Sedimen-sedimen Kapur Akhir secara berurutan terdiri atas Formasi Balangbaru (Sukamto, 1975,1982; Hasan, 1991) dan Formasi Marada (van Leeuwen, 1981), yang terdapat di bagian barat dan timur Sulawesi Selatan bagian barat. Formasi Balangbaru melapis-bawahi secara tak-selaras kompleks batuan dasar, dan tersusun oleh selang-seling batupasir dan lanau-lempung, dengan sedikit konglomerat, pebble- pebble batupasir, serta breksi konglomeratik (Sukamto, 1975,1982; Hasan, 1991). Formasi Marada tersusun oleh suksesi berselang-seling dari batupasir, batulanau, dan serpih (van Leeuwen, 1981). Sebagian besar batupasir tersebut bertipe feldspathic greywacke yang setempat bersifat kalkareus, tersusun oleh butir-butir kuarsa, plagioklas, dan ortoklas yang subangular sampai angular dengan sedikit biotit, muskovit, fragmen-fragmen litik angular, yang kesemuanya tertanam dalam matriks lempung, klorit, dan serisit (van Leeuwen, 1981). Struktur graded bedding kadang ditemukan pada batupasir dan batulempung. Unit-unit berukuran kasar dari Formasi Balangbaru mengandung struktur sedimen yang mencirikan endapan gravity flow, meliputi debris flows, graded bedding, dan sole marks yang berkemas kacau (chaotic fabric), yang keseluruhannya mengindikasikan turbidites (Hasan, 1991). Litologi dan fauna Formasi Balangbaru serta setempat-setempat Formasi Marada di bagian timur (van Leeuwen, 1981; Sukamto, 1982) mencirikan lingkungan open marine, deep neritic, sampai bathyal (van Leeuwen, 1981; Sukamto, 1982; Hasan, 1991). Berdasarkan pertimbangan litologi dan ukuran butir, Formasi Marada diinterpretasikan ekivalen secara distal dengan Formasi Balangbaru (van Leeuwen, 1981). Setting tektonik Formasi Balangbaru diinterpretasikan merupakan cekungan busur-depan kecil yang berada pada trench slope (Hasan, 1991). 2. Anggota Vulkanik Camba dan Anggota Vulkanik Sopo Anggota bagian atas Formasi Camba atau Volkanik Camba, berlokasi di Zona Pembagi Bagian Barat (Gbr 3 & 4). Anggota ini terdiri atas konglomerat dan breksi volkanik, lava, dan tufa, yang interbedded dengan sedimen-sedimen laut (Sukamto, 1982; Sukamto & Supriatna, 1982). Dating foraminifera menunjukkan umur Miosen Tengah sampai Miosen Akhir (Sukamto, 1982). Bagian bawah Volkanik Camba diduga ekivalen dengan Volkanik Sopo berumur Miosen Tengah di daerah Biru (van Leeuwen, 1981).