Anda di halaman 1dari 7

PSA

Gejala Klinis
Nyeri kepala akut yang hebat. (thunderclap Headache) (48-
70%). Pasien disertai pusing (10%). Nyeri orbita (7%).
Panangan kabur (4%)
Kaku kuduk.
Peningkatan TIK
Hemiparasis dengan atau tanpa afasia
Paresis nervus cranial, sperti okulomotorius dan abdusen
Ditemukan adanya pendarahan retina dan mungkin ada
edema papil.
Pada 60-70% ditemukan faktor pencetus seperti
ketegangan emosional, kerja berat, trauma. 30-40% lainnya
terjadi saat waktu istirahat
Diagnosis PSA
Mendadak
Aktivitas
Pencetus
Riwayat HT
Sakit kepala hebat (Thunderclap Headache)
Pusing
Kejang, muntah
Kesadaran

ANAMNESA :
GCS menurun
Meningeal sign (+) : KK, kerning sign, brudzinsky
Defisit fokal neurologi
Tanda TIK
Funduskopi : - papil edema
- perdarahan subhyaloid retina

PEMERIKSAAN KLINIS :
CT scan kepala tanpa kontras.

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Angiografi serebral

MRI : - AVM (Arterio venous malformation) yang tak terlihat saat angiografi.
TCD ((Trans Cranial Doppler)
CBF : Vasospasme
Lab : CT / BT, PTT / APTT : Agregasi trombosit
blood typing dan screening
Darah lengkap.

- Melihat aneurisma
- Baku emas (dx PSA)
Komplikasi
Akut
Koma dan herniasi batang otak disebabkan
oleh peningkatan TIK
Edema Pulmonal Neurogenik akibat
peningkatan TIK yang tiba-tiba
Hidrosefalus: -akut (obstruksi) sebagai
komplikasi PSA terjadi 20% dari kasus
Kardiak Aritmia
Subakut
Vasopsasme akan menyebabkan iskemia otak
yang sering terjadi pada hari ke 4 dan
mencapai maksimal pada hari ke 7
Hiponatremi disebabkan oleh sindrome of
inapropriate anti diuretic hormone (SIADH)


Kronik
Pnemonia dan emboli pulmonal bisa
disebabkan oleh immobilisasi yang lama.
PSA berulang terjadi pada 20% kasus dalam
minggu pertama. (bila tidak dilakukan clipping
atau coiling pada aneurisme).
Defisit neurologi yang menetap.

Anda mungkin juga menyukai