Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perubahan zaman dan tantangan global membuat inovasi di pasar perdana
semakin berkembang pesat untuk menerbitkan investasi di lingkungan masyarakat
yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah untuk memenuhi kepentingan pemodal.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi
baik kebutuhan primer, sekunder, dan lain-lain. Oleh sebab itu, dalam perkembangan
perekonomian masyarakat yang semakin maju maka muncul beberapa jasa
pembiayaan yang didasarkan pada akuntansi syariah. Konsep dari sistem ekonomi
syariah adalah meletakkan nilai-nilai islam sebagai konsep dasar dan landasan dalam
aktivitas perekonomian dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Di ndonesia, perkembangan instrumen syariah di pasar modal sudah terjadi
sejak tahun !""#. Diawali lahirnya $eksa Dana syariah dan sebelum tahun %&&"
ndonesia belum mengenal sukuk, sebaliknya yang dikenal ialah obligasi syariah
yang lebih dahulu dikenal pada tahun %&&' yang membolehkan Pemerintah $epublik
ndonesia maupun perusahaan menerbitkan obligasi syariah dengan skim ijarah
(sewa). Penerbitan perdananya di tahun %&&", agen penjual *ukuk $itel hanya
sebanyak !+ agen yang terdiri dari ' bank konvensional, ! bank syariah, dan ,
perusahaan sekuritas.
Dalam periode klasik, sukuk berasal dari bentuk jamak dalam bahasa -rab
yakni sa. bermakna akta atau serti/ikat kepemilikan. *umber lain mengatakan, kata
tersebut kemudian menjadi asal dari kata che.ue dalam bahasa 0ropa yang berarti
!
sebuah dokumen yang mempresentasikan sebuah kontrak (contracts) atau pengalihan
kepemilikan (conveyance o/ rights), obligasi (obligations) atau kewajiban yang harus
dipenuhi (monies done) berdasarkan prinsip syariah.
*ukuk pada hakikatnya merupakan serti/ikat kepemilikan atas suatu aset
(proyek riil) yang dapat digunakan dalam skala besar untuk membiayai
pembangunan. *ukuk dipandang sebagai alternati/ yang lebih baik dari pada
berutang dan mendasari penerbitan sukuk. Di dalam sukuk, underlying asset
(penjamin aset) dibutuhkan sebagai jaminan bahwa penerbitan sukuk didasarkan nilai
yang sama dengan aset yang tersedia. Oleh karenanya, aset harus memiliki nilai
ekonomis, baik berupa aset berwujud atau tidak berwujud, termasuk proyek yang
akan atau sedang dibangun. -dapun /ungsi underlying asset (penjamin aset) tersebut
adalah untuk menghindari riba (tambahan) sebagai prasyarat untuk dapat
diperdagangkannya sukuk di pasar sekunder dan akan menentukan jenis struktur
sukuk
Dalam sukuk ijarah sale and lease back (jual beli dan sewa), penjualan aset
tidak disertai penyerahan /isik aset tetapi yang dialihkan adalah hak man/aat
(bene/icial title) sedangkan kepemilikan aset (legal title) tetap pada obligor (pemilik).
Pada akhir periode sukuk, penerbit atau disebut *pecial Purpose 1ehicle (*P1) wajib
menjual kembali aset tersebut kepada obligor (pemilik).
2engacu pada Keputusan Ketua 3adan Pengawas Pasar 2odal dan 4embaga
Keuangan 5omor !,!6346%&&" tentang Penerbitan 0/ek *yariah, sukuk dide/inisikan
sebagai e/ek syariah berupa serti/ikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan
mewakili bagian penyertaan yang tidak terpisahkan atau tidak
terbagi(syuyu/undividedshare) atas7 kepemilikan aset berwujud tertentu (ayan
%
maujudat) , nilai man/aat atas aset berwujd (manafiul ayan)tertentu baik yang sudah
ada maupun yang akan ada, jasa (al khadamat) yang sudah ada maupun yang akan
ada, aset proyek tertentu (maujudat masyru muayyan) dan6atau kegiatan investasi
yang telah ditentukan (nasyath ististmarin khashah).
2enurut -ccounting and -uditing Organisation /or slamic 8inancial
nstitution (--O8, %&&%), sukuk adalah serti/ikat yang menunjukkan nilai yang
sama setelah penutupan subscription (pembubuhan tanda tangan), penerimaaan dari
nilai atas serti/ikat dan meletakkanya untuk digunakan sebagaimana rencana,
pemilikan saham dan hak atas aset yang nampak, pengunaan dan jasa, dan e.uity
(keadilan) atas proyek yang disebutkan atau e.uity (keadilan) atas aktivitas investasi
tertentu.
2enurut 9ndang-9ndang 5o. !" :ahun %&&, :entang *urat 3erharga
*yariah 5egara (*3*5), *ukuk 5egara adalah surat berharga negara yang
diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan
terhadap aset *3*5, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing (Pasal !).
Konsep keuangan berbasis syariah islam (slamic 8inance) yang real syariah
dewasa ini telah tumbuh pesat, diterima secara universal dan diadopsi tidak hanya
oleh negara-negara slam di kawasan :imur :engah saja melainkan juga oleh
berbagai negara di kawasan -sia, 0ropa dan -merika. ;al tersebut ditandai dengan
didirikannya berbagai lembaga keuangan syariah dan diterbitkannya berbagai
instrumen keuangan berbasis syariah. *elain itu, juga telah dibentuk lembaga
internasional untuk merumuskan in/rastruktur sistem keuangan slam dan standar
instrumen keuangan slam, serta didirikannya lembaga rating slam. 3eberapa prinsip
pokok dalam transaksi keuangan sesuai syariah antara lain berupa penekanan pada
+
perjanjian yang adil, anjuran atas sistem bagi hasil atau pro/it sharing, serta larangan
terhadap riba, gharar, dan maysir.
*alah satu bentuk instrumen keuangan syariah yang telah banyak diterbitkan
baik oleh korporasi maupun negara adalah sukuk. Di beberapa negara, sukuk telah
menjadi instrumen pembiayaan anggaran negara yang penting. Pada saat ini,
beberapa negara telah menjadi regular issuer dari sukuk, misalnya 2alaysia, 3ahrain,
3runei Darussalam, 9ni 0mirat -rab, <atar, Pakistan, dan *tate so/ *a=ony -nhalt >
?erman. Penerbitan sukuk biasanya ditujukan untuk keperluan pembiayaan negara
secara umum (general /unding) atau untuk pembiayaan proyek-proyek tertentu,
misalnya pembangunan bendungan, unit pembangkit listrik, pelabuhan, bandar
udara, rumah sakit, dan jalan tol. *elain itu, sukuk juga dapat digunakan untuk
keperluan pembiayaan cash-mismacth, yaitu dengan menggunakan sukuk dengan
jangka waktu pendek (slamic :resury 3ills) dan juga dapat digunakan sebagai
instrumen pasar uang.
Pertumbuhan dan perkembangan penawaran umum perdana sekuritas slam
ialah sukuk dengan akad ijarah (sewa). 2enurut /atwa yang dikeluarkan oleh Dewan
*yariah 5asional 2ajelis 9lama ndonesia (D*5 29). @aitu, /atwa 5o.+%6D*5-
296A6%&&% tentang Obligasi (sukuk) syariah. Dalam /atwa tersebut dijelaskan
bahwa yang dimaksud dengan obligasi (sukuk) syariah adalah suatu surat berharga
jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan 0miten kepada
pemegang obligasi (sukuk) syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar
pendapatan pada pemegang obligasi (sukuk) syariah berupa bagi hasil serta
membayar kembali dana obligasi (sukuk) pada saat jatuh tempo.
'
3erdasarkan latar belakang masalah ini penulis ingin meneliti permasalahan
dengan judul Analisis Penerapan PSAK 107 Pada Sukuk Ijarah Sebagai
Instrumen Pembiayaan Pada PT Berlian Laju Tanker Tbk .
1.2. Identifikasi Masalah
3erdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka, penulis
merumuskan beberapa permasalahan antara lain 7
!. 3agaimana penerapan P*-K !&# pada sukuk ijarah sebagai instrumen
pembiayaanB
%. 3agaimana tinjuan ;ukum slam terhadap praktek obligasi syariah ijarahB
1.3.Rang Lingk! Penelitian
Penelitian ini mengambil ruang lingkup akuntansi syariah dibidang
pembiayaan ijarah yaitu sewa menyewa dalam akuntansi syariah yang ber/okus pada
sukuk ijarah dan penerapannya.
1.". #$an dan Manfaat Penelitian
3erdasarkan latar belakang masalah dan indenti/ikasi masalah, maka tujuan
penelitian sebagai berikut 7
!. 2engetahui penerapan P*-K !&# (pembiayaan jarah) pada *ukuk jarah
sebagai instrumen pembiayaan pada P:. 3erlian 4aju :anker :bk.
%. 2engetahui tinjauan dalam hukum islam terhadap praktek sukuk jarah
dan pembahasan mengenai karakteristik sukuk.
3erdasarkan tujuan penelitian, diharapkan hasil dari penelitian ini dapat
dipergunakan dan berman/aat bagi pihak lain yaitu7
!. 3agi Penulis
C
9ntuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pembiayaan syariah
khususnya pembiayaan jarah. *elain itu mengetahui penerapan P*-K !&#
pada *ukuk jarah yang digunakan oleh perusahaan.
%. 3agi Pembaca
9ntuk menambah wawasan dan sebagai re/erensi untuk melakukan
penelitian lebih lanjut mengenai topik ini.
+. 3agi -kademisi
2embantu para akademisi untuk mengembangkan pengetahuan mengenai
analisis penerapan P*-K !&# pada sukuk ijarah sebagai instrumen
pembiayaan.
'. 3agi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan mampu membantu perusahaan dalam memahami
obligasi syariah jarah dan dapat menerapkannya dengan baik.
1.%. #in$aan Pstaka
:injauan pustaka yang digunakan untuk memberikan in/ormasi tentang
penelitian yang berhubungan dengan peneliti yang akan diteliti diantaranya 7
!. 5urma Khusna Khani/a, tahun %&!%, yang berjudul :injauan ;ukum
slam :erhadap :ransaksi ?ual 3eli *ukuk $itel 2enggunakan *istem
-kad jarah *erta $elevansinya Dengan Perlindungan nvestor.Proses
pelaksanaan transaksi jual beli *ukuk $itel ijarah sale and lease back (jual
beli dan sewa) ialah jual beli suatu asset kemudian pembeli menyewakan
aset tersebut kepada penjual. -kad yang digunakan adalah akad baiD (jual
beli) dan akad ijarah (sewa) yang dilaksanakan secara terpisah. Penjualan
aset pada dasarnya hanyalah penjualan hak man/aatnya (bene/icial title)
tanpa disertai dengan penyerahan /isik dan pemindahan hak kepemilikan
(legal title). *edangkan aplikasi transaksi jual beli sukuk menggunakan
akad ijarah ialah diawali dengan penjualan (sale) hak man/aat atas 3arang
2ilik 5egara (325) kepada investor yang melalui perusahaan penerbit
E
*urat 3erharga *yariah 5egara (*3*5) kemudian disebut *pecial
Porpuse 1ehicle (*P1). *P1 menerbitkan *ukuk 5egara $itel kepada
investor sebagai bukti kepemilikan hak man/aat atas barang yang
diijarahkan (underlying asset) berupa 325.
%. 2uhammmad -ris *a/iDi, tahun %&&", yang berjudul Obligasi *yariah
jarah Perspekti/ ;ukum slam ( *tudi kasus P:. 2atahari Putra Prima
:bk.). Pelaksanaan obligasi ijarah di P:. 2atahari Putra Prima terjadi
pelanggaran ketika obligasi syariah yang berakad ijarah sebenarnya
adalah bertujuan untuk mencari dana guna membangun gedung,
kemudian bangunan yang telah jadi tersebut disewakan kepada pihak lain
dan hasil sewa yang diperoleh digunakan untuk memberikan keuntungan
kepada pemegang obligasi.
+. 2ariam ?amilah -bdul ?alil, Furiah -bdul $ahman, tahun %&!%, yang
berjudul Sukuk investment: Comparison of the profits obtained by using
Ijarah and Musharakah Mutanaqisah principles ith long!term
tenure"2enentukan apakah jumlah keuntungan yang diperoleh dari model
yang musharakah mutana.isah menggunakan tingkat kupon ',C persen,
harga at par dan masa jabatan lima tahun lebih besar daripada
menggunakan prinsip ijarah di mana harga di diskon. ?uga untuk
menghitung dan membandingkan keuntungan yang diperoleh dari
investasi sukuk ijarah dan di musharakah mutana.isah selama +,C persen
dan tingkat kupon harga at par untuk sukuk dengan tenor !%,C, !C, !#,C
dan !" tahun.
'. -smadi 2ohamed 5aim, 2ohamad @azid sa, 2ohd 4iki ;amid, tahun
%&!+, yang berjudul #he effects of ne $$%I&I standards on Sukuk in
choosing the most authentic Islamic principles":ulisan ini bertujuan untuk
menganalisis standar baru pada *ukuk yang diterbitkan oleh -kuntansi
#
dan -udit Organisasi 4embaga Keuangan slam (--O8) sebagai akibat
dari kritik yang kuat yang ditimbulkan oleh *yekh :a.i di akhir tahun
%&&# bahwa ,C persen dari penerbitan *ukuk tidak sejalan dengan ajaran
syariah.Penelitian ini meninjau sampel *ukuk sebelum dan sesudah
--O8 pernyataan baru dengan ber/okus pada daerah kontroversial
seperti trans/er kepemilikan, harga dan elemen jaminan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan analisis isi untuk menganalisis pernyataan dan
sampel.:emuan - :emuan menunjukkan bahwa ada perubahan berarti
terhadap istilah prinsip dan kondisi (P:G) dari *ukuk setelah
pengumuman, sehingga tidak banyak berpengaruh dalam mengubah
Penasehat *yariah dan pelaku industri ketika memutuskan prinsip lebih
otentik dan keputusan.
C. Dodik *iswantoro, tahun %&!%, yang berjudul Is 'not!real( price
laful): #he case of Islamic *sukuk+ mutual funds in Indonesia during
financial crisis" 2embahas beberapa /enomena unik pada /i=ed syariah
(sukuk) harga reksa dana selama krisis keuangan global di ndonesia. ;al
ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa reksa dana sukuk tidak
mengadopsi harga sebenarnya dari sukuk yang mungkin bertentangan
dengan ajaran slam berkaitan dengan transparansi dan dapat
menyebabkan investor untuk membuat keputusan yang salah. *elain
kertas juga bertujuan untuk menganalisis analisis korelasi, ketergantungan
harga sukuk untuk obligasi konvensional dan rekomendasi yang
diusulkan.
1.&. Ringkasan Met'd'l'gi Penelitian
,
Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis penerapan P*-K !&# pada
sukuk jarah sebagai instrumen pembiayaan.
Karakteristik riset ini adalah sebagai berikut7
!. ?enis risetnya adalah kualitati/ dengan pendekatan deskripti/.
%. 2etode pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dokumentasi
dan studi pustaka.
+. 9nit analisis adalah P:. 3erlian 4aju :anker :bk.
1.(. )iste*atika Penelitian
Penulisan skripsi ini disusun dengan sistematika pembahasan yang dibuat
untuk memberikan gambaran mengenai pembahasan dalam skripsi yang akan
dijelaskan dalam lima bab. 3erikut ini, sistematika pembahasan skripsi untuk setiap
bab sebagai berikut 7
3-3 ! 7 P05D-;949-5
3ab ini merupakan bab pertama dalam penyusunan skripsi. Dalam bab ini
akan diuraikan penjelasan mengenai latar belakang masalah, identi/ikasi
masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan man/aat penelitian,
ringkasan metodologi penelitian, tinjauan pustaka serta sistematika
pembahasan.
3-3 % 7 4-5D-*-5 :0O$
3ab ini merupakan bab kedua dalam penyusunan skripsi. Pada bab ini
akan dibahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini.
:eori-teori yang akan dibahas mengenai pengertian obligasi yang
"
khususnya obligasi syariah. *elain itu membahas jenis pembiayaan syariah
yang berkaitan dengan skripsi yaitu pembiayaan jarah.
3-3 + 7 O3?0K D-5 20:OD- P0504:-5
3ab ini merupakan bab ketiga dalam penyusunan skripsi. Pada objek
penelitian dibahas mengenai sejarah singkat perusahaan, bidang usaha
perusahaan, produk perusahaan, struktur organisasi beserta deskripsi
pekerjaan. Kemudian, pada desain penelitian akan dibahas mengenai jenis
dan sumber data, metode analisis data, dan metode penyajian data.
3-3 ' 7 -5-4** D-5 P023-;-*-5
3ab ini akan diuraikan pembahasan mengenai analisis penerapan P*-K
!&# pada sukuk jarah sebagai instrumen pembiayaan.
3-3 C 7 *2P94-5 D-5 *-$-5
3ab ini akan diuraikan penjelasan tentang kesimpulan dan saran dari hasil
penelitian.
!&

Anda mungkin juga menyukai