Anda di halaman 1dari 2

Bermula dengan banyaknya temuan kecurangan pada profesi akuntansi global

yang merugikanstakeholder

terutama sejak kasus Enron, Worldcom, Xerox, Tyco, Global Crossing dan
lainnya ditahun 2001. Oleh karena itu pemerintah Amerika Serikat menerbitkan
undang-undang yang dapatmelindungi stakeholder yaitu Sarbanes-Oxley
(Sarbanes-Oxley Act of 2002, Public CompanyAccounting Reform and Investor
Protection Act of 2002) atau kadang disingkat SOX atau Sarbox.
Sarbaness-Oxley Act (SOX)
diterbitkan untuk memproteksi kepentingan investor dengan cara

menciptakan tata kelola perusahaan yang baik, full disclosure, dan akuntabilitas
dalam perusahaan.Pasal yang berkatian dengan Internal Control Over Financial
Reporting (ICOFR) adalah 304 dan 404.Pasal 304 mewajibkan manajemen
membuat pernyataan dalam laporan keuangan sedangkan pasal404 mensyaratkan
adanya laporan manajemen tahunan (annual management report)
tentangpengendalian intern perusahaan atas pelaporan keuangan dan laporan
manajemen tersebutmerupakan subjek yang akan diaudit.SOX mewajibkan
perusahaan yang listing di AS untuk membuat dokumentasi pengendalian kunci
danmelaporkan kondisi pengendalian internnya secara periodik.
SOX Section 302 tentang Corporate Responsibility for Financial Reports
menetapka
n bahwapejabat eksekutif perusahaan (CEO & CFO) harus bertanggung jawab
secara pribadi terhadappernyataan prosedur pengendalian, internal control, dan
jaminan atas kecurangan (fraud).
SOX section 404 tentang Management Assessment of Internal Controls
mengatur ketentuan
yang mewajibkan terselenggaranya audit SOA tahunan yang menunjukkan laporan
pengendalianinternal (internal control report).Jadi, selain adanya laporan auditor
yang dilampirkan dalam laporan keuangan, juga terdapat laporanmanajemen
tentang keefektifan pengendalian intern yang diimplementasikan dalam
perusahaanuntuk mendukung reliabilitas laporan keuangan. Aturan
pelaksanaannya bagi auditor dammanajemen telah diatur dalam PCAOB Auditing
Standard No. 2 an audit of internal control overfinancial reporting performed in
conjunction with an audit of financial statements dan AS No. 5 anaudit of
internal control over financial reporting that is integrated with an audit of
financialstatements. SEC dan PCAOB menganjurkan mengunakan kerangka acuan
pengendalian internalCOSO (Committee of Sponsoring Organizations of the
Treadway Commission) dan untukpengendalian internal teknologi informasi
disarankan menggunakan COBIT (Control Objectives forInformation and related
Technology), yang dikebangkan oleh ISACA (Information Systems Audit
andControl Association) sekarang versi 4.1.Sarbanes Oxley itu menyajikan
beberapa hal penting antara lain:a. Tanggungjawab Perusahaan, semua yang
terafiliasi dalam perusahaan semakin diminta dandiaktifkan seperti Komite
Audit, Internal Auditor, pemisahan yang lebih jelas antara audit servicedengan
non-audit service, dan perlunya persetujuan dan pengungkapan atas semua jasa
non-audit.Direktur Utama perusahaan serta Direktur keuangan harus membuat
pernyataan bahwa laporankeuangan yang disajikannya adalah akurat dan tidak
menimbulkan salah tafsir dan telah menerapkansistem pengawasan internal yang
sehat dan tidak ada keterkaitan pinjaman mereka kepadaperusahaan.b. Auditor,
independensi akuntan publik diperketat lagi dengan kewajiban mempertahan-
kanindependensi dan membentuk Dewan Pengawas Akuntan Publik serta melarang
pemberian jasa nonaudit diluar jasa perpajakan dan adanya kewajiban untuk
menggilir pelaksana dan penanggungjawabaudit.c. Pengungkapan diperluas,
manajemen dan auditor setiap tahun harus menilai sistem pengendalianinternal.
Seperti halnya di industri perbankan maka semua pembiayaan yang bersifat off-
balancesheet dan pembiayaan yang bersifat kontingensi harus diungkapkan.
Laporan proforma wajibdisajikan. Transaksi saham intern harus dilaporkan dalam
jangkawa waktu dua hari. Beberapa


informasi tertentu yang dianggap penting harus di laporkan dalam real time.
d. Analis, analis saham harus dapat mengungkapkan kemungkinan konflik
kepentingan.e. SEC, memperluas objek reviewnya terhadap laporan keuangan
perusahaan, me- ningkatkankekuasaan untuk memaksa perusahaan melaksanakan
peraturannnya dan menaikkan biayahukuman terhadap setiap pelanggaran UU
pasar modal.Semua ketentuan dalam SOX berlaku bagi perusahaan Amerika dan
juga perusahaan Non Amerika.Baik yang mengeluarkan saham atau obligasi di
pasar modal Amerika seperti tentu di New YorksStock Exchange. Tentu saja UU
ini akan berpengaruh juga pada perusahaan Indonesia yangmendaftarkan
sahamnya di pasar modal Amerika seperti PT Telkom, PT Indosat dan sebagainya.
Jikahal ini berpengaruh maka sudah otomatis akan mempengaruhi professi
akuntan di Tanah Airkhususnya yang mengadit perusahaan yang dipengaruhi oleh
Sarbanes Oxley Act itu.

Anda mungkin juga menyukai