga dise8a8kan
oleh virus *Mans7'oer, "++!..
=aktor predisposis adan7a rangsangan kronik *rokok, makanan., pengaruh cuaca,
pengo8atan radang akut 7ang tidak adekuat dan higiene, mulut 7ang 8uruk. 3n9eksi ini
menular melalui kontak dari sekret hidung dan ludah *droplet in9ections.
5tiologi menurut Mans'oer *"++!. adalah :
!. Streptokokus <eta :emolitikus
Streptokokus 8eta hemolitikus adalah 8akteri gram positi9 7ang dapat 8erkem8ang
8iak ditenggorokan 7ang sehat dan 8isa men7e8a8kan in9eksi saluran na9as akut.
". Streptokokus P7ogenesis
Streptokokus p7ogenesis adalah 8akteri gram positi9 8entuk 8undar 7ang tum8uh
dalam rantai pan'ang dan men7e8a8kan in9eksi streptokokus group 1. Streptokokus
P7ogenesis adalah pen7e8a8 8an7ak pen7akit penting pada manusia 8erkisar dari
in9eksi khasn7a 8ermula ditenggorakan dan kulit.
$. Streptokokus >iridans
Streptokokus viridans adalah kelompok 8esar 8akteri streptokokus komensal 7ang
8aik a;hemolitik, menghasilkan warna hi'au pekat agar darah. >iridans memiliki
kemampuan 7ang unik sintesis dekstran dari glukosa 7ang memungkinkan mereka
mematuhi agregat 9i8rin;platelet dikatup 'antung 7ang rusak.
&. >irus 3n9luen?a
>irus in9luen?a adalah virus %N1 dari 9amili rthom7@o viridae *virus in9luen?a..
>irus ini ditularkan dengan medium udara melalui 8ersin pada manusia ge'ala umum
7ang ter'adi 7aitu demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersum8at. Dalam
kasus 7ang 8uruk in9luen?a 'uga dapat men7e8a8kan ter'adin7a pneumonia.
C. Manie!ta!i Klinik
Ge'alan7a 8erupa n7eri tenggorokan *7ang semakin parah 'ika penderita menelan.
n7eri seringkali dirasakan ditelinga *karena tenggorokan dan telinga memiliki
pers7ara9an 7ang sama..
Menurut Mans'oer, 1 !--- :
!. Pasien mengeluh ada penghalang di tenggorokan
". 2enggorokan terasa kering
$. Persara9an 8au
&. Pada pemeriksaan tonsil mem8esar dengan permukaan tidak rata, kriptus mem8esar
dan terisi detritus.
(. 2idak na9su makan
,. Mudah lelah
/. N7eri a8domen
0. Pucat
-. 4etargi
!+. N7eri kepala
!!. Dis9agia *sakit saat menelan.
!". Mual dan muntah.
D. Patoi!iologi
<akteri dan virus masuk dalam tu8uh melalui saluran na9as 8agian atas, akan
men7e8a8kan in9eksi pada hidung atau 9aring kemudian men7e8ar melalui sistem lim9a
ke tonsil. 1dan7a 8akteri dan virus patogen pada tonsil men7e8a8kan ter'adin7a proses
in9lamasi dan in9eksi sehingga tonsil mem8esar dan dapat mengham8at keluar masukn7a
udara. 3n9eksi 'uga dapat mengaki8atkan kemerahan dan edema pada 9aring serta
ditemukann7a eksudat 8erwarna putih kea8uan pada tonsil sehingga men7e8a8kan
tim8uln7a sakit tenggorokan, n7eri telan, demam tinggi 8au mulut serta otalgia 7aitu
n7eri 7ang men'alar ke telinga. *Nur8aiti "++!..
Pat"#a$!
E. Pemerik!aan Pen%n&ang
Invasi kuman patogen (bakteri /
virus)
Penyebaran limfogen
Faring & tonsil
Proses infamasi
Tonsilitis akut hipertermi
Edema tonsil
yeri telan
!ulit makan &
minum
"esiko perubahan
status nutrisi #
dari kebutuhan
tubuh
Tonsil & adenoid membesar
$bstruksi pada tuba eustakii
%urangnya
pendengaran
Infeksi sekunder
$titis media
&angguan persepsi sensori '
pendengaran
kelemahan
Intoleransi
akti(tas
Pemeriksaan penun'ang 7ang dapat dilakukan untuk memperkuat diagnosa tonsilitis
akut adalah pemeriksaan la8oratorium meliputi :
!. 4eukosit : ter'adi peningkatan
". :emoglo8in : ter'adi penurunan
$. Usap tonsil untuk pemeriksaan kultur 8akteri dan tes sensiti9itas o8at
'. Penatalak!aan
Penanganan pada klien dengan tonsilitis akut adalah :
!. Penatalaksanaan medis
a. 1nti8iotik 8aik in'eksi maupun oral seperti ce9ota@im, penisilin, amoksisilin,
eritromisin dll
8. 1ntipiretik untuk menurunkan demam seperti parasetamol, i8upro9en.
c. 1nalgesik
". Penatalaksanaan keperawatan
a. Kompres dengan air hangat
8. 3stirahat 7ang cukup
c. Pem8erian cairan adekuat, per8an7ak minum hangat
d. Kumur dengan air hangat
e. Pem8erian diit cair atau lunak sesuai kondisi pasien
KONSEP AS()AN KEPERAWATAN
A. Pengka&ian
!. Keluhan utama
". Sakit tenggorokan, n7eri telan, demam
$. %iwa7at pen7akit sekarang : serangan, karakteristik, insiden, perkem8angan, e9ek
terapi dll
&. %iwa7at kesehatan lalu
a. %iwa7at kelahiran
8. %iwa7at imunisasi
c. Pen7akit 7ang pernah diderita * 9aringitis 8erulang, ispa, otitis media .
d. %iwa7at hospitalisasi
(. Pengka'ian umum
,. Usia, tingkat kesadaran, antopometri, tanda A tanda vital
/. Perna9asan
0. Kesulitan 8erna9as, 8atuk
-. Ukuran 8esarn7a tonsil din7atakan dengan :
2+ : 8ila sudah dioperasi
2! : ukuran 7ang normal ada
2" : pem8esaran tonsil tidak sampai garis tengah
2$ : pem8esaran mencapai garis tengah
2& : pem8esaran melewati garis tengah
!+. Nutrisi
!!. Sakit tenggorokan, n7eri telan, na9su makan menurun, menolak makan dan minum,
turgor kurang
!". 1kti9itas B istirahat
!$. 1nak tampak lemah, letargi, irita8el, malaise
!&. Keamanan B ken7amanan
!(. Kecemasan anak terhadap hospitalisasi
B. Diagno!a kepera#atan
Diagnosa keperawatan 7ang mungkin muncul pada tonsilitis akut adalah :
!. :ipertermi 8erhu8ungan dengan proses in9lamasi pada 9aring dan tonsil
". N7eri 8erhu8ungan dengan pem8engkakan pada tonsil
$. %esiko peru8ahan status nutrisi kurang dari ke8utuhan tu8uh 8erhu8ungan dengan
adan7a anoreksia
&. 3ntoleransi akti9itas 8erhu8ungan dengan kelemahan
(. Gangguan persepsi sensori : pendengaran 8erhu8ungan dengan adan7a o8struksi pada
tu8a eustakii
C. Inter*en!i
!. :ipertermi 8erhu8ungan dengan proses in9lamasi pada tonsil
3ntervensi :
a. Pantau suhu tu8uh anak * dera'at dan pola ., perhatikan menggigil atau tidak
8. Pantau suhu lingkungan
c. <atasi penggunaan linen, pakaian 7ang dikenakan klien
d. <erikan kompres hangat
e. <erikan cairan 7ang 8an7ak * !(++ A "+++ ccBhari .
9. Kola8orasi pem8erian antipiretik
". N7eri 8erhu8ungan dengan pem8engkakan pada tonsil
3ntervensi :
a. Pantau n7eri klien*skala, intensitas, kedalaman, 9rekuensi .
8. Ka'i ttv
c. <erikan posisi 7ang n7aman
d. <erikan tehnik relaksasi dengan tarik na9as pan'ang melalui hidung dan
mengeluarkann7a pelan A pelan melalui mulut
e. <erikan tehnik distraksi untuk mengalihkan perhatian anak
9. Kola8orasi pem8erian analgetik
$. %esiko peru8ahan status nutrisi kurang dari ke8utuhan tu8uh 8erhu8ungan dengan
adan7a anoreksia
intervensi :
a. Ka'i con'ungtiva, sclera, turgor kulit
8. 2im8ang 88 tiap hari
c. <erikan makanan dalam keadaan hangat
d. <erikan makanan dalam porsi sedikit tapi seringsa'ikan makanan dalam 8entuk
7ang menarik
e. 2ingkatkan ken7amanan lingkungan saat makan
9. Kola8orasi pem8erian vitamin penam8ah na9su makan
&. 3ntoleransi akti9itas 8erhu8ungan dengan kelemahan
3ntervensi :
a. Ka'i kemampuan klien dalam melakukan akti9itas
8. 8servasi adan7a kelelahan dalam melakukan akti9itas
c. Monitor ttv se8elum, selama dan sesudah melakukan akti9itas
d. <erikan lingkungan 7ang tenang
e. 2ingkatkan akti9itas sesuai toleransi klien
(. Gangguan persepsi sensori : pendengaran 8erhu8ungan dengan adan7a o8struksi pada
tu8a eustakii
3ntervensi :
a. Ka'i ulang gangguan pendengaran 7ang dialami klien
8. 4akukan irigasi telinga
c. <er8icaralah dengan 'elas dan pelan
d. Gunakan papan tulis B kertas untuk 8erkomunikasi 'ika terdapat kesulitan dalam
8erkomunikasi
e. Kola8orasi pemeriksaan audiometri
9. Kola8orasi pem8erian tetes telinga
PERAWATAN POST TONSILEKTOMI
Perawatan 7ang dapat dilakukan pada Post 2onsilektomi:
!. <er8aring ke samping sampai 8angun kemudian posisi mid 9owler.
". Memantau tanda;tanda perdarahan :
a. Menelan 8erulang
8. Muntah darah segar
$. Diet
a. Mem8erikan cairan 8ila muntah telah reda.
!. Mendukung pasien untuk menelan potongan makan 7ang 8esar.
". :indari pemakaian sedotan *suction..
8. Menawarkan makanan
!. 5s krim
". 2elur setengah matang 8iasan7a le8ih dapat menikmati pada pagi hari setelah
pem8edahan.
$. :indari 'us 'eruk, minuman panas, makanan kasarB8an7ak 8um8u selama !
minggu.
c. Mengatasi ketidakn7amanan pada tenggorokan.
!. Menggunakan kompres es 8ila mau.
". Mem8erikan analgetik.
d. Menga'ari pasien mengenai hal :
!. :indari latihan 8erle8ihan.
". Melaporkan segera tanda;tanda perdarahan kepada dokter.
$. Minum *";$ liter per hari. sampai 8au mulut hilang.
&. 2enggorokan tidak n7aman dapat sedikit 8ertam8ah antara hari ke;& dan ke;0
setelah operasi.
DA'TAR P(STAKA
59iat7 1rs7ad Soepardi C Nur8aiti 3skandar. "++!. Buku Ajar Ilmu Kesehatan : Telinga
Hidung Tenggorok Kepala Leher. Dakarta : <alai Pener8it =KU3
Nanda 3nternasional. "++&. Buku Ajar Diagnosis Keperawatn. Dakarta: 5G#
%. S'amsuhida'at C6im de 'ong. !--/. Buku Ajar Ilmu Bedah. 5disi revisi. Dakarta : 5G#
Smelt?er Su?anne #. "++!. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & uddarth.
1lih 8ahasa 1gung 6alu7o, dkk. 5ditor Monica 5ster, dkk. 5d. 0. Dakarta : 5G#E

Anda mungkin juga menyukai