Anda di halaman 1dari 36

ASKEP PADA ANAK

DENGAN CAMPAK
OLEH:
WHENNY YUSVITA P.S S.Kep, Ns

TIM PENGAJAR KEPERAWATAN ANAK
STIKES MAJAPAHIT-MOJOKERTO
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 2

Morbili adalah :
Penyakit virus akut, menular yang
ditandai dengan 3 stadium,
Yaitu stadium prodormal ( kataral ),
stadium erupsi dan stadium konvalisensi,
yang dimanifestasikan dengan demam,
konjungtivitis dan bercak koplik ( ilmu
kesehatann anak edisi 2, th 1991. Fkui ).

Morbili adalah :
Penyakit anak menular yang lazim
biasanya ditandai dengan gejala-
gejala utama ringan, ruam serupa
dengan campak ringan atau
demam, scarlet, pembesaran serta
nyeri limpa nadi ( ilmu kesehatan
anak vol 2, nelson, EGC, 2000)

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 3

Penyebabnya adalah:
Virus morbili yang terdapat dalam sekret
nasofaring dan darah sealma masa
prodormal sampai 24 jam setelah timbul
bercak-bercak.
Virus ini berupa virus RNA yang
termasuk famili paramiksoviridae, genus
morbilivirus.
Cara penularan dengan droplet infeksi.

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 4

Biasanya penyakit ini timbul pada masa
anak dan kemudian menyebabkan
kekebalan seumur hidup.
Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang pernah
menderita morbili akan mendapat
kekebalan secara pasif (melalui plasenta)
sampai umur 4-6 bulan dan setelah umur
tersebut kekebalan akan mengurang
sehingga si bayi dapat menderita morbili
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 5
Bila seseorang wanita menderita morbili
ketika ia hamil 1 atau 2 bulan, maka 50%
kemungkinan akan mengalami abortus,
bila ia menderita morbili pada trimester I,
II, atau III maka ia akan mungkin
melahirkan seorang anak dengan kelainan
bawaan atau seorang anak dengan BBLR,
atau lahir mati atau anak yang kemudian
meninggal sebelum usia 1 tahun.
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 6

Organisme (virus morbili) menular melalui
rute udara, dalam waktu 24 jam, dari awal
muncul reaksi terhadap virus morbili maka
akan terjadi eksudat yang serous dan
proliferasi sel mononukleus dan beberapa
sel polimorfonukleus di sekitar kapiler.
Kelainan ini terdapat pada kulit, selaput
lendir nasofaring, bronkus dan konjungtiva
(Ngastiyah, 1997:352).
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 7

Masa tunas/inkubasi penyakit
berlangsung kurang lebih dari
10-20 hari dan kemidian timbul
gejala-gejala yang dibagi dalam
3 stadium
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 8
1. STADIUM KATARAL (PRODORMAL)
Stadium prodormal berlangsung selama 4-5
hari ditandai oleh demam ringa hingga sedang,
batuk kering ringan, coryza, fotofobia dan
konjungtivitis. Menjelang akhir stadium kataral
dan 24 jam sebelum timbul enantema, timbul
bercak koplik yang patognomonik bagi morbili,
tetapi sangat jarang dijumpai. Bercak koplik
berwarna putih kelabu, sebesar ujung jarum
dan dikelilingi oleh eritema.
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 9
Lokalisasinya dimukosa bukalis berhadapan
dengan molar dibawah, tetapi dapat menyebar
tidak teratur mengenai seluruh permukaan
pipi. Meski jarang, mereka dapat pula
ditemukan pada bagian tengah bibir bawah,
langit-langit dan karankula lakrimalis. Bercak
tersebut muncul dan menghilang dengan cepat
dalam waktu 12-18 jam. Kadang-kadang
stadium prodormal bersifat berat karena
diiringi demam tinggi mendadak disertai
kejang-kejang dan pneumoni. Gambaran
darah tepi ialah limfositosis dan leukopenia.
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 10
2. Stadium erupsi
Coryza dan batuk-batuk bertambah.
Timbul enantema / titik merah dipalatum
durum dan palatum mole. Terjadinya
eritema yang berbentuk makula papula
disertai dengan menaiknya suhu tubuh.
Eritema timbul dibelakang telinga
dibagian atas lateral tengkuk, sepanjang
rambut dan bagian belakang bawah.
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 11
Kadang-kadang terdapat perdarahan
primer pada kulit. Rasa gatal, muka
bengkak. Terdapat pembesaran kelenjar
getah bening disudut mandibula dan
didaerah leher belakang. Juga terdapat
sedikit splenomegali, tidak jarang disertai
diare dan muntah. Variasi dari morbili
yang biasa ini adalah Black Measles yaitu
morbili yang disertai perdarahan pada
kulit, mulut, hidung dan traktus digestivus.
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 12
3. Stadium konvalesensi
Erupsi berkurang meninggalkan bekas yang
berwarna lebih tua (hiperpigmentasi) yang bisa
hilang sendiri. Selain hiperpigmentasi pada
anak Indonesia sering ditemukan pula kulit
yang bersisik. Hiperpigmentasi ini merupakan
gejala patognomonik untuk morbili. Pada
penyakit-penyakit lain dengan eritema atau
eksantema ruam kulit menghilang tanpa
hiperpigmentasi. Suhu menurun sampai
menjadi normal kecuali bila ada komplikasi
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 13

1. Otitis media akut
2. Pneumonia / bronkopneumoni
3. Encefalitis
4. Bronkiolitis
5. Laringitis obstruksi dan
laringotrakkhetis

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 14

1. Imunusasi aktif
2. Imunusasi Pasif
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 15

Terdapat indikasi pemberian obat sedatif,
antipiretik untuk mengatasi demam tinggi.
Istirahat ditempat tidur dan pemasukan
cairan yang adekuat. Mungkin diperlukan
humidikasi ruangan bagi penderita
laringitis atau batuk mengganggu dan
lebih baik mempertahanakan suhu
ruangan yang hangat.
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 16
Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan Fisik
2. Pemeriksaan Darah

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 17
Penetalaksanaan
Teraupetik
1. Pemberian vitamin A
2. Istirahat baring selama suhu meningkat,
pemberian antipiretik
3. Pemberian antibiotik pada anak-anak
yang beresiko tinggi
4. Pemberian obat batuk dan sedativum

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 18

I. Pengkajian
a. Identitas diri :
b. Riwayat Imunisasi
c. Kontak dengan orang yang
terinfeksi

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 19
D. Pemeriksaan fisik :
1) Mata :
Terdapat konjungtivitis, fotophobia
2) Kepala :
Sakit kepala
3) Hidung :
Banyak terdapat secret, influenza,
rhinitis/koriza, perdarahan hidung (pada
stad eripsi ).
4) Mulut & bibir :
Mukosa bibir kering, stomatitis, batuk,
mulut terasa pahit.

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 20
5) Kulit :
Permukaan kulit ( kering ), turgor kulit,
rasa gatal, ruam makuler pada leher,
muka, lengan dan kaki (pada stad.
Konvalensi), evitema, panas (demam).
6) Pernafasan :
Pola nafas, RR, batuk, sesak nafas,
wheezing, renchi, sputum
7) Tumbuh Kembang :
BB, TB, BB Lahir, Tumbuh kembang R/
imunisasi.

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 21
8) Pola Defekasi :
BAK, BAB, Diare
9) Status Nutrisi :
intake output makanan,
nafsu makanan
E. Keadaan Umum :
Kesadaran, TTV

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 22
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa yang mungkin muncul pada pasien
Morbili adalah
1. Resiko penyebaran infeksi berhubungan
dengan organisme virulen
2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
berhubungan dengan adanya batuk
3. Gangguan integritas kulit berhubungan
dengan adanya rash

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 23
4. Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake
yang tidak adekuat
5. Gangguan aktivitas diversional
berhubungan dengan isolasi
dari kelompok sebaya

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 24

1. Perluasan infeksi tidak terjadi
2. Anak menunjukkan tanda-tanda pola nafas
efektif
3. Anak dapat mempertahankan integritas kulit
4. Anak menunjukan tanda-tanda terpenuhinya
kebutuhan nutrisi
5. Anak dapat melakukan aktivitas sesuai
dengan usia dan tugas perkembangan selama
menjalani isolasi dari teman sebaya atau
anggota keluarga.

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 25

1. Mencegah peluasan infeksi
a) Tempatkan anak pada ruangan khusus
b) Pertahankan isolasi yang ketat di rumah
sakit
c) Gunakan prosedur perlindugan infeksi jika
melakukan kontak dengan anak
d) Mempertahankan istirahat selama periode
prodromal (kataral)
e) Berikan antibiotik sesuai dengan order
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 26
2. Mempertahankan pola nafas yang efektif
a) Mengkaji ulang status pernafasan
(irama, edalaman, suara nafas,
penggunaan otot bantu pernafasan,
bernafas melalui mulut)
b) Mengkaji ulang tanda-tanda vital
(denyut nadi, irama, dan frekuensi)
c) Memberikan posisi tempat tidur semi
fowler / fowler


22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 27
d) Membantu klien untuk melakukan
aktivitas sehari-hari sesuai dengan
kemampaunnya
e) Menganjurkan anak untuk banyak minum
f) Memberikan oksigen sesuai dengan
indikasi
g) Memberikan obat-obatan yang dapat
meningkatkan efektifnya jalan nafas
(seperti Bronkodilator, antikolenergik, dan
anti peradangan)
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 28
3. Mempertahankan integritas kulit
a) Mempertahankan kuku anak tetap
pendek, menjelaskan kepada anak
untuk tidak menggaruk rash
b) Memberikan obat antipruritus
topikal, dan anestesi topikal
c) Memberikan antihistamin sesuai
order dan memonitor efek
sampingnya

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 29
d) Memandikan klien dengan
menggunakan sabun yang lembut
untuk mencegah infeksi
e) Jika terdapat fotofobia, gunakan bola
lampu yang tidak terlalu terang di
kamar klien
f) Memeriksa kornea mata terhadap
kemungkinan ulserasi

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 30
4. Mempertahankan kebutuhan nutrisi
a) Kaji ketidakmampuan anak untuk makan
b) Ijinkan anak untuk memakan makanan
yang dapat ditoleransi anak, rencanakan
untuk memperbaiki status gizi pada saat
selera makan anak meningkat.
c) Berikan makanan yang disertai dengan
supleman nutrisi untuk meningkatkan
kualitas intake nutrisi
d) Kolaborasi untuk pemberian nutrisi
parenteral jika kebutuhan nutrisi melalui
oral tidak mencukupi kebutuhan gizi anak

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 31
e) Menilai indikator terpenuhinya kebutuhan
nutrisi (berat badan, lingkar lengan, membran
mukosa)
f) Menganjurkan kepada orang tua untuk
memberikan makanan dengan teknik porsi kecil
tapi sering
g) Menimbang berat badan setiap hari pada waktu
yang sama, dan dengan skala yang sama
h) Mempertahankan kebersihan mulut anak
i) Menjelaskan pentingya intake nutrisi yang
adekuat untuk penyembuhan penyakit

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 32
5. Mempertahankan kebutuhan aktivitas
sesuai dengan usia dan tugas
perkembangan
a) Memberikan aktivitas ringan yang
sesuai dengan usia anak (permainan,
keterampilan tangan, nonton televisi)
b) Memberikan makanan yang menarik
untuk memberikan stimulasi yang
bervariasi bagi anak

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 33
c) Melibatkan anak dalam mengatur
jadwal harian dan memilih aktivitas
yang diinginkan
d) Mengijinkan anak untuk mengerjakan
tugas sekolah selama di rumah sakit,
menganjurkan anak untuk
berhubungan dengan teman melalui
telepon jika memungkinkan

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 34
Perencanaan Pemulangan
1. Jelaskan terapi yang diberikan : dosis, efek
samping
2. Melakukan imunisasi jika imunisasi belum
lengkap sesuai dengan prosedur
3. Menekankan pentingnya kontrol ulang
sesuai jadwal
4. Informasikan jika terdapat tanda-tanda
terjadinya kekambuhan

22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 35
22 September 2014 Askep Anak Campak (Whenny) 36

Anda mungkin juga menyukai