Anda di halaman 1dari 16

Teori-Teori Bermain Klasik Dan Modern

Menurut Soeparno (1987:60) menyatakan bahwa permainan merupakan suatu aktivitas


untuk memperoleh suatu keterampilan tertentu en!an "ara yan! men!!embirakan#$
Sean!kan menurut %o&i'uin et al. (1999:()8) menyatakan bahwa permainan aalah
bentuk palin! matan! ari bentuk bermain* yaitu bentuk bermain sensori motor* bermain
&isik* bermain simbolik#$
+erasar ari penapat tersebut* apat isimpulkan bahwa permainan merupakan
aktivitas yan! lebih kompleks ari bermain# +ermain memiliki "akupan yan! lebih seerhana
ari permainan#
Men!enai bermain* aa beberapa teori yan! men,elaskan tentan! bermain# Menurut
-e,asaputra ((001:1) menyatakan bahwa teori yan! mempela,ari tentan! bermain iba!i
ua* yaitu teori klasik an teori moern#$ Sean!kan menurut %esmini an .artati
((007:170) menyatakan bahwa:
teori permainan teriri ari teori klasik an teori inamik# -eori klasik meliputi teori
surplus ener!i* relaksasi* pralatihan* an rekapitulasi# Sean!akan teori inamik meliputi teori
konstruktivisme* an teori psikoinamik#
+erasarkan ari hal tersebut apat i,elaskan tentan! teori alam bermain seba!ai
berikut#
a) -eori /lasik
(1) -eori 0lato* 1ristoteles* an 2r3bel
Menurut -e,asaputra ((001:1) 0lato ian!!ap seba!ai oran! pertama yan!
menyaari pentin!nya nilai praktis ari bermain#$ 1ristoteles an 2r3bel sama4sama
berpenapat bahwa bermain seba!ai ke!iatan yan! mempunyai nilai praktis# 1rtinya bermain
i!unakan seba!ai meia untuk menin!katkan keterampilan an kemampuan tertentu paa
anak#
(() -eori Suplus 5ner!i
0en!!a!as teori suplus ener!i aalah .erbert Spen"er# Menurut Spen"er ((001:()
menyatakan bahwa :
ke!iatan bermain seperti melompat* ber!ulin!an yan! men,ai "iri khas ke!iatan anak
ke"il maupun anak binatan! perlu i,elaskan se"ara berbea# Spen"er berpenapat bahwa
bermain ter,ai akibat ener!i yan! berlebihan an ini hanya berlaku paa manusia serta
binatan! en!an tin!kat evaluasi tin!!i#
(6) -eori %elaksasi
-eori relaksasi merupakan lawan ari teori suplus ener!i# -eori ini men!a,ukan alil
bahwa bermain aalah untuk memulihkan ener!i yan! suah terkuras saat beker,a# 0en!!a!as
teori relakasasi aalah Morri7t 8a7arus# Menurut 8a7arus ((001:6) menyatakan bahwa
bermain merupakan lawan ari beker,a an merupakan "ara yan! ieal untuk memulihkan
tena!a#$
()) -eori %ekapitulasi
0en!!a!as teori rekapitulasi aalah 9# Stanley .all# :asar teori ini merupakan teori
evoulusi ari ;harles :arwin# -eori ini berpenapat bahwa anak merupakan mata rantai
evolusi ari binatan! sampai men,ai manusia#
Menurut -e,asaputra ((001:)) menyatakan bahwa
teori rekapitulasi berhasil memberi pen,elasan lebih rin"i men!enai tahapan ke!iatan
bermain yan! men!ikuti urutan sama seperti evolusi makhluk hiup# seba!ai "ontoh*
kesenan!an anak untuk bermain# air apat ikaitkan en!an ke!iatan nenek moyan!nya*
spesies ikan yan! menapat kesenan!an i alam ait
(<) -eori 0raktis=0ralatihan
0en!!a!as teori ini aalah /arl 9roos# :asar teori ini aalah prinsip seleksi alamiah
yan! ikemukakan oleh ;harles :arwin# Menurut 9roos (-e,asaputra*(001:<)* menyatakan
bahwa :
+inatan! apat mempertahankan hiupnya karena ia mempunyai keterampilan yan!
iperoleh melalui bermain# +ayi baru lahir an bintatan! mewarisi se,umlah instin!ti& yan!
tiak sempurna an instin! ini pentin! !una mempertahankan hiup# ;ontoh bahwa bermain
apat menin!katkan keterampilan an merupakan ke!iatan instin!* apat amati paa anak
ku"in! yan! lari men!e,ar an menan!kap bola seba!ai latihan menan!kap man!sanya# bayi
men!!erak4!erakan ,ari* tan!an* kaki tiaa lain seba!ai latihan untuk men!kontrol tubuh#
+ayi ber"eloteh untuk melatih otot4otot liah yan! ibutuhkan untuk bi"ara#
b) -eori Moern
(1) -eori 0sikoanalisis
0en!!a!as ari teori psikoanalisis aalah Si!mun 2reu# Menurut 2reu
(-e,asaputra* (001:7) menyatakan bahwa :
bermain sama seperti &antasi atau lamunan# Melalui bermain seseoran! apat
memproteksikan harapan4harapan maupun kon&lik pribai# +ermain meme!an! peran pentin!
alam perkemban!an emosi anak# 1nak apat men!eluarkan semua perasaan ne!ati&* seperti
pen!alaman yan! tiak menyenan!kan=traumatik* an harapan4harapan yan! tiak terwu,u
alam realita melalui bermain# Seba!ai "ontoh* setelah menapat hukuman &isik ari !uru*
anak apat menyalurkan perasaan marahnya en!an bermain pura4pura memukul boneka#
+erasarkan pernyataan tersebut apat isimpulkan bahwa teori ini berasar paa
an!!apan bahwa bermain apat men"apai tahap psikolo!i ba!i sesoran! alam memun"ulkan
ima,inasi atau &antasinya#
(() -eori /o!niti&
0ara tokoh yan! ter!abun! alam teori ko!niti& antara lain >ean 0ia!et* ?y!otsky*
+runer* Sutton Smith serta Sin!er* masin!4masin! memberikan panan!annya men!enai
bermain#
Menurut 0ia!et (-e,asaputra* (001:8) tentan! bermain yan! iasarkan paa teori
perkemban!an intelektual anak* menyatakan bahwa :
+ermain se,alan en!an tahap perkemban!an ko!nisinya* ke!iatan ini men!alami
perbuahan ari tahap sensori4motor* bermain khayal sampai kepaa bermain sosial yan!
isertai aturan permainan# +ermain bukan sa,a men"erminkan tahap perkemban!an ko!nisi
anak* tetapi ,u!a memberikan sumban!an terhaap perkemban!an ko!nisi itu seniri# :alam
proses bela,ar perlu aaptasi an aaptasi membutuhkan keseimban!an antara ua proses
yan! salin! menun,an! asimlasi an akomoasi# +ermain merupakan keaaan imana
asimilasi lebih ominan ari paa akomoaasi# Seba!ai "ontoh* paa episoe bermain peran
yan! ilakukan seoran! anak bersama teman4temannya* -er,ai beberapa trans&ormasi
simbolik seperti pura4pura men!!unakan balok seba!ai telur# :ari permainan itu anak tiak
bela,ar keterampilan baru* namun ia bela,ar mempraktekan keterampilan apa yan! telah
ipela,ari sebelumnya#
Sean!kan menurut ?i!otsky (-e,asaputra* (001:10) menyatakan bahwa:
bermain iasarkan paa ketiakmampuan anak ke"il berpikir abstrak# +ermain aalah
self helf tool# Misalnya* seoran! anak yan! rewel an menan!is kalau isuruh tiur* alam
situasi bermain pura4pura* ia akan naik ke temapt tiur tanpa menan!is# :alam bermain*
anak mampu men!enalikan irinya karena keran!kan bermain beraa ibawah kontrol anak
atau yan! ilakukan alam situasi ima,iner# +ermain ientik en!an ka"a pembesar yan!
apat menelaah kemampuan baru ari anak yan! bersi&at potensial sebelum iaktualisasikan
alam situasi lain* khususnya alam konisi &ormal#
Selain itu bermain menurut teori +runer (-e,asaputra* (001:10)* menyatakan bahwa
bermain seba!ai sarana men!emban!kan kreativitas an &leksibilitas# :alam bermain* yan!
lebih pentin! ba!i anak aalah makna bermain an bukan hasil akhirnya#$ Selan,utnya
menurut Sutton Smith (-e,asaputra* (001:1() menyatakan bahwa bermain merupakan
adaptive variability# ?ariabilitas bermain meme!an! &aktor kun"i alam perkemban!an
manusia#$
(6) -eori Sin!er
Menurut >erome Sin!er (-e,asaputra* (001:1() menyatakan bahwa @bermain
memberikan suatu "ara ba!i anak untuk mema,ukan ke"epatan masuknya stimulus* baik ari
unia luar maupun ari alam yaitu aktivitas otak yan! se"ara konstan memainkan kembali
an merekam pen!alaman#'
()) -eori Arrousal Modulation Theory
-eori Arrousal Modulation Theory ikemban!kan oleh +erlyne (1960) an
imoi&ikasi oleh 5llis (1976)# Menurut -e,asaputra ((001:16) menyatakan bahwa teori ini
menekankan paa anak yan! bermain senirian atau anak yan! suka men,ela,ah ob,ek i
lin!kun!annya#$ Sean!kan menurut 5llis (-e,asaputra* (001:16) menyatakan bahwa :
bermain seba!ai aktivitas men"ari ran!san! yan! apat menin!katkan arrousal se"ara
optimal# +ermain menambah stimulasi en!an men!!unakan ob,ek an tinakan baru serta
tiak biasa# ;ontoh kalau anak bosan main perosotan ari atas ke bawah* ia apat
menin!katkan stmiulas en!an ber,alan menaiki papan perosotan ari bawah ke atas#
(<) -eori +ateson
Menurut +ateson (-e,asaputra* (001:1)) tentan! bermain menyatakan bahwa
@bermain bersi&at paraoksial karena tinakan yan! ilakukan anak saat bermain tiak sama
artinya en!an apa yan! mereka maksukan alam kehiupan nyata#'
+ermain an permainan memiliki keterkaitan satu sama lain# .anya sa,a yan!
membeakan antara keuanya aalah aturan# Seba!aimana menurut %o&i'uin an Auhi
(1999:(<6) menyatakan bahwa "iri utama permainan yan! membeakan en!an bermain
aalah aanya peraturan#$
KAJIAN PUSTAKA
%o&i'uin* 1#* an Auhi* :# (1999)# Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi#
>akarta: :epartemen 0eniikan an /ebuayaan#
Soeparno* (1988)# Media Pengajaran Bahasa. Bo!yakarta: 0- Cntan 0ariwara#
-e,asaputra* M#S# ((001)# Berain! Mainan! dan Perainan. >akarta : 9rasino
BAB I
PENDAHULUAN

+ermain an anak merupakan satu kesatuan yan! tiak apat ipisahkan# 1ktivitas
bermain ilakukan anak an aktivitas anak selalu menun,ukkan ke!iatan bermain# +ermain
an anak san!at erat kaitannya# Dleh karena itu* salah satu prinsip pembela,aran i
peniikan anak usia ini aalah bermain an bela,ar#
0aa usia anaka E anak &un!si bermain berpen!aruh besar sekali ba!i perkemban!an
anak# >ika paa oran! ewasa seba!ian besar perbuatannya iarahkan paa pen"apaian tu,uan
an prestasi alam bentuk ke!iatan ker,a* maka ke!iatan anaka seba!ian besar alam bentuk
bermain#
0ermainan alah kesibukan yna! ipilih seniri oleh tu,uan umpamanya sa,a* ,ika
anak bayi berusaha menyentak4nyentakkan tan!an an kakinya en!an tiak henti4hentinya
meremas4remas ,ari4,ari* an teruis menerus men!!oyan!4!oyan!kan baannya#
9erakan4!erakan tersebut ilakukan emi !erkan itu seniri* alam iklim psikis
bermain4main yan! men!asyikkan an menyenan!kan hati# /e!iatan bermain bayi4bayi an
anak4anak ke"il itu lebih tepat ,ika isebutkan seba!ai usaha men"oba4"oba an melatih iri#
Sekalipun kita menyan!ka anak itu ;uma bermain4main en!an rasa a"uh tak a"uh
sa,a* namun* paa hakikatnya ke!iatan tai isertai intensitas kesaaran* minat penuh* an
usaha yan! keras# 9erak4!erak bermain anaka itu isebabkan oleh :
/elebihan tena!a yan! teraapat paa irinya an ikemuian hari i!erakkan
:oron!an bela,ar !una melatih semua &un!si ,asmani an rohani#

:en!an ,alan bermain anak melakukan eksperimen4eksperimen tertentu an
bereksplorasi* sambil men!etes kesan!!upannya# Melalui permainan anak menapatkan
ma"am4ma"am pen!alaman yan! menyenan!kan* sambil men!!iatkan usaha bela,ar an
melaksanakan tu!as4tu!as perkemban!an# Semua pen!alamannya via ke!iatan bermain4main
akan memberi asar yan! kokoh kuat ba!i pen"apaian ma"am4ma"am keterampilan# Ban!
san!at iperlukan ba!i peme"ahan kesulitan hiup ikemuian hari#
:alam makalah ini akan ibahas teori bermain ba!i akan menurut beberapa teori#


BAB II
PEMBAHASAN
TEORI BERMAIN MENURUT AHLI
+ermain paa awalnya belum menapat perhatian khusus ari para ahli ilmu ,iwa*
karena terbatasnya pen!etahuan tentan! psikolo!i perkemban!an anak an kuran!nya
perhatian mereka paa perkemban!an anak# Salah satu tokoh yan! ian!!ap ber,asa untuk
meletakkan asar tentan! bermain aalah 0lato* seoran! &ilsu& Bunani# 0lato ian!!ap seba!ai
oran! pertama yan! menyaari an melihat pentin!nya nilai praktis ari bermain# Menurut
0lato* anak4anak akan lebih muah mepela,ari aritmatika en!an "ara memba!ikan apel
kepaa anak4anak# >u!a melalui pemberian alat permainan miniature balok4balok kepaa
anak usia ti!a tahun paa akhirnya akan men!antar anak tersebut men,ai seoran! ahli
ban!unan#
1a beberapa teori yan! men,elaskan arti serta nilai permainan* yaitu seba!ai
berikutF1G :
1# -eori %ekreasi yan! ikemban!kan oleh S"haller an #a$aru$ ( oran! sar,ana >erman
iantara tahun 18)1 an 188). Mereka menyatakan permainan itu seba!ai kesibukan
rekreati&* seba!ai lawan ari ker,a an keseriusan hiup# Dran! ewasa men"ari ke!iatan
bermain4main apabila ia merasa "apai sesuah berker,a atau sesuah melakukan tu!as4tu!as
tertentu# :en!an be!itu permainan tai bisa me4rekriir $ kembali kese!aran tubuh yan!
ten!ah lelah#
(# -eori 0emun!!ahan ( Dntlain! Stheorie ) menurut sar,ana Cn!!ris %erbert Spen"er*
permainan isebabkan oleh men!alir keluarnya ene!i* yaitu tena!a yan! belum ipakai an
menumpuk apa iri anak itu menuntut iman&aatkan atau ipeker,akan# Sehubun!an en!an
itu ener!i tersebut men"air$ an menun!!ah$ alam bentuk permainan#
-eori ini isebut ,u!a seba!ai teori kelebihan tena!a$ ( kra"htovers"hot4theorie )# Maka
permainan merupakan katup4pen!aman ba!i ener!i vital yan! berlebih4lebihan#
6# -eori atavistis sar,ana 1merika Stanley %all en!an panan!annya yan! bio!enetis
menyatakan bahwa selama perkemban!annya* anak akan men!alami semua &ase
kemanusiaan# 0ermainan itu merupakan penampilan ari semua &a"tor hereitas ( waris* si&at
keturunan ): yaitu se!ala pen!alaman ,enis manusia sepan,an! se,arah akan iwariskan
kepaa anak keturunannya* mulai ari pen!alaman hiup alam !ua4!ua* berburu*
menan!kap ikan* berperan!* bertani* berhuma* memban!un rumah sampai en!an
men"iptakan kebuayaan an seterusnya# Semua bentuk ini ihayati oleh anak alam bentuk
permainan4permainannya#
)# teori biolo!is* Karl &roos* sar,ana >erman ( ikemuian hari Maria Montesori ,u!a
ber!abun! paa paham ini ) : menyatakan bahwa permainan itu mempunyai tu!as biolo!is*
yaitu melatih ma"am4ma"am &un!si ,asmani an rohani# Haktu4waktu bermain merupakan
kesempatan baik ba!i anak untuk melakukan penyesuaian iri terhaap lin!kuna!n hiup itu
seniri#
Sar,ana 'illia Stren menyatakan permainan ba!i anak itu sama pentin!nya en!an taktik
an manouvre4 manouvre alam peperan!an * ba!i oran! ewasa# Maka anak manusia itu
memiliki masa rema,a yan! iman&aatkan en!an bermain4main untuk melatih iri an
memperoleh ke!embiraan#
<# -eori 0sikolo!is :alam* menurut teori ini* permainan merupakan penampilan oron!an4
oron!an yan! tiak isaari paa anaka E anak an oran! ewasa# 1a ua oron!an yan!
palin! pentin! menurut 1ler ialah : oron!an berkuasa* an menurut 2reu ialah oron!an
seksual atau libii seIualis# 1ler berpenapat bahwa* permaina memberikan pemuasann atau
kompensasi terhaap perasaan4 perasaan iri yan! &ikti&# :alam permainan ,u!a bisa
isalurkan perasaan4perasaan yan! lemah an perasaan4 perasaan renah hati#
6# -eori &enomenolo!is* pro&essor Kohnsta* seoran! sar,ana +elana yan! men!emban!kan
teori &enomenolo!is alam pea!o!i" teoritis*nya menyatakan* bahawa permaina merupakan
satu* &enomena=!e,ala yan! nyata# Ban! men!anun! unsure suasana permainan# :oron!an
bermain merupakan oron!an untuk men!hayati suasana bermain itu* yakni tiak khusus
bertu,uan untuk men"apai prestasi4prestasi tertentu* akan tetapi anak bermain untuk
permainan itu seniri# >ai* tu,uan permainan aalah permaianan itu seniri#
0erten!ahan sampai akhir aba 19 teori evolusi sean! berkemban! sehin!!a
pembahasan teori bermain banyak ipen!aruhi oleh paham tersebut# +ermain memiliki &un!si
untuk memulihkan tena!a sesoran! setelah beker,a an merasa ,enuh# 0enapat ini
ipertanyakan karena paa anak ke"il yan! tiak beker,a tetap melakukan ke!iatan bermain#
>ai pen,elasan men!enai kenapa ter,ai ke!iatan bermain paa makhluk hiup belum apat
i,awab se"ara memuaskan#
Sebelum ter,ai 0eran! :unia ke41* aa beberapa tokoh yan! apat ikate!orikan
alam teori klasik# Mereka berusaha men,elaskan men!apa mun"ul perilaku bermain serta
apa tu,uan ari bermain# 5llis (alam >ohnson et al* 1999) menyebutnya seba!ai ar"hair
theories karena teori itu iban!un berasarkan re&leksi &iloso&is an bukan melalui riset
eksperimental# -eori klasik men!enai bermain apat ikelompokkan alam ua ba!ian* yaitu
(1) surplus ener!i an teori rekreasi* serta (() teori rekapitulasi an praktis# 2rieri"h S"hiller
seoran! penyair berkeban!saan >erman (aba 18) an .erbert Spen"er seoran! &ilsu& Cn!!ris
(aba 19) men!a,ukan teori surplus ener!i untuk men,elaskan men!apa aa perilaku bermain#
.erbert Spen"er i alam bukunya Prin"iples of Psy"hology! perten!ahan aba 19 (alam
Millar* 197() men!emukakan bahwa ke!iatan bermain seperti berlari* melompat* ber!ulin!an
yan! men,ai "iri khas ke!iatan anak ke"il maupun anak binatan! perlu i,elaskan se"ara
berbea#
Spen"er berpenapat bermain ter,ai akibat ener!i yan! berlebihan an ini hanya
berlaku paa manusia serta binatan! en!an tin!kat evolusi tin!!i# 0aa binatan! yan!
mempunyai tin!kat evolusi lebih renah* misalnya seran!!a* katak ener!i tubuh lebih
iman&aatkan untuk mempertahankan hiup# /etrampilan kelompok binatan! en!an tin!kat
evolusi renah san!at terbatas sehin!!a harus banyak men!uras tena!a untuk
mempertahankan hiup# 5ner!i lebih ini apat iumpamakan seba!ai sistem ker,a air atau !as
yan! akan menekan ke semua arah untuk men"ari penyaluran# -ekanan akan lebih kuat an
butuh penyaluran yan! lebih banyak bila volume air atau !as suah melebihi aya
tampun!nya#
0aa masa tersebut teori surplus ener!i mempunyai pen!aruh besar terhaap
psikolo!i* namun teorinya irasakan kuran! tepat an menapat tantan!an# Seba!ai "ontoh*
anak akan "epat4"epat akan menyelesaikan tu!as kalau i,an,ikan boleh bermain setelah
tu!asnya selesai# +ayi yan! suah men!antuk serin!kali tetap in!in bermain en!an
mainannya# :ari keua "ontoh tersebut* ,elas ter!ambar bahwa bermain merupakan suatu
insenti&* an bukan mun"ul akibat kelebihan ener!i#
1ba 19* teori evolusi mempunyai pen!aruh besar terhaap stui tentan! anak# 1pa
yan! ikemukakan .erbert Spen"er irasakan terlalu spekulati& tetapi penapat ;harles
:arwin i alam bukunya (rigin of Spe"ies (alam Millar* 197() tiak apat iabaikan
be!itu sa,a# +ahwa manusia merupakan hasil evolusi ari makhluk yan! lebih renah
akhirnya meran!san! an menoron! minat para ilmuwan untuk mempela,ari perkemban!an
manusia se,ak bayi sampai men,ai ewasa# /alau sebelumnya penekatan yan! ilakukan
untuk mempela,ari perilaku manusia bersi&at spekulati&* maka se,ak saat itu ilakukan lebih
ilmiah* melalui metoe observasi# 0ara ayah* termasuk arwin membuat pen"atatan atas
perkemban!an anak4anak mereka#
9# Stanley .all* seoran! pro&esor 0sikolo!i an paea!o!i berminat terhaap teori
evolusi an bian! peniikan* ia ,u!a mempela,ari perkemban!an anak# 9# Stanley .all
menin,au bermain ari teori rekapitulasi* an !a!asannya aalah seba!ai berikut: )anak
erupakan ata rantai evolusi dari binatang sapai enjadi anusia). 1rtinya anak
men,alankan semua tahapan evolusi* mulai ari proto7oa (hewan bersel satu) sampai men,ai
,anin# Se,ak konsepsi atau bertemunya sel telur en!an sperma sampai anak lahir* melampaui
beberapa tahap perkemban!an yan! serupa en!an urutan perkemban!an ari spe"ies ikan
sampai men,ai spe"ies manusia# :en!an emikian* perkemban!an sesoran! akan
men!ulan!i perkemban!an ras tertentu sehin!!a pen!alaman4pen!alaman 'nenek
moyan!nya' akan tertampil ialam ke!iatan bermain paa anak (alam Millar* 197( an
,ohnson et al* 1999)# -eori rekapitulasi berhasil memberi pen,elasan lebih rin"i men!enai
tahapan ke!iatan bermain yan! men!ikuti urutan sama seperti evolusi makhluk hiup#
Seba!ai "ontoh* kesenan!an anak untuk bermain air apat ikaitkan en!an ke!iatan 'nenek
moyan!nya'* spe"ies ikan yan! menapat kesenan!an i alam air# 1nak yan! berkein!inan
untuk meman,at pohon an berayun ari satu ahan ke ahan lain seba!ai "erminan
kebiasaan monyet an perilaku bermain ,enis ini mun"ul sebelum anak terlibat alam
ke!iatan bermain kelompok# 1nak usia 8 E 1( tahun* anak senan! berkemah* berperahu*
meman"in!* berburu bersama sekelompok teman an ini merupakan "ermin kebiasaan
masyarakat primiti&# -eori yan! ia,ukan 9# Stanley .all tentu sa,a mempunyai kelemahan*
tetapi setiaknya apat i an!!ap mempunyai peran besar karena berhasil menoron! minat
ilmuwan lain untuk mempela,ari perilaku anak alam berba!ai tahap usia#
-eori praktis yan! ia,ukan oleh /arl 9roos* seoran! &ilsu& yan! meyakini bahwa
bermain ber&un!si untuk memperkuat instink yan! ibutuhkan !una kelan!sun!an hiup i
masa menatan!# :asar teori 9roos aalah prinsip seleksi alamiah yan! ikemukakan oleh
;harles :arwin# +inatan! apat mempertahankan hiupnya karena ia mempunyai
ketrampilan yan! iperoleh melalui bermain# +ayi yan! baru lahir an ,u!a binatan!
mewarisi se,umlah instink yan! tiak sempurna an instink ini pentin! !una
mempertahankan hiup# +ermain berman&aat ba!i yan! masih mua alam melatih an
menyempurnakan instinknya# >ai tu,uan bermain aalah seba!ai sarana latihan an
men!elaborasi ketrampilan yan! iperlukan saat ewasa nanti#
;ontoh bahwa bermain ber&un!si seba!ai sarana melatih ketrampilan untuk bertahan
hiup apat kita amati paa anak4anak ku"in! yan! lari men!e,ar an menan!kap bola
seba!ai latihan menan!kap man!sanya# +ayi men!!erak4!erakkan ,ari* tan!an* kaki tiaa lain
seba!ai latihan untuk men!kontrol tubuh# +ayi ber"eloteh untuk melatih otot4otot liah yan!
ibutuhkan untuk bi"ara#
-eori yan! ikemukakan 9ross men!anun! kelemahan* tetapi sekali!us memberi
sumban!an karena ke!iatan bermain yan! ulunya ian!!ap tiak ber!una* paa
kenyataannya mempunyai man&aat se"ara biolo!is* palin! tiak untuk mempertahankan
hiup# Selain itu penapat bahwa bermain merupakan sarana melatih ketrampilan tertentu
masih bisa iterima#
-abel: -eori4teori /lasik
Jo -eori 0en!!a!as -u,uan +ermain
1 Surplus
5ner!i
S"hiller=Spen"er Men!eluarkan ener!i
berlebihan
( %ekreasi 8a7arus Memulihkan tena!a
6 %ekapitulasi .all Memun"ulkan instink
nenek moyan!
) 0raktis 9roos Menyempurnakan
instink
Penin!n"a Bermain Un#k Anak Usia Dini
+ermain merupakan ke!iatan yan! tiak pernah lepas ari anak# /eaaan ini menarik
minat peneliti se,ak aba ke 17 untuk melakukan penelitian tentan! anak an bermain#
0eneliti in!in menun,ukkan se,auhmana bermain berpen!aruh terhaap anak* apakah hanya
sekear untuk menapatkan pen!akuan an penerimaan sosial atau sekear untuk men!isi
waktu luan!#
0enapat pertama tentan! bermain oleh 0lato men"atat bahwa anak akan lebih muah
memahami aritmatika ketika ia,arkan melalui bermain# 0aa waktu itu 0lato men!a,arkan
pen!uran!an an penambahan en!an memba!ikan buah apel paa masin!4masin! anak#
/e!iatan men!hitun! lebih apat ipahami oleh anak ketika ilakukan sambil bermain
en!an buah apel# 5ksperimen an penelitian ini menun,ukkan bahwa anak lebih mampu
menerapkan aritmatika en!an bermain ibanin!kan en!an tanpa bermain#
0enapat selan,utnya oleh 1ristoteles* ia men!atakan bahwa aa hubun!an yan!
san!at erat antara ke!iatan bermain anak en!an ke!iatan yan! akan ilakukan anak imasa
yan! akan atan!# Menurut 1ristoteles* anak perlu imotivasi untuk bermain en!an
permainan yan! akan itekuni i masa yan! akan atan!# Seba!ai "ontoh anak yan! bermain
balok4balokan* imasa ewasanya akan men,ai arsitek# 1nak yan! suka men!!ambar maka
akan men,ai pelukis* an lain seba!ainya#
1khir aba 19* .erbart Spen"er* men!emukakan bahwa anak bermain karena anak
memiliki ener!i yan! berlebihan# -eori ini serin! ikenal en!an teori Surplus 5ner!i yan!
men!atakan bahwa anak bermain (melompat* meman,at* berlari an lain seba!ainya)
merupakan mani&estasi ari ener!i yan! aa ari alam iri anak# +ermain menurut Spen"er
bertu,uan untuk men!isi kembali ener!i seseoran! anak yan! telah melemah#
Si!mun 2reu berasarkan -eori 0sy"hoanalyti" men!atakan bahwa bermain
ber&un!si untuk men!ekspresikan oron!an implusi& seba!ai "ara untuk men!uran!i
ke"emasan yan! berlebihan paa anak# +entuk ke!iatan bermain yan! itun,ukan berupa
bermain &antasi an ima,inasi alam sosiorama atau paa saat bermain seniri# Menurut
2reu* melalui bermain an ber&antasi anak apat men!emukakan harapan4harapan an
kon&lik serta pen!alaman yan! tiak apat iwu,ukan alam kehiupan nyata* "ontoh* anak
main peran!4peran!an untuk men!ekspresikan irinya* anak yan! menin,u boneka an pura4
pura bertarun! untuk menun,ukkan kekesalannya#
-eori ;o!nitive4:evelopmental ari >ean 0ia!et* ,u!a men!un!kapkan bahwa
bermain mampu men!akti&kan otak anak* men!inte!rasikan &un!si belahan otak kanan an
kiri se"ara seimban! an membentuk struktur syara&* serta men!emban!kan pilar4pilar syara&
pemahaman yan! ber!una untuk masa atan!# +erkaitan en!an itu pula otak yan! akti&
aalah konisi yan! san!at baik untuk menerima pela,aran#
+erasarkan ka,ian tersebut maka bermain san!at pentin! ba!i anak usia ini karena
melalui bermain men!emban!kan aspek4aspek perkemban!an anak# 1spek tersebut ialah
aspek &isik* sosial emosional an ko!niti&# +ermain men!emban!kan aspek &isik=motorik
yaitu melalui permainan motorik kasar an halus* kemampuan men!ontrol an!!ota tubuh*
bela,ar keseimban!an* kelin"ahan* koorinasi mata an tan!an* an lain seba!ainya# 1apun
ampak ,ika anak tumbuh an berkemban! en!an &isik=motorik yan! baik maka anak akan
lebih per"aya iri* memiliki rasa nyaman* an memiliki konsep iri yan! positi& #
0en!emban!an aspek &isik motorik men,ai salah satu pembentuk aspek sosial emosional
anak#
+ermain men!emban!kan aspek sosial emosional anak yaitu melalui bermain anak
mempunyai rasa memiliki* merasa men,ai ba!ian=iterima alam kelompok* bela,ar untuk
hiup an beker,a sama alam kelompok en!an se!ala perbeaan yan! aa# :en!an
bermain alam kelompok anak ,u!a akan bela,ar untuk menyesuaikan tin!kah lakunya
en!an anak yan! lain* bela,ar untuk men!uasai iri an e!onya* bela,ar menahan iri*
mampu men!atur emosi* an bela,ar untuk berba!i en!an sesama# :ari sisi emosi* kein!inan
yan! tak teru"apkan ,u!a semakin terbentuk ketika anak bermain ima,inasi an sosiorama#
1spek ko!niti& berkemban! paa saat anak bermain yaitu anak mampu menin!katkan
perhatian an konsentrasinya* mampu memun"ulkan kreativitas* mampu ber&ikir iver!en*
melatih in!atan* men!emban!kan prespekti&* an men!emban!kan kemampuan berbahasa#
/onsep abstrak yan! membutuhkan kemampuan ko!niti& ,u!a terbentuk melalui bermain*
an menyerap alam hiup anak sehin!!a anak mampu memahami unia isekitarnya
en!an baik#
+ermain memberi kontribusi alamiah untuk bela,ar an berkemban!* an tiak aa satu
pro!ram pun yan! apat men!!antikan pen!amatan* aktivitas* an pen!etahuan lan!sun!
anak paa saat bermain#
Salah satu "ara anak menapatkan in&ormasi aalah melalui bermain# +ermain
memberikan motivasi instrinsik paa anak yan! imun"ulkan melalui emosi positi&# 5mosi
positi& yan! terlihat ari rasa in!in tahu anak menin!katkan motivasi instrinsik anak untuk
bela,ar# .al ini itun,ukkan en!an perhatian anak terhaap tu!as# 5mosi ne!ative seperti
rasa takut* intimiasi an stress* se"ara umum merusak motivasi anak untuk bela,ar# %asa
in!in tahu yan! besar* mampu berpikir &leksibel an kreati& merupakan inikasi umum anak
suah memiliki kein!inan untuk bela,ar# Se"ara tiak lan!sun! bermain san!at berpen!aruh
terhaap keberhasilan anak untuk bela,ar an men"apai sukses# .al ini sesuai en!an teori
bermain yan! ikemukakan oleh >ames Sully* bahwa bermain berkait erat en!an rasa senan!
paa saat melakukan ke!iatan (Mayke S -e,asaputraK (001)
1kti&itas bermain yan! bela,ar memberikan ,alan ma,emuk paa anak untuk melatih
an bela,ar berba!ai ma"am keahlian an konsep yan! berbea# 1nak merasa mampu an
sukses ,ika anak akti& an mampu melakukan suatu ke!iatan yan! menantan! an kompleks
yan! belum pernah ia apatkan sebelumnya# Dleh karena itu peniik seharusnya
memberikan materi yan! sesaui* lin!kun!an bela,ar yan! konusi&* tantan!an* an
memberikan masukan paa anak untuk menuntun anak alam menerapkan teori an
melakukan teori tersebut alam ke!iatan praktek#
;iri Ltama +ermain
0entin!nya arti bermain ba!i anak menoron! seoran! tokoh psikolo!i an &ilsa&at
terkenal >ohan .ui7in!a untuk ikut merumuskan teori bermain# Ca men!emukakan bahwa
bermain aalah hal asar yan! membeakan manusia en!an hewan# Melalui ke!iatan
bermain tersebut terpan"ar kebuayaan suatu ban!sa# Jamun beberapa oran! tiak apat
membeakan ke!iatan bermain en!an ke!iatan tiak bermain# 0eniikan prasekolah yan!
menerapkan prinsip peniikan anak en!an bela,ar yan! bermain* men!alami keran"uan
alam makna# Lntuk itu perlu iklasi&ikasikan antara ke!iatan bermain en!an ke!iatan yan!
bukan bermain#
Menurut %ubin* 2ein* M ?anenver! alam .u!hes aa < "iri utama bermain yan!
apat men!ienti&ikasikan ke!iatan bermain an yan! bukan bermainF(G :
1# +ermain ioron! oleh motivasi ari alam iri anak# 1nak akan melakukannya
apabila hal itu meman! betul4betul memuaskan irinya# +ukan untuk menapatkan
haiah atau karena iperintahkan oleh oran! lain#
(# +ermain ipilih se"ara bebas oleh anak# >ika seoran! anak ipaksa untuk bermain*
sekalipun mun!kin ilakukan en!an "ara yan! halus* maka aktivitas itu bukan la!i
merupakan ke!iatan bermain# /e!iatan bermain yan! itu!askan oleh !uru -/
kepaa muri4murinya* "enerun! akan ilakukan oleh anak seba!ai suatu
peker,aan* bukan seba!ai bermain# /e!iatan tersebut apat isebut bermain ,ika anak
iberi kebebasan seniri untuk memilih aktivitasnya#
6# +ermain aalah suatu ke!iatan yan! menyenan!kan# 1nak merasa !embira an
baha!ia alam melakukan aktivitas bermain tersebut* tiak men,ai te!an! atau stress#
+iasanya itanai en!an tertawa an komunikasi yan! hiup#
)# +ermain tiak selalu harus men!!ambarkan hal yan! sebenarnya# /hususnya paa
anak usia prasekolah serin! ikaitkan en!an &antasi atau ima,inasi mereka# 1nak
mampu memban!un suatu unia yan! terbuka ba!i berba!ai kemun!kinan yan! aa*
sesuai en!an mimpi4mimpi inah serta kreativitas mereka yan! kaya#
<# +ermain senantiasa melibatkan peran akti& anak* baik se"ara &isik* psikolo!is* maupun
keuanya sekali!us#
BAB III
KESIMPULAN
1nak an bermain tiak apat ipisahkan# :oron!an alamiah anak aalah bermain#
+eberapa man&aat iperoleh ari ke!iatan bermain yaitu apat men!emban!kan aspek
perkemban!an anak# -ahapan perkemban!an anak ,u!a apat men,ai "iri alam ke!iatan
bermain anak* sehin!!a ke!iatan bermain apat ipreiksi an i,aikan a"uan alam
perkemban!an anak# /etika pentin!nya bermain apat ipahami oleh peniik maka
peniik apat men!upayakan ke!iatan bermain men,ai lebih utama alam ke!iatan bela,ar
untuk anak# Lpaya lain yan! apat ilakukan peniik aalah en!an meran"an! lin!kun!an
yan! konusi& untuk anak bermain* an men,ai &asilitator serta motivator untuk anak ketika
anak sean! bermain#
DA$TAR PUSTAKA
5li7abeth .* Perkembangan Anak# >akarta : 5rlan!!a* 1978
http://marthachristianti.wordpress.com/2008/03/11/anak-bermain/
http://sugiparyanto-sugiparyanto.bogspot.com/200!/01/se"arah-perkembangan-teori-
bermain.htm
/artono* /artini*Psikoogi Anak# +anun! : +anar Ma,u : 199<
Mayke S# -e,asaputra* (001# $ermain# %ainan# dan Permainan. >akarta: 0enerbit 0-
9rameia Hiiasarana Cnonesia#
Mayke Su!ianto* $ermain# %ainan dan Permainan* >akarta : :ir,en 0eniikan -in!!i* 199<

Anda mungkin juga menyukai