Anda di halaman 1dari 2

Taman Nasional Bunaken

Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilan ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari
ekosistem hutan bakau, padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem daratan/pesisir.
Pada bagian Utara terdiri dari pulau Bunaken, pulau Manado Tua, pulau Montehage, pulau Siladen,
pulau Nain, pulau Nain Kecil, dan sebagian wilayah pesisir Pisok. Sedangkan pada bagian Selatan
meliputi sebagian pesisir Tanjung Kelapa.
Potensi daratan pulau-pulau taman nasional ini kaya dengan jenis palem, sagu, woka, silar dan kelapa. Jenis
satwa yang ada di daratan dan pesisir antara lain kera hitam Sulawesi (Macaca nigra nigra), rusa (Cervus
timorensis russa), dan kuskus (Ailurops ursinus ursinus).
Jenis tumbuhan di hutan bakau Taman Nasional Bunaken yaitu Rhizophora sp., Sonneratia sp., Lumnitzera
sp., dan Bruguiera sp. Hutan ini kaya dengan berbagai jenis kepiting, udang, moluska dan berbagai jenis
burung laut seperti camar, bangau, dara laut, dan cangak laut.
Jenis ganggang yang terdapat di taman nasional ini meliputi jenis Caulerpa sp., Halimeda sp., dan Padina
sp. Padang lamun yang mendominasi terutama di pulau Montehage, dan pulau Nain yaitu Thalassia
hemprichii, Enhallus acoroides,dan Thalassodendron ciliatum.

Tercatat 13 genera karang hidup di perairan Bunaken, didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan
terumbu karang penghalang. Yang paling menarik adalah tebing karang vertikal sampai sejauh 25-50 meter.
Sekitar 91 jenis ikan terdapat di
perairan Taman Nasional Bunaken,
diantaranya ikan kuda
gusumi (Hippocampus kuda), oci
putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor
kuning (Lutjanus kasmira), goropa
(Ephinephelus
spilotoceps dan Pseudanthias
hypselosoma), ila gasi (Scolopsis
bilineatus), dan lain-lain.
Jenis moluska seperti kima raksasa
(Tridacna gigas), kepala
kambing (Cassis cornuta), nautilus
berongga (Nautilus pompillius),
dantunikates/ascidian.

Anda mungkin juga menyukai